Suswono: Saya tak Pernah Diintervensi Luthfi
Tribunnews.com - Selasa, 5 Februari 2013 12:03 WIB
- Menteri Pertanian: Dipanggil KPK Siap, Dipanggil SBY Siap
- Presiden akan Panggil Menteri Pertanian
- Politik Berikan Dua Pilihan, Disambut Atau Disambit
- Kasus Luthfi Bikin PKS Semakin Populer
- Batal Berikan Keterangan, Ibunda Rani Keburu Pingsan
- Keluarga Batalkan Konferensi Pers karena Maharani Kerap Pingsan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - http://www.tribunnews.com/2013/02/05/suswono-saya-tak-pernah-diintervensi-luthfi
Menteri Pertanian Suswono mengaku tak pernah ada intervensi dari mantan
Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaq dalam memberikan jatah kuota daging
sapi. Suswono mengaku pihaknya bekerja secara profesional tanpa ada
intervensi dari pihak manapun.
" Tidak ada intervensi LHI (Luthfi Hasan Ishaaq)," ujar Suswono
selesai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian,
Selasa (5/2/2013).
Suswono pun menegaskan kalau pihaknya telah meminta untuk
menghentikan impor daging sapi. Menurut Suswono, tak perlu ada lagi
impor daging sapi untuk saat ini.
"Saya sudah menulis surat ke Kemenko Perekonomian sudah mendukung tidak ada tambahan kuota," ungkap Suswono.
KPK akan memeriksa Menteri Pertanian Suswono karena diduga ikut andil
dalam importisasi daging sapi. Pasalnya pihak Kementerian Pertanian
yang mensuplai kepada pengusaha untuk daging sapi.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama | Editor: Gusti Sawabi | Sumber: Tribun Jakarta
Ditanya Wartawan Dirut PT Indoguna Hanya Tebar Senyum
Tribunnews.com - Selasa, 5 Februari 2013 13:24 WIB
Penggeledahan PT Indoguna Utama di Jalan Taruna nomor 8, Pondok Bambu, Jakarta Timur
Berita Terkait:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - http://www.tribunnews.com/2013/02/05/ditanya-wartawan-dirut-pt-indoguna-hanya-tebar-senyum
Tersangka kasus dugaan suap penambahan quota impor daging sapi di
Kementerian pertanian, Arya Abdi Effendi memenuhi panggilan pemeriksaan
tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (5/2/2013).
Ini
merupakan pemeriksaan perdana terhadap Direktur Utama PT Indoguna Utama
itu pasca penahanan dirinya beberapa waktu lalu. Pantauan
Tribunnews.com, AAE hadir di markas Abraham Samad mengenakan baju
tahanan.
Arya memilih mengunci mulutnya rapat-rapat saat awak media mencecar
sejumlah pertanyaan terkait penambahan kuota untuk perusahaanya maupun
saat disinggung soal dugaan keterlibatan politisi PKS lainnya dan
Menteri Pertanian, Suswono.
Arya malah menjawab pertanyaan awak
media dengan 'cengengesan' sembari tersenyum lebar. Selain Arya, KPK
juga menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi, diantaranya Direktur PT
Indoguna Utama, Soyaya Effendi, Karsono Chaniago selaku security PT
Indoguna Utama, Lina selaku resepsionis, dan Deby selaku sekertris Arya
Abadi Effendy.
Mereka diperiksa sebagai saksi untuk empat kasus
dugaan suap terkait quota impor daging, yakni mantan Persiden PKS, Lutfi
Hasan, Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.
"Mereka diperiksa sebagai saksi," ujar Priharsa Nugraha.
Dalam
kasus dugaan penerimaan suap impor daging sapi, KPK telah menetapkan
mantan Presiden PKS sekaligus anggota DPR Ri, Lutfhi Hasan Ishaaq dan
orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni
Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi sebagai tersangka.
Luthfi
dan Ahmad diduga sebagai penerima suap. Sementara Arya Abdi Effendi dan
Juard Effendi diduga berperan sebagai pemberi suap. Suap Rp 1 milliar
tersebut diduga sebagai uang muka dari total Rp 40 milliar yang
diberikan. Keempatnya telah dijebloskan di Rumah Tahanan terpisah.
Luthfi
ditahan di Rutan KPK Pomdam Guntur Jaya. Ahmad Fatanah ditahan di Rutan
KPK Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Arya Abdi Effendi ditahan di Rutan
Cipinang, dan Juard Effendi ditahan di Rutan Salemba.
(Edwin Firdaus)
(Edwin Firdaus)
Penulis: Edwin Firdaus | Editor: Gusti Sawabi
Ahmad Fathanah Punya Banyak Relasi
Selasa, 05 Februari 2013, 11:05 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Tersangka kasus dugaan suap sapi
impor yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Ahmad Fathanah (AF) punya banyak relasi.
Menurut Mappinawang, kakak angkatan AF sesama alumni Ikatan Masjid
Mushalah Indonesia Muttahidah (IMMIM), usaha AF sendiri tidak terlalu
jelas. Namun yang pasti, relasi AF banyak dan dia pintar memanfaatkan
itu.
Mappinawang mengatakan, ada banyak bisnis yang digeluti AF. Salah satunya, bisnis perjalanan haji dan umrah yang pernah digelutinya bekerjasama dengan salah satu pengusaha travel haji yang cukup ternama di Sulawesi Selatan. Usaha bisnis catering orang tuanya pun, turut dikembangkannya.
Menurut mantan ketua KPUD Sulsel ini, AF yang dia kenal sebetulnya sosok yang bersahaja dan berjiwa sosial. Selain jiwa kepemimpinan dimiliki AF, kata Mappinawang, bakat bisnisnya juga terlihat.
Mappinawang mengatakan, ada banyak bisnis yang digeluti AF. Salah satunya, bisnis perjalanan haji dan umrah yang pernah digelutinya bekerjasama dengan salah satu pengusaha travel haji yang cukup ternama di Sulawesi Selatan. Usaha bisnis catering orang tuanya pun, turut dikembangkannya.
Menurut mantan ketua KPUD Sulsel ini, AF yang dia kenal sebetulnya sosok yang bersahaja dan berjiwa sosial. Selain jiwa kepemimpinan dimiliki AF, kata Mappinawang, bakat bisnisnya juga terlihat.
‘’Dia berusaha meniru jejak bapaknya. Menurut saya, dia yang bisa
menggantikan KH Fadeli Luran. Dia ini persis seperti bapaknya, dia
mewarisi sifat-sifat bapaknya,’’ kata Mappinawang, Selasa (5/2).
Mappinawang mengaku cukup kaget saat berita penangkapan AF tersiar. Menurutnya, AF yang dia kenal selama ini, adalah sosok yang baik. Gaya bicara, kepemimpinan, cara dia menasehati orang, menurutnya sangat mirip dengan ayahnya, KH Fadeli Luran, pendiri pesantren modern IMMIM, Sulsel.
Mappinawang mengaku cukup kaget saat berita penangkapan AF tersiar. Menurutnya, AF yang dia kenal selama ini, adalah sosok yang baik. Gaya bicara, kepemimpinan, cara dia menasehati orang, menurutnya sangat mirip dengan ayahnya, KH Fadeli Luran, pendiri pesantren modern IMMIM, Sulsel.
‘’Saya tidak tahu kenapa dia tiba-tiba tidak fokus,’’ ujarnya.
Saat menjadi santri di IMMIM, sebagai kakak senior, Mappinawang mengaku cukup sering ke rumah AF dan juga cukup dekat dengan KH Fadeli Luran. Karena itu, saat melihat AF, dia bisa membandingkan sifat-sifat keduanya.
Mappinawang adalah alumni IMMIM angkatan 1982. Sementara AF adalah alumni IMMIM angkatan 1984. AF pun pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni Pesantren IMMIM (IAPIM) periode 1990-an. Menurutnya, selama memimpin IAPIM, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebetulnya program rutin dan dikembangkan.
Saat menjadi santri di IMMIM, sebagai kakak senior, Mappinawang mengaku cukup sering ke rumah AF dan juga cukup dekat dengan KH Fadeli Luran. Karena itu, saat melihat AF, dia bisa membandingkan sifat-sifat keduanya.
Mappinawang adalah alumni IMMIM angkatan 1982. Sementara AF adalah alumni IMMIM angkatan 1984. AF pun pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni Pesantren IMMIM (IAPIM) periode 1990-an. Menurutnya, selama memimpin IAPIM, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebetulnya program rutin dan dikembangkan.
‘’Kegiatan di IAPIM itu kan menghimpun anak-anak pesantren yang
tamat, memberikan pengkaderan kepada adik-adik alumni, bagaimana menjadi
mahasiswa, serta melakukan pertemuan silaturahmi dengan sesama
alumni,’’ ujar mantan ketua LBH Makassar ini.
Sementara itu, menurut seorang sumber yang juga cukup mengenal AF, putra ke delapan dari sepuluh bersaudara ini, memang memiliki satu kelemahan. ‘’Dia 'mati kiri' untuk urusan perempuan, orangnya gampang tergoda,’’ kata sumber tersebut.
Saat petugas KPK menggeledah apartemen AF di Margonda Residence kamar 605, seorang petugas KPK mengungkapkan, jika AF memiliki lima istri dan 11 orang anak. Salah seorang istrinya yang berada di apartemen tersebut sedang hamil sekitar delapan bulan. Informasi yang dihimpun Republika, salah satu istri AF saat ini berdomisili di Makassar.
Sementara itu, menurut seorang sumber yang juga cukup mengenal AF, putra ke delapan dari sepuluh bersaudara ini, memang memiliki satu kelemahan. ‘’Dia 'mati kiri' untuk urusan perempuan, orangnya gampang tergoda,’’ kata sumber tersebut.
Saat petugas KPK menggeledah apartemen AF di Margonda Residence kamar 605, seorang petugas KPK mengungkapkan, jika AF memiliki lima istri dan 11 orang anak. Salah seorang istrinya yang berada di apartemen tersebut sedang hamil sekitar delapan bulan. Informasi yang dihimpun Republika, salah satu istri AF saat ini berdomisili di Makassar.
Reporter : Andi Nur Aminah | ||
Redaktur : Fernan Rahadi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar