Rabu, 12 Maret 2014

SUKARNO DAN PENGKHIANATAN SUHARTO TERHADAP PERJUANGANNYA... DENGAN MENGIKUTI DAN TUNDUK KEPADA AGENDA DAN KEPENTINGAN... PARA NEOKONS-NEOLIBS-NEKOLIM....??? >>>> ... SUHARTO DKK MENGHADIAHKAN ESDM-FREEPORT HUTAN DAN KEKAYAAN INDONESIA KEPADA PARA PENDUKUNG SUHARTO MENGGULINGKAN SUKARNO....???>>> HINGGA KINI NEGARA INI TELAH MENJADI BUDAK DAN ANTEK PARA NEOLIBS DAN NEOKONS DAN NEKOLIM...DAN MENJADI NEGERI JARAHAN DAN JAJAHAN MEREKA.......??? >>> MAKANYA EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA SEMAKIN RENTAN DAN TERPURUK.... DAN KONDISI RUPIAH (IDR) KITA SEMAKIN TAK MEMILIKI KEKUATAN APAPUN... DAN RAKYAT KITA MENJADI OBYEK PENGHINAAN.... ???>>> DULU US $ 1= IDR 2- 200. ..... SEKARANG US$ 1 = 11.400 -12000 ++???>> BETAPA MEROSOTNYA NILAI RUPIAH.... MENJADI SANGAT TAK MEMILIKI NILAI KOMPETITIF....???>>> LALU PARA PEJABAT SELALU MEMBANGGAKAN DIRINYA BERHASIL...???>>> PADAHAL SEMUA YANG ADA ITU ... SUDAH BUKAN MILIK BANGSA KITA SECARA RIIL...???>> TETAPI DALAM PENGUASAAN ASING ATAU KORPORASI NON INDONESIA.... SEHINGGA KEDAULATAN NEGARA DAN KEKUATAN EKONOMI KITA SANGAT RENTAN....???>>> HUTANG2 NEGARA DAN JUGA KORPORASI KEPADA ASING... SEMAKIN MENGGUNUNG...??? SEMUA TIDAK MEMBERIKAN PENINGKATAN APAPUN.. BAIK NILAI KEKUATAN ASSET- ATAUPUN PROKDUKTIFITAS.....???? MANA ADA KEDAULATAN TANPA KEKUATAN EKONOMI DAN POLITIK DAN MILITER DAN KOMPTENSI ANAK2 BANGSA....??? ITU KAN ...... KONON PANDANGAN AWAM...??>> TOLONG DIJELASKAN OLEH PARA AHLI... DENGAN JUJUR... BAGAIMANA SESUNGGUHNYA... PERILAKU PARA ANTEK DAN HAMBA SHAYA PARA AGEN PENJAJAH ITU BISA BERBANGGA DIRI.. DAN BER-FOYA2... MEMBELI INI DAN ITU... DAN DARI HASIL PRODUKSI APA.... ATAU TEKNOLOGI APA...??? PADAHAL SEMUANYA ITU DARI HASIL UTANGAN YANG SEMAKIN MENGGUNUNG...??>> ADAKAH RETORIKA DAN KEDUSTAAN ITU... SEJALAN DENGAN KEBIJAKAN ABSURD PARA ANTEK2 NEKOLIM-NEOKONS-NEOLIBS...???>>> KITA HARUS DENGAN SADAR... DARI PENGAKUAN PARA PELAKU DAN JARINGAN..MEREKA YANG DULU SANGAT DI-PUJA.. OLEH PARA PENDUKUNG DAN KAUM OPORTUNIS SERAKAH...??>> RAKYAT KITA KENYATAANNYA... TERUTAMA KAUM MISKINNYA SEMAKIN BERTAMBAH... DAN KEKUATAN EKONOMI NEGARA .. SANGAT RENTAN..DAN TAK MEMILIKI KOMPETENSI... SEPERTI SARANG LABA2... YANG TIDAK MEMILIKI KEKUATAN APAPUN... WALAU NAMPAK BESAR DAN SEOLAH BAGUS....??>>> SEMOGA KITA DIBERI KESADARAN.... MENCARI SOLUSI.. DAN MENGAPA INI HARUS TERJADI...???>> KEMANA CINTA KITA KEPADA ANAK2 BANGSA DAN GENERASI ANAK BANGSA KITA YANG SEMAKIN TERJEPIT OLEH KESENGAJAAN YANG DIATUR OLEH AGENDA2 ASING... DENGAN MENGGUNAKAN TANGAN2 KEKUASAAN POLITIK ABSURD..YANG SECARA HAKIKI... BERJIWA SERAKAH.. DAN TAK TAHU DIRI...???>> YA RABB KAMI MOHON BERILAH KAMI.... PEMIMPIN YANG SOLEH DAN BISA MEMBANGUN KEKUATAN BANGSA UNTUK BERDAULAT KEMBALI DENGAN SEBENARNY.... KALAU PERLU DENGAN REVOLUSIONER...??>> ... MERDEKA.!!!... MERDEKA!!!...MERDEKA...!!!! >>>> RIGHT OR WRONG MY COUNTRY... ITU SEMBOYAN ZAMAN KAMI ANAK2....??? SEKARANG SUDAH TAK ADA DAN TAK BERMAKNA...???>>> KALAW BUKAN ANAK NEGERI DAN BANGSA SENDIRI YANG BENAR BERTEKAD DAN BERJUANG UNTUK MELURUSKAN BANGSA DAN NEGARA INI.... LALU KEPADA SIAPA NEGERI DAN ANAK2 BANGSA INI HARUS DIBANGUN DAN DILURUSKAN...???>>> KALAW DITANGAN ASING PASTINYA ANAK2 NEGERI AKAN JADI BUDAK2 HINA... ??? KARENA ITU HARUSLAH ANAK NEGERI INI YANG MEMANG HARUS MEMBANGUN DAN MEMBEBASKAN NEGERI DARI CENGKERAMAN ASING DAN TANGAN2 PARA ANTEK2 ASING DAN PARA KOLABORATOR ASING YANG JAHAT DAN SANGAT SERAKAH... DAN MEREKA MENJADI ... KAKI TANGAN2 BAYARAN KEPENTINGAN PARA NEKOLIM-NEOLIBS-NEOKONS......???>>> KALAW MEREKA SEKARANG MEMBIARKAN MUKADDIMAH UUD 1945 DAN UUD 1945 ASLI ... MEMBUAT TAFSIR BARU DAN AMANDEMEN BARU YANG MEMBERIKAN KELELUASAAN KEPADA KEKUATAN NEKOLIM-NEOLIBS DAN NEOKONS DINEGERI INI.... KARENA MEMANG MEREKA DIDIDIK DAN DIPELIHARA PIHAK SONO.. UNTUK MENINDAS ANAK2 NEGERI DAN MASA DEPAN NEGARA DAN RAKYAT SEMESTA BANGSA INI...???>>> MASIH KURANG JELAS KAH...BETAPA TERANIAYA..NYA ANAK2 BANGSA INI DINEGERI ORANG... SEDANG KEKUATAN KORPORASI ASING SEMAKIN MENCENGKERAM NEGERI INI DAN MEMBIARKAN ANAK2 NEGERI MENJADI BUDAK2...DAN MENJADI LAMPIAS HAWA NAFSU DAN SYAHWAT MEREKA KAUM ABSURD DAN HEDON...???>>> LALU GENERASI INI SEMAKIN ABSURD DAN SEMAKIN TAK TAHU LAGI AKAN MENJADI.. APA...??? KINTIR KIRI KINTIR KANAN... DAN TAK MEMILIKI ARAH TUJUAN YANG JELAS...??? SERAYA ANAK NEGERI SEMAKIN TERPURUK...???>>> SAYA MOHON ...... SEMOGALAH ADA KESADARAN BAGI BUNDA2.. NEGERI INI AKAN ANAK2 NEGERI... AGAR BISA BERAKHLAK MULIA-RESPEK-DAN BERILMU.. SERTA MEMILIKI HARGA DIRI SEBAGAI ANAK BANGSA.. YANG HARUS MANDIRI DAN TIDAK MENJADI BUDAK2 ASING...DAN KAUM KAPITALIS ASING DAN KAUM HEDON DAN PARA NEOLIBS -NEOKONS-NEKOLIM... !!!! ... ADAKAH KESADARAN PARA BAPAK2NYA.. JUGA TERHADAP RASA HARGA DIRI BANGSA SEBAGAI KESATUAN YANG TERHORMAT..DAN TIDAK MEMBIARKAN.. PRAKTEK2 CULAS.. DAN MENJADI ANTEK2 ASING...???>>> MERDEKALAH JIWANYA .. MEDEKALAH BADANNYA... MERDEKA UNTUK INDONESIA RAYA...>>> SEMOGALAH KITA BISA SADAR DAN JAYA KEMBALI DAN MENJADI LEBIH BAIK.. DEMI ANAK2 DAN GENERASI BANGSA INI..>>> MERDEKA !!!

Begini Cara Kami Hancurkan Sukarno

Bung Karno / Sukarno / Soekarno

Bagaimana Kami Menghancurkan Sukarno?

Kantor Luar Negeri Inggris menggunakan “trik kotor” dalam ‘membantu menggulingkan Presiden Indonesia Soekarno, pada tahun 1966. Selama 30 tahun, setengah juta orang telah tewas.

sukarno writing banner
CLICK HERE IN ENGLISH
CLICK HERE IN ENGLISH

http://indocropcircles.wordpress.com/2013/12/12/cara-kami-hancurkan-sukarno/
 
Pada musim gugur 1965, Norman Reddaway (George Frank Norman Reddaway) seorang yang terpelajar dengan karir yang bagus di Kantor Luar Negeri Inggris, mendapat brifing untuk suatu misi khusus.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia saat itu, Sir Andrew Gilchrist, baru saja mengunjungi London untuk berdiskusi dengan Kepala Dinas Luar Negeri, Joe Garner.

Diskusi itu mengenai Operasi Rahasia (Covert Operations) untuk melemahkan Sukarno, Presiden Indonesia yang merepotkan dan berpikiran mandiri, ternyata tidak berjalan dengan baik. Lalu, Garner dibujuk untuk mengirim Reddaway, pakar propaganda FO, untuk Indonesia.

Tugasnya:
“Untuk mengambil hati anti-Sukarno dalam “Operasi Propaganda” yang dijalankan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris dan Dinas Rahasia M16. Garner memberikan Reddaway £100.000 poundsterling tunai “untuk melakukan apapun yang saya bisa lakukan untuk menyingkirkan Sukarno”, katanya.

Kemudian Reddaway bergabung dengan “sebuah tim yang terdiri dari kelompok campuran” dari Kementerian Luar Negeri Inggris, M16, Departemen Luar Negeri dan CIA di Timur Jauh (Asia Timur), semua berjuang untuk menggulingkan Sukarno dalam difus dan cara-cara licik.
Selama enam bulan ke depan, ia dan rekan-rekannya akan menjalankan misi menjauhkan dan meretakkan teman dan kerabat yang bersekutu di rezim Sukarno, merusak reputasinya dan membantu musuh-musuhnya di militer.

Norman Reddaway, George Frank Norman Reddaway

Pada bulan Maret 1966 basis kekuatan Sukarno mulai compang-camping dan ia dipaksa untuk menyerahkan kekuasaan kepresidenan kepada Jenderal Suharto, sebagai panglima militer, yang sudah menjalankan kampanye dengan pembunuhan massal terhadap dugaan komunisme.

Menurut Reddaway, penggulingan Sukarno adalah salah satu “kudeta dan misi paling sukses” yang dilakukan oleh Kantor Luar Negeri Inggris yang telah mereka dirahasiakan sampai sekarang.

Intervensi Inggris di Indonesia, disamping operasi CIA yang “gratis”, menunjukkan seberapa jauh Kementerian Luar Negeri siap untuk melakukan operasi rahasianya dalam mencampuri urusan negara lain selama Perang Dingin.

britain secret propaganda war 
Indonesia sangat penting baik secara ekonomi dan strategis. Pada tahun 1952, AS mencatat bahwa jika Indonesia jauh dari pengaruh Barat, maka negara tetangganya seperti Malaya mungkin akan mengikuti, dan mengakibatkan hilangnya “sumber utama dunia karet alam, timah dan produsen minyak serta komoditas lainnya yang sangat strategis dan penting”.
Ketika terjadi penjajahan oleh Jepang saat Perang Dunia Kedua di Indonesia, yang bagi orang Indonesia bahwa ini adalah sebuah periode lain yang dilakukan oleh pemerintahan kolonial, telah direvitalisasi gerakan nasionalis yang setelah perang, menyatakan kemerdekaan dan berkuasanya Republik Indonesia.
Ahmad Sukarno menjadi presiden pertama Indonesia. Kekhawatiran Barat tentang rezim Sukarno tumbuh karena kekuatan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pada puncaknya beranggotakan lebih dari 10 juta, ini adalah partai komunis terbesar di luar negara komunis (non-komunis) di dunia.
Kekhawatiran dunia barat tidak dapat disembuhkan oleh kebijakan internal dan eksternal Sukarno, termasuk nasionalisasi aset Dunia Barat dan peran pemerintah untuk PKI.
Pada era awal Sukarno di tahun 60-an, masa ini telah menjadi duri besar bagi Inggris dan Amerika. Mereka percaya ada bahaya nyata bahwa Indonesia akan jatuh ke komunis. Untuk menyeimbangkan kekuatan ketentaraan yang tumbuh, Sukarno menyelaraskan dirinya lebih dekat dengan PKI.

http://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/12/553d5-1963-rpkad.jpg?w=602&h=401
Sukarno memberi hormat kepada pasukan RPKAD, diikuti persis dibelakangnya oleh Suharto.

Indikasi pertama dari ketertarikan Inggris dalam menghilangkan Sukarno muncul dalam sebuah memorandum CIA dari tahun 1962. Perdana Menteri Macmillan dan Presiden Kennedy setuju untuk “melikuidasi Presiden Sukarno, tergantung pada situasi dan kesempatan yang tersedia”.

Permusuhan terhadap Sukarno diintensifkan oleh keberatan Indonesia atas keberadaan “Federasi Malaysia”. Sukarno mengeluhkan proyek ini sebagai “plot neo-kolonial” yang menunjukkan bahwa Federasi adalah proyek Barat untuk mengekspansi tanah raja-raja Malon dengan cara mencomot wilayah pulau Kalimantan dan penerusan pengaruh Inggris di wilayah tersebut.

Tercatat dalam sejarah sebelum terjadi penjajahan di wilayah Asia Tenggara oleh Inggris, Belanda, Portugis dan negara imrelialis lainnya, Nusantara jauh lebih besar. Kini terkotak-kotak dan terpisah sesuai dengan “bagi-bagi kue” diantara negara imperialis tersebut.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/50/Greater_Indonesia_Locator.svg/1000px-Greater_Indonesia_Locator.svg.png

Peta Indonesia Raya, termasuk Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Timor Leste
Niat Sukarno ingin menyatukan kembali raja-raja yang dulunya bersatu padum kembali berjaya dalam Republik Indonesia Raya (Greater Indonesia) atau Melayu Raya

Pada tahun 1963 keberatan Sukarno mengkristal dalam kebijakan tentang “Konfrontasi Indonesia-Malon” yaitu sebuah kebijaksanaan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pihak Malon yang dianggap pro-imperialis, dan segera ditambah dengan intervensi militer tingkat rendah oleh Indonesia.

Sebuah perang perbatasan yang berlarut-larut dimulai sepanjang  700 mil di perbatasan  antara Indonesia dan Malon di pulau Kalimantan dan pihak Malon sempat kewalahan, lalu pihak mereka akhirnya dibantu oleh Inggris dan juga dibantu Australia.

http://se-asia.commemoration.gov.au/australian-operations-in-indonesian-confrontation/images/gallery/P01706_003.jpg
Pasukan Australia membantu Malay – Australian infantry, gunners, and members of the Special Air Service Regiment (SAS) saw action in Borneo during the Malaysian-Indonesian Confrontation – Soldiers of the 3rd Battalion, the Royal Australian Regiment (3 RAR) boarding a British Belvedere helicopter in Sarawak, North Borneo. The men are about to be taken to a setting-off point for a patrol. The mobility and tactical flexibility provided by helicopters such as the distinctive tandem-engined Belvedere was an important feature of the Commonwealth campaign in Borneo. [AWM P01706.003] (se-asia.commemoration.gov.au)

Sukarno tak rela, saudara-saudara mereka (suku Dayak dan suku lainnya di Kalimantan) yang tinggal di satu pulau, ternyata dibagi menjadi dua bagian, mereka sejatinya adalah satu, satu saudara, dan tak boleh dipisahkan.

Dan sebenarnya memang begitulah yang terbaik bagi mereka untuk menjadi satu, namun karena ada “tangan Inggris” di sana pada saat menjajah, maka pulau yang terdiri dari para raja-raja Kalimantan tersebut justru dibagi menjadi dua bagian.

daerah jajahan di Kalimantan borneo
Kalimantan dibagi-bagi, dan pembagian daerah jajahan ini dilakukan oleh negara imperialis setelah menguasai Kalimantan.

Dua bagian itu adalah utara dan selatan, yang bagian utara menjadi Kalimantan Utara (bekas jajahan Inggris dan menjadi negara caplokan boneka Malon, karena di dukung Inggris) dan wilayah Kalimantan Selatan (bekas jajahan Belanda dan tetap menjadi Indonesia).
Jadi secara otomatis mental para raja-raja Malon adalah memang bukan pejuang dan merupakan kaki-tangan Imperialis Inggris sejak dulu hingga kini.
Menurut sumber-sumber Kementerian Luar Negeri Inggris, keputusan untuk menyingkirkan Sukarno telah diambil oleh pemerintah Konservatif Macmillan dan dilakukan selama pemerintahan partai buruh oleh Wilson pada tahun 1964.
Kementerian Luar Negeri Inggris telah bekerja sama dengan rekan-rekan Amerika mereka pada sebuah “rencana untuk menggulingkan Sukarno” yang masih bergolak.
Maka dibuatlah sebuah operasi rahasia dan strategi “perang psikologis” yang menghasut, berbasis di Phoenix Park, di Singapura, markas Inggris di kawasan itu.

http://i1227.photobucket.com/albums/ee431/Indonsial/konfrontasi/malaysiaindonesiaconfro-1-1.jpg
Konfrontasi Indonesia-Malon 1963-1966 (garudada.blogspot)

Tim intelijen M16 Inggris melakukan hubungan dekat secara terus-menerus dengan elemen kunci dalam ketentaraan Indonesia melalui Kedutaan Besar Inggris. Salah satunya adalah Ali Murtopo, kemudian kepala intelijen Jenderal Suharto, dan petugas M16 juga secara terus-menerus melakukan perjalanan bolak-balik antara Singapura dan Jakarta.


Ali Murtopo berperan besar dalam melakukan modernisasi intelejen Indonesia. Ia terlibat dalam operasi-operasi intelejen dengan nama Operasi Khusus (Opsus) yang terutama ditujukan untuk memberangus lawan-lawan politik pemerintahan Soeharto.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/7/78/Ali_Moertopo.jpg
Ali Moertopo

Pada tahun 1968, Ali menggagas peleburan partai-partai politik, yang saat itu sangat banyak jumlahnya, menjadi beberapa partai saja agar lebih mudah dikendalikan.


Hal ini kemudian terwujud pada tahun 1973 sewaktu semua partai melebur menjadi tiga partai: Golkar, PPP (penggabungan partai-partai berbasis Islam), dan PDI (penggabungan partai-partai berbasis nasionalis).

Pada tahun 1971, bersama Soedjono Hoemardhani, asisten pribadi Soeharto, ia merintis pendirian CSIS (Centre for Strategic and International Studies) yang merupakan lembaga penelitian kebijakan pemerintahan.


Pada tahun 1972, ia menerbitkan tulisan “Dasar-dasar Pemikiran tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahun” yang selanjutnya diterima MPR sebagai strategi pembangunan jangka panjang (PJP).


Dengan adanya rencana ini, berarti pemerintahan baru Indonesia dibawah Suharto adalah sebuah rezim terencana, yang telah merencanakan kepemimpinan selama 25 tahun ke depan!

britain america and anti communist propaganda 

Informasi Departemen Riset Kantor Luar Negeri Inggris (The Foreign Office’s Information Research Department atau IRD) juga bekerja dari Phoenix Park, Singapura guna memperkuat kerja intelijen M16 dan ahli perang “psikologis militer”.

IRD didirikan oleh pemerintah Partai Buruh di Inggris pada tahun 1948 untuk melakukan “perang propaganda anti-komunis” melawan Soviet.


Tetapi dengan cepat justru IRD menjadi andalan dalam berbagai operasi gerakan anti-kemerdekaan dalam usaha penurunan kolonial dan imperialisme oleh Kerajaan Inggris (British Empire) oleh negara-negara yang sedang dijajah, termasuk di utara pulau Kalimantan yang masih dipertahankan oleh Inggris melalui Malaysia, hingga kini.

Pada tahun 60-an, IRD memiliki staf di London sekitar 400 orang dan staf informasi yang berada di seluruh dunia guna mempengaruhi liputan media yang menguntungkan pihak Inggris.
Menurut Roland Challis, koresponden BBC pada saat di Singapura, wartawan terbuka bagi manipulasi IRD, karena ironisnya kebijakan Sukarno sendiri:

“Dengan cara yang aneh dan tetap menjaga keberadaan media dari luar negeri di Indonesia, Sukarno justru membuat mereka manjadi korban dari media resmi luar negeri tersebut karena hampir satu-satunya informasi penyadapan dan mata-mata yang bisa didapatkan adalah dari Duta Besar Inggris di Jakarta. “

Suharto, sebagai komandan Abri saat memimpin pasukan untuk memerangi G-30/S-PKI 

Kesempatan untuk mengisolasi Sukarno dan PKI datang pada bulan Oktober 1965 ketika dugaan percobaan kudeta oleh PKI adalah “dalih dari tentara” untuk menggulingkan Sukarno dan membasmi PKI.


Siapa sebenarnya yang menghasut kudeta, dan untuk tujuan apa, tetap menjadi spekulasi. Namun, dalam beberapa hari kudeta itu telah dilakukan lalu terjadi kehancuran, dan pihak tentara dengan tegas telah mengendalikan situasi.

Kemudian Suharto menuduh Partai Komunis Indonesia atau PKI berada di balik kudeta, dan mulai menekan mereka.

Setelah kudeta yang dirancang oleh Inggris dengan memanfaatkan situasi telah berhasil, pada tanggal 5 Oktober 1966, Alec Adams, penasihat politik untuk Commander-in-Chief, Wilayah Timur Jauh, menyarankan Departemen Luar Negeri:

“Kita harus tak ragu-ragu untuk melakukan apa yang kami bisa lakukan secara diam-diam untuk menghitamkan PKI di mata tentara dan orang-orang Indonesia.”

Kementerian Luar Negeri Inggris setuju dan menyarankan “tema propaganda yang cocok” seperti kekejaman PKI dan intervensi Cina.

Salah satu tujuan utama yang dikejar oleh IRD adalah membuat opini tentang ancaman yang ditimbulkan oleh PKI dan “komunis Cina”. Laporan surat kabar Inggris terus menekankan bahaya yang akan dilakukan PKI.

Youth armed to the teeth ready to kill communists at Mount Merapi area, November 1965
Youth armed to the teeth ready to kill communists at Mount Merapi area, November 1965.
Merujuk pada pengalaman mereka di Malaya di tahun 50-an, Inggris menekankan sifat Cina dari ancaman komunis. Roland Challis mengatakan:

“Salah satu hal yang lebih sukses yang ingin dilakukan Barat ke para politisi non-komunis di Indonesia adalah untuk mentransfer seluruh ide komunisme ke minoritas Tionghoa di Indonesia. Ternyata hal itu malah menguntungkan Inggris karena menjadi sebuah “rasis etnis”. Ini adalah masalah mengerikan yang telah dilakukan Inggris untuk menghasut orang Indonesia agar bangkit dan membantai orang Cina. “

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d9/Anti_PKI_Literature.jpg/639px-Anti_PKI_Literature.jpg
Propaganda kontemporer anti-PKI melalui literatur buku-buku agar menyalahkan partai itu untuk upaya kudeta Suharto (wikipedia).

Tapi keterlibatan Sukarno dengan PKI pada bulan-bulan setelah kudeta berdarah justru yang akhirnya menjadi kartu truf untuk Inggris. Menurut Reddaway:

“Pemimpin komunis, Aidit, melarikan diri alias buron dan Sukarno menjadi politikus, pergi ke depan istana dan mengatakan bahwa pemimpin komunis Aidit harus diburu dan diadili. Dari pintu samping istana, Sukarno selalu berurusan dengan Aidit setiap hari oleh seorang kurir. “

http://www.sjsu.edu/faculty/watkins/sukarno03.gif
Sukarno dan Aidit
Informasi ini diungkapkan oleh intelijen sinyal GCHQ Inggris (the signal intelligence of Britain’s, GCHO).
Orang-orang Indonesia tidak memiliki teknologi tentang “rahasia mata-mata stasiun radio” dengan bermuka dua dipantau dan didengar oleh GCHQ, Inggris memiliki basis “penyadapan utama” di Hong Kong untuk menyiarkan peristiwa di Indonesia.

Mendiskreditkan Sukarno adalah penting bagi Inggris. Sukarno tetap menjadi pemimpin yang dihormati dan populer terhadap siapa Suharto yang tidak bisa bergerak secara terbuka, sampai kondisi benar-bener memungkinkan untuk melakukan kudeta.

Rentetan konstan dengan cakupan internasional yang buruk dan posisi politik jungkir balik Sukarno, secara fatal telah merusak dirinya.

http://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/08/soeharto-dilantik-menjadi-presiden-setelah-mengeluarkan-supersemar-ke-presiden-sukarno.jpg?w=288&h=207
Soeharto dilantik menjadi pengendali negara setelah Sukarno mengeluarkan Supersemar.

Pada tanggal 11 Maret 1966, Sukarno dipaksa untuk menandatangani surat atas pengambil-alih kekuasaan kepada Jenderal Suharto yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) tahun 1966.

Sekarang, hal ini dianggap terkait erat dengan usaha kudeta dan masalah PKI, Sukarno telah didiskreditkan ke titik dimana tentara merasa mampu bertindak. PKI telah dieliminasi sebagai kekuatan yang signifikan dan kediktatoran militer pro-Barat yang mapan.

Hal itu dilakukan tidak lama sebelum Suharto dengan diam-diam mengakhiri kebijakan yang akhirnya tidak aktif dalam Konfrontasi Indonesia dengan Malon yang mengakibatkan peningkatan sangat cepat dalam hubungan Anglo-Indonesia yang terus menghangat hingga hari ini. (independent.co.uk)
 
Pustaka:
`Britain’s Secret Propaganda War 1948-77′, by Paul Lashmar and James Oliver, to be published by Sutton on 7 December (`Rahasia Propaganda Perang oleh Inggris 1948-1977 ‘, oleh Paul Lashmar dan James Oliver, yang akan diterbitkan oleh Sutton pada tanggal 7 Desember).
 
 

 http://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/03/suharto_elizabeth-ii.jpg?w=626&h=571 

 soekarno bike - banner

C.I.A. “BLACK OPERATION” IN INDONESIA (circa 1960s)

Trailer #1  - Soekarno ( Indonesia Merdeka – 2013)
Trailer #2  - Soekarno ( Indonesia Merdeka – 2013)
Pidato Bung Karno 17 Agustus 1963
Artikel Terkait Lainnya:







Inilah Perang Terlama di Indonesia Yang Luput Dari Sejarah

war

Inilah Perang Terlama di Indonesia Yang Luput Dari Sejarah

perang zaman belanda
Sebuah pertempuran besar luput dari catatan sejarah nasional.  Pertempuran tersebut terjadi di desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Cirebon. Peperangan tersebut terjadi selama 20 tahun (1753-1773), atau tujuh belas tahun sebelum pecahnya perang Diponegoro atau yang lebih dikenal dengan Perang Jawa.

Diawali dengan kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang menetapkan pajak dengan nilai tinggi kepada rakyat, dinilai sebagai kebijakan yang sangat mencekik, karena saat itu rakyat berada pada kondisi yang miskin dan serba kesulitan.

Kebijakan ini mendapatkan tentangan yang sangat kuat dari rakyat, khususnya kaum santri. Saat itu mulailah terjadi perlawanan-perlawanan rakyat terhadap Belanda.

Pergolakan melawan belanda bertambah hebat, Setelah Pangeran Suryanegara, Putra Mahkota Sultan Kanoman IV menolak tunduk terhadap perintah kolonial Belanda.

Ia memutuskan untuk keluar dari keraton dan bergabung bersama rakyat untuk melakukan perlawanan. Di bawah pimpinan sang pangeran, semangat rakyat semakin membara sehingga pemberontakan sengit terjadi di mana-mana.

Pasukan Belanda pun semakin terdesak, mereka mengalami kekalahan perang yang sangat besar, bukan saja kehilangan ribuan nyawa prajuritnya, tapi juga kerugian sebesar 150.000 Gulden untuk mendanai perang tersebut.

panji perang rakyat cirebon 

Dalam keadaan putus asa menghadapi perlawanan rakyat di bawah pimpinan Pangeran Suryanegara, Belanda pun meminta tambahan pasukan.

Bahkan Belanda pun meminta bantuan dari pasukan Portugis yang berada di Malaka, untuk membantu mereka meredam perlawanan rakyat Cirebon.

Kedatangan enam kapal perang yang mengangkut bala bantuan pasukan Belanda, yang didukung oleh kekuatan tentara portugis di Pelabuhan Muara Jati, tidak membuat ciut perlawanan rakyat. Justru sebaliknya semangat perlawanan mereka semakin menjadi.

Pertempuran besar-besaran terjadi di Desa Kedongdong Kecamatan Susukan. Dalam pertempuran tersebut ribuan nyawa melayang, baik di pihak rakyat maupun Belanda.

Setelah menjalani pertempuran selama dua puluh tahun (1753-1773), akhirnya Belanda sadar bahwa mereka tidak bisa menghadapi perlawanan rakyat secara frontal.

Merekapun mencari cara untuk melumpuhkan semangat perlawanan rakyat. Salah satu caranya adalah menangkap Pangeran Kanoman, karena dibawah kepemimpinan sang pangeran semangat perlawanan rakyat semakin berkobar.
Akhirnya dengan segala tipu dayanya yang licik, Belanda dapat menangkap Pangeran Kanoman tersebut. Belanda pun menahannya di Batavia, kemudian mengasingkannya di Benteng Victoria Ambon.

Pasukan Cirebon
Pasukan Cirebon (illustrasi)

Bukan itu saja, Belanda juga mencabut gelar dan hak kebangsawanan Pangeran Kanoman.
Setelah ditangkapnya sang pangeran, perlawanan rakyat semakin melemah. Sedikit demi sedikit pasukan Belanda berhasil menguasai pertempuran.

Walaupun luput dari catatan sejarah nasional, Perang Kedongdong ternyata memiliki arti tersendiri bagi Belanda.

Pertempuran yang memakan kerugian besar bagi Belanda, baik harta maupun nyawa itu, telah ditulis dalam sebuah kisah naratif oleh seorang prajurit Belanda bernama Van Der Kamp. Tulisan asli Van Der Kamp saat ini tersimpan di Perpustakaan Nasional Belanda.
Perlawanan yang diberikan oleh Pangeran Suryanegara beserta rakyat Cirebon dalam Perang Kedongdong, dapat kita setarakan dengan sengitnya perlawanan yang di berikan oleh Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol maupun Cut Nyak Dien.
Karena itu sudah sepantasnya pertempuran tersebut di catat dalam sejarah sebagai pertempuran yang bersifat nasional bukan hanya sekedar pertempuran masyarakat lokal. (cirebonis@blogspot / edited: IIC).

perang terlama di indonesia banner

3 komentar:

  1. suharto dan zaman reformasi.. bedanya kini hanya sedikit.. informasi bebas dan gk ada saringan kecuali untuk kelompok tertentu yang berkaitan dengan neolibs-neokons-nekolim.. memang mereka mempunyai jaringan pengaman canggih..?? tapi karakternya sama..yakni menjerumuskan anak2 bangsa kejurang penjajahan yang tanpa tepi....??? semua kekayaan esdm dan zona ekonomi dalam segala segi sudah dipasrahkan kepada regim neolibs-neokons-nekolim...??? membiarkan penjajah bersuka ria dinegeri ini, dan rakyat serta generasi bangsa menjadi goyim2...yang tak ada nilainya...?? Zaman dulu ada salah satu semboyan "Wright or Wrong my country..."" itu dberi makna.... bahwa baik atau buruk negeri ini adalah jiwaku-milikku-ruhku.. yang harus memelihara dan mempertahankan segala kehormatan dan membangunnya untuk kebaikan anak2 generasi bangsa yang lebih terhormat... Karena harus dimumule [di sayang2-di eman2- dipelihara dengansecermat-cermatnya.. demi kejayaan anak2 bangsa dan kehormatan martabat negeri dan anak2 bangsa dari masa ke masa...
    Dulu ditekankan lagi.. siapakah yang memilih aku dilahirkan dari ibu dan bapakku yang ada ini.. wright or wrong my parents-she is my mother and he is my father... jelek atau bagus mereka adalah orang tuaku.. kalaupun jelek dia adalah bapakku dan dia ibuku.. tak bisa digantikan.. they can not be replaced or exchanged... Nah demikian lah perumpamaan bagimana kita cinta dan jiwa yang harus diabdikan demi membangun negara demi lebih baik-dan lebih baik lagi... Bukan minta tolong kepada bangsa lain.. apalgi digadaikan dan diserahkan dengan sepenuhnya pengelolaan dan operasionalnya kepada pihak asing atau korporasi swasta yang sangat jelas kapitalistis...?? mana orang2 kaya mau berbagai kekayaan dengan sukarela..?? apalagi kepada anak2 rakyat antah berantah yang bukan aliran darah dan shohib2 mereka..?? mana ada dengan sesungguhnya.. teori para ahli neolibs yang mengatakan adanya trickle-down...atau adanya luberan dari gelas yang tinggi ke gelas yang rendah dan akan ditampung dengan berebut oleh masyarakat lainnya..??? >> semua itu seperi cerita dan dongeng yang secara teori sangatlah masuk akal.. namun semua juga bisa pula tidak demikian karena hal tersebut bisa dikali agar trickle down itu masuk kepada jaringan korporasi mereka sendiri... sehingga merekalah yang semakin besar dan semakin lebih besar..lagi..??? Sedang rakyat msikin struktural akan tetap meiskin hingga keanak buyut mereka.. ?? Padahal nenek moyang mereka dahulunya adalah perajurit2 pejuang kemerdekaan dalam merebut hak bangsa dari tangan penjajahan.. Namun ... kemana mereka harus berlindung... ?? Kini semua sudah direbut kembali oleh para antek2 dan agen2 serta para oportunis...yang memang biasa berkolaborasi dengan neolibs-neokons-nekolim para penjajah kriminal internasional.. yang sudah siap dengan segalanya...???>> Dapatkah jiwa2 murni bisa bangkit kembvali..?? Semoga kesadaran akan adanya sejarah dan demi masa depan bangsa dan anak2 bangsa secara menyeluruh.. bisa bangkit kembali...MERDEKA!!

    BalasHapus
  2. suharto dan zaman reformasi.. bedanya kini hanya sedikit.. informasi bebas dan gk ada saringan kecuali untuk kelompok tertentu yang berkaitan dengan neolibs-neokons-nekolim.. memang mereka mempunyai jaringan pengaman canggih.. kaena mereka suka bermain culas...?? tapi karakternya sama..yakni menjerumuskan anak2 bangsa kejurang penjajahan yang tanpa tepi....??? semua kekayaan esdm dan zona ekonomi dalam segala segi sudah dipasrahkan kepada regim neolibs-neokons-nekolim...??? membiarkan penjajah bersuka ria dinegeri ini, dan rakyat serta generasi bangsa menjadi goyim2...yang tak ada nilainya...?? Zaman dulu ada salah satu semboyan "Wright or Wrong my country..."" itu dberi makna.... bahwa baik atau buruk negeri ini adalah jiwaku-milikku-ruhku.. yang harus memelihara dan mempertahankan segala kehormatan dan membangunnya untuk kebaikan anak2 generasi bangsa yang lebih terhormat... Karena harus dimumule [di sayang2-di eman2- dipelihara dengansecermat-cermatnya.. demi kejayaan anak2 bangsa dan kehormatan martabat negeri dan anak2 bangsa dari masa ke masa...]
    Dulu ditekankan lagi.. siapakah yang memilih aku dilahirkan dari ibu dan bapakku yang ada ini.. wright or wrong my parents-she is my mother and he is my father... jelek atau bagus mereka adalah orang tuaku.. kalaupun jelek dia adalah bapakku dan dia ibuku.. tak bisa digantikan.. they can not be replaced or exchanged... Nah demikian lah perumpamaan bagimana kita cinta dan jiwa yang harus diabdikan demi membangun negara demi lebih baik-dan lebih baik lagi... Bukan minta tolong kepada bangsa lain.. apalgi digadaikan dan diserahkan dengan sepenuhnya pengelolaan dan operasionalnya kepada pihak asing atau korporasi swasta yang sangat jelas kapitalistis...?? mana orang2 kaya mau berbagai kekayaan dengan sukarela..?? apalagi kepada anak2 rakyat antah berantah yang bukan aliran darah dan shohib2 mereka..?? mana ada dengan sesungguhnya.. teori para ahli neolibs yang mengatakan adanya trickle-down...atau adanya luberan dari gelas yang tinggi ke gelas yang rendah dan akan ditampung dengan berebut oleh masyarakat lainnya..??? >> semua itu seperi cerita dan dongeng yang secara teori sangatlah masuk akal.. namun semua juga bisa pula tidak demikian karena hal tersebut bisa di akali dan di manipulasi agar trickle down itu hanya masuk atau se-besarnya masuk kepada jaringan korporasi mereka sendiri... sehingga merekalah yang semakin besar dan semakin lebih besar..lagi..??? Sedang rakyat miskin struktural akan tetap meiskin hingga keanak buyut mereka.. ?? Padahal nenek moyang mereka dahulunya adalah perajurit2 pejuang kemerdekaan dalam merebut hak bangsa dari tangan penjajahan.. Namun ... kemana mereka harus berlindung... ?? Kini semua sudah direbut kembali oleh para antek2 dan agen2 serta para oportunis...yang memang biasa berkolaborasi dengan neolibs-neokons-nekolim para penjajah kriminal internasional.. yang sudah siap dengan segalanya...???>> Dapatkah jiwa2 murni bisa bangkit kembali..?? Semoga kesadaran akan adanya sejarah dan demi masa depan bangsa dan anak2 bangsa secara menyeluruh.. bisa bangkit kembali...MERDEKA!!

    BalasHapus
  3. Pak Harto dan Bung karno keduanya adalah pahlawan bangsa.. Beliau berdua hebat pada jamannya masing2.. yg patut kita waspadai skrang dijaman smua orang bisa ngomong apa sj adalah pemutarbalikan fakta oleh keturunan2 PKI.

    BalasHapus