Abbas:
Palestina Tuntut Peningkatan Status di PBB
Minggu, 25 November 2012, 09:12 WIB
reuters
Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat mengajukan keanggotaan Palestina di PBB
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH --
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas,
Sabtu (24/11) mengatakan peningkatan status Palestina di PBB menjadi
negara non-anggota adalah peluang terakhir untuk mewujudkan perdamaian.
"Pihak Palestina siap kembali ke meja perundingan segera setelah
memperoleh keanggotaan negara Palestina," kata Abbas kepada mahasiswa
yang ia temui di markasnya di Tepi Barat Sungai Jordan. "Ini mungkin
menjadi kesempatan terakhir untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah
sebelum saatnya berlalu."
Abbas mengatakan tak ada yang bisa menghalangi Palestina memperoleh
keanggotaan tak lengkap di PBB. Ia berjanji akan mengajukan permintaan
Palestina pada 29 November.
''Abbas juga berharap Presiden AS, Barack Obama, akan memenuhi
kewajiban yang ia buat pada 2009 mengenai penyelesaian dua negara,''
tulis laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Abbas juga mengharapkan Obama menentang pembangunan permukiman di
tanah Palestina. Pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina
berhenti pada 2010 gara-gara sengketa mengenai kegiatan permukiman
Yahudi di Tepi Barat. Tempat dimana orang Palestina berharap bisa
mendirikan negara mereka bersama dengan Jalur Gaza.
Redaktur: Didi Purwadi
Lebanon: Sikap Petinggi Arab Sangat Memalukan
Minggu, 25 November 2012, 19:27 WIB
bestourism,com
Bendera Lebanon
Berita Terkait
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/11/25/me1mmg-lebanon-sikap-petinggi-arab-sangat-memalukan
REPUBLIKA.CO.ID,
Menteri Pertanian Lebanon, Husein Haj Hasan
menyatakan, sikap para pejabat tinggi Arab terkait agresi Israel ke
Jalur Gaza sangat memalukan.
Hal itu dikemukakan Haj Hasan dalam wawancaranya dengan Al-Manar
Sabtu (24/11) pada malam Asyura di Shamstar, Bekaa. Dia juga menyatakan
terkejut mengapa tidak satu pun pejabat Arab yang menyampaikan selamat
kepada kelompok pejuang Gaza atas kemenangannya dalam menghadapi
kejahatan rezim Zionis. "Mereka sedang sibuk menyelundupkan senjata ke
Suriah," tandasnya.
Haj Hasan juga mengkritik kinerja media massa Arab di masa agresi
Israel yang memberitakan peristiwa di wilayah di Gaza sebagai sebuah
insiden tidak terlalu penting. Bahkan menurut Haj Hasan, kinerja
media-media Barat lebih baik, sementara media Arab masih meragukan
kemenangan Palestina.
Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: IRIB/IRNA
Astaghfirullah, Anak-anak Palestina Ikut Diciduk Israel
Minggu, 25 November 2012, 19:55 WIB
Reuters/Baz Ratner
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/12/11/25/me1nwp-astaghfirullah-anakanak-palestina-ikut-diciduk-israel
Pasukan tentara Israel.
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT---
Otoritas Israel terus melakukan penangkapan setiap hari di berbagai wilayah di Tepi Barat. Sejak Sabtu hingga Ahad (25/11) pagi Israel menangkap 12 warga dari Hebron, Jenin dan Nablus, lima di antaranya anak-anak.
Pasukan Israel menangkap empat warga dari Hebron. Selain itu pasukan Israel juga menyerbu rumah warga Palestina Ayid Adra, seorang gugu olahraga dan menyerahkan surat agar menghadap dinas intelijen Shin Bet Israel di Ezion.
Sementara itu sejumlah warga pemukim pendatang Zionis dari permukiman Yahudi Adora di barat Hebron, melempari kendaraan warga Palestina dengan batu saat warga melewati jalur 35 yang menghubungkan antar desa-desa dan kota di propinsi barat dengan kota Hebron, namun tidak ada korban jiwa.
Pasukan Israel juga menyerbu daerah Sila Haritsiya di barat Jenin dan menangkap seorang warga. Sumber-sumber lokal menyebutkan pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu daerah tersebut pada pukul empat pagi dan menangkap Anad Muhammad setelah menyerbu rumah keluarga korban dan merusak isinya.
Di Nablus, Israel menyerbu desa Jama’i di barat daya kota dan menangkap lima orang bocah. Klub Tawanan Palestina mengingatkan bahwa pasukan penjajah Zionis Israel sengaja menarget anak-anak. Sejak agresi ke Jalur Gaza terakhir, Israel telah menangkap sekitar 60 bocah Palestina di Tepi Barat.
Otoritas Israel terus melakukan penangkapan setiap hari di berbagai wilayah di Tepi Barat. Sejak Sabtu hingga Ahad (25/11) pagi Israel menangkap 12 warga dari Hebron, Jenin dan Nablus, lima di antaranya anak-anak.
Pasukan Israel menangkap empat warga dari Hebron. Selain itu pasukan Israel juga menyerbu rumah warga Palestina Ayid Adra, seorang gugu olahraga dan menyerahkan surat agar menghadap dinas intelijen Shin Bet Israel di Ezion.
Sementara itu sejumlah warga pemukim pendatang Zionis dari permukiman Yahudi Adora di barat Hebron, melempari kendaraan warga Palestina dengan batu saat warga melewati jalur 35 yang menghubungkan antar desa-desa dan kota di propinsi barat dengan kota Hebron, namun tidak ada korban jiwa.
Pasukan Israel juga menyerbu daerah Sila Haritsiya di barat Jenin dan menangkap seorang warga. Sumber-sumber lokal menyebutkan pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu daerah tersebut pada pukul empat pagi dan menangkap Anad Muhammad setelah menyerbu rumah keluarga korban dan merusak isinya.
Di Nablus, Israel menyerbu desa Jama’i di barat daya kota dan menangkap lima orang bocah. Klub Tawanan Palestina mengingatkan bahwa pasukan penjajah Zionis Israel sengaja menarget anak-anak. Sejak agresi ke Jalur Gaza terakhir, Israel telah menangkap sekitar 60 bocah Palestina di Tepi Barat.
Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: infopalestina.com
Langgar Gencatan Senjata, Israel Diadukan ke DK PBB
Minggu, 25 November 2012, 08:28 WIB
Reuters/Baz Ratner
Pasukan tentara Israel.
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil pemantau Palestina di PBB,
Riyad Mansour, mengadukan rezim Zionis Israel kepada Dewan Keamanan PBB
karena telah melanggar gencatan senjata di Jalur Gaza.
Laporan Fars News, Sabtu (24/11), mengutip Kantor Berita Palestina Maan menyebutkan Mansour melayangkan surat pengaduan kepada DK-PBB. Palestina melaporkan Israel karena menyebabkan seorang warga Palestina gugur syahid dan 19 lainnya cedera di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.
Anwar Abdul Hadi Qadih (20) gugur syahid terkena tembakan peluru militer Zionis Israel pada Jumat lalu. Sebanyak 19 orang lainnya cedera. Anwar Abdul Hadi Qadih waktu itu tengah bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Jumat ketika menjadi target tembakan militer Zionis Israel.
Riyad Maliki, Menteri Luar Negeri Otorita Ramallah, kemarin menyatakan bahwa penembakan pasukan Israel ke arah warga Palestina di dekat perbatasan Gaza dan Israel termasuk pelanggaran gencatan senjata.
''Tindakan Israel ini termasuk pelanggaran gencatan senjata dan tidak boleh terulang kembali,'' katanya.
Laporan Fars News, Sabtu (24/11), mengutip Kantor Berita Palestina Maan menyebutkan Mansour melayangkan surat pengaduan kepada DK-PBB. Palestina melaporkan Israel karena menyebabkan seorang warga Palestina gugur syahid dan 19 lainnya cedera di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.
Anwar Abdul Hadi Qadih (20) gugur syahid terkena tembakan peluru militer Zionis Israel pada Jumat lalu. Sebanyak 19 orang lainnya cedera. Anwar Abdul Hadi Qadih waktu itu tengah bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Jumat ketika menjadi target tembakan militer Zionis Israel.
Riyad Maliki, Menteri Luar Negeri Otorita Ramallah, kemarin menyatakan bahwa penembakan pasukan Israel ke arah warga Palestina di dekat perbatasan Gaza dan Israel termasuk pelanggaran gencatan senjata.
''Tindakan Israel ini termasuk pelanggaran gencatan senjata dan tidak boleh terulang kembali,'' katanya.
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: www.irib.ir
Ribuan Warga Inggris Tolak Blokade Gaza
Minggu, 25 November 2012, 20:14 WIB
Bendera Inggris
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---
Ini merupakan aksi unjuk rasa yang ketiga meletus sejak agresi zionis
Israel terakhir ke Jalur Gaza.
Sebelumnya dua aksi unjuk rasa digelar di depan kedutaan besar Israel yang mengecam agresi ke Jalur Gaza dan meminta dihentikan perang dan diakhirinya blockade terhadap Jalur Gaza.
Ribuan orang Inggris di London, Sabtu
(24/11) menggelar aksi demo di depan gedung pemerintah dan mengibarkan
slogan yang menuntut diakhirinya blockade terhadap Jalur Gaza dan
dihentikannya penderitaan yang dialami warga Palestina sejak beberapa
dekade.
Para demonstran yang berasal dari berbagai wilayah di Inggris ini
datang untuk memenuhi seruan dari sejumlah organisasi sipil Inggris dan
dari Dewan Tinggi Islam di Inggris. Mereka mengecam perang terhadap
Jalur Gaza dan meminta dihentikan kebijakan blokade yang mengakibatkan
penderitaan warga Palestina sejak beberapa tahun yaitu dengan intervensi
masyarakat internasional guna memberikan solusi akhir bagi isu
Palestina.
Demonstran melakukan pawai di jalan-jalan utama di ibukota London,
yang menghubungkan kantor pemerintah di di 10 Downing Street di kampong
Westminster, hingga jalan High Street Kensgton, di mana terdapat
kedutaan Israel di sana.
Sebelumnya dua aksi unjuk rasa digelar di depan kedutaan besar Israel yang mengecam agresi ke Jalur Gaza dan meminta dihentikan perang dan diakhirinya blockade terhadap Jalur Gaza.
Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: infopalestina.com
Delegasi Umat Islam Diperlakukan Hina Perwakilan PBB untuk Indonesia
JAKARTA (voa-islam.com) -
Aksi solidaritas muslim untuk Palestina yang diikuti puluhan ribu umat
Islam sempat melakukan orasi di depan kantor perwakilan PBB, Jl. MH.
Tahmrin, Jakarta Pusat. Bukan hanya itu, enam orang perwakilan delegasi
ormas-ormas Islam pun bermaksud menyampaikan petisi yang berisi
pernyataan pembelaan terhadap rakyat Palestina kepada perwakilan PBB di
Indonesia tersebut.
Namun
niat baik itu ternyata justru disambut dengan perlakuan hina perwakilan
PBB di Indonesia. Tak ada pegawai perwakilan PBB yang menerima delegasi
dari sejumlah ormas Islam. Bahkan tanpa rasa hormat mereka hanya
diterima di atas jembatan begitu saja.
“Kepada
segenap pejuang Islam, saya di sini akan menyampaikan; ternyata kita
barusan masuk ke dalam, seluruh pegawai dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) tidak ada yang berani menerima delegasi. Kita hanya diterima oleh
staf biasa berkebangsaan Indonesia itupun diamanatkan oleh perwakilan
Perserikatan Bangsa-Bangsa cukup untuk menerima delegasi di atas
jembatan, di atas kali, diatas sungai. Jadi mereka ingin memperlakukan
kita semua seperti anjing-anjing jalanan. Sekarang saya mau Tanya, yang
anjing kita atau PBB?” ungkap Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI),
Habib Rizieq Shihab sebagai salah satu delegasi umat Islam di hadapan
massa umat Islam yang melakukan aksi di depan kantor perwakilan PBB,
pada Jum’at (23/11/2012).
Maka
tidak salah kalau dulu presiden pertama Republik Indonesia menyatakan
keluar dari PBB karena PBB begitu sombong dan begitu pengecut, kata
Habib Rizieq Shihab.
Atas
perlakuan yang tak beradab tersebut akhirnya delegasi ormas-ormas Islam
melakukan protes keras dan menolak pertemuan tersebut.
“Karena
itu saudara, perlakuan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tidak beradab,
yang tidak beretika, yang tidak bermoral, tadi kita sudah lakukan protes
keras. Kita tolak pertemuan tersebut dan kita tidak jadi untuk
memberikan petisi yang sudah kita buat kepada PBB, karena kita umat
Islam pantang dihina,” tegasnya.
...oleh perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa cukup untuk menerima delegasi di atas jembatan, di atas kali, diatas sungai. Jadi mereka ingin memperlakukan kita semua seperti anjing-anjing jalanan
Habib Rizieq pun mengingatkan agar PBB tak membeda-bedakan perlakuan, sebab sejumlah LSM asing begitu mudah diterima PBB
“Saya
ingatkan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa, anda sebagai perwakilan PBB di
dunia mestinya anda punya moral, anda punya etika, anda tidak
membeda-bedakan suku bangsa, negara, golongan maupun agama. Kenapa
begitu ada rombongan LSM-LSM antek-antek asing begitu mudah diterima
oleh PBB, kurang ajar PBB!” serunya disambut kecaman dari massa umat
Islam kepada PBB.
Lantaran
sikap perwakilan PBB yang telah melakukan penghinaan para delegasi
tokoh-tokoh Islam, Habib Rizieq menyimpulkan bahwa PBB telah
mendeklarasikan perang terhadap umat Islam.
“Hari
ini PBB telah melakukan penghinaan terhadap gerakan Islam, artinya hari
ini PBB telah mendeklarasikan perang terhadap umat Islam. Dan mulai hari
ini di mana pun anda berada, wahai umat Islam jangan berikan jalan,
jangan berikan izin kepada program PBB manapun masuk kampung kita. Dan
untuk program-program PBB yang ada di Indonesia kita tolak! Tandasnya.
[Ahmed Widad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar