Assad Lebih Cerdas dari Saddam Husein, Kok Bisa?
Minggu, 10 Februari 2013, 10:57 WIB
Komentar : 0
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/02/10/mhzkcb-assad-lebih-cerdas-dari-saddam-husein-kok-bisa
Guardian
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sulitnya oposisi dan negara barat
menjatuhkan rezim Presiden Bassar Al-Assad mengundang pertanyaan publik
tentang seberapa kuat dan cerdas Presiden Suriah itu.
Komentar teranyar datang dari Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki.
Dia menilai rezim Suriah lebih sulit untuk dijatuhkan ketimbang Saddam
Husein sekalipun. Bahkan, tuturnya, Presiden Bashar al-Assad lebih
cerdas daripada pemimpin Irak itu.
"Saya tahu Suriah sangat baik. Pendukung Assad semakin berani, " ujar dia dalam wawancara di Kairo seperti dikutip Al-Arabiya, Ahad (10/2).
Maliki mengatakan, Assad saat ini berperang melawan sektarian di
Suriah. Hal ini tidak seperti Saddam, Presiden Suriah memiliki visi yang
lebih dalam politik.
Dia menyatakan Wakil Presiden AS, Joe Biden dan Mantan Menteri Luar
Negeri, Hillary Clinton mengatakan padanya di Washington bahwa Assad
akan jatuh dalam waktu dua bulan. "Saya mengatakan kepada mereka bahwa
itu bahkan tidak akan terjadi dalam beberapa tahun, " kata dia.
Sementara itu, Maliki menuduh Turki berusaha untuk mengontrol Suriah,
Irak, dan negara-negara regional lainnya, termasuk Mesir. "Di Irak,
Turki tergantung pada faktor sektarian dan ekstrimis, dan figur oposisi
biasanya bertemu di Ankara, " ungkapnya.
Di sisi lain, Irak akan mulai membangun hubungan dengan Arab Saudi.
Maliki mengatakan, pihaknya tertarik memperkuat hubungan keduanya.
"Kunjungan pertama saya adalah Arab Saudi karena saya percaya hubungan
baik antara kedua negara akan memiliki dampak positif pada seluruh
wilayah, " ungkapnya. Redaktur : A.Syalaby Ichsan Reporter : Nur Aini
Abdillah Onim: Kugadaikan Nyawaku untuk Muslim Gaza
https://www.facebook.com/Berita.Terkini.Palestina
Jakarta - Abdillah Onim, pria asal Galela, Halmaher Utara, Maluku utara ini bertekad menetap di Gaza Palestina, berazam untuk menggadaikan nyawanya untuk membebaskan Palestina dan Masjid Al-Aqsha.
Ia menjadi duta representative Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Palestina sejak tahun 2009 hingga kini.
“Saya pertama kali ditugaskan pada tahun 2009 dan di Jalur Gaza selama 4 bulan untuk mengurusi surat izin tanah wakaf yang rencanya akan dibangun Rumah Sakit Indonesia. Selama di jaur gaza, ayah saya meninggal waktu itu tapi saya bertekad untuk tetap tinggal di jalur Gaza karena pengurusan surat itu sangat penting yang nantinya akan menjadi lokasi yang akan dibangun Rumah sakit Indonesia,” kata Abdillah Onim kepada voa-islam.com, yang saat ini sedang cuti dan berada di Indonesia.
Diantara kiprahnya yang lain di dunia internasional memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Al-Aqsha, adalah ketika ia mengikuti misi kemanusiaan kapal Mavi Marmara yang dibajak Zionis Israel di tengah jalan.
“Ketika ada pelayaran kapal Mavi Maramara saya juga sempat ikut yang rencananya akan membawa bantuan ke jalur Gaza tetapi kapal kami dibajak oleh Zionis Israel. Saya bersyukur karena sempat merasakan tragedi Mavi Marmara dan sempat dipenjara di Israel selama dua hari setelah itu kami dideportasi ke Yordania. Selama di Yordania, niat saya memang ingin melanjutkan perjalanan ke Jalur Gaza. Tetapi karena ada satu dan lain hal, kami kembali ke Jakarta,” ujarnya.
Usai misi Mavi Marmara yang berujung pembantaian sejumlah aktivis kemanusiaan oleh Zionis Israel, bukannya membuatnya ciut nyali, namun insiden itu makin menguatkan azzamnya untuk mengadaikan nyawa demi membela saudara-saudara muslimnya di Palestina.
“Selama satu minggu di Jakarta, Alhamdulillah pada awal 2010 saya memilih tinggal di sana dan lebih memilih bersama teman-teman di sana. Saya lebih cenderung untuk menggadaikan nyawa saya untuk membela saudara-saudara kita di sana bersama teman-teman membela Palestina dan membebaskan masjid Al-Aqsha,” tegasnya.
Diantara pelajaran yang bisa diambil menurut Abdillah Onim selama tinggal di Palestina yakni ia bisa mengcopy paste dari warga Jalur Gaza, bagaimana mereka sikap sabar dan bersemangat mereka yang begitu kuat, walaupun wilayah mereka hingga kini masih diblokade oleh tentara Zionis Israel.
“Tentara zionis Israel itu memblokade Jalur Gaza dari semua lini, mulai dari ekonomi, pendidikan, sosial, keamanan dan yang paling penting itu memang blokade keamanan. Setelah diblokade tentara Zionis Israel itu mengambil keuntungan, karena yang paling bisa dan mudah memasukkan barang-barang ke Jalur Gaza itu kan tentara Zionis Israel. Jadi mereka mengambil keuntungan dari penderitaan rakyat Palestina khususnya di Jalur Gaza,” tandasnya. [Ahmed Widad]
(voa-islam.com)
Jakarta - Abdillah Onim, pria asal Galela, Halmaher Utara, Maluku utara ini bertekad menetap di Gaza Palestina, berazam untuk menggadaikan nyawanya untuk membebaskan Palestina dan Masjid Al-Aqsha.
Ia menjadi duta representative Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Palestina sejak tahun 2009 hingga kini.
“Saya pertama kali ditugaskan pada tahun 2009 dan di Jalur Gaza selama 4 bulan untuk mengurusi surat izin tanah wakaf yang rencanya akan dibangun Rumah Sakit Indonesia. Selama di jaur gaza, ayah saya meninggal waktu itu tapi saya bertekad untuk tetap tinggal di jalur Gaza karena pengurusan surat itu sangat penting yang nantinya akan menjadi lokasi yang akan dibangun Rumah sakit Indonesia,” kata Abdillah Onim kepada voa-islam.com, yang saat ini sedang cuti dan berada di Indonesia.
Diantara kiprahnya yang lain di dunia internasional memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Al-Aqsha, adalah ketika ia mengikuti misi kemanusiaan kapal Mavi Marmara yang dibajak Zionis Israel di tengah jalan.
“Ketika ada pelayaran kapal Mavi Maramara saya juga sempat ikut yang rencananya akan membawa bantuan ke jalur Gaza tetapi kapal kami dibajak oleh Zionis Israel. Saya bersyukur karena sempat merasakan tragedi Mavi Marmara dan sempat dipenjara di Israel selama dua hari setelah itu kami dideportasi ke Yordania. Selama di Yordania, niat saya memang ingin melanjutkan perjalanan ke Jalur Gaza. Tetapi karena ada satu dan lain hal, kami kembali ke Jakarta,” ujarnya.
Usai misi Mavi Marmara yang berujung pembantaian sejumlah aktivis kemanusiaan oleh Zionis Israel, bukannya membuatnya ciut nyali, namun insiden itu makin menguatkan azzamnya untuk mengadaikan nyawa demi membela saudara-saudara muslimnya di Palestina.
“Selama satu minggu di Jakarta, Alhamdulillah pada awal 2010 saya memilih tinggal di sana dan lebih memilih bersama teman-teman di sana. Saya lebih cenderung untuk menggadaikan nyawa saya untuk membela saudara-saudara kita di sana bersama teman-teman membela Palestina dan membebaskan masjid Al-Aqsha,” tegasnya.
Diantara pelajaran yang bisa diambil menurut Abdillah Onim selama tinggal di Palestina yakni ia bisa mengcopy paste dari warga Jalur Gaza, bagaimana mereka sikap sabar dan bersemangat mereka yang begitu kuat, walaupun wilayah mereka hingga kini masih diblokade oleh tentara Zionis Israel.
“Tentara zionis Israel itu memblokade Jalur Gaza dari semua lini, mulai dari ekonomi, pendidikan, sosial, keamanan dan yang paling penting itu memang blokade keamanan. Setelah diblokade tentara Zionis Israel itu mengambil keuntungan, karena yang paling bisa dan mudah memasukkan barang-barang ke Jalur Gaza itu kan tentara Zionis Israel. Jadi mereka mengambil keuntungan dari penderitaan rakyat Palestina khususnya di Jalur Gaza,” tandasnya. [Ahmed Widad]
(voa-islam.com)
Koalisi Arab Saudi, Qatar, AS dan Israel Gulingkan Bashar Assad
Posted on April 28, 2012 by syiahali
http://syiahali.wordpress.com/2012/04/28/koalisi-arab-saudi-qatar-as-dan-israel-gulingkan-bashar-assad/
Arab Saudi dan Qatar yang getol memusuhi pemerintahan Bashar
Assad di Suriah dengan mendukung penuh kelompok bersenjata sejatinya
menjadi pelaksana kebijakan Amerika Serikat dan Rezim Zionis Israel
untuk mengobrak-abrik stabilitas kawasan Timur Tengah. Seiring dengan
merebaknya gelombang kebangkitan Islam di Timur Tengah dan Afrika Utara
yang berujung pada lengsernya sejumlah diktator Arab seperti Hosni
Mubarak di Mesir, Zein el Abidine ben Ali di Tunisia dan Muammar Gaddafi
di Libya, Amerika dan negara Barat berusaha menggulingkan pemerintahan
Bashar Assad demi menyelamatkan Israel dari keterkucilan dan mencegah
bertambah kuatnya poros muqawama di kawasan.
Untuk merealisasikan ambisinya ini, AS memanfaatkan Arab Saudi dan
Qatar, tentunya dengan imbalan seperti sikap bungkam Washington terhadap
kondisi Hak Asasi Manusia (HAM) di kedua negara ini. Gedung Putih
meminta Riyadh dan Doha mendukung kubu anti Assad serta mengobarkan
krisis di Suriah. Arab Saudi dan Qatar dalam hal ini berusaha mengulang
kesuksesan mereka di Yaman. Seperti diketahui P-GCC yang dimotori Arab
Saudi mengusulkan penggantian Ali Abdullah Saleh, presiden Yaman dengan
wakilnya, Abd Rabbu Mansour Hadi dan kini strategi ini akan diterapkan
juga di Suriah. Selanjutnya mereka akan menentukan pemerintahan sesuai
dengan selera dan kepentingan mereka.
Kini setelah upaya mereka gagal di Suriah, Arab Saudi dan Qatar
berusaha menjadikan kasus Damaskus sebagai kasus internasional dan terus
menekan Bashar Assad. Kedua negara ini dengan dalih melindungi warga
sipil Suriah menuding Damaskus melakukan pelanggaran HAM. Tak cukup
sampai di sini, Riyadh dan Doha membawa klaimnya tersebut ke Majelis
Umum PBB. Sementara itu, upaya keras kedua negara Arab ini membawa
tudingan mereka soal pelanggaran HAM Suriah ke Majelis Umum PBB tidak
dibarengi dengan kondisi memuaskan di Arab Saudi dan Qatar sendiri.
Kondisi HAM di Riyadh dan Doha sendiri saat ini cukup memprihatinkan.
Arab Saudi saat ini tercatat sebagai rezim yang paling tidak
demokratis dan kejam di dunia. Wanita di negara ini tidak mendapat
hak-hak sebagaimana mestinya. Mereka dilarang mengendarai kendaraan dan
tidak diperkenankan berpartisipasi di pentas politik, termasuk tidak
memiliki hak suara. Qatar sendiri tak berbeda jauh dengan Arab Saudi,
pemerintahan Doha juga berbentuk kerajaan dan tidak terlihat demokrasi
di negara ini.
Navi Pillay, Komisaris Tingggi Dewan HAM PBB menuding Suriah
melanggar Hak Asasi Manusia di saat rezim al-Saud di Arab Saudi
memenjarakan lebih dari 30 ribu warganya yang tak berdosa dan tanpa
dakwaan yang jelas. Selain itu, Riyadh juga gencar menumpas aksi demo
damai rakyatnya. Navi Pillay menyebut upaya pemerintah Damaskus
melindungi warganya dari serangan kelompok bersenjata yang didukung Arab
Saudi, Qatar, Israel, AS dan Turki sebagai pelanggaran HAM. Di sisi
lain, Pillay tidak melihat aksi pengiriman tentara Arab Saudi ke Bahrain
dan pembantaian warga Manama sebagai pelanggaran HAM.
Sementara itu, pemerintahan Bashar Assad berbeda dengan Arab Saudi
dan Bahrain. Assad mendapat dukungan penuh dari rakyatnya. Hal ini
terlihat dari aksi demo warga mendukung pemimpin mereka yang digelar
hampir tiap hari. Poin penting di sini adalah baik Arab Saudi, Qatar, AS
dan Israel sama-sama memiliki satu tujuan yaitu melemahkan poros
muqawama serta mencegah keterkucilan Tel Aviv dengan menggulingkan
pemerintahan Bashar Assad.
Angdit (25 Oktober 2012, 18:30:25):
myquran.org/forum/index.php?topic=83066.0;wap2
Sering saya bingung bahwa media-media menunjukkan bahwa Suriah itu dibantu oleh
Iran. Tapi yang membuat saya tidak mengerti, mengapa Iran ini harus membantu Suriah ?
Oke-lah memang Presiden Assad ialah sama-sama orang Syiah seperti Ahmadinejad.
Tapi bukankah fakta ini terlalu sedikit untuk menjadi sebuah sebab suatu Presiden
menjadi mengirimkan pasukannya ke Suriah ? Fakta-Fakta yang saya dapatkan ialah seperti ini :
Faktor Kontra
- Iran sudah memusuhi Amerika dan Israel, untuk apa ia harus memusuhi Negara-negara Islam Sunni ? Bukankah suatu tindakan yang bodoh jika Ahmadinejad kembali menumpuk musuh baru ?
- Di dalam buku
Biografinya “Ahmadinejad !” (Penerbit Hikmah) ia pernah diwawancara
oleh Der Spiegel Koran dari Jerman. Di dalamnya ia mengatakan bahwa ia
menolak penyerangan ke Timur Tengah yang dilakukan oleh Amerika akibat
runtuhnya yang WTC.
Berikut isi wawancaranya : - Tanya : Di dalam surat yang Anda layangkan kepada Presiden Amerika, Anda menyinggung kejadian 11 September dengan mengatakan, bahwa kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan dan intervensi pihak keamanan, polisi dan intelijen. Siapa maksud Anda? Apakah maksud anda CIA, bahkan mereka mengeluarkan uang untuk menabrakkan pesawat dengan dengan gedung tinggi. Jawab : Bukan. Kami tidak bermaksud demikian. Kami mengatakan,’Jelaskanlah siapa yang terlibat dan melakukan criminal tersebut ? Janganlah mengirim tentara ke Timur Tengah dengan dalih 11 September! Namun hukumlah mereka yang terbukti terlibat. Kami tidaklah menentang hal itu. Kami mengutuk perbuatan itu. Kami mengutuk setiap perbuatan antikemanusiaan, yang mengorbankan orang-orang tidak berdosa.
- Juga di dalam buku Biografinya “Ahmadinejad !” ia
pernah mengirim surat ke Presiden Amerika George W. Bush. Yang
diantaranya berisi :
Tuan,
Berapa lama dunia bisa bertoleransi dengan situasi ini (penyerangan ke Irak dengan dalil menemukan senjata pemusnah masal)? Ke manakah ambisi ini memimpin dunia? Berapa lama lagi penduduk dunia harus membayar keputusan tidak benar para penguasa dari sejumlah penguasa? Berapa banyak lagi darah orang-orang tidak bersalah, kaum wanita dan anak-anak yang ditumpahkan di jalan? Berapa lama lagi rumah-rumah dihancurkan? Apakah Anda puas dengan kondisi dunia sekarang ini ? Apakah Anda menganggap kebijakan-kebijakan sekarang dapat diteruskan ?
Juga di dalam buku Biografinya “Ahmadinejad !” ia pernah mengirim surat ke
Presiden Amerika George W. Bush. Yang diantaranya berisi :
Tuan,
Berapa lama dunia bisa bertoleransi dengan situasi ini (penyerangan ke Irak dengan
dalil menemukan senjata pemusnah masal)? Ke manakah ambisi ini memimpin
dunia?
Berapa lama lagi penduduk dunia harus membayar keputusan tidak benar
para penguasa dari sejumlah penguasa? Berapa banyak lagi darah orang-orang tidak
bersalah, kaum wanita dan anak-anak yang ditumpahkan di jalan? Berapa lama lagi
rumah-rumah dihancurkan? Apakah Anda puas dengan kondisi dunia sekarang ini ?
Apakah Anda menganggap kebijakan-kebijakan sekarang dapat diteruskan ?
Jika miliaran dolar dibelanjakan untuk keamanan, serangan militer, dan mobilisasi
pasukan alih-alih dibelanjakan pada investasi dan bantuan untuk Negara-negara
miskin harus, promosi kesehatan, pembasmian berbagai penyakit, pemberian bantuan
pada korban bencana alam, penetapan perdamaian, memediasi Negara-negara yang
bertikai dan meredakan api permusuhan rasial kesukuan dan konflik—akan jadi
apakah dunia hari ini ? Tidakkah pemerintah Anda dan masyarakat dapat dibenarkan
berlaku sombong ? Tidakkah posisi ekonomi dan politik administrasi Anda lebih kuat ?
5. Iran dan Rusia sama-sama menolak intervensi militer untuk membantu penyelesaian
masalah Suriah. Ini bisa dilihat di :
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/08/04/m87yta-iran-dan-rusia-
tolak-intervensi-asing-di-suriah
http://antara-aceh.com/rusia-tolak-sanksi-dan-pengiriman-pasukan-asing-dalam-krisis-
suriah.html
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/08/04/m87dow-iran-tak-
ada-solusi-militer-untuk-suriah
Jadi buat apa Iran membantu Assad dengan Pasukan Garda Revolusinya ?
Lama Tidak Digaji, Gerilyawan Suriah Pilih Kabur
Sabtu, 09 Februari 2013, 10:03 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Para gerilyawan di Suriah yang saling bentrok,
sekarang menghadapi serangan bertubi-tubi dari militer Suriah.
Akibatnya, lebih banyak para gerilyawan yang lari ke Lebanon.
FNA melaporkan, selain terlibat bentrokan dengan sesama anasir bersenjata, para gerilyawan Suriah juga mengkhawatirkan pemutusan pembayaran gaji mereka dari pihak-pihak asing pendukung krisis Suriah.
Berdasarkan keterangan sejumlah sumber di utara Lebanon dan Bekaa, dalam beberapa pekan terakhir semakin banyak anasir bersenjata yang melarikan diri dari Suriah menuju Lebanon khususnya dari Homs dan Damaskus. Mereka menggunakan jalur-jalur yang sulit dilintasi di perbatasan Suriah dengan Lebanon, yang biasanya digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Suriah.
Sumber lain di lapangan menyebutkan bahwa kelompok bersenjata Suriah sedang menghadapi friksi internal dan bahkan di banyak tempat mereka juga menghadapi perlawanan dari warga Suriah.
Dalam beberapa waktu terakhir Front al-Nusrah terlibat bentrokan sengit dengan kelompok yang menamakan diri Front Islami serta para anasir yang berada di bawah komando Pasukan Bebas Suriah.
Saat ini, kelompok-kelompok bersenjata di Suriah terjebak friksi hebat akibat perebutan hasil rampasan dari warga dan dukungan finansial dari asing. Selain itu, masalah yang lebih mengkhawatirkan mereka saat ini adalah tidak sampainya gaji yang diberikan oleh pihak-pihak asing ke tangan mereka.
Faktor-faktor tersebut memperlemah kekuatan kelompok bersenjata itu dan semakin suksesnya militer Suriah dalam memburu para anasir bersenjata.
FNA melaporkan, selain terlibat bentrokan dengan sesama anasir bersenjata, para gerilyawan Suriah juga mengkhawatirkan pemutusan pembayaran gaji mereka dari pihak-pihak asing pendukung krisis Suriah.
Berdasarkan keterangan sejumlah sumber di utara Lebanon dan Bekaa, dalam beberapa pekan terakhir semakin banyak anasir bersenjata yang melarikan diri dari Suriah menuju Lebanon khususnya dari Homs dan Damaskus. Mereka menggunakan jalur-jalur yang sulit dilintasi di perbatasan Suriah dengan Lebanon, yang biasanya digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Suriah.
Sumber lain di lapangan menyebutkan bahwa kelompok bersenjata Suriah sedang menghadapi friksi internal dan bahkan di banyak tempat mereka juga menghadapi perlawanan dari warga Suriah.
Dalam beberapa waktu terakhir Front al-Nusrah terlibat bentrokan sengit dengan kelompok yang menamakan diri Front Islami serta para anasir yang berada di bawah komando Pasukan Bebas Suriah.
Saat ini, kelompok-kelompok bersenjata di Suriah terjebak friksi hebat akibat perebutan hasil rampasan dari warga dan dukungan finansial dari asing. Selain itu, masalah yang lebih mengkhawatirkan mereka saat ini adalah tidak sampainya gaji yang diberikan oleh pihak-pihak asing ke tangan mereka.
Faktor-faktor tersebut memperlemah kekuatan kelompok bersenjata itu dan semakin suksesnya militer Suriah dalam memburu para anasir bersenjata.
Redaktur : Endah Hapsari |
Assad Ganti Tujuh Menteri
Minggu, 10 Februari 2013, 15:01 WIB
Komentar : 0
indiavision.com
REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad
merombak kabinetnya dengan mencalonkan tujuh menteri baru, Sabtu (9/2).
Media pemerintah melaporkan, langkah yang dilakukan Assad bertujuan
untuk mengembalikan perekonomian yang telah hancur akibat krisis yang
terjadi selama hampir dua tahun.
Perombakan itu juga terjadi ketika pertempuran dan bentrokan semakin
memanas di Damaskus dan sekitarnya selama empat hari berturut-turut.
Assad mengganti menteri perminyakan, keuangan, sosial, ketenaga
kerjaan, perumahan, pekerjaan umum, dan kementerian pertanian. Sedangkan
jabatan kementerian pertahanan dan kementerian dalam negeri tidak
berubah.
Dikutip dari kantor berita Suriah SANA, Ahad (10/2), Assad
mengeluarkan Keputusan nomor 61 tahun 2013 dengan mencalonkan nama-nama
yang menjadi menteri untuk jabatan-jabatan tersebut.
Beberapa nama yang beredar yaitu Hussein Farzat sebagai Menteri
Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, Hussein Arnous sebagai Menteri
Pekerjaan Umum, Ahmad al-Qadri sebagai Menteri Pertanian dan Reformasi
Agraria, dan Suleiman al-Abbas sebagai Menteri Perminyakan dan Sumber
Daya Mineral.
Selain itu, Assad mencalonkan Ismael Ismael sebagai Menteri Keuangan,
al-Shammat Kinda sebagai Menteri Sosial, dan Hassan Hijazi sebagai
Menteri Tenaga Kerja.
Assad juga mengeluarkan Keputusan Legislatif nomor 15 yaitu
mendirikan dua kementerian, yaitu Kementerian Sosial dan Kementerian
Tenaga Kerja.
Perekonomian Suriah telah hancur akibat konflik berdarah ini. Nilai
tukar mata uang negara ini untuk satu dollar Amerika Serikat (AS) saat
ini adalah sekitar 95 Pound Suriah di pasar gelap. Nilai ini meningkat
lebih dari dua kali lipat 47 pound untuk satu dolar AS saat krisis
dimulai pada Maret 2011 lalu.
Beberapa infrastruktur rusak berat, seperti pipa minyak, jembatan,
air, dan pembangkit listrik. Bandara di pusat kota terbesar dan
komersial Suriah, Aleppo, ditutup karena pertempuran.
Tidak hanya itu, pemadaman listrik sering terjadi di negara ini, dan
warga di beberapa daerah di Suriah harus antre panjang jalur untuk
mendapatkan roti dan bensin.
|
Bismillahir Rahmanir Rahiim
BalasHapusDengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi
Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam
Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mengeluarkan Pengumuman kepada
Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia
PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.
MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM DAN DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DI SELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FI SABILILLAH
“Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka BUNUHLAH orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, tangkaplah mereka, tawanlah mereka, dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Taubah [9]: 5
“Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah)..
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).
“Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir,maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Qs. Al-Anfaal :12
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir di medan perang maka pancunglah batang leher mereka.
Qs. Muhammad : 4
Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri .
Al-Baqarah : 190
Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya.
Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,
Al-Hajj (22) : 40
BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).
BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.
INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.
JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT
HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
DARI HULU HINGGA HILIR
MEREKA YANG MEMATUHI DAN MELAKSANAKAN PENGUMUMAN INI
ADALAH TENTARA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH
SEDANGKAN YANG RAGU DAN MENOLAKNYA MAKA
MEREKA SECARA OTOMATIS MENJADI MUSUH ISLAM YANG HARUS DIHANCURKAN.
WAHAI PARA IKHWAN JANGAN PERNAH TAKUT PADA MEREKA,
UBUN-UBUN MEREKA SEMUA BERADA DALAM KEKUASAN DAN KEHENDAK ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA.
HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.
Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Al-Baqarah : 192-193
SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh