Kamis, 16 Februari 2012

FPI dan Solidaritas Umat Islam....!!!!>>> FPI dengan segala azas dan kiprahnya dalam memperjuangkan hak2 Umat Islam dan masyarakat awam... adalah seyogianya didukung penuh oleh semua elemen Bangsa yang cinta Pancasila yang murni... >>> karena FPI adalah berasal dari komponen rakyat dan memperjuangkan Kebenaran dan Keadilan dalam melawan Kekuatan dan Keuasaan Serakah dan mabuk kekuasaan serta perbuatan2 Munkar... yang meracuni Rakyat-Bangsa-dan masyarakat NKRI... >>> FPI dengan segala Kiprah dan Azas Perjuangannya adalah nyata2 dan terang dan jelas adalah komponen Rakyat dan bangsa serta Masyarakat NKRI yang sah dalam membela Hak2 dasar Rakyat.. untuk menghadapi para Perusak moral dan para perusak jiwa2 anak2 Bangsa dan Generasi Rakyat Semesta..NKRI >>> Kejahatan terorganisir dengan para provokator dan gerombolan Dayak Barbar-di Kalimantan Tengah-Cilik Riwut... adalah nyata2 perbuatan melanggar hukum dan perbuatan kejahatan yang melanggar hak2 dasar moral Bangsa dan Rakyat serta Masyarakat NKRI...>>> Mereka2 yang terlibat khususnya para dedengkot penjahat dan pendukungnya wajib ditindak sesuai Hukum yang berlaku... >>> Dan Kejadian tersebut jangan terulang lagi...>>> Sebab bila dibiarkan.. maka bukan tidak mungkin pihak2 lain akan memberikan balasan setimpal dan mengundang kerusakan masyarakat.. lainnya...>>> Awaslah para Gembong2-Penjudi dan Pengedar Miras dan Narkoba serta para germo2 pelacuran merasa ada gerombolan2 pendukungnya... dengan adanya perbuatan Dayak Barbar tersebut...>>> Wahai Umat Islam kuatkan persatuan dan siapkan diri dan jiwa kita dalam menghadapi apapun yang akan terjadi... >>> Sebab Antek2 Penjajah Kriminal Internasional... ingin meng-Irak-kan dan Meng-Afghanistan-kan NKRI...>>> Sayangnya para Pemimpin Negeri ini telah benar2 buta hatinya.. dan mabuk linglung dan kekenyangan dicekoki oleh fulus2 haram dan jahat... yang mereka dapatkan dari uasaha2 jahat.dan riba . dan kucuran dana2 dari para Regim2 Penjahan Kriminal Jahat Internasional didunia. yang dipimpin oleh AS-Israel-Eropah dan Antek2nya.... >>> Awaslah.. dan Waspadalah...Umat Islam NKRI..Seutuhnya dan seluruhnya-... . Harus Bangkit dan Bersatu dan Kuatkan Semangat Jihad dan Perjuangan untuk terus menegakan Kebenaran Allah- dan Saling Bersatu Erat Menjadi tangan2 Kebenaran Allah... >> Presiden dan Kapolri serta Mendagri.. harus bertindak terhadap para Gerombolan Dayak barbar- di Kalteng itu... >>> Wahai Umat Islam... hayyoo sadarlah... dan ... Jangan terkecoh berita2 dusta di media maistream jahat..dan penuh tipu muslihat..dan bernuansa anti FPI dan dikendalikan oleh dedengkot para islamophobia... >> hayyolah Umat Islam.. dan semua komponen Umat Islam.. Bersatulah... dan Siapkan Kekuatan Umat Islam seluruhnya... dan jangan hendak takut atau gentar ataupun khawatir menghadapi para Geromobolan Barbar itu...>>> Insya Allah kita Menang-dan Jaya... >>> ..Insya umat Islam dalam Pertolongan Allah SWT... kuatkan dan tawakkal hanya kepada Allah ... >> Allah beserta Umat Islam yang berjihad dan berjuang untuk membangun Kerajaan Kebenaran Allah... >>> hayyoo tawakkal dan terus berjihad... Allahu Akbar..!!! Allahu Akbar...!!! Allahu Akbar..!!! >> Allumma afrigh alaina shabran watsabbit aqdamana wanshurna alal qoumilkafirin...>>> Hasbunallah wani'mal wakil.. Ni'mal maula maula wani'mannashir....!!!!! Allahu Akbar..!!! Ya Hayyuu Ya Qayyuum...Ya Jabbar... Ya Zdilmulki walmakut... Ya Zdil Quwatil matin... laa haula wala quwata illa billahil quwatil'azhim..... laa ilaaha illa anta inna kunna mimzholimin....>>> Ya.. Rabb Agistna.... Agistna.... Huu Allah... Huu Allah... Huu Allah... Ya Mutakabbir Ya Qohar... Ya Akbar...- Allahu Akbar... !!! Allah... Allah.... Allah... !!! Bismillahirrahmanirrahiem... Jihad...!! Jihad..!!! Sdr..!!! Kini panggilan sudah ada... >>> Siapkan diri dan seluruh kemampuan yang ada pada masing2 Umat Islam.. Bersatulah...!!!! Allahu Akbar....!!!>>> ...Lihatlah betapa dungu dan lalimnya Pemimpin Negeri ini .. seperti apa yang terjadi di Freeport...???!!!! Sejak zaman Suharto hingga kini... masih seperti ini.. benar2 diperbudak Penjajah Kriminal Internasioal...???!!! ....anggota Timwas lain dari Fraksi Partai Golkar Yoris Rameway dan Fraksi Partai Hanura Ali Kastela mengatakan, seharusnya Freeport lebih mengutamakan warga Indonesia dalam penanganan keamanan. “Masa mesti pakai orang Amerika? Bapak enggak percaya orang Indonesia? Stop itu, ikut aturan di sini,” kata dia....>>> Mana tuh MekoPolkam-nya.. dan Menteri SDA&M-nya... kok bengong..saja...???!!! .. Mana martabat nasional NKRI-nya..???!!!... Tapi itu Mendagri dan Presiden SBY.. kalau kepada FPI dan Umat Islam.. sombongnya..dan angkuhnya... bukan main...??!!!... Tuh lihat Freeport..dan kondisi lainnya..Hayyooo coba luruskan dan uruskan.. !!!.. kalau berkhianat kepada Umat Islam.. dan memanipulasikannya... malah tergopoh-gopoh.. ingin dipuji sang Majikan para dedengkot Penjajah Kriminal-Jahat Internasional...??!!... >> anggota Timwas lain dari Fraksi Partai Golkar Yoris Rameway dan Fraksi Partai Hanura Ali Kastela mengatakan, seharusnya Freeport lebih mengutamakan warga Indonesia dalam penanganan keamanan. “Masa mesti pakai orang Amerika? Bapak enggak percaya orang Indonesia? Stop itu, ikut aturan di sini,” kata dia...>> kritik sejumlah anggota Dewan perwakilan Rakyat terkait penggunaan jasa purnawirawan marinir Amerika Serikat untuk pengamanan penambangan PT Freeport di Papua.???!!!

Solidaritas Muslim Surakarta untuk FPI‏

Ukasyah
Kamis, 16 Februari 2012 23:52:28
SOLO (Arrahmah.com) – 
Siang tadi, Kamis (16/2/2012) puluhan massa dari berbagai elemen hadir memberikan solidaritas terhadap Dakwah Front Pembela Islam (FPI) di depan Polresta Surakarta pasca percobaan pembunuhan, pengusiran terhadap pimpinan FPI yang bertandang ke Kalimantan Tengah.
Perwakilan massa dari LUIS diterima oleh Wakapolres AKBP Ahmad Lutfi SH turut menyampakan beberapa bukti aksi anarkisme yang dilakukan Dayak Kafir dalam pengusiran dan percobaan pembunuhan terhadap pimpinan FPI.
Aksi diakhiri dengan pembacaan surat pernyataan sikap, berikut pernyataan sikap selengkapnya:
No : 271/HM.LUIS/II/2011
Hal : 1. Evaluasi Kinerja Jajaran Polkam dan Kamtibmas
      2. Pemecatan Kapolda Kalteng
Kepada : 1. Presiden RI
         2. Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Di Jakarta
Dengan hormat,
Terkait insiden memprihatinkan dan memalukan berupa Percobaan Pembunuhan, Pengusiran, Kepemilikan Senjata Tajam dan Memberi ijin serta melindungi Pengunjuk rasa Pimpinan Yansen Binti dan Lukas Tingkes di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalteng, Kami yang tergabung dalam beberapa elemen Muslim di Surakarta meminta SEGERA mencopot Kapolda Kalteng Brigjen Damianus Zacky karena dengan sengaja mengabaikan UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengamanan Bandara.
Bahwa dalam UU No 9 tahun 1998 Pasal 9 Poin (2) a menyebutkan
Penyampaian pendapat di muka umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1). dilaksanakan di tempat-tempat terbuka untuk umum. kecuali : a. di lingkungan istana kepresidenan, tempat ibadah. instalasi militer, rumah sakitpelabuhan udara atau laut, stasiun kereta api. terminal angkutan darat, dan obyek-obyek vital nasional;
PP NO 3 Tahun 2001 Pasal 61 ayat 1
Penyelenggara bandar udara atau perusahaan angkutan udara wajib melaporkan kepada Kepolisian dalam hal mengetahui adanya barang tidak dikenal yang patut diduga dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan
  1. Bahwa aksi Yang dilakukan Pengunjuk rasa pada Sabtu 11 Februari 2012 Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalteng adalah Skenario Kotor, dengan fakta-fakta berikut :
  2. Tempat Aksi tepat di Landasan Tjilik Riwut Palangkaraya Kalteng yang mestinya Zona Steril
  3. Peserta Aksi membawa Senjata Tajam,sejenis Tombak dan Pedang
  4. Aktifitas di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalteng terganggu hingga 2,5 Jam
  5. Delegasi FPI akhirnya terusir, yang mestinya Penerbangan di Palangkaraya dialihkan ke Banjarmasin.
  6. Tidak ada upaya membubarkan unjuk rasa walaupun menurut UU dilarang
  7. Tidak ada tindakan hukum bagi pembawa Senjata Tajam dan Pengrusakan
  8. Kapolda Kalteng membiarkan upaya anarkisme Pengunjuk rasa yang mengancam jiwa Penumpang Pesawat Terbang.
Untuk itu kami bersikap :
Kepada Presiden RI
  1. Untuk mengevaluasi jajarannya kembali khususnya Pejabat yang terkait masalah Polkam, Intelijen dan Penyelenggara Daerah karena persoalan SARA dan Gangguan Kamtibmas cenderung meningkat dan tidak terantisipasi.
  2. Memberikan hak warganya sepenuhnya baik dalam berserikat, berkumpul, menyatakan pendapat tanpa harus mengorbankan dan membubarkan Ormas tertentu.
Kepada Kapolri
  1. Segera mengubah pendekatan dari pembiaran masalah yang berpotensi berubah menjadi Konflik Sara dengan pendekatan yang cepat, tepat dan lebih Humanis
  2. Mengganti Kapolda Kalteng dengan Kapolda yang Profesional dan Independen.
  3. Memproses Laporan dari FPI terkait dugaan keterlibatan langsung atau tidak langsung Gurbernur Kalteng Teras Narang dan Kapolda Kalteng Brigjen Damianus Zacky dalam Insiden di Bandara ini.
  4. Meminta Kapolri menindak Tegas Pimpinan Pengunjuk Rasa yang telah melakukan tindak pidana Pecobaan Pembunuhan, Membawa Senjata Tajam dan lainnya
  5. Bahwa Kejadian unjuk Rasa di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalteng justru semakin memperburuk Citra Polri dimata Masyarakat Nasional maupun Internasional.
Surakarta, 16 Februari 2012
Ketua                                             Sekretaris
Edi Lukito, SH                            Drs. Yusuf Suparno
081329037015                         085329003344
(ukasyah/arrahmah.com)

Gunakan Eks Marinir Amerika, Freepot dikritik anggota DPR

Bilal
Kamis, 16 Februari 2012 21:11:27
JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto dikritik sejumlah anggota Dewan perwakilan Rakyat terkait penggunaan jasa purnawirawan marinir Amerika Serikat untuk pengamanan penambangan PT Freeport di Papua.
Keberadaan eks marinir AS di lingkungan Freeport itu diakui oleh Rozik. Menurut Rozik, pihaknya  menggunakan jasa dua konsultan pengamanan yang berbadan hukum Indonesia.
“Mereka (konsultan keamanan) memang menggunakan tenaga asing. Itu yang mungkin dimaksudkan eks marinir. Kegiatan utama mereka pengamanan logistik, konvoi membawa bekal dari dataran rendah ke tinggi,” ujar Rozik saat rapat kerja dengan Tim Pengawas Otonomi Khusus Papua-Aceh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2).
Lantaran pernyataan itu, pimpinan Timwas Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso melontarkan pertanyaan. “Apakah tidak ada pendekar dari putra Papua atau mantan TNI/Polri,” tanya Priyo.
Anggota Timwas pun marah dengan pengakuan Rozik. Lantaran Rozik menyepelekan permasalahan di Freeport. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziah menilai pernyataan Rozik mengentengkan permasalahan meskipun konsultan keamanan itu berbadan hukum Indonesia. Padahal berisi orang-orang asing.
Sementara anggota Timwas lain dari Fraksi Partai Golkar Yoris Rameway dan Fraksi Partai Hanura Ali Kastela  mengatakan, seharusnya Freeport lebih mengutamakan warga Indonesia dalam penanganan keamanan. “Masa mesti pakai orang Amerika? Bapak enggak percaya orang Indonesia? Stop itu, ikut aturan di sini,” kata dia.
 
Berhubung jawaban dari pertanyaan tersebut tidak dilakukan pada rapat tersebut. Priyo menyarankan agar dialokasikan waktu khusus untuk mendengar jawaban dari PT Freeport.
 Rapat dihadiri pula oleh Panglima Tentara Negara Indonesia Laksamana Agus Suhartono, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Sjamsoedin, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan lain sebagainya.(bilal/dbs/arrahmah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar