Jumat, 30 April 2021

ZIONIS-KOMUNIS-FASIS-LIBERALIS- DAN PENGHANCURAN AGAMA2 DUNIA - TERUTAMA YNG MENJADI SASARAN ADALAH KRESTEN-KATHOLIK N ISLAM >> MMBANGUN DUNIA PENYEMBAH SYETAN YG BERDASARKAN FAHAM KEKUATAN DUNIA BARU YG BRAZAS N DASAR FAHAM N FILSAFAT - HEDON-MATERIALISTIS N ATHEIS N YG MERUPAKAN AJARAN DAJJAL N SYETAN >>> KEKUATAN PENGUASAAN DUNIA SECARA ABSOLUT ATAS DASAR PENGUASAAN TATANAN KEUANGAN DUNIA BERBASIS SISTEM RENTE ATAW SEMACAM JENIS RIBA YG SDH DIFAHAMI SECARA MENDUNIA DAN PENGUASAAN MEDIA2 MAINSTREAM YG BERBASIS KEPADA KONSPIRASI N DUSTA YG DI BALUT KEKUASAAN N POLITIK RAHASIA TAW KONSPIRASI OLEH PARA PEMAIN DIBALIK LAYAR YG DIDASARKAN PADA KEKUATAN TATANN KEUANGAN N PENGUASAAN SUMBER2 DAYA ALAM DIMANAPUN DI SELURUH DUNIA >> PENAKLUKAN N PENGHANCURAN TATAN POLITIK N PEMERINTAHAN DIMANAPUN HRS TUNDUK KPD PEMERINTAHAN MUTLAK UNIVERSAL DIBAWAH KEPEMIMPINAN YAHUDI SANG MINORITAS DUNIA >> SEJARAH KEKACAUAN KERAJAAN INGGRIS OLEH OLIVER CROMWEL N MNYERANG N MMBUNUH KING CHARLES -I N DIGANTIKN DG RAJA BARU >>> KING CHARLES I ADALAH RAJA INGGRIS YG MENOLAK KEBERADAAN YAHUDI DI INGGRIS.. N SETERUSNYA... N SETERUSNYA PERMAINN DUNIA POLITIK- EKONOMI -KEUANGAN - PERANG DUNIA I & II N SEDANG MERENCANAKAN PD III DG SEGALA CARA DG PUSAT KOMANDO DI ISRAEL ... N MENUNGGU DATANGNYA SANG MESIAH DAJJAL SEBAGAI PENGUASA DUNIA ...>>> WASPADA !!!!>> ......Peran sebagai aktor intelektual di balik layar dan berbagai aktivitas gelap Yahudi yang mempermainkan peta politik dunia laksana papan catur sekehendak hatinya bukanlah rahasia lagi. Jauh sebelum Israel berdiri di bumi Palestina, bahkan sebelum terjadinya revolusi industri di Inggris, renaissance di Prancis, dan aufklarung di Jerman, cakar-cakar Yahudi telah berbicara. William G Carr, bukanlah orang asing dalam masalah "peryahudian" ini. Ia adalah seorang mantan anggota dinas rahasia Inggris yang tahu betul seluk- beluk gerakan Yahudi dan zionisme. Dalam buku ini, ia menguak dengan gamblang kekuatan Yahudi yang terselubung yang telah menggigit dunia Barat dengan taring-taring mautnya. ....>>>> .... Adapun sekarang, masalahnya tentu sudah jauh berbeda. Sayangnya, buku ini dalam keempat bagiannya tidak menyinggung peran gila yang dimainkan oleh pihak Yahudi selama 150 tahun yang lalu. Kiranya ada perlunya kita menyinggung isi buku berjudul Revolusi Perancis, Revolusi Internasional-Persekongkolan terhadap Peradaban, dan sebuah buku lagi berjudul Perkumpulan Rahasia, semua tulisan Ny. Nesta Webster, seorang ahli sejarah kontemporer terkemuka dari London. Sejarawan, politisi atau juru dakwah dan kaum muslimin pada umumnya perlu membaca karya seperti itu. Buku yang lain, yaitu buku Faktor Keprihatinan Dunia yang diterbitkan oleh The Morning Post, London juga penting untuk bahan bacaan, meskipun buku itu tidak menyinggung persoalan keluarga Rothschild. Buku lain lagi adalah buku Rahasia Keluarga Rothschild, karya Mary Hobart, meskipun kurang berbobot, tapi beberapa saat setelah penerbitannya, segera lenyap dari peredaran, diperkirakan akibat keberatan keluarga Rothschild sendiri. ......>> ....Dalam bukunya Fajar Menyingsing Nietzsche mengatakan, "Nasib bangsa Yahudi akan menjadi salah satu perhatian ummat manusia pada abad ke-20 mendatang. Namun tidak ada gunanya orang menutup kandang, ketika kuda telah dicuri orang. Orang Yahudi sudah terlanjur menyeberangi sungai Rubicon, baik bermaksud untuk menguasai Eropa, atau untuk menghancurkannya. Mereka sekarang dalam keadaan serupa dengan apa yang mereka alami di Mesir berabad-abad yang lampau. Eropa bisa jatuh ke tangan mereka seperti buah masak, atau bahkan akan dipetiknya ketika masih berupa bunga.".........>>> .. ...... Dalam bukunya Hakikat Protokol Zion, penulis asal Slavia, Gregory Bostonich membuat karikatur orang Yahudi sebagai seekor ular setan yang melingkari Eropa. Sedang pandangan matanya mengincar Konstantinopel (Istanbul). Namun ular setan itu tidak berhasil, karena Turki diperintahkan oleh Bani Utsmani. Baru pada saat pemerintahan Mustafa Kemal Attaturk, seorang Yahudi berdarah Mongol yang memerintah dengan tangan besi, dan ular setan tersebut berhasil menguasai Istanbul, kemudian Palestina. ....>>> ...... Amerika juga terancam bahaya besar, karena jenis bangsa Yahudi yang paling jahat telah datang membanjiri Amerika Serikat siang dan malam terus- menerus. Banyak kantor Yahudi internasional yang sengaja memalsukan identitas dan dokumen perjalanan untuk orang-orang Yahudi itu. Mayoritas imigran Yahudi di New York menyamar sebagai bangsa Polandia (Polish), atau Rusia, atau Irlandia7. Tangan tersembunyi itu membantu setiap Yahudi atau antek-anteknya yang menentang ajaran Kristen di Amerika, seperti dukungan kepada kaum Rasionalisme, yang dicetuskan oleh Baruch Spinoza, seorang ....>>>> ...... Oleh karena itu, dunia terbagi menjadi dua dalam menghadapi kekuatan Yahudi itu, yaitu : 1) Golongan yang terjebak dan dicengkeram keras oleh kuku iblis Yahudi, dan oleh cekikan pemerintah 'Pemilik Modal Internasional'. Pola pikir, moral dan ideologi yang mereka anut bisa dikendalikan oleh kekuatan tersebut menuju perjalanan yang sengaja telah dipasang oleh Zionisme Internasional, baik disadari atau tidak. 2) Golongan yang memahami adanya kenyataan tangan-tangan di balik layar itu, baik karena mereka punya tingkat kepedulian tinggi terhadap gejala, atau karena mereka berpikiran dan berwawasan luas serta berpikir jernih. Atau karena mereka belajar dari pengalaman pahit dan malapetaka yang pernah mereka alami, akibat tangan kotor Yahudi itu. Dalam golongan ini termasuk kaum Muslimin, karena mereka merupakan sasaran bagi persekongkolan Zionisme Internasional yang mewakili kekuatan jahat dan dendam kesumat terhadap kemanusiaan. Adolf Hitler pemimpin Nazi Jerman pada umumnya dikenal sebagai setan berkulit manusia yang bertekad menghabisi setiap sesuatu yang berbau Yahudi Jerman. Bahkan kalau mungkin Hitler ingin membinasakan semua orang Yahudi untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan mereka. Namun banyak orang tidak menyadari, bahwa Zionisme Internasional lah yang telah melapangkan jalan naiknya Hitler ke atas singgasana Jerman. Dan Zionisme Internasional pula yang telah menciptakan suasana kemarahan bangsa Jerman terhadap orang Yahudi. Para tokoh Zionis menganggap perlu untuk menumbalkan ratusan ribu, bahkan jutaan orang Yahudi itu sebagai salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita jangka panjang mereka, yaitu menuntut darah bangsa mereka yang ditumpahkan oleh kejayaan Hitler dan Nazinya. Harga darah Yahudi tersebut sampai sekarang masih terus mengalir terus berupa uang ganti rugi, yang harus dibayar oleh Pemerintah Jerman dalam jumlah milyaran dollar kepada Zionisme Internasional, sebagai tebusan apa yang disebutnya dosa-dosa Hitler. Dan tebusan yang paling berharga bagi bangsa Yahudi adalah berdirinya sebuah negara Israel di jantung dunia Islam, yang telah sekian lama menjadi incaran kekuatan di balik tabir itu. Tidak banyak orang yang mengetahui dan menyadari hakikat fakta-fakta itu. ....>>> ...... Zionisme Internasional berdiri di belakang pecahnya perang dunia I dan II, untuk mendalangi pembagian dunia menjadi dua, yaitu blok Barat dan blok Timur yang nampak saling berebut pengaruh, sebagai langkah pembuka jalan bagi timbulnya perang dunia III. Ummat manusia akan terus berada dalam ancaman malapetaka besar, selama para tokoh Zionisme masih diberi kesempatan untuk bernafas dengan bebas, dalam upaya mereka untuk menguasai dunia..... >>> ...... DGN BERBAGAI PERISTIWA SEJARAH ...N MNJADIKN BNGSA YAHUDI TERPENCAR2.. N MNAJDI SASARAN KKUASAAN BANGSA LAIN DIMANA MEREKA TINGGAL N HIDUP .. DG CARA2 YG TERTUTUP ...??? >>> MAKA BANYAK IDE2 YG MMBANGUN MEREKA MNJADI KKUATAN TERSELUBUNG N SECARA RAHASIA ...>>> ..Dari kilasan fakta di atas kita bisa melihat, bagaimana bangsa Yahudi sepanjang sejarah mengendalikan perkumpulan rahasia, yang dikembangkan dengan getol untuk mewujudkan cita-cita mereka. Makin lama perkumpulan rahasia itu berkembang mirip dengan pemerintahan terselubung, yang dikendalikan oleh tokoh-tokoh Yahudi Internasional, yang berdiam di berbagai penjuru dunia. Bangsa Yahudi punya keyakinan, bahwa bangsa lain adalah 'Goya', atau dalam bahasa Ibraninya 'Goyim', yang juga sering disebut 'Gentiles', atau 'Umamy' dalam bahasa Arabnya, yang berarti bangsa lain itu diciptakan Tuhan untuk kepentingan Yahudi belaka, sebagai bangsa pilihan Tuhan.....>>> ..... BNGSA YAHUDI TERBAGI DALAM 2 KELOMPOK BESAR .. YAI ASKENAZI N SEMIT ...>>> N KELOMPOK SEMIT TERDIRI DR BNYK SUKU ... .>>> Kemudian pada tahun 965 M kerajaan Kojar dikalahkan dan dikuasai oleh bangsa Slavia, setelah terjadi pertempuran sengit bertahun-tahun antara kedua belah pihak. Penindasan penguasa Slavia terhadap orang-orang Yahudi Kojar kemudian menimbulkan arus pelarian ke luar negeri. Sebagian mereka melarikan diri dan hidup di bawah Pemerintahan Rusia. Para pelari ini membentuk kelompok masyarakat bawah tanah, yang kemudian tidak jarang mendalangi timbulnya kekacauan atau tindak pembunuhan politik di Rusia. Sebagian besar lainnya melarikan diri ke Eropa Timur. Dari sini mereka menyebar ke seluruh dunia, terutama ke Amerika Serikat. Dan anak cucu Yahudi Kojar itulah yang kemudian membanjiri Palestina sekarang, dan mengklaim adanya hak sejarah yang sah bagi bangsa Yahudi di Palestina dalam artian yang sebenarnya. Seperti telah kita singgung terdahulu, kerajaan Yahudi berlangsung tidak lama, yaitu periode kekuasaan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Sedang kekuasaan Yahudi lainnya tidaklah lebih dari kekuasaan atas satu kota beserta desa sekitarnya, mirip kehidupan suku-suku yang bermukim. Mereka belum pernah membentuk komunitas di seluruh Palestina, karena mereka bukanlah penduduk asli. Sama dengan keadaan Yahudi di Israel sekarang, mereka datang dari berbagai penjuru dunia sebagai imigran, yang tidak ada hubungannya dengan darah Yahudi Semitik. ...>> .... Rahasia protokol sesepuh Zion sempat bocor dan tersiar luas. Dalam Protokol I terdapat ungkapan yang membicarakan orang Kristen sebagai berikut : "Orang dalam masyarakat Kristen sering kehilangan akal akibat pengaruh alkohol. Kaum mudanya menjadi lumpuh tak berdaya karena tenggelam dalam kemaksiatan dini, akibat usaha kegiatan para aktivis kita yang terdiri dari para tenaga akademik, para pelayan wanita yang bekerja di tempat-tempat maksiat, dan para wanita yang kita sebarluaskan dengan sengaja di tengah-tengah masyarakat untuk tujuan perusakan moral." "Kita adalah orang pertama yang menyerukan di tengah masyarakat lampau semboyan Liberte (Kemerdekaan), Egalite (Kebersamaan) dan Fraternite (Persaudaraan), sehingga bangsa-bangsa dungu di dunia mengulang-ulang semboyan tersebut, tanpa menyadari makna di balik itu. Bahkan, karena sikap mereka yang berlebih-lebih terhadap semboyan kosong itu telah menjauhkan dunia dari persaudaraan, kebersamaan dan kebebasan pribadi yang sebenarnya." ...>>> ..... Orang Yahudi selalu memindahkan pusat kepemimpinan rahasianya dan pusat kegiatannya dari satu negeri yang kuat ke negeri yang lain yang lebih kuat, yaitu dari Perancis ke Inggris, dan sekarang berpindah ke Amerika, sesuai dengan perkembangan kekuatan negeri-negeri tersebut dan pengaruhnya terhadap berbagai peristiwa internasional. Bangsa Amerika sebenarnya tidak mau menerima kehadiran imigran Yahudi itu.15 Namun kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya. Imigran Yahudi jenis terburuk dari Mongolia telah membanjiri Amerika siang dan malam. Banyak agen Yahudi memalsukan paspor, dan identitas mereka. Para imigran yang datang ke New York mayoritas adalah orang Yahudi yang menyamar sebagai imigran dari Polandia atau Rusia atau dari Irlandia. Para pemimpin Amerika bukan tidak tahu adanya bahaya yang ditimbulkan oleh membanjirnya imigran Yahudi itu. Seorang tokoh kemerdekaan Amerika Benyamin Franklin, ketika membuat rancangan Undang-Undang Amerika Serikat tahun 1789, menulis pernyataan sebagai berikut : >> ....The Jewish Race A Prophecy of Benjamin Franklin (Excerpt from 'The Journal of Charles Pinskey of South Carolina on The Proceeding of the Continental Convention of 1789' regarding the statement of Benjamin Franklin of Jewish Immigration). "There is a grave danger for the USA. This great danger is the Jews, for in every land the Jews have settled they have depressed the moral level and lowered the degree of commercial honesty. They have remained un-assimilated, oppressed, the attempt to strangle the nations financially as in the case of Portugal and Spain .... For more than 1700 years, they have lamented their sorrowful fate namely that they have been driven out of their mother land. But gentlemen, if the civilized world today gave them back Palestine, they would immediately find pressing reason for not returning there. Why? Because they are vampires, and vampires can not live on other vampires. They can not live among themselves as they must live on Christians or other people who do not belong to their race. If they are not excluded from the USA , by the constitution within a hundred years, they will stream into this country in such numbers, they will rule and destroy us by changing our form of government, for which we Americans shed our blood, and sacrifice our lives, our properties, and personal freedom. If the Jews are not excluded within 200 years our children will be working in the fields to feed them, while they remain in the counting houses gleefully rubbing their hands. I warn you, gentlemen. If you do not exclude the Jews forever, your children and your children's children will curse you in your graves. Their ideals are not those of Americans, the leopard can not change his spots. They will emperil our institutions, they should be excluded by the constitutions." (Original of this copy can be seen in the Franklin Institute of Philadelphia, Pennsylvania). >>> .

 

YAHUDI MENGGENGGAM DUNIA

(BAGIAN I)

WILLIAM G. CARR


Sinopsis :


Peran sebagai aktor intelektual di balik layar dan berbagai aktivitas gelap

Yahudi yang mempermainkan peta politik dunia laksana papan catur

sekehendak hatinya bukanlah rahasia lagi. Jauh sebelum Israel berdiri di bumi

Palestina, bahkan sebelum terjadinya revolusi industri di Inggris, renaissance di

Prancis, dan aufklarung di Jerman, cakar-cakar Yahudi telah berbicara.

William G Carr, bukanlah orang asing dalam masalah "peryahudian" ini. Ia

adalah seorang mantan anggota dinas rahasia Inggris yang tahu betul seluk-

beluk gerakan Yahudi dan zionisme. Dalam buku ini, ia menguak dengan

gamblang kekuatan Yahudi yang terselubung yang telah menggigit dunia Barat

dengan taring-taring mautnya.

Ini merupakan sebuah peringatan sangat penting! Kita harus mengetahui dan

membuka mata lebar-lebar, bahwa ada bahaya yang selalu mengintai dan

berupaya memporak-porandakan peradaban dunia.


i


DAFTAR ISI


DAFTAR ISI ...........................................................................................................i

PENGANTAR PENERJEMAH............................................................................iii

SEJARAH SINGKAT BANGSA YAHUDI .......................................................viii

YAHUDI DAN DUNIA KRISTEN .....................................................................xv

I S R A E L ...........................................................................................................xx

I. ZIONISME SEBUAH PERSEKONGKOLAN TERHADAP

KEMANUSIAAN ...................................................................................................1

A. Konspirasi dalam Perjalanan Sejarah..................................................................2

B. Taktik Konspirasi.................................................................................................4

C. Periode Teoritis ...................................................................................................7

1. Komunisme Konsep Karl Marx............................................................................7

2. Nazisme.................................................................................................................8

3. Zionisme................................................................................................................9

D. Pemilik Modal Internasional...............................................................................12

E. Ideologi Konspirasi .............................................................................................13

F. Komunisme dan Nazisme (Karl Marx dan Karl Reiter).......................................15

II. REVOLUSI INGGRIS .......................................................................................20

III. RAHASIA DI BALIK REVOLUSI PERANCIS...............................................27

A. Rothschild dan Konglomerat Yahudi...................................................................27

B. Persiapan Revolusi Perancis.................................................................................35

C. Tahap Pelaksanaan Sebuah Rancangan Terselubung...........................................36

D. Mirabeau dan Duke Durlian.................................................................................39

E. Revolusi Perancis dan Marie Antoinette ..............................................................41

F. Kekuatan Konspirasi dan Napoleon .....................................................................47

IV. KONSPIRASI BERCOKOL DI AMERIKA ......................................................51

A. Menancapkan kuku sedikit demi sedikit...............................................................51

B. Merebut Perekonomian ........................................................................................54

C. Peperangan Sipil Amerika (1861-1866) dan Terbunuhnya Abraham

Lincoln.......................................................................................................................55

D. Manuver Kekayaan ..............................................................................................60

E. Monopoli Terbesar dan Konferensi tahun 1910....................................................62

V. KONSPIRASI DAN MASYARAKAT RUSIA....................................................64

A. Rahasia Sebelum Revolusi...................................................................................64

B. Pembantaian Januari dan Revolusi Manshevik....................................................69

C. Lenin dan Revolusi Merah ..................................................................................71

D. Peran Rasputin dan Revolusi Merah....................................................................74

VI. RAHASIA DI BALIK PERANG DUNIA I ......................................................79

A. Persiapan Perang..................................................................................................79

B. Perang dan Layar Politik......................................................................................80

C. Zionisme mencekik Inggris..................................................................................83

1. Rahasia di balik masalah Palestina........................................................................83


ii


2. Deklarasi Balfour ..................................................................................................84

VII. DI BALIK PANGGUNG PERJANJIAN VERSAILLES..................................90

A. Kebencian Muncul di Jerman ..............................................................................90

B. Masalah Palestina..................................................................................................93

C. Stalin dan Yahudi.................................................................................................101

VIII. HITLER DAN PERISTIWA YANG MENYEBABKAN

PECAHNYA PERANG DUNIA II..........................................................................108

A. Faktor Ekonomi ..................................................................................................109

B. Pertikaian antara Nazisme dan Kristen ...............................................................113

IX. RAHASIA DI BALIK PERANG DUNIA II......................................................119

X. SISI GELAP POLITIK PERANG DUNIA II .....................................................124

Xl. DUNIA MASA KINI..........................................................................................130

XII. SISI GELAP JATUHNYA BOM ATOM DI HIROSHIMA DAN

NAGASAKI .............................................................................................................131


iii

PENGANTAR PENERJEMAH


Masih sangat langka buku yang membicarakan tingkah dan ulah kaum Yahudi

dalam sejarah perjalanan ummat manusia secara detail. Sifat ketertutupan

Yahudi merupakan trademark yang unik sejak dulu. Oleh karena itu,

mengangkat masalah Keyahudian sebagai tema pembicaraan merupakan

kesulitan yang tidak mudah diterobos. Namun demikian, sejak satu setengah

abad yang silam ada beberapa buku tentang aktivitas Yahudi yang beredar,

seperti buku Konglomerat Rothschild, karya Demachy. Sayangnya, buku yang

langka seperti itu tidak banyak menyoroti orang, khususnya tentang kehidupan

keluarga Rothschild dari sisi politik. Padahal, mereka ini sebenarnya pihak

yang bertanggung jawab (setidaknya 50%) atas pertumpahan darah yang

menimpa bangsa Eropa sejak tahun 1770. Ada pula buku yang paling istimewa

yang ditulis orang tentang Keyahudian itu berjudul Yahudi Internasional. Buku

ini memaparkan kekuasaan Yahudi atas Amerika Serikat dengan bahasa dan

kemasan yang mudah difahami oleh pembacanya. Buku ini tidak membongkar

keluarga Rothschild dan peran gila mereka di Amerika, karena konglomerat

Rothschild lebih banyak muncul di Eropa daripada di Amerika, khususnya

pada saat buku itu ditulis. Adapun sekarang, masalahnya tentu sudah jauh

berbeda. Sayangnya, buku ini dalam keempat bagiannya tidak menyinggung

peran gila yang dimainkan oleh pihak Yahudi selama 150 tahun yang lalu.

Kiranya ada perlunya kita menyinggung isi buku berjudul Revolusi Perancis,

Revolusi Internasional-Persekongkolan terhadap Peradaban, dan sebuah buku

lagi berjudul Perkumpulan Rahasia, semua tulisan Ny. Nesta Webster, seorang

ahli sejarah kontemporer terkemuka dari London. Sejarawan, politisi atau juru

dakwah dan kaum muslimin pada umumnya perlu membaca karya seperti itu.

Buku yang lain, yaitu buku Faktor Keprihatinan Dunia yang diterbitkan oleh

The Morning Post, London juga penting untuk bahan bacaan, meskipun buku

itu tidak menyinggung persoalan keluarga Rothschild. Buku lain lagi adalah

buku Rahasia Keluarga Rothschild, karya Mary Hobart, meskipun kurang

berbobot, tapi beberapa saat setelah penerbitannya, segera lenyap dari

peredaran, diperkirakan akibat keberatan keluarga Rothschild sendiri.

Dalam bidang media massa , keluarga Rothschild telah sepenuhnya menguasai

dan membentuk publik opini, dan sekaligus menyembunyikan hakikat obyektif

dari mata masyarakat umum. Sedang para tokoh agama, politisi dan para

penulis kebanyakan dihantui oleh rasa tidak aman untuk membeberkan rahasia

kekuatan di balik tabir Yahudi. Lothrop Studdard berkata, "Suatu peristiwa

telah terjadi, dan peradaban Kristen yang telah berusia lebih dari 19.000 tahun

berada dalam bahaya." Lothrop tidak berani menjelaskan suatu peristiwa yang

terjadi itu, meskipun sebenarnya dia tahu persis apa yang telah terjadi.

Selain itu semua, 99% rakyat Amerika tidak mengetahui hakikat kebijakan

politik luar negerinya. Bahkan para tokoh politisinya tidak mengetahui rahasia


iv


negerinya, akibat permainan kekuatan politik di balik tirai. Apa akibat dari

permainan kekuatan politik di balik tirai itu? Dr. Klein Michel ketika masih

menjabat sebagai Rektor Universitas Kalifornia Selatan berkata, "Di sana

terdapat 96% rakyat Amerika berada di bawah garis standar kecendekiaan.

Hanya 4% yang berada di atas garis sadar kecendekiaan1

Menteri Pertahanan Weeks juga mengakui terus terang, bahwa tingkat

kemerosotan suara vokal yang ada di Kongres sekarang belum pernah terjadi

pada masa lampau.2 Demikian pula Senator Poura merumuskan kesimpulan

yang sama, bahwa para politisi telah menemui kegagalan sangat parah dalam

melaksanakan tugas.3

Untuk mengetahui lebih jelas setiap kejahatan yang didalangi oleh Yahudi, kita

perlu mengikuti pernyataan dari beberapa politisi terkemuka. Disraeli dalam

bukunya Coningsby (halaman 25), yang ditulis pada tahun 1884 mengatakan,

"Dunia sekarang diperintah oleh orang-orang dengan cara yang berbeda dari

apa yang ada dalam benak orang-orang yang tidak mengerti hakikat persoalan.

Lebih jelasnya, penguasa itu bukanlah raja atau perdana menteri. Lalu siapa

gerangan para penguasa itu? Ini merupakan misteri yang harus diungkap,

sehingga kita bisa menguasai mereka dan menciptakan perdamaian".

Otto Von Bismarck, kanselir tangan besi dari Jerman menggambarkan adanya

sebuah kekuatan yang tidak kelihatan, yang keberadaannya bisa dirasakan,

dinamakan Imponderabilia, yang artinya 'tidak bisa dibayangkan'.

Giuseppe Mazzini, seorang pejuang nasional Republik Italia (1805-1872)

berkata kepada Dr. Prindostein, "Kami ingin bisa menghadapi setiap bahaya,

tapi di sana terdapat bahaya terselubung yang mengintai kita. Dari mana

bahaya itu datang, dan di mana bersembunyinya, tidak seorangpun

mengetahui. Sebab, bahaya itu adalah perkumpulan rahasia yang tersusun rapi.

Bahkan orang yang telah lama terjun ke dalam organisasi itu juga tidak bisa

mengetahuinya". Dengan kata lain, orang Kristen yang mau diperintah oleh

penguasa yang mengabdi untuk kepentingan Yahudi adalah penganut Yesus

yang bodoh dan jahat.

George Dallon4 berkata, "Para anggota Free Masonry biasa (Symbolic Masonry)

tidak menyadari, bahwa di belakang mereka ada persekutuan rahasia. Saya

memberikan pengarahan khusus kepada para anggota Free Masonry itu dalam

rangka merusak dunia, tentang siapa yang memimpin persekutuan itu, dan

siapa pula anggotanya. Mereka adalah 'Tangan Tersembunyi'."

Disraeli memberikan komentar tentang Revolusi 1848 dengan mengatakan,

"Revolusi gemilang yang sekarang sedang menyusun langkah, dan tidak


Chicago News, 30 July 1923

The Chicago Tribune, 16 Juni 1922

Collier's Magazine, November 1922

Lihat The War of Anti-Christ with the Christian Civilisation, oleh George Dallon


v


diketahui orang itu terus berkembang di bawah bimbingan orang-orang

Yahudi yang menduduki kursi profesor di berbagai Universitas di Jerman.5

Apakah Eropa jatuh di tangan Yahudi? Dalam bukunya Fajar Menyingsing

Nietzsche mengatakan, "Nasib bangsa Yahudi akan menjadi salah satu perhatian

ummat manusia pada abad ke-20 mendatang. Namun tidak ada gunanya orang

menutup kandang, ketika kuda telah dicuri orang. Orang Yahudi sudah terlanjur

menyeberangi sungai Rubicon, baik bermaksud untuk menguasai Eropa, atau untuk

menghancurkannya. Mereka sekarang dalam keadaan serupa dengan apa yang mereka

alami di Mesir berabad-abad yang lampau. Eropa bisa jatuh ke tangan mereka seperti

buah masak, atau bahkan akan dipetiknya ketika masih berupa bunga."

Pengamatan Nietzsche di atas dikuatkan oleh sebuah tulisan yang dimuat

dalam The Guardian London, "Demikianlah yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi.

Maka selamatkanlah Eropa dari peperangan yang membinasakan. Merekalah yang

menyulut peperangan itu. Mereka pula yang meletakkan tangan-tangan di atas

sumber-sumber tambang emas dunia. Kemudian pecah perang dunia II. Sebelum itu,

mereka mendalangi Revolusi Bolshevik di Rusia, disusul dengan peristiwa yang

ditimbulkan oleh ulah tangan mereka dengan menguasai Hunggaria, di bawah

pimpinan Bella Kuhn yang berlangsung hanya 100 hari. Kemudian datang giliran

negara Bavaria. Maka dunia baru tersentak dan menyadar nasib yang bakal menimpa

ummat manusia.... Orang-orang Yahudi harus kehilangan Eropa, seperti telah mereka

alami, ketika mereka kehilangan Mesir beberapa abad yang silam. Mereka memulai

perjalanan menuju tanah Zion (Palestina) sekali lagi. Kali inilah mereka hijrah ke sana,

seperti ketika mereka hijrah dari Mesir."6

Dalam bukunya Hakikat Protokol Zion, penulis asal Slavia, Gregory Bostonich

membuat karikatur orang Yahudi sebagai seekor ular setan yang melingkari

Eropa. Sedang pandangan matanya mengincar Konstantinopel (Istanbul).

Namun ular setan itu tidak berhasil, karena Turki diperintahkan oleh Bani

Utsmani. Baru pada saat pemerintahan Mustafa Kemal Attaturk, seorang

Yahudi berdarah Mongol yang memerintah dengan tangan besi, dan ular setan

tersebut berhasil menguasai Istanbul, kemudian Palestina.

Amerika juga terancam bahaya besar, karena jenis bangsa Yahudi yang paling

jahat telah datang membanjiri Amerika Serikat siang dan malam terus-

menerus. Banyak kantor Yahudi internasional yang sengaja memalsukan

identitas dan dokumen perjalanan untuk orang-orang Yahudi itu. Mayoritas

imigran Yahudi di New York menyamar sebagai bangsa Polandia (Polish), atau

Rusia, atau Irlandia7. Tangan tersembunyi itu membantu setiap Yahudi atau

antek-anteknya yang menentang ajaran Kristen di Amerika, seperti dukungan

kepada kaum Rasionalisme, yang dicetuskan oleh Baruch Spinoza, seorang


Conongsby 1844, halaman 250

Ditulis oleh Dr. John Harclerk, seorang cendekiawan Inggris. Ungkapan itu bukan dimaksudkan untuk mendukung hak orang Yahudi di bumi 

Palestina. Tetapi untuk menegaskan keharusan diusirnya orang-orang Yahudi itu dari Eropa, seperti yang mereka alami ketika di Mesir 

Plain English August 13, 1921


vi


Yahudi tulen. Membeberkan hakikat rahasia Tangan Terselubung termasuk

masalah yang riskan. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau para tokoh

agama, para penulis dan politisi bersikap pura-pura tidak mengetahui

permasalahan, yang pada hakikat-nya berarti telah ikut memperkokoh 'Gila

yang berkepanjangan' itu.

Adapun buku yang ada di hadapan para pembaca ini, dengan judul Yahudi

Menggenggam Dunia adalah sebuah ungkapan yang tepat, yang telah dipilih

oleh penulisnya. Ungkapan tersebut bisa dimengerti dengan mudah oleh

sebagian orang, tapi oleh sebagian yang lain tidak, disebabkan oleh beberapa

hal. Oleh karena itu, dunia terbagi menjadi dua dalam menghadapi kekuatan

Yahudi itu, yaitu :

1) Golongan yang terjebak dan dicengkeram keras oleh kuku iblis Yahudi,

dan oleh cekikan pemerintah 'Pemilik Modal Internasional'. Pola pikir,

moral dan ideologi yang mereka anut bisa dikendalikan oleh kekuatan

tersebut menuju perjalanan yang sengaja telah dipasang oleh Zionisme

Internasional, baik disadari atau tidak.

2) Golongan yang memahami adanya kenyataan tangan-tangan di balik

layar itu, baik karena mereka punya tingkat kepedulian tinggi terhadap

gejala, atau karena mereka berpikiran dan berwawasan luas serta

berpikir jernih. Atau karena mereka belajar dari pengalaman pahit dan

malapetaka yang pernah mereka alami, akibat tangan kotor Yahudi itu.

Dalam golongan ini termasuk kaum Muslimin, karena mereka

merupakan sasaran bagi persekongkolan Zionisme Internasional yang

mewakili kekuatan jahat dan dendam kesumat terhadap kemanusiaan.

Adolf Hitler pemimpin Nazi Jerman pada umumnya dikenal sebagai setan

berkulit manusia yang bertekad menghabisi setiap sesuatu yang berbau Yahudi

Jerman. Bahkan kalau mungkin Hitler ingin membinasakan semua orang

Yahudi untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan mereka. Namun banyak

orang tidak menyadari, bahwa Zionisme Internasional lah yang telah

melapangkan jalan naiknya Hitler ke atas singgasana Jerman. Dan Zionisme

Internasional pula yang telah menciptakan suasana kemarahan bangsa Jerman

terhadap orang Yahudi. Para tokoh Zionis menganggap perlu untuk

menumbalkan ratusan ribu, bahkan jutaan orang Yahudi itu sebagai salah satu

cara untuk mewujudkan cita-cita jangka panjang mereka, yaitu menuntut darah

bangsa mereka yang ditumpahkan oleh kejayaan Hitler dan Nazinya. Harga

darah Yahudi tersebut sampai sekarang masih terus mengalir terus berupa

uang ganti rugi, yang harus dibayar oleh Pemerintah Jerman dalam jumlah

milyaran dollar kepada Zionisme Internasional, sebagai tebusan apa yang

disebutnya dosa-dosa Hitler. Dan tebusan yang paling berharga bagi bangsa

Yahudi adalah berdirinya sebuah negara Israel di jantung dunia Islam, yang

telah sekian lama menjadi incaran kekuatan di balik tabir itu. Tidak banyak

orang yang mengetahui dan menyadari hakikat fakta-fakta itu.


vii


Sejarah kadang merupakan peristiwa terulang. Zionisme Internasional berdiri

di belakang pecahnya perang dunia I dan II, untuk mendalangi pembagian

dunia menjadi dua, yaitu blok Barat dan blok Timur yang nampak saling

berebut pengaruh, sebagai langkah pembuka jalan bagi timbulnya perang

dunia III. Ummat manusia akan terus berada dalam ancaman malapetaka besar,

selama para tokoh Zionisme masih diberi kesempatan untuk bernafas dengan

bebas, dalam upaya mereka untuk menguasai dunia.


viii


SEJARAH SINGKAT BANGSA YAHUDI


Berbicara tentang bangsa Yahudi artinya kita bersoal tentang asal-usul, sejarah,

taktik dan permainan yang mereka lakukan, sehingga bangsa Yahudi itu

berhasil mendirikan sebuah negara Yahudi di bumi Palestina yang bersifat

temporer. Hal ini akan kita bahas lebih lanjut.

Bangsa Yahudi yang ada sekarang ini bisa dibagi menjadi dua golongan, yaitu

Yahudi Semitik dan Yahudi Ezkinaz. Yang terakhir ini juga sering disebut

Yahudi non-Semitik. Adapun asal-usul Yahudi Semitik sendiri masih

dipersengketakan oleh para sejarawan. Sebagian berpendapat, mereka adalah

keturunan Nabi Ibrahim. Beliau ini berhijrah dari kota Aur di sebelah Selatan

Mesopotamia, menuju ke Khurran di Syiria. Di sinilah ayah Nabi Ibrahim

meninggal dunia. Kemudian Nabi Ibrahim berpindah lagi menuju bumi

Kananiah sekitar tahun 2000 SM. Di antara keturunan beliau adalah Nabi

Ya'kub, yang diberi gelar Israel, sehingga anak cucunya kelak dipanggil dengan

Bani Israel. Di antara keturunan Ya'kub (Israel) adalah Nabi Yusuf yang pernah

menjabat semacam Menteri Pertanian Mesir, sehingga anak cucu Ya'kub (Bani

Israel) berdiam di Mesir hingga masa Nabi Musa as. Beliau inilah yang

mengajak Bani Israel keluar dari Mesir, untuk menyelamatkan diri dari

penindasan Fir'aun. Versi ini banyak dipegang oleh para sejarawan dan para

tokoh Yahudi sendiri.

Sebagian sejarawan lagi berpendapat, bahwa bangsa Yahudi pada hakikatnya

adalah bangsa campuran antara berbagai unsur (mixed race) yang dipersatukan

oleh satu nasib dan watak. Mereka hidup mengembara seperti kaum gypsy

pada masa Jahiliyah, atau seperti kaum pengembara Syatharien, dan Iyarien

(Vagabonds) pada masa Dinasti Abbasiah. Dalam pengembaraannya dari satu ke

lain daerah itu, bangsa Yahudi pernah menyerbu ke kota-kota bumi Kananiah,

kemudian merampok dan merampas harta penduduknya. Mereka membentuk

komunitas yang memiliki karakteristik tersendiri dan bahasa campuran antara

bahasa klasik seperti bahasa Syiriak, Akadian dan bahasa Phinisian.

Kalau kebenaran sejarah Yahudi Semitik telah mengalami kesimpangsiuran,

dan asal-usul mereka dimasalahkan, maka ajaran agama Yahudi yang murni

dari sudut mana pun diragukan keasliannya, setelah tertimbun dalam berbagai

pemalsuan. Dasar yang melandasi pola pikir dan tingkah-laku Yahudi tidak

lain adalah ajaran Talmud, yaitu pedoman rahasia yang tidak diketahui dengan

pasti, kecuali oleh mereka sendiri.8 Dengan demikian, kedudukan ajaran agama

Yahudi sebagai agama samawi telah cenderung berubah menjadi 'Organisasi

Rahasia'. Dengan meneliti sejarah Yahudi dalam kisah Nabi Musa menurut

Kitab Suci, kita akan mengetahui, bahwa Nabi Musa hidup di Mesir bersama


8 Baca Talmud, oleh Dr. Zafarul Khan, Darun Nafais


ix


kaumnya, Bani Israel di bawah naungan Pemerintah Mesir itu. Kemudian

mereka meninggalkan negeri itu untuk menyelamatkan diri dari kejaran raja

Fir'aun dan bala-tentaranya menuju Palestina. Ketika Nabi Musa wafat, mereka

belum bisa memasuki pintu wilayah Palestina. Pada masa Nabi Daud, mereka

bisa memasuki tanah Palestina dari Sinai, dan menguasai Yerusalem kira-kira

pada tahun 2000 SM. Namun mereka juga belum bisa menguasai seluruh

wilayah Palestina. Pada masa pemerintahan Nabi Sulaiman putra Daud,

kerajaan mereka terbagi menjadi kerajaan kecil-kecil. Dan kerajaan purba inilah

yang sekarang dijadikan alasan historis untuk mengklaim sahnya negara

Yahudi di Palestina sekarang. Padahal, kerajaan Yahudi dalam sejarah Nabi

Daud dan Nabi Sulaiman tidak lebih dari sebuah kota dan desa-desa

sekelilingnya.9 Hanya karena kebiasaan saja, bangsa Yahudi memanggil

pemimpinnya dengan sebutan 'Raja'.

Di antara kerajaan tersebut yang terkenal adalah kerajaan Sumeria dan kerajaan

Yahuda. Raja Sargeus dari Yunani pernah menyerbu negeri Sumeria pada

tahun 576 SM. Sedang raja Nebuchadnezzar II dari Babilonia menyerbu

kerajaan Israel yang ibu kotanya Yerusalem, kemudian menghancurkan Kuil

Sulaiman. Orang-orang Yahudi ditawan dan digiring ke Babilonia. Di sinilah

para tokoh Yahudi membesarkan hati kaumnya dengan konsep janji Tuhan dan

Bumi Nenek Moyang. Sejak itu, dalam perjalanannya mereka selalu berusaha

untuk bisa kembali ke Palestina dengan berbagai cara dan upaya. Namun

mereka selalu menemui kegagalan, meskipun telah mencoba berkali-kali.

Bahkan akibatnya justru membuat mereka bertambah ketat di bawah

pengawasan penguasa. Tidak jarang kekejaman penguasa menjadi penderitaan

rutin yang mereka alami, dan mengakibatkan kegiatan-kegiatan eksodus dan

diaspora orang-orang Yahudi makin meluas ke seluruh penjuru bumi untuk

menyelamatkan diri. Dari tanah Babilonia lah para pemuka Yahudi

menemukan ide dan konsep Bumi Yang Dijanjikan dan konsep Bangsa Pilihan

Tuhan, dengan harapan ide semacam itu akan bisa melestarikan persatuan dan

kemurnian Ras Yahudi, dan untuk mengembalikan kepercayaan diri bangsa

Yahudi.

Dari kilasan fakta di atas kita bisa melihat, bagaimana bangsa Yahudi

sepanjang sejarah mengendalikan perkumpulan rahasia, yang dikembangkan

dengan getol untuk mewujudkan cita-cita mereka. Makin lama perkumpulan

rahasia itu berkembang mirip dengan pemerintahan terselubung, yang

dikendalikan oleh tokoh-tokoh Yahudi Internasional, yang berdiam di berbagai

penjuru dunia. Bangsa Yahudi punya keyakinan, bahwa bangsa lain adalah

'Goya', atau dalam bahasa Ibraninya 'Goyim', yang juga sering disebut

'Gentiles', atau 'Umamy' dalam bahasa Arabnya, yang berarti bangsa lain itu

diciptakan Tuhan untuk kepentingan Yahudi belaka, sebagai bangsa pilihan

Tuhan.


Baca Tarikhu Phalistien al-Qaddian, oleh penulis yang sama


x


Kemudian, pada tahun 160 M Palestina dan wilayah Syam lainnya dikuasai

oleh kerajaan Romawi. Rajanya, yaitu raja Herod Agung (40-4 SM) membangun

istana dan juga membangun Kuil Sulaiman (Salomon Temple) kembali, di

samping memberikan kebebasan kepada penduduk Yahudi. Namun pada

tahun 77 M raja Titus bertindak keras terhadap orang Yahudi, karena mereka

mengadakan pemberontakan dan kekacauan di negeri itu, sehingga kota

Yerusalem hancur. Kemudian raja mengeluarkan peraturan yang melarang

orang Yahudi berdiam di Yerusalem atau berziarah ke Kuil Sulaiman.10 Sampai

beberapa abad kemudian bangsa Romawi itu tetap bercokol hingga

ditaklukkan oleh kaum Muslimin. Kemudian penduduk asli setempat masuk

agama Islam. Mereka adalah bangsa Arab yang merupakan mayoritas

penduduk bumi Palestina, sampai awal abad ke 20 ini. Setelah kedatangan

orang-orang Yahudi secara besar-besaran dari seluruh penjuru dunia, jumlah

penduduk Arab sekarang berbalik menjadi minoritas. Hal ini terjadi karena

kebijakan deportasi Pemerintah Israel terhadap penduduk Arab, dengan

dukungan penuh dari gerakan Zionisme Internasional.

Demikianlah latar belakang bangsa Yahudi Semitik. Adapun kaum Zionis

sekarang yang jumlahnya 82% dari seluruh penduduk adalah orang Yahudi

jenis Ezkinaz (non-Semitik), sesuai dengan sumber Zionisme sendiri.11

Pada abad pertama Masehi, sejumlah orang berdarah Turki Mongolia

meninggalkan negeri mereka, keluar berjalan menuju arah Barat dari Asia,

melintasi daerah yang terletak di sebelah Utara Laut Kizwin dan Laut Mati.

Mereka ini mendirikan kerajaan besar yang disebut 'Kerajaan Kojar'. Oleh sebab

itu, Laut Kizwin juga disebut Laut Kojar. Orang Kojar berdarah Turki Mongolia

itu menganut kepercayaan Animisme. Dalam perjalanan sejarah, ternyata

mereka lebih cenderung untuk memeluk agama Yahudi Baru, yang telah

mengalami perubahan oleh tangan tokoh-tokoh Yahudi pada masa penindasan

raja Nebuchadnezzar II dan penguasa Babilonia sesudahnya, dan juga pada

masa-masa lain yang berbeda. Tentang bagaimana agama Yahudi sampai

kepada Kojar itu, tidak banyak ditulis dalam sejarah. Dan bagi sebagian bangsa

Yahudi, bangsa Kojar tidak dianggap sebagai golongan mereka, yang di sini

tidak perlu disebut secara rinci.12 Kerajaan Kojar berlangsung cukup lama

dengan wilayah kekuasaan yang cukup luas, dan mencapai masa kejayaannya

pada abad ke 9 M.


10 Lihat Comton's Pictured Encyclopedia Vol VII hal 412

11 Baca The Jewish Encyclopedia dan Perez Encyclopedia, serta buku akhjar ala Ruq'atis Syathranj karya William G. Carr 

12 Orang Yahudi tidak mengikuti keyahudian seseorang kalau garis keturunan dari pihak ibu bukan Yahudi. Tokoh agama tertinggi di Haifa menolak untuk mengawinkan seorang perwira angkatan Udara Israel dengan Ghalia ben Guiron, yaitu cucu Ben Guiron, karena ibunya (Ghalia) beragama Kristen. Alasan yang dipegang oleh tokoh agama itu adalah, bahwa di sana tidak terdapat bukti yang bisa menunjukkan, bahwa Ghalia adalah seorang Yahudi (Koran Le Monde 1968).


xi


Kemudian pada tahun 965 M kerajaan Kojar dikalahkan dan dikuasai oleh

bangsa Slavia, setelah terjadi pertempuran sengit bertahun-tahun antara kedua

belah pihak. Penindasan penguasa Slavia terhadap orang-orang Yahudi Kojar

kemudian menimbulkan arus pelarian ke luar negeri. Sebagian mereka

melarikan diri dan hidup di bawah Pemerintahan Rusia. Para pelari ini

membentuk kelompok masyarakat bawah tanah, yang kemudian tidak jarang

mendalangi timbulnya kekacauan atau tindak pembunuhan politik di Rusia.

Sebagian besar lainnya melarikan diri ke Eropa Timur. Dari sini mereka

menyebar ke seluruh dunia, terutama ke Amerika Serikat. Dan anak cucu

Yahudi Kojar itulah yang kemudian membanjiri Palestina sekarang, dan

mengklaim adanya hak sejarah yang sah bagi bangsa Yahudi di Palestina dalam

artian yang sebenarnya. Seperti telah kita singgung terdahulu, kerajaan Yahudi

berlangsung tidak lama, yaitu periode kekuasaan Nabi Daud dan Nabi

Sulaiman. Sedang kekuasaan Yahudi lainnya tidaklah lebih dari kekuasaan atas

satu kota beserta desa sekitarnya, mirip kehidupan suku-suku yang bermukim.

Mereka belum pernah membentuk komunitas di seluruh Palestina, karena

mereka bukanlah penduduk asli. Sama dengan keadaan Yahudi di Israel

sekarang, mereka datang dari berbagai penjuru dunia sebagai imigran, yang

tidak ada hubungannya dengan darah Yahudi Semitik.

Sebagai akibat wajar dari keyakinan bangsa Yahudi dan perasaan hidup dalam

ketidakpastian selama sejarah mereka, ditambah lagi dengan adanya

keyakinan, bahwa bangsa Yahudi adalah 'Bangsa Pilihan Tuhan', maka mereka

selalu mengandalkan taktik subversif, dan menciptakan suasana kacau di

negeri-negeri di mana mereka berdiam. Dalam sejarah, mereka dikenal sebagai

golongan yang terorganisasi rapi dan rahasia, sehingga banyak peristiwa

sejarah yang didalangi oleh orang-orang Yahudi itu. Kita bisa memperhatikan

sifat mereka yang membenci bangsa lain (Gentiles), di samping membenci

setiap pemerintahan kuat yang lahir dalam sejarah.

Sementara itu, Islam muncul sebagai kekuatan yang besar, yang tidak

dikehendaki oleh Yahudi. Kaum Yahudi menyebar ke seluruh wilayah kaum

Muslimin untuk menyulut benih-benih perselisihan, pemberontakan dan

perpecahan. Mereka berhasil mendirikan beberapa sekte sesat di tengah

masyarakat Muslim dan beberapa gerakan sesat bawah tanah, yang bertujuan

melemahkan kekuatan ummat Islam. Setelah kaum Muslimin melemah, dan

superioritas dunia berada di tangan dunia Kristen Eropa, orang Yahudi

memindahkan kegiatan mereka ke negeri-negeri itu, terutama Inggris dan

Perancis. Dan awal abad ini kekuatan dunia berbalik ke tangan Amerika dan

Rusia. Maka, kegiatan Yahudi pun berpindah ke sana.

Akan tetapi, meskipun keadaan kaum Muslimin sangat lemah pada masa

pemerintahan Sultan Abdul Hamid, orang Yahudi tidak berhasil membeli bumi

Palestina dengan kekayaan yang mereka miliki. Bahkan Sultan Abdul Hamid,

seorang penguasa kerajaan Turki Utsmani yang dikambinghitamkan oleh para

sejarawan, telah menunjukkan sikapnya yang tegas terhadap Theodore Herzl,


xii


pemimpin gerakan Zionisme Internasional kala itu, yaitu pada akhir abad

ke 19. Sultan Abdul Hamid menunjukkan pendiriannya yang tegas dengan

menolak kehadiran Herzl untuk memberikan suap kepada Sultan, agar beliau

mengizinkan orang Yahudi hijrah ke Palestina. Kemudian Sultan Hamid

mengirim catatan khusus kepada Herzl lewat kawannya Neolinsky.

Sebagaimana ditulis sendiri oleh Herzl dalam buku hariannya halaman 35,

yang dimuat dalam media Pusat Studi PLO. Sultan pesan kepada Neolinsky

sebagai berikut :

"Jika Herzl benar-benar kawanmu, sebagaimana Anda adalah kawanku juga, maka

tolong beritahukan agar Herzl jangan sekali-kali meneruskan langkahnya, karena aku

tidak akan menjual sejengkal pun wilayah kerajaanku. Kerajaanku bukanlah milik

pribadiku, melainkan milik seluruh kaum Muslimin. Dan untuk memperoleh itu,

mereka telah mengorbankan harta benda dan hidupnya. Oleh karena itu, kami akan

mempertahankan bumi itu dengan darah kami pula, dari setiap usaha yang dilakukan

oleh pihak luar untuk merebutnya. Pasukan kami telah terjun dalam medan perang di

Syiria dan Palestina. Mereka rela gugur satu demi satu, karena tidak ada seorang pun

dari prajurit kami yang mau menyerah kepada musuh. Mereka lebih senang mati

membela kehormatan Islam daripada hidup dalam kenistaan. Kerajaan Turki bukanlah

milik pribadiku, melainkan milik bangsa Turki. Tanah sejengkal pun tidak boleh dijarah

orang. Orang Yahudi supaya menyimpan saja jutaan uang miliknya itu. Seandainya

kerajaan ini bisa dihancur-luluhkan orang Yahudi boleh mengambil tanah Palestina

dengan cuma-cuma. Akan tetapi harus diingat, bahwa kerajaan kami tidak pernah akan

mundur dari tekad, yang telah kami pegang selama ini. Orang Yahudi tidak akan bisa

menghancurkan kami, sebelum mereka bisa melangkahi mayat-mayat kami lebih dulu."

Apa yang terjadi setelah orang Yahudi mengetahui ketegaran sikap Sultan

Abdul Hamid? Ternyata mereka tidak kehilangan akal. Dengan menggunakan

orang Yahudi warga Turki sendiri yang bergerak di bawah tanah, yaitu

wilayah Turki yang sekarang menjadi bagian dari wilayah Yunani, mereka

berhasil menumbangkan kekuasaan Sultan Abdul Hamid. Sultan sendiri

akhirnya mengetahui sebab-sebab pokok yang membuatnya terguling. Hal ini

bisa dilihat dari sepucuk surat Sultan kepada Syeikh Mahmud Abu Syamat di

Damaskus. Dikatakan dalam surat itu, bahwa Sultan mendapat tawaran dari

para tokoh Yahudi berupa sejumlah uang emas, dengan imbalan beliau

mengizinkan orang-orang Yahudi hijrah ke Palestina, yang akhirnya mereka

akan mendirikan sebuah negara di sana. Prof. Sa'id Al-Afgani mengupas seluk-

beluk dokumen itu dalam majalah Al-Araby edisi 169 Desember 1972 sebagai

berikut :

"Syeikh Mahmud Abu Syamat adalah sesepuh kelompok Tharikat Sadzaly

Yashrithy. Dia adalah penerus pertama yang menggantikan pimpinan Tharikat

itu setelah pendirinya Syeikh Ali Al Yashrithy meninggal dunia. Raghib Ridha,

yaitu kepala urusan istana Sultan adalah murid Syeikh Syamat. Setiap kali

berkunjung ke Istanbul, Syeikh Syamat selalu menginap di rumah muridnya

itu. Sultan menanyakan, siapa yang menjadi tamu dan menginap di kediaman

kepala urusan istananya itu. Setelah Raghib Ridha menjelaskan siapa Syeikh


xiii


Syamat itu, Sultan merasa tertarik dan bermaksud mengundangnya ke istana.

Kemudian Sultan akhirnya memutuskan untuk menjadi muridnya, diikuti oleh

para pemuka masyarakat Istanbul, para pejabat pemerintah kerajaan Turki dan

para prajuritnya. Ketika Sultan digulingkan dan diasingkan dalam sebuah

istana yang terletak di daerah Salonika, ternyata salah satu penjaga di istana

pengasingan itu adalah seorang murid Syeikh Syamat juga. Dengan surat

melalui orang tersebut, Sultan diam-diam mengadakan hubungan

korespondensi dengan Syeikh Abu Syamat. Surat itu tetap disimpan oleh

Syeikh Abu Syamat dan anak-anaknya. Baru pertama kali inilah surat

dokumenter penting tersebut dimuat dalam sebuah buku. Berikut ini adalah

lembaran surat tersebut :

Itulah lembaran pertama surat Sultan Abdul Hamid kepada Syeikh Abu

Syamat, yang ditulis dalam bahasa Turki.

Tulisan di atas adalah lembaran kedua. Berikut ini adalah salinan surat Sultan

Abdul Hamid dalam bahasa Arab, yang diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia dengan bebas.


YA HUWA13

Bismillâhirrahmânirrahîm

Segala puji bagi Allah, dan salam sejahtera kami panjatkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad saw, segenap keluarganya, dan para sahabat sekalian

hingga Hari Pengadilan.

Saya tulis surat ini kepada yang mulia Syeikh Tharikat abad ini Ali Sadzaly,

cahaya Ruh dan kehidupan 'Syeikh Mahmud Effendy Abu Syamat'. Kami akan

menyambut uluran kedua tangan beliau yang mulia, dengan mengharapkan

do’a restu beliau.

Setelah menghaturkan rasa hormat perlu saya sampaikan, bahwa surat Anda

tanggal 22 Mei tahun ini telah saya terima dengan selamat. Alhamdulillah saya

ucapkan, bahwa Anda dalam keadaan sehat walafiat. Tuanku yang mulia,

dengan Taufik dan Hidayah Allah ta'ala, saya bisa melakukan amalan wirid

Tharikat Sadzaly siang dan malam. Saya perlu menyampaikan bahwa hingga

saat ini saya terus membutuhkan panggilan batin anda. Selain itu, ada masalah

yang perlu saya sampaikan kepada Anda dan orang yang bisa diajak berpikir

seperti Anda, berkenaan dengan masalah yang sangat penting berikut ini,

sebagai amanat perjalanan sejarah.

Saya meninggalkan kekhalifahan bukan karena suatu sebab tertentu, melainkan

karena adanya tipu daya dengan berbagai ancaman dari tokoh-tokoh

Organisasi Persatuan yang dikenal dengan sebutan Cun Turk, sehingga


13 Huwa maksudnya Allah. Cara menyebut Allah dengan sebutan Huwa termasuk etika dalam Tharikat Sadzaly


xiv


terpaksa saya meninggalkan kekhalifahan itu.14 Sebelumnya, Organisasi ini

telah mendesak saya berulang-ulang, agar saya menyetujui dibentuknya

sebuah negeri nasional bagi bangsa Yahudi di Palestina. Saya tetap tidak

menyetujui permohonan berulang-ulang yang memalukan itu. Akhirnya

mereka menjanjikan uang sebesar 150 juta poundsterling emas. Saya tetap

dengan tegas menolak tawaran itu. Saya menjawab dengan kata-kata,

'Seandainya kalian membayar dengan seluruh isi bumi ini, aku tidak akan

menerima tawaran itu. Tiga puluh tahun lebih aku hidup mengabdi kepada

kaum Muslimin dan kepada Islam itu sendiri. Aku tidak akan mencoreng

lembaran sejarah Islam yang telah lama dirintis oleh nenek-moyangku, para

Sultan dan khalifah kerajaan Turki Utsmani. Sekali lagi, aku tidak akan

menerima tawaran kalian.'

Setelah mendengar dan mengetahui sikap dan jawaban saya itu, mereka

dengan kekuatan rahasia yang mereka miliki memaksa saya menanggalkan

kekhalifahan, dan mengancam akan mengasingkan saya di Salonika. Maka

terpaksa saya menerima keputusan itu daripada menyetujui permintaan

mereka. Saya masih bersyukur kepada Allah, karena saya menolak untuk

mencoreng kerajaan Islam Turki, dan dunia Islam pada umumnya dengan noda

abadi yang diakibatkan oleh berdirinya negeri Yahudi di tanah Palestina.

Biarlah semua berlalu. Saya tidak bosan mengulang-ulang rasa syukur kepada

Allah ta'ala, yang telah menyelamatkan kita dari aib besar itu. Saya rasa cukup

di sini apa yang perlu saya sampaikan dan sudilah Anda dan segenap ikhwan

menerima salam hormat saya. Guruku yang mulia, mungkin sudah terlalu

banyak yang saya sampaikan. Harapan saya, Anda beserta jamaah yang Anda

bina bisa memaklumi semua itu."

Wassalamu’alaikum wr. wb.

22 September 1909

ttd

Pelayan Kaum Muslimin (Adul Hamid bin Abdul Majid)

14 Mereka adalah anggota Organisasi Rahasia Yahudi Internasional, dan kelak berhasil menumbangkan kerajaan Islam Turki Utsmani, dan mengganti Turki menjadi negara Republik sekuler, di bawah pimpinan Yahudi Musthafa Kemal Attaturk


YAHUDI DAN DUNIA KRISTEN


Orang-orang Yahudi bisa bertahan hidup sambil mengisolasi diri dari

masyarakatnya, dengan mempertahankan bahasa dan kepercayaan mereka.

Mereka tetap bisa menjalin kerja-sama antar mereka meskipun mereka hidup di

berbagai negeri yang berjauhan. Namun anehnya, mereka tidak bisa hidup

antar-bersama dalam komunitas besar. Landasan umum yang mereka pakai

sebagai dasar untuk menguasai dunia dan menghancurkan dunia Kristen

jarang keluar dari garis yang telah ditentukan, seperti tertera dalam isi surat

yang disiarkan oleh majalah riset Yahudi Perancis tahun 1880 berikut ini :

Pada tanggal 13 Januari 1489, Shamur seorang pendeta Yahudi di kota Orles

menulis surat kepada masyarakat Yahudi Istanbul, minta pandangan

berkenaan dengan situasi gawat yang dialami oleh masyarakat Yahudi di

Perancis. Dijelaskan, bahwa orang-orang Perancis di kota Aix, Arles dan

Marseilles mengancam keberadaan tempat-tempat ibadah (Synagogues).

Shamur bertanya apa yang harus dilakukan. Surat itu dijawab :

"Saudara-saudara, dengan rasa sedih pengaduan kalian kami pelajari. Derita nasib

buruk yang kalian alami membuat kami ikut bersedih. Kalian mengadukan, bahwa raja

Perancis telah memaksa kalian memeluk agama Nasrani. Kalian sulit menentang

perintah paksaan itu. Maka masuklah ke agama Nasrani. Tetapi harus diingat, bahwa

ajaran Musa harus tetap kalian pegang erat-erat dalam hati sanubari. Ummat Kristen

memerintahkan supaya kalian menyerahkan harta benda kalian. Laksanakanlah.

Selanjutnya didiklah putra-putri kalian menjadi pedagang dan pengusaha yang

tangguh, agar pelan-pelan bisa merebut kembali harta benda itu dari tangan mereka.

Kalian juga melaporkan, bahwa mereka mengancam keselamatan hidup kalian. Maka,

binalah putra-putri kalian untuk menjadi dokter, agar bisa membunuh orang-orang

Kristen secara rahasia. Mereka menghancurkan tempat peribadatan kalian. Maka,

didiklah putra-putri kalian untuk menjadi pendeta, agar bisa menghancurkan gereja

mereka dari dalam. Mereka menindas dengan melanggar hak dan nilai kemanusiaan.

Maka, didiklah putra-putri kalian sebagai agen-agen propaganda dan penulis, agar bisa

menyelusup ke dalam jajaran pemerintahan. Dengan demikian, kalian akan bisa

menundukkan orang Kristen dengan cengkeraman kuku-kuku kekuasaan internasional

yang kalian kendalikan dari balik layar. Ini berarti pelampiasan dendam kesumat kalian

terhadap mereka."

24 July 1489

ttd

Pemimpin Tertinggi Yahudi Konstantinopel

Para pemimpin Yahudi sering mengadakan pertemuan rahasia, untuk

meletakkan dasar kerja-sama antara mereka, dan merumuskan program kerja

dalam upayanya mewujudkan cita-cita. Barangkali, konferensi Basel di Swiss

tahun 1894 adalah salah satu pertemuan yang penting yang mereka adakan.


xvi


Rahasia protokol sesepuh Zion sempat bocor dan tersiar luas. Dalam Protokol I

terdapat ungkapan yang membicarakan orang Kristen sebagai berikut :

"Orang dalam masyarakat Kristen sering kehilangan akal akibat pengaruh alkohol.

Kaum mudanya menjadi lumpuh tak berdaya karena tenggelam dalam kemaksiatan

dini, akibat usaha kegiatan para aktivis kita yang terdiri dari para tenaga akademik,

para pelayan wanita yang bekerja di tempat-tempat maksiat, dan para wanita yang kita

sebarluaskan dengan sengaja di tengah-tengah masyarakat untuk tujuan perusakan

moral."

"Kita adalah orang pertama yang menyerukan di tengah masyarakat lampau semboyan

Liberte (Kemerdekaan), Egalite (Kebersamaan) dan Fraternite (Persaudaraan), sehingga

bangsa-bangsa dungu di dunia mengulang-ulang semboyan tersebut, tanpa menyadari

makna di balik itu. Bahkan, karena sikap mereka yang berlebih-lebih terhadap semboyan

kosong itu telah menjauhkan dunia dari persaudaraan, kebersamaan dan kebebasan

pribadi yang sebenarnya."

Orang Yahudi selalu memindahkan pusat kepemimpinan rahasianya dan pusat

kegiatannya dari satu negeri yang kuat ke negeri yang lain yang lebih kuat,

yaitu dari Perancis ke Inggris, dan sekarang berpindah ke Amerika, sesuai

dengan perkembangan kekuatan negeri-negeri tersebut dan pengaruhnya

terhadap berbagai peristiwa internasional. Bangsa Amerika sebenarnya tidak

mau menerima kehadiran imigran Yahudi itu.15 Namun kenyataan yang terjadi

adalah sebaliknya. Imigran Yahudi jenis terburuk dari Mongolia telah

membanjiri Amerika siang dan malam. Banyak agen Yahudi memalsukan

paspor, dan identitas mereka. Para imigran yang datang ke New York

mayoritas adalah orang Yahudi yang menyamar sebagai imigran dari Polandia

atau Rusia atau dari Irlandia. Para pemimpin Amerika bukan tidak tahu

adanya bahaya yang ditimbulkan oleh membanjirnya imigran Yahudi itu.

Seorang tokoh kemerdekaan Amerika Benyamin Franklin, ketika membuat

rancangan Undang-Undang Amerika Serikat tahun 1789, menulis pernyataan

sebagai berikut :


The Jewish Race


A Prophecy of Benjamin Franklin (Excerpt from 'The Journal of

Charles Pinskey of South Carolina on The Proceeding of the

Continental Convention of 1789' regarding the statement of

Benjamin Franklin of Jewish Immigration).

"There is a grave danger for the USA. This great danger is the

Jews, for in every land the Jews have settled they have depressed

the moral level and lowered the degree of commercial honesty.

They have remained un-assimilated, oppressed, the attempt to

strangle the nations financially as in the case of Portugal and

Spain .


15 Plain English, August 1921


xvii


For more than 1700 years, they have lamented their sorrowful

fate namely that they have been driven out of their mother land.

But gentlemen, if the civilized world today gave them back

Palestine, they would immediately find pressing reason for not

returning there. Why? Because they are vampires, and vampires

can not live on other vampires.

They can not live among themselves as they must live on

Christians or other people who do not belong to their race.

If they are not excluded from the USA , by the constitution

within a hundred years, they will stream into this country in

such numbers, they will rule and destroy us by changing our

form of government, for which we Americans shed our blood,

and sacrifice our lives, our properties, and personal freedom. If

the Jews are not excluded within 200 years our children will be

working in the fields to feed them, while they remain in the

counting houses gleefully rubbing their hands.

I warn you, gentlemen. If you do not exclude the Jews forever,

your children and your children's children will curse you in your

graves. Their ideals are not those of Americans, the leopard can

not change his spots. They will emperil our institutions, they

should be excluded by the constitutions."

(Original of this copy can be seen in the Franklin Institute of

Philadelphia, Pennsylvania).

Bahasa Indonesianya :


Bangsa Yahudi


Ramalan Benyamin Franklin (Kutipan dari 'Jurnal Charles


Pinsky, South Carolina berkenaan dengan 'Rencana Undang-

Undang 1789' mengenai pernyataan Benyamin Franklin tentang


imigrasi Yahudi).

"Di sana ada bahaya besar yang mengancam Amerika. Bahaya

itu adalah orang-orang Yahudi. Di bumi mana pun Yahudi itu

berdiam, mereka selalu menurunkan tingkat moral kejujuran

dalam dunia komersial. Mereka hidup mengisolasi diri, dan

berusaha mencekik leher keuangan penduduk pribumi, seperti

yang terjadi di Portugal dan Spanyol.

Sejak lebih dari 1700 tahun, orang Yahudi mengeluhkan nasib

yang mereka alami, karena mereka telah diusir dari bumi

pertiwi. Perlu diketahui wahai saudara sekalian, seandainya

dunia berbudaya sekarang memberi mereka tanah Palestina,

mereka akan segera mencari berbagai alasan untuk tidak

kembali ke sana. Mengapa? Mereka tidak lain adalah binatang


xviii


vampir (hantu yang menghisap darah manusia). Dan seekor

vampir tidak akan bisa hidup dengan vampir lain. Orang

Yahudi itu tidak bisa hidup bersama mereka sendiri. Mereka

harus hidup bersama orang Kristen atau bangsa-bangsa yang

bukan golongan mereka.

Jika orang Yahudi tidak disingkirkan dari Amerika dengan

kekuatan Undang-Undang, maka dalam masa 100 tahun

mendatang mereka akan menguasai dan menghancurkan kita

dengan mengganti bentuk pemerintahan yang telah kita

perjuangkan dengan pengorbanan darah, nyawa, harta, dan

kemerdekaan pribadi kita. Seandainya orang Yahudi itu tidak

diusir dari Amerika dalam waktu 200 tahun mendatang, anak

cucu kita nanti akan bekerja di ladang-ladang untuk memberi

makan kepada orang-orang Yahudi itu. Sementara itu, orang

Yahudi akan menghitung-hitung uang dengan tangan mereka di

berbagai perusahaan keuangan.

Aku ingatkan Anda sekalian. Kalau Anda tidak menyingkirkan

orang Yahudi dari Amerika untuk selamanya, maka anak cucu

dan cicit kalian akan memanggil-manggil nama kalian dari atas

liang kubur kalian kelak. Pikiran yang ada di benak orang

Yahudi tidak seperti yang ada pada orang Amerika. Meskipun

mereka hidup bersama kita selama beberapa generasi, mereka

tidak akan berubah sebagaimana macan tutul tidak bisa

mengubah warna tutul kulitnya. Mereka akan menghapus

institusi kita. Oleh karena itu, mereka harus disingkirkan

dengan kekuatan konstitusi."

(Teks yang asli bisa dilihat di Franklin Institute Philadelphia, Pennsylvania).

Meskipun sudah sering diusahakan oleh tokoh Amerika untuk menentang

bahaya keberadaan Yahudi di negeri itu, tapi orang Yahudi dengan berbagai

cara akhirnya bisa menguasai Amerika, dan bahkan bisa mempengaruhi

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Apa yang kita saksikan

sekarang, setiap calon Presiden Amerika harus lebih dulu berlomba

mengatakan dukungan terhadap bangsa Yahudi, sebelum ia memenangkan

pemilihan presiden. Maka tidaklah berlebih-lebihan kalau kita mengatakan,

bahwa Amerika adalah anak Israel, bukan sebaliknya. Perdana Menteri Israel

lah yang menentukan kemenangan bagi seorang calon Presiden Amerika. Oleh

karena itu, setiap calon Presiden Amerika harus tekun mengikuti

perkembangan yang terjadi di Israel, dan perkembangan yang ditulis oleh para

penasihat Yahudi. Padahal, mayoritas warga Amerika lebih membenci Yahudi

daripada membenci warga kulit hitam. Yahudi di Amerika adalah golongan

yang menentukan publik opini. Merekalah yang menguasai media massa, dan

dengan itu mereka terus berusaha memasyarakatkan berbagai jenis kebejatan


xix


moral dan penyalahgunaan obat bius, agar cengkeraman Yahudi terhadap

rakyat Amerika terus bertambah kuat.

Komunisme adalah super power kedua di dunia ini, yang diciptakan oleh

seorang Yahudi bernama Karl Marx. Maka, tidaklah mengherankan kalau

Komite Sentral Partai Komunis Uni Sovyet dikuasai oleh orang-orang Yahudi.

16 Dan perlu dicatat, bahwa negara kedua yang mengakui berdirinya negara

Yahudi Israel di Palestina adalah Uni Sovyet. Bahkan negara itu menyatakan

kesediaannya untuk melakukan intervensi militer demi melindungi Israel bila

perlu. Meskipun perkembangan terakhir dalam sikap politik Rusia terhadap

Israel nampak ada perubahan, namun kenyataannya Rusia tetap melindungi

hidup Israel. Rusia selalu menentang gagasan pembicaraan tentang Israel,

dengan memainkan peranan apa yang disebut Politik Keseimbangan Kekuatan

di wilayah itu. Perlu dicatat, seorang Yahudi bisa berbaju kapitalis atau

komunis, atau sebagai warga Amerika atau Yugoslavia, namun ia tetap orang

Yahudi, yang hidup karena Talmud, sedang hidup Talmud karena Yahudi.17


16 Hari-hari akhir Romanov, oleh Robert Wilton seorang wartawan London Times di Rusia, hal. 137 & 138

 17 Talmud, sejarah dan ajarannya, oleh Esrael Abraham


I S R A E L


'Nasib bangsa Yahudi akan menjadi salah

satu perhatian ummat manusia pada abad

ke 20 mendatang.'

Nietzsche

Sekarang Zionisme Internasional telah meraih sukses besar dalam mewujudkan

cita-citanya. Kelahiran Israel adalah hasil persekongkolan internasional

terhadap hak bangsa Arab. Namun impian 'Bangsa Pilihan Tuhan' tetap

merupakan tujuan yang lebih besar daripada negeri Israel di Palestina itu. Dr.

Nahem Golman18 mengatakan :

"Bangsa Yahudi telah memilih Palestina bukan karena tambang yang

dihasilkan dari Laut Mati bernilai 3 milyar dolar, bukan pula karena cadangan

minyak yang ada di Palestina diperkirakan melebihi yang ada di Amerika

Utara dan Selatan, tetapi pertama karena mereka berpegang pada ajaran

Taurat, dan kedua karena Palestina adalah titik pusat yang paling vital bagi

kekuatan dunia, dan merupakan pusat strategis kemiliteran yang bisa dijadikan

tonggak untuk menguasai dunia."

Kita telah memperpanjang pembicaraan tentang impian Yahudi dan keyakinan

mereka. Ringkasnya, mereka berkeyakinan, bahwa Yahudi adalah bangsa

superior (unggulan) pilihan Tuhan, dan bangsa lain adalah bangsa inferior

(Gentiles) yang sengaja dicipta Tuhan untuk mengabdi kepada bangsa Yahudi.

Di antara ajaran yang mereka pegang adalah menghalalkan segala cara, yang

senantiasa berlawanan dengan moral agama mana pun, demi upaya

mewujudkan cita-cita mereka. Kalau kita simak sepanjang sejarah bangsa

Yahudi, kegagalan dan kehinaan justru selalu mereka alami, sejak peristiwa

penawanan mereka oleh Nebuchadnezzar II, kemudian digiring ke Babilonia.

Nasib buruk selalu menimpanya, karena semua itu disebabkan oleh watak asli

dan perilaku mereka yang sebenarnya. Itulah sebabnya, keramahan bangsa-

bangsa di dunia berubah menjadi kebencian terhadap mereka.


Sebagaimana telah disinggung di muka, negara Israel dilahirkan dalam kondisi

istimewa. Negara superpower yang tidak sepakat dalam satu masalah,

menyepakati juga berdirinya negara Israel, karena negara itu punya

kepentingan dengan Zionisme Internasional. Maka, para penguasa negara itu

dikuasai oleh sikap pemikiran balas budi (moral obligation) dan belas kasihan,

misalnya karena kekejaman Nazi Hitler kepada Yahudi. Itulah sebabnya,

bantuan Jerman kepada Israel masih tetap mengalir sebagai pembayaran ganti

rugi atas kekejaman pasukan Nazi terhadap mereka.


18 Dalam ceramahnya yang disampaikan di Montreal , Canada tahun 1947, dan dimuat dalam harian The National Unity edisi 12 tahun 1953


xxi


Meskipun Israel mempunyai kekuatan fisik, namun sampai sekarang masih

hidup dengan bantuan luar negeri, terutama dari negara yang dikendalikan

oleh Pemerintah di balik layar. Seandainya bantuan itu dihentikan, maka Israel

akan segera gulung tikar dalam waktu singkat. Itikad dan naluri

ekspansionismenya merupakan sebab kehancuran bagi dirinya sendiri. Kita

tentu masih ingat peristiwa penyanderaan sejumlah atlet Israel oleh

sekelompok gerilyawan Palestina pada Olimpiade Munich (München) tahun

1972. Para gerilyawan Palestina menuntut, agar pemerintah Israel

membebaskan para tawanan Palestina dari penjara. Namun pasukan Israel

justru membantai para atletnya sendiri yang disandera bersama dengan para

penyandera mereka. Hal ini dilakukan oleh Israel sebagai alasan untuk

melegitimasi kekejaman pasukannya pada hari Sabtu, sebelum 'Hari

Ampunan'19, dengan menyerbu Libanon dan membantai ratusan penduduk

sipil. Padahal, Sabtu adalah hari suci orang Yahudi. Namun membunuh orang

non-Yahudi pada hari itu dianggapnya sebagai persembahan kurban kepada

Tuhan. Menurut kepercayaannya, perbuatan itu lebih besar pahalanya

daripada memperingati hari besar mereka.

Sebenarnya kepercayaan Yahudi kepada Talmud tidak ada legitimasi Israel di

Palestina. Bangsa Yahudi tidaklah banyak, meskipun mereka berkumpul

menjadi satu. Eksistensi negara Israel menggantungkan hidupnya dari bantuan

dan belas kasihan negara lain. Kedua unsur itu merupakan indikator kuat bagi

kerapuhan negara Zionis itu. Namun perlu dicatat, bahwa kehancuran akibat

kerapuhan itu tidak akan terjadi begitu saja, mengingat adanya dukungan

materi dan non-materi dari negara super power kepada Israel. Seandainya ia

bisa memenuhi hidup tanpa bantuan pihak lain, Yahudi akan bisa bertahan

lama.

MUSTHALAH MAUFUR MA.


19 Ialah hari besar bagi Yahudi pada tanggal 10 Tisyrin (bulan Yahudi) dengan berpuasa dan bersembahyang terus menerus, dan mengakui dosa 

dan kesalahan yang pernah dilakukan kepada orang lain pada siang hari (dikutip dari Rafael Batay, kepada bagian riset Institut Theodore Herzl, 

dan penulis Encyclopedia Zionisme dan Israel)


1


I. ZIONISME SEBUAH PERSEKONGKOLAN TERHADAP KEMANUSIAAN


Buku ini akan berusaha mengungkap tabir rahasia sejarah dunia, dengan

berbagai fakta yang selama ini belum banyak diketahui orang. Kita akan

menerobos kabut tebal, yang selama ini merupakan tameng bagi kekuatan

gelap yang bersifat rahasia, dan mampu menentukan garis perjalanan sejarah

dunia. Dunia ini sering diliputi oleh pertikaian antar-manusia. Fenomena dan

faktor yang mendukung sering berbeda. Akan tetapi, semua pertikaian hanya

berporos pada satu sumber, yaitu pertikaian antara kebenaran dan kejahatan.

Kebenaran diwakili oleh agama-agama samawi, sedang yang lain diwakili oleh

kekuatan jahat berupa ide-ide yang sering membinasakan.

Banyak sudah pakar yang meneliti hakikat yang melatarbelakangi berbagai

peristiwa sejarah. Dari mereka ada kelompok yang membentuk studi khusus,

dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti tentang rahasia yang ada di balik

peperangan antar manusia. Sebagian mereka ada yang menghabiskan waktu

lebih dari 40 tahun, untuk mengetahui rahasia sejarah, seperti banyak

disebutkan dalam Kitab-Kitab suci. Salah satu kisah yang terkenal adalah kisah

terusirnya Adam dan istrinya dari Firdaus karena terpengaruh oleh godaan

setan. Sejak peristiwa ini, kekuatan jahat tetap menghembuskan racunnya ke

tengah-tengah umat manusia sampai sekarang. Sejarah itu menyadarkan kita,

bahwa setiap peperangan, pergolakan atau kekacauan, yang sering

menumbalkan kehidupan manusia dan materi adalah akibat dari

persekongkolan kekuatan jahat terhadap kebenaran.

Berbagai data telah bisa dikumpulkan oleh para pengamat sejarah. Pada

prinsipnya, pertikaian yang timbul sepanjang sejarah ternyata bukan melawan

musuh berupa manusia, melainkan kekuatan setan di balik kegelapan yang

diderita oleh manusia, di seputar orang-orang yang menduduki jabatan penting

di dunia. Mereka inilah yang menutup mata bangsa-bangsa dengan kaca mata

setan, sehingga tidak bisa melihat ajaran Allah yang benar.

Kita sendiri sering melupakan peringatan Kitab suci, bahwa setan itu adalah

lambang kecerdikan, kesesatan dan kelicikan, sekaligus merupakan kekuatan

untuk menghancurkan aturan Syariat Tuhan, yang diturunkan untuk mengatur

kehidupan manusia dengan tenteram, damai, kasih sayang dan saling

menghormati. Pada saat yang sama kita melihat ideologi setan yang mengklaim

filsafat sebagai kebenaran, yang dalam istilah politik modern berfungsi sebagai

regim thaghut dan diktator. Ideologi setan itu menciptakan sistem sosial yang

membuka peluang lebar bagi timbulnya kebenaran, kebobrokan dan

pemberangusan kebebasan sejati, yang pada akhirnya mencabik-cabik ikatan

keluarga dan masyarakat. Kitab Talmud atau Taurat orang Yahudi (bukan

Taurat Nabi Musa) adalah kisah perjanjian lama, yang dijadikan pegangan bagi


2


kekuatan setan untuk menguasai dunia, sehingga bumi ini penuh dengan

kejahatan, kedzaliman dan penindasan. Demikianlah gereja setan yang berdiri

di muka bumi, sejak lahirnya berusaha keras mengadakan persekongkolan

untuk memerangi ajaran Allah.

Ketika Nabi Musa diutus menyampaikan Risalah Tuhan, persekongkolan setan

telah sampai pada puncaknya. Dunia yang dikenal pada masa itu telah

sepenuhnya dikuasai oleh mereka. Mereka telah menguasai rakyat dan

menduduki pos-pos penting dalam berbagai bidang kehidupan. Nabi Musa

setelah mengetahui ketimpangan itu segera memerangi mereka, dan menjuluki

mereka sebagai anak-anak setan (Lucifer). Bahkan Nabi Musa mengungkapkan

di muka umum, bahwa mereka itulah orang-orang yang menamakan dirinya

Yahudi, dan sekaligus merusak syariat Nabi Musa. Mereka oleh Nabi Musa

juga dicap sebagai pendusta yang tidak menganut ajaran agama apa pun,

disamping juga 'dikukuhkan' sebagai rentenir Yahudi. Dengan demikian, Nabi

Musa sebagai utusan Allah telah membeberkan hakikat keburukan setan

bertubuh manusia. Adalah bagian dari misinya untuk menyelamatkan manusia

dari kejahatan setan yang dari masa ke masa terus menyesatkan manusia.

Tindakan Musa itu mengilhami generasi bangsa-bangsa berikutnya untuk

mengetahui persekongkolan setan itu, agar selanjutnya bisa menghindar.

Semoga salam sejahtera dilimpahkan Allah kepada Nabi Musa, dan semoga

pula kita bisa mengambil i'tibar dari beliau dalam memerangi kejahatan setan.

A. Konspirasi dalam Perjalanan Sejarah

Karena kehendak Allah semata persekongkolan modern (Konspirasi modern)

terpukul dan terungkap olah khalayak umum pada tahun 1784. Akibat pukulan

itu, bukti dan dokumen rahasia banyak yang jatuh ke tangan pemerintah

Bavaria. Peristiwa itu terjadi setelah Adam Weiz Howight, salah seorang tokoh

pendeta Kristen terkemuka dan profesor Theologi pada Universitas Angold

Stadt di Jerman murtad dari agamanya. Ia kemudian mengikuti faham

Atheisme. Pada tahun 1770 tokoh-tokoh Yahudi Jerman menemukan Adam

Weiz Howight sebagai seorang cendekiawan yang paling tepat untuk

dimanfaatkan, demi kepentingan Yahudi. Mereka segera menghubungi

Howight untuk selanjutnya memberi tugas penting, agar Howight bersedia

meninjau Kitab Protokol tokoh-tokoh Zion klasik, kemudian menyusunnya

kembali berdasarkan prinsip modern sebagai langkah untuk menguasai dunia,

yaitu dengan meletakkan faham Atheisme dan menghancurkan seluruh ummat

manusia. Lebih jelasnya, untuk menghancurkan bangsa lain selain Yahudi

(Gentiles), yaitu dengan menyalakan api peperangan dan pembunuhan massal

(genocide), pemberontakan dan membentuk organisasi teroris berdarah dingin,

di samping menghancurkan pemerintah yang berlandaskan prinsip

kemanusiaan.

Tahun 1776 Howight telah menyelesaikan tugasnya dengan cemerlang, dengan

meletakkan dasar-dasar sebagai landasan program berdarah sebagai berikut :


3


1) Menghancurkan pemerintah yang sah, dan mendongkel ajaran agama

dari pemeluknya.

2) Memecah-belah bangsa non-Yahudi (Gentiles) menjadi berbagai blok

militer yang saling bermusuhan terus-menerus, dengan menciptakan

berbagai masalah antara blok-blok itu, mulai dari masalah ekonomi,

sosial, politik, budaya, ras dan seterusnya.

3) Mempersenjatai blok-blok agar saling menghancurkan.

4) Menanamkan benih perpecahan dalam suatu negeri, kemudian

memecah-belah lagi menjadi berbagai kelompok, yang saling membenci.

Dengan begitu, sendi-sendi agama dan moralitas serta materi yang

mereka miliki akan terkuras habis.

5) Mewujudkan seluruh cita-cita yang telah disusun secara bertahap, yaitu

menghancurkan pemerintah sah serta norma-norma susila, termasuk

ajaran agama dan moralitas yang menjadi pegangan masyarakat. Ini

merupakan langkah pertama untuk menabur benih pergolakan,

kebejatan dan kekejaman.

Peran Howight bukan hanya meletakkan prinsip dasar dalam Konspirasi

Internasional itu, melainkan juga menyusun kembali organisasi Free Masonry.

Ia diberi kepercayaan untuk mengepalai organisasi rahasia tersebut, dan

melaksanakan rencana yang telah disusun dengan nama samaran Perkumpulan

Cendekiawan Zion, yang oleh para tokoh Yahudi juga disebut sebagai

Perkumpulan Nurani Yahudi. Sebutan ini lebih tepat jika dinisbatkan kepada

asal kata 'An-Naar' yang berarti 'api', dari pada kepada kata 'An-Nuur' yang

berarti 'cahaya'. Sebab, cendekiawan yang dimaksud adalah anak-anak setan

yang bertubuh manusia. Sedang setan itu menurut Al-Qur’an diciptakan dari

api. Dan lagi Howight dalam gerakannya yang dipimpinnya menggunakan

tipu daya licik, agar hakikat busuk dari rencana kegiatan tetap merupakan

rahasia.

Organisasi bertujuan menciptakan satu pemerintahan dunia, yang tersendiri

dari tokoh-tokoh yang memiliki tingkat intelejensia tinggi. Dengan

perkumpulan inilah Howight mampu merekrut sejumlah lebih dari 2000 tokoh

kaliber dunia, dengan latar belakang yang berbeda untuk menjadi anggota

kelompok Nurani, mulai dari ilmuwan, psikolog, ahli ekonomi, politisi,

pengusaha dan guru-guru besar berbagai Universitas terkemuka. Tidak lama

kemudian, Howight berhasil mendirikan Free Masonry Induk yang biasa

disebut The Grand Eastern Lodge, yang dijadikan sebagai pusat dan panutan

bagi lain-lain perkumpulan Free Masonry yang tersebar di kota-kota besar

dunia.


4


B. Taktik Konspirasi

Weiz Howight belum merasa puas dengan prestasi yang telah diraih. Ia

melangkah lebih jauh dan membuka hubungan dengan berbagai kalangan

tinggi kaum Yahudi untuk meletakkan rencana yang lebih matang, dan

sekaligus pelaksanaannya. Di sini kita bisa mengukur, sejauh mana rencana gila

yang diletakkan oleh anak-anak setan sebagai perangkap terhadap kaum

Gentiles. Ini kita ketahui dari dokumen rahasia mereka yang pernah bocor,

sehingga rencana rahasia yang telah mereka susun rapi bisa terungkap.

Adapun rencana umum dalam Konspirasi yang terus dipegang oleh para tokoh

Free Masonry sepanjang sejarah adalah : 20

1) Menggunakan taktik suap dengan uang, di samping memakai sarana

kebebasan seks, dalam upaya menggaet tokoh yang punya kedudukan

penting dalam bidang akademik, ekonomi, sosial dan lain-lain, yang bisa

dijadikan sasaran Konspirasi. Apabila umpan yang diincar berhasil

dijaring masuk perangkap, maka dengan diam-diam para tokoh Free

Mason mulai melilitkan tali-tali perangkap pembiusan lewat arena

politik, ekonomi, sosial, atau menjadikan mangsanya sebagai umpan

skandal yang menggemparkan. Tidak jarang para penderita itu

mengalami nasib penculikan, penyanderaan, atau bahkan pembunuhan,

termasuk pula istri dan anak-anak mereka.

2) Para tokoh Free Mason yang bekerja sebagai pendidik di berbagai

lembaga pendidikan ditugaskan untuk memperhatikan anak-anak didik

yang berbakat, dan membinanya sebagai sosok manusia yang

berpandangan anti nilai-nilai moral, sehingga kelak mudah

dimanfaatkan oleh gerakan Free Masonry.

3) Menyiapkan program kerja yang menyangkut para pemimpin Free

Mason, untuk memperluas jaringan kerja dengan memusatkan kegiatan

pada bidang mass media, meliputi surat kabar, majalah, radio dan TV.

Jaringan kerja ini harus ditempatkan di bawah pengawasan

Perkumpulan Yahudi Internasional.

4) Menguasai alat komunikasi dan mass media untuk dimanfaatkan

sebagai senjata dalam membuat berita yang membingungkan, atau

memalsukan kenyataan, atau memutar-balik fakta. Maka, kekacauan

dunia bisa disetir oleh mereka.

Perancis dan Inggris pada masa itu adalah dua negara adikuasa dunia. Maka

Howight menjadikan dua negara itu sebagai target utama untuk dihancurkan

dari dalam oleh persekongkolan Yahudi, untuk kemudian dikuasai.

Demikianlah Howight bekerjasama dengan tokoh-tokoh Yahudi dalam proyek

rahasia yang punya dua ujung tombak sasaran, yaitu satu sisi menjerumuskan


20 Baca lebih jelas dalam buku Rahasia Gerakan Free Masonry dan Rotary Club, Muhammad Fatir Amin, Pustaka Al-Kautsar, 1991, red


Inggris ke dalam kancah peperangan yang berkepanjangan di berbagai negeri

jajahannya, sehingga nyaris mengalami kelumpuhan yang parah. Sisi lain

adalah menyalakan api revolusi besar di Perancis yang mampu

menggoncangkan masyarakat Perancis tahun 1789.

Setelah selesai merumuskan program di atas, kaum Nurani Yahudi

menugaskan seorang tokoh anggota Free Mason asal Jerman bernama Tasfaac

pada tahun 1784, untuk menyusun dokumentasi program Weiz Howight dalam

bentuk buku yang diberi nama Program Asli yang Unik. Sejak itu buku tersebut

menjadi pegangan dan rujukan bagi persekongkolan internasional.

Perkumpulan Free Masonry mengirim satu eksemplar buku penting itu kepada

beberapa tokoh Yahudi di ibu kota Perancis, untuk mengatur jalannya gejolak

revolusi. Namun berkat Rahmat Allah semata, utusan tersebut disambar petir

ketika ia sampai di sebuah kota kecil antara Frankfurt dan Paris, dan meninggal

dunia saat itu juga. Ketika pasukan keamanan menyelidiki untuk mengetahui

sebab kematiannya, dokumen penting yang ada dalam saku mantelnya sangat

mengejutkan mereka. Dokumen tersebut segera disampaikan kepada yang

berwajib di kerajaan Bavaria.

Penguasa Bavaria mempelajari dokumen tersebut dengan penuh perhatian.

Setelah itu, pemerintah segera mengeluarkan instruksi kepada pasukan

keamanan untuk menduduki sarang Free Masonry The Grand Eastern Lodge,

yang dipimpin oleh Weiz Howight itu. Demikian pula kediaman nama-nama

tokoh kaum Nurani Yahudi yang terdapat dalam dokumen tersebut tidak luput

dari penggerebekan pasukan keamanan. Di kediaman mereka itu pula

ditemukan dokumen penting lainnya mengenai program Yahudi. Pemerintah

Bavaria menyadari kejahatan program Perkumpulan Gereja Tertinggi Yahudi

yang bersekongkol dengan sejumlah konglomerat internasional dalam sebuah

organisasi rapi dan mengerikan, sampai tingkat yang sukar dijangkau oleh

khayalan manusia. Pemerintah Bavaria menyadari sepenuhnya adanya bahaya

program setan tersebut terhadap dunia secara keseluruhan. Maka pemerintah

memandang perlu menyebarluaskan dokumen itu kepada raja-raja di Eropa

dan para tokoh gereja. Akan tetapi ternyata para tokoh Yahudi dan para

pemilik modal internasional telah lama menyelusup ke dalam jaringan

pemerintah negara-negara Eropa. Mereka masih tetap mampu dengan mudah

membungkam mulut para raja dan para tokoh gereja itu.

Peristiwa kebocoran rahasia di atas dijadikan pelajaran berharga oleh

Perkumpulan Konspirasi Yahudi. Para tokohnya bersikap lebih berhati-hati dan

lebih waspada pada kondisi apa pun. Sejak itu pergerakan mereka nyaris

menghilang dari permukaan, meskipun kegiatan mereka sebenarnya masih

berjalan seperti biasa. Hanya saja, kegiatan mereka selanjutnya banyak

dialihkan masuk ke dalam perkumpulan Free Masonry yang lain, yang disebut

The Blue Masonry dengan tujuan untuk mendirikan sebuah organisasi

Masonry di dalam Masonry itu sendiri. Mereka sepakat memperluas jaringan

kerja yang anggotanya terdiri dari beberapa tokoh Yahudi nomor wahid, agar


6


program rahasia mereka tidak mudah bocor ke luar. Pemilihan anggota inti

dilakukan lewat pemantauan dan pertimbangan mendalam, diambil dari

anggota perkumpulan rahasia itu, terutama dari mereka yang menganut faham

atheisme, dan tidak berpegang pada prinsip moral. Faktor yang amat

dipentingkan ialah mereka harus berdedikasi tinggi kepada Free Masonry.

Perkumpulan rahasia itu tidak jarang menggunakan kegiatan bakti sosial,

sebagai kedok untuk menutupi rencana jahat yang disembunyikan di balik

layar, seperti kasus yang menimpa John Robinson, seorang guru besar filsafat

pada Universitas Skotlandia. Ia tidak menyadari telah terperangkap dalam

jaringan program Yahudi Internasional itu. Ia mengadakan perjalanan ke

berbagai negara Eropa, untuk mempelajari program kerja yang telah disusun

oleh Weiz Howight, dengan tujuan membentuk pemerintahan diktator yang

ideal, yang menguasai dunia. Pada mulanya John Robinson meragukan

program Yahudi itu. Namun keraguannya segera berubah menjadi yakin,

setelah ia mengetahui peran Perkumpulan Yahudi pada Revolusi Perancis

tahun 1789, dan pengaruh mereka terhadap tokoh-tokoh gereja dan pemerintah

Perancis. Maka ia segera menyadari bahaya yang mengancam negaranya

Inggris, dan segera pula menulis surat tentang bahaya persekongkolan Yahudi

yang diberi judul Keterangan. Namun peringatan itu tidak mampu menggugah

pemerintah negaranya disebabkan oleh besarnya pengaruh Yahudi, khususnya

setelah berdirinya bank Inggris atas persekongkolan mereka.

Adapun di Amerika Serikat, Free Masonry bisa dikatakan relatif lebih muda.

Meskipun relatif muda, perkumpulan tersebut sudah tersebar luas di seluruh

negeri. Mula-mula para tokoh Yahudi mendapat kesulitan, karena adanya

peringatan dari Rektor Universitas Harvard, David Robin kepada segenap

mahasiswa dan alumninya tentang pengaruh Yahudi yang terus meningkat di

kalangan gereja dan para tokoh politik. Mereka itu sudah menjadi sekutu bagi

seorang tokoh bernama Mr. Jefferson, yaitu murid Weiz Howight yang kembali

ke Amerika untuk terjun ke dalam kancah politik dengan dukungan Yahudi.

Seorang calon Presiden AS yang kuat, John Kowinsky Adams juga merasakan

jeratan persekongkolan ini, terutama karena melihat peran yang dimainkan

oleh Jefferson, ditinjau dari sudut gerakan Free Masonry dalam upaya

mewujudkan cita-cita Yahudi untuk menguasai Amerika. Maka JK Adams

segera mengirimkan karyanya kepada kawannya, kolonel William Stone dan

menjelaskan tentang hakikat persekongkolan Yahudi. Tulisan tersebut masih

tersimpan di perpustakaan Rotenberg Square Philadelphia.


7


C. Periode Teoritis

1. Komunisme Konsep Karl Marx

Free Masonry tertinggi dan pemilik modal Internasional yang menjadi kaki

tangannya menggunakan beberapa gerakan kekacauan dan kekerasan dalam

upaya menghancurkan sistem sosial. Jaringan gerakan ini tersebar luas di

berbagai negara Eropa, terutama di Rusia dan Eropa Tengah. Perkumpulan

pertama kali terungkap tahun 1829, dengan program baru yang telah

dipersiapkan oleh para tokoh Yahudi, setelah disusun kembali oleh Weiz

Howight, yaitu ketika seorang anggota perkumpulan berkebangsaan Inggris,

Mr. Ryote pada tahun itu diutus ke New York untuk mengadakan konferensi

Free Masonry. Mr. Ryote mengungkapkan susunan baru organisasi Free

Masonry, dengan meleburkan semua perkumpulan lainnya, termasuk

perkumpulan faham Atheisme yang ada di Eropa ke dalam satu wadah yang

disebut Perkumpulan Bangsa-Bangsa, yang cabang-cabangnya didirikan di

seluruh penjuru dunia dengan menamakan diri sebagai Organisasi Komunis

Internasional. Dalam organisasi ini diajarkan Ideologi berdasarkan filsafat

tertentu yang dijadikan sebagai landasannya.

Konferensi tersebut dibebani mengumpulkan dana untuk kepentingan proyek

tersebut. Lalu dibentuk komisi khusus, terdiri dari 3 orang penting, yang satu

di antaranya adalah Clifton Roosevelt seorang kakek presiden AS yang kelak

menjadi Presiden Amerika ke 32, yang terkenal buas dalam perang dunia II itu.

Sementara itu, tokoh-tokoh Yahudi memilih seorang Yahudi Jerman Karl Marx

dan Engels untuk meletakkan konsep yang dibutuhkan untuk menguasai

dunia. Kedua orang ini dipanggil ke London, dan berdiam di daerah yang

terkenal sebagai sarang maksiat Soho. Mereka berdua menulis buku yang

dikenal dengan Das Kapital, yang nantinya dianggap sebagai kitab sucinya

orang komunis. Di samping itu, mereka berdua juga menulis Deklarasi

Komunis yang disebut Manifesto. Tokoh-tokoh Yahudi Internasional telah

banyak mengeluarkan uang untuk penerbitan dan distribusi buku tersebut ke

seluruh penjuru dunia.

Untuk menyebarluaskan Komunisme, perkumpulan Yahudi menggunakan

gerakan kekacauan yang dikembangkan oleh tangan-tangan kotor mereka ke

segenap penjuru dunia. Di samping itu, ada lagi dua perkumpulan lain, yang

tampak dari luar seolah-olah saling bermusuhan, namun keduanya adalah

setan-setan yang berlainan wajah dengan satu tujuan, yaitu menempatkan

dunia di bawah kekuasaan Yahudi. Kedua perkumpulan itu adalah Nazisme

dan Zionisme.


8


2. Nazisme

Pada saat Karl Marx dan Engels menyelesaikan buku Das Kapital dan

Manifesto Komunis di bawah pengawasan dan dana langsung dari pihak

Yahudi di London dan Frankfurt , para tokoh Yahudi juga menyiapkan gerakan

yang sama dengan nama yang berbeda, seolah bertujuan menentang

Komunisme. Para tokoh Yahudi menemukan Karl Reiter, seorang profesor di

Universitas Frankfurt, di samping anggota Masonry, juga meletakkan dasar-

dasar teori yang menentang Komunisme yang ditulis oleh Karl Marx. Reiter

menulis dasar-dasar filsafat ekonomi lengkap yang menentang teori tersebut

berdasarkan pada satu landasan, yaitu Materialisme Atheis, di samping teori

Reiter mempunyai landasan Supremasi ras Jerman. Para tokoh Yahudi

membungkam rahasia faham Atheisme, di balik dua faham yang muncul

dalam satu waktu. Akan tetapi, rahasia tersebut segera dimaklumi, setelah kita

mengetahui tujuan jangka panjang, yang ingin mereka capai yaitu mencabik-

cabik bangsa-bangsa di dunia satu per satu dengan senjata faham yang

mematikan seperti itu, di bawah pengawasan persekongkolan Internasional,

sehingga dunia terbelah menjadi blok militer yang saling membantai dengan

senjata yang dibuat oleh mereka masing-masing. Atas prakarsa Yahudi,

kehancuran politik, ekonomi dan sosial telah menunggu bagi masing-masing

pihak. Sudah bisa dipastikan, bahwa pihak yang paling banyak mengeruk

keuntungan adalah pihak konspirasi Internasional. Dengan demikian, mereka

akan bisa mendirikan kerajaan Yahudi di atas kehancuran, akibat malapetaka

peperangan yang terjadi.

Teori dan pemikiran Karl Reiter kelak dijadikan dasar pemikiran filosof besar

Jerman Frederick Nietzsche. Ia meletakkan pemikiran filsafat dan teorinya, dan

memainkan peran penting dalam perkembangan pemikiran historis. Nietzsche

juga melontarkan konsep tentang manusia super (Superman) atau Ãœbermensch

dan keunggulan ras Jerman atau ras Arya. Pemikiran Nietzsche inilah yang

pada hakikatnya akan melahirkan konsep Fasisme kemudian Nazisme. Teori

ini telah menyebabkan gemuruhnya persenjataan Jerman dan sekutunya di

Barat atas nama Superioritas ras sebanyak dua kali di awal abad ini, di samping

peristiwa perang dunia I tahun 1914 dan perang dunia II tahun 1949.

Demikianlah makin nampak jelas bayang-bayang tak dikenal di balik peristiwa

besar itu, di samping kita juga merasakan kehancuran fatal dari program

kekuatan rahasia setan pada abad yang silam.


9


3. Zionisme

Adam Weiz Howight meninggal dunia tahun 1830, setelah sekian lama hidup

'mengabdi pada persekongkolan internasional dengan gagasan setannya.

Program kerja yang dituangkan telah dijadikan pegangan tokoh-tokoh Yahudi

dalam upaya menguasai dunia. Pada akhir hayatnya, Howight telah

menyatakan tobat dari Atheisme kembali kepada agama Kristen. Tahun 1834, 4

tahun setelah Howight wafat, persekongkolan Internasional menemukan

penggantinya, yaitu tokoh pembesar Italia bernama Mazzini, untuk menjadi

pengawas pelaksanaan program Yahudi, yaitu meniupkan api kerusuhan di

berbagai penjuru dunia. Mazzini memainkan peranan setan ini sebagai biang

kerok persekongkolan Internasional sampai tahun 1872. Ironisnya, buku-buku

sejarah yang menjadi pegangan pelajaran di sekolah-sekolah menggambarkan

Mazzini sebagai seorang nasionalis sejati bagi negerinya, di samping sebagai

tokoh kemerdekaan Italia, tokoh revolusioner dan bapak kebangsaan Italia. Ini

menunjukkan dengan jelas kuatnya persekongkolan internasional mengelabui

mata dunia sepanjang sejarah.

Pada tahun 1840 kelompok Yahudi berhasil menggaet seorang tokoh genius

yang berlatar belakang militer untuk bergabung ke dalam persekongkolan

internasional, yaitu seorang jenderal berkebangsaan Amerika, Albert Pyke.

Tokoh ini saat itu sedang menaruh dendam kesumat kepada Davis, karena

Davis ini melepaskan personil angkatan bersenjata AS keturunan India anak

buah Pyke, dengan tuduhan kejahatan perang. Kesempatan ini dimanfaatkan

oleh Yahudi untuk mengail dalam air keruh. Pyke diajak pergi ke Italia untuk

dipertemukan dengan Mazzini dan para pengikutnya. Dalam waktu yang tidak

lama Pyke sudah menyerap Program Konspirasi Internasional yang dimainkan

oleh mereka. Lewat berbagai macam iming-iming yang menggiurkan, Pyke

telah muncul sebagai salah satu anggota persekongkolan. Ia bahkan menjadi

sesepuh penting yang punya pikiran untuk menguasai dunia dalam sebuah

pemerintahan diktator di bawah pimpinan persekongkolan Zionis

Internasional. Dengan demikian, Pyke telah mewarisi peran Mazzini dan Weiz

Howight sebagai pengawas pelaksana program persekongkolan Internasional.

Ia memulai tahap baru yang disebut tahap koordinasi dan tahap rencana

militer, untuk disesuaikan dengan ilmu pengetahuan modern. Pyke

menempatkan persekongkolan internasional pada dua sisi, yaitu sisi rencana

dan sisi ilmiah. Para sesepuh Yahudi memberikan kesempatan kepada Pyke

untuk menyelesaikan pertama-tama sisi rencana, dengan memilihkan sebuah

tempat di kota kecil, Little Rock, negara bagian Arkansas. Jenderal Pyke

menempati sebuah Villa indah di pinggiran kota itu selama tahun 1859-1871.

Selama masa itu ia menghabiskan waktunya untuk mempelajari dokumen Weiz

Howight dan proyek persekongkolan setan, lalu menyusun rencana baru

sebagai langkah lanjutan. Pertama kali Pyke menyusun kembali organisasi Free

Masonry, jaringan kerjanya dan hubungannya dengan perkumpulan lainnya,

serta meningkatkan organisasi sesuai dengan faham baru yang lebih rumit,

rahasia dan efektif. Hal ini dirasa perlu oleh para tokoh Yahudi, mengingat


10


bahwa organisasi rahasia menjadi sasaran bagi kecurigaan berbagai kalangan di

seluruh Eropa, setelah terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Mazzini, dan

pengaruh gerakannya yang meluas ke beberapa negara Eropa, yang telah

mengakibatkan berbagai pemberontakan, kekacauan dan pembantaian.

Tuduhan selalu ditujukan kepada tangan Yahudi di balik tirai atas semua

peristiwa itu sebagai biang keladinya.

Demikianlah Pyke telah meletakkan pola baru bagi Free Masonry dalam

bentuk strategi dan pelaksana, dengan membentuk 3 komisi pusat. Yang

pertama berpusat di kota Charleston, South Carolina AS. Yang kedua berpusat

di Roma, Italia, dan yang ketiga berpusat di Berlin, Jerman. Ketiga komisi itu

bertugas mengontrol setiap gerakan Free Masonry, mengkoordinasi dan

memberi instruksi kepada gerakan tersebut dalam bidang tugas, kegiatan dan

kerjasama antara masing-masing bidang, yang cabangnya tersebar di daerah

operasi rawan tertentu di seluruh penjuru dunia. Cabang-cabang itu hingga

kini merupakan pusat penggerak dan pembinaan, serta operasi persekongkolan

jahat di seluruh dunia. Maka persekongkolan dunia yang kita saksikan

merupakan operasi sistematis dengan menggunakan taktik canggih,

berdasarkan riset dan informasi mendetail didukung dengan dana besar oleh

kaum pemilik modal internasional. Maka dengan mudah mereka menyusup di

semua lapangan kehidupan di berbagai negara. Peristiwa yang

didemonstrasikan oleh agen-agen Amerika dan Inggris merupakan fakta yang

bisa kita baca akan besarnya pengaruh persekongkolan internasional dengan

taktik barunya itu. Agen rahasia Amerika dan Inggris terkejut melihat berbagai

peristiwa itu punya gejala yang sama, meskipun setiap peristiwa di dunia

tampak tidak saling berhubungan, dan terjadi di tempat yang berlainan dan

berjauhan. Seolah di situ ada tangan tersembunyi yang menjerat leher dari balik

tabir. Agen-agen itu terus menyelidiki kondisi yang tidak wajar itu, dan

akhirnya ditemukan bukti-bukti, bahwa semua itu memang dikendalikan oleh

tangan-tangan setan Yahudi. Agen-agen itu mengetahui, bahwa banyak

cendekiawan yang disewa oleh persekongkolan Yahudi. Sebenarnya mereka ini

sudah lama menemukan sistem Wireless dari gelombang radio, namun mereka

tidak mengungkapkannya kepada dunia luar. Ini berjalan dalam masa yang

cukup lama. Penemuan ilmiah ini hanya dimanfaatkan untuk kepentingan

persekongkolan Yahudi, dengan mengadakan hubungan kawat antara jenderal

Pyke dan organisasinya di seluruh dunia. Namun tak lama kemudian, seorang

ilmuwan Italia Marcom mengumumkan tentang ditemukannya sistem Wireless

dan radio, sehingga pusat-pusat pengkajian ilmiah mulai mengkaji penemuan

itu lebih mendalam. Jenderal Pyke sendiri setelah itu di Little Rock

meningkatkan efektivitas kerjanya, sesuai dengan majunya ilmu. Sejak itu,

istilah Zionisme disebut-sebut dalam rencana Yahudi, sebelum secara resmi

didirikan dan diproklamasikan pada abad yang silam. Pyke memakai istilah

Zionisme politik untuk mewujudkan pergerakan ini. Pengalaman panjang Weiz

Howight dan berbagai pelajaran yang dialami oleh konspirasi Yahudi


11


Internasional merupakan pegangan yang selalu dipakai oleh Howight dalam

gerakan jahatnya. Selanjutnya ia menyusun rencana sebagai berikut :

1) Konspirasi Yahudi Internasional beranjak dari sejumlah rencana dan

proyek sebelumnya sebagai landasan dan titik tolak dari periode

terakhir yang pernah dicapai. Berdasarkan itu, sesepuh Yahudi

menetapkan gerakan subversif internasional yang berpaham atheis

mutlak, dan membebaskan ummat manusia dari ikatan nilai-nilai moral,

agar ummat manusia terjerumus ke dalam kebobrokan dengan

menciptakan faham ekstrem berikut :

1.1. Komunisme

1.2. Fasisme

1.3. Zionisme politik

Untuk menopang terlaksananya usaha ini, segala kekuatan dan dana

yang dimiliki oleh Yahudi harus dicurahkan ke sana, seperti kekuatan

Free Masonry, jaringan subversif, sumber-sumber dana Yahudi,

perusahaan, arus pemikiran atheis, untuk mendukung ketiga faham di

atas, baik terang-terangan maupun secara rahasia.

2) Langkah berikutnya adalah rencana rinci yang merupakan strategi tepat

untuk menjamin tercapainya tujuan terakhir dari konspirasi, yang telah

dicanangkan oleh para tokoh Yahudi, yaitu mempersiapkan terjadinya

perang dunia, yang apinya akan menyala 3 kali berturut-turut. Setelah

itu, gerakan konspirasi akan memetik buah sebagai berikut :

2.1.Memprakarsai meletusnya perang dunia I dengan sasaran untuk

menjatuhkan pemerintah kerajaan Rusia, kemudian menjadikan

negeri itu sebagai pusat gerakan Atheis. Saat itu merupakan babak

baru bagi komunisme ideologis yang didukung kekuasaan. Dari sini

ideologi komunisme akan menyebar luas ke seluruh dunia

menghancurkan setiap perlawanan dan setiap kepercayaan agama

serta nilai-nilai moral. Para tokoh Yahudi benar-benar telah berhasil

menyulut perang yang diprakarsai itu. Langkah pertama yang

ditempuh untuk menyalakan api perang ini adalah dengan

mengadakan perselisihan tajam antara dua kekuatan dunia saat itu,

yaitu Jerman dan Inggris. Sementara itu, para pemilik modal Yahudi

internasional terus bekerja untuk memperuncing pertikaian, dan

mendorong masing-masing pihak untuk saling menggempur, dan

pecahnya perang dunia I yang membinasakan itu.

2.2.Memprakarsai meletusnya perang dunia II dengan tujuan memberi

kesempatan kepada komunisme untuk menguasai separo dari dunia

agar tercapai kekuatan seimbang dengan kekuatan Eropa Barat

secara keseluruhan. Ini merupakan persiapan babak ketiga untuk

menguasai dunia. Di samping itu, perang dunia II juga memberikan

peluang bagi Zionisme politik untuk bisa mewujudkan cita-cita


12


Yahudi, yaitu mendirikan negara Israel di Palestina. Negara Yahudi

inilah yang direncanakan menjadi starting point bagi babak ketiga

dan terakhir.

2.3.Akan memprakarsai meletusnya perang dunia III dan terakhir.

Dalam butir rencana ini akan terjadi benturan Zionisme Politik

dengan para pemimpin kaum muslimin di dunia Islam, untuk

menghancurkan Islam, yang dianggapnya sebagai kekuatan terakhir,

yang akan tetap melawan kekuatan setan itu. Ancaman ini punya

sasaran untuk menghancurkan dunia Islam dan aqidah Islamiah,

dengan melibatkan Zionisme Politik dan negara Israel ke dalam

perang itu. Jaringan Yahudi Internasional akan menjebak seluruh

negara di dunia untuk ikut terseret dalam kancah peperangan, yang

akan menghancurkan berbagai bidang kehidupan. Untuk

menghancurkan aqidah Islamiah, bukan rahasia lagi, bahwa

kekuatan Yahudi tengah giat-giatnya mengadakan konspirasi besar-

besaran di Timur Tengah, Timur Dekat dan negara Timur lainnya.


Langkah ini merupakan rangkaian dari satu rencana gila untuk

mewujudkan cita-cita Yahudi.


Adapun rencana persekongkolan Yahudi terhadap dunia Kristen pada masa

pasca perang dunia III tidak ada ungkapan yang lebih tepat, kecuali ucapan

jenderal Pyke dan surat yang ditulisnya sendiri kepada Mazzini tanggal 15

Agustus 1865. Surat itu hingga kini masih tersimpan di Museum London

Inggris. Teks surat itu berbunyi sebagai berikut :

"Kami akan melepas ikatan kelompok pengacau dan atheis, agar bisa berbuat sekehendak

hati. Kami akan mengadakan kerusuhan sosial yang menggemparkan, sehingga bangsa

seluruh dunia tahu, bahwa akibat dari atheisme mutlak adalah lahirnya kebrutalan dan

pertumpahan darah. Pada saat itulah tidak ada lagi jalan bagi ummat manusia di setiap

penjuru bumi untuk menyelamatkan dari jenis manusia minoritas Yahudi itu.

Kemudian menyusul para pemeluk Kristen akan kehilangan kepercayaan mereka

terhadap agama yang dianut. Mereka akan sangat membutuhkan ideologi. Saat itulah

mereka akan melihat cahaya sejati, yaitu ketika ideologi setan tersingkap kami buka, dan

mengajak ummat manusia secara terang-terangan, karena orang Kristen telah

menghancurkan agamanya sendiri."

D. Pemilik Modal Internasional.

Mazzini meninggal dunia tahun 1872. Jenderal Pyke kemudian menggantikan

sebagai pimpinan gerakan, bersama dengan tokoh Italia lainnya bernama

Adriano Lemi. Keduanya merupakan penerus Mazzini dalam gerakan sabotase

internasional. Setelah Lemi dan jenderal Pyke meninggal dunia, kepemimpinan

gerakan sabotase internasional diteruskan oleh dua orang Yahudi lainnya, yaitu

Lenin dan Trotsky, dibiayai oleh para pemilik modal Yahudi dan lembaga-

lembaga keuangan raksasa di Inggris, Perancis, Jerman dan Amerika. Hal ini

bukan merupakan sesuatu yang mengherankan, karena pemilik modal Yahudi


13


telah diibaratkan oleh Kitab-Kitab suci sebagai saudara setan dan para

pembelanya, dan mereka banyak diberi predikat itu.

Para pemimpin mereka telah berusaha meyakinkan manusia, bahwa

komunisme adalah sebuah gerakan progresif yang berdiri di atas

tanggungjawab golongan proletar, dan bertujuan menghancurkan sistem

kapitalisme dan kaum borjuis. Padahal, hakikat komunisme sangat jauh

berbeda dari apa yang digambarkan oleh para tokoh dan pendukungnya.

Kiranya perlu diketengahkan hakikat komunisme berdasarkan dokumen asli

yang diungkap oleh agen-agen rahasia Amerika dan Inggris. Dijelaskan, bahwa

golongan pemilik modal Yahudi Internasional telah membiayai dan masih

memberi dukungan finansial kepada gerakan kuasi-Revolusi internasional itu,

sebagaimana mereka telah membiayai Lenin dan Trotsky. Mereka juga

membiayai tokoh-tokoh sebelumnya, yaitu jenderal Pyke, Mazzini, Karl Marx

dan Engels. Mereka juga membiayai berbagai gerakan sabotase internasional

dan peperangan yang terjadi sejak 1776 hingga sekarang, lewat jaringan bank

dan lembaga keuangan internasional yang mereka miliki. Kaum kapitalis

internasional itu tidak lain adalah rentenir kelas kakap, yang merupakan gurita

Yahudi dalam masyarakat manusia melalui Konspirasi Internasional.

Pada abad sekarang ini kita menyaksikan fenomena baru yang

membingungkan, yaitu gejala membanjirnya bantuan luar negeri dan 'pinjaman

besar-besaran' yang datang dari negara adikuasa dalam waktu yang berbeda

kepada pemerintah negara-negara tertentu. Gejala itu cenderung merupakan

ungkapan siasat modern, yang ditempuh oleh gereja Yahudi itu. Tujuannya

adalah menenggelamkan pemerintah negara-negara itu ke dalam krisis

ekonomi, karena beban bunga mencekik leher. Dalam keadaan terjepit seperti

itu, negara-negara itu akan mudah digiring ke mana saja dikehendaki oleh

setan-setan rentenir, yang bekerja dibalik tirai itu. Dengan demikian, rencana

jenderal Pyke telah melangkah ke depan guna merintis pecahnya perang dunia

III, dengan tujuan menghancurkan dunia Islam dan Aqidah kaum muslimin.

Dan dunia jatuh ke tangan setan, yang tidak pernah akan bisa stabil.

E. Ideologi Konspirasi

Jenderal Pyke bukan saja pimpinan Konspirasi Internasional yang meneruskan

berbagai tugas Weiz Howight, melainkan juga pimpinan tertinggi kekuatan

setan itu. Kenyataan itu dikuatkan oleh berbagai dokumen yang bisa dipercaya,

di antaranya berupa sebuah surat yang ia tulis sendiri tertanggal 14 Juli 1889,

ditujukan kepada Free Masonry tertinggi Amerika Serikat tentang

pembentukan formasinya yang baru. Surat tersebut jatuh ke tangan pihak

asing, yang antara lain disebutkan di dalamnya :

"Kita harus mengatakan kepada umum, bahwa kita menyembah Tuhan.

Namun Tuhan yang kita sembah itu tidak lebih daripada ungkapan ketakutan

manusia kepada hal-hal yang tidak diketahui dengan pasti. Kita telah sampai

pada tingkat pengetahuan tinggi harus mempertahankan keberhasilan iman


14


sejati pada ketuhanan setan. Benar, setan adalah 'Tuhan' kami, hanya karena

nasib buruk semata, Tuhan Allah juga disebut Tuhan. Karena keberadaan dua

Tuhan yang saling bertentangan merupakan keharusan, maka tidak ada Tuhan

kecuali Allah dan setan. Oleh karena itu, kita yakin bahwa hanya menyembah

setan saja termasuk kekufuran nyata. Sebab, kebenaran filsafat menunjukkan,

bahwa Allah dan setan adalah dua Tuhan dan punya kedudukan sejajar, dan

setan adalah tuhan cahaya dan kebaikan. Tuhan setanlah yang sejak dulu

hingga sekarang masih tetap menentang Allah, Tuhan kegelapan dan

kejahatan."

Pernyataan di atas memberikan gambaran yang jelas tentang ideologi yang

terselubung, yang menjadikan pegangan tokoh-tokoh Konspirasi Internasional,

yaitu ideologi mengerikan yang selalu menjadikan kebanggaan mereka.

Pernyataan di atas juga membuka hakikat warna gereja Yahudi tertinggi.

Dengan kata lain, perkumpulan sesepuh Zionisme adalah sebuah perkumpulan

kekuatan kejahatan yang memasang seluruh perangkap Konspirasi

Internasional dan menyemburkan api peperangan melawan kekuatan

kebenaran, agar ajaran Tuhan Allah tidak sampai berdiri tegak di atas bumi-

Nya. Peperangan demi peperangan yang dinyatakan oleh para pendeta setan

merupakan perang kebrutalan yang bertolak dari pengkhianatan,

pemutarbalikan fakta, pembangkangan dan kekacauan, dengan tujuan untuk

menghancurkan sendi-sendi agama samawi, kemudian diganti dengan sistem

sekulerisme-materialis. Kalau kita memperhatikan peringatan Allah dalam

Kitab Suci akan nampak jelas jalan yang ditempuh oleh kekuatan setan sejak

dulu. Kekuatan setan itu selalu bekerja merayap di kegelapan dan di balik tirai

tebal kesembunyian, baik tujuannya maupun aktivitasnya. Mereka

menggerakan jerat-jerat maut dengan memperalat orang lain. Taktik inilah

yang digambarkan oleh Kitab Suci, yaitu golongan mayoritas selalu termakan

oleh isu minoritas pendukung kekuatan setan, ibarat barang mati sebagai

mainan di tangan. Gejala itu merupakan pengalaman panjang yang diambil

oleh kekuatan setan sejak zaman purbakala.

Penelitian terhadap beberapa surat yang ditulis oleh Mazzini, dan diberi

komentar oleh para tokoh Yahudi telah dilakukan oleh beberapa pengamat

mengenai kerahasiaan tokoh-tokoh Konspirasi dan tujuannya. Mazzini sendiri

sebagai tokoh terbesar pada masanya tidak mengetahui seluruh isi konspirasi

itu. Berikut ini cuplikan dari surat Mazzini kepada pembantunya, seorang

Yahudi bernama Dr. Bright Nitschtain :

"Kami membentuk perkumpulan dengan menyebarkan anggota-anggotanya ke

seluruh pelosok bumi, dengan maksud untuk menyingkirkan setiap kendala

yang menghalangi gerakan kami. Di situ terdapat tirai tersembunyi yang melilit

setiap diri kami, dengan tak seorang pun yang mengetahui, kecuali . . . . .

Meskipun lilitan tirai itu kami rasakan berat, namun kami tidak tahu siapa yang

memasangnya, dan di mana tirai itu. Sungguh, rahasia dalam perkumpulan

kami merupakan misteri besar."


15


Kardinal Carway Rodrigues dari kota Santiago Chili pernah menulis buku

berjudul Menyingkap Rahasia Free Masonry yang menjelaskan, bagaimana

sesepuh Yahudi Free Masonry. Ia membeberkan sejumlah dokumen yang

membuktikan, bahwa para tokoh Free Masonry golongan tingkat 32 dan33

tidak mengetahui apa yang akan terjadi dalam Free Masonry yang lain, yang

juga berada di bawah naungan Free Masonry, yang disitu terdapat kegiatan

training bagi wanita-wanita kaki-tangan Konspirasi. Di buku itu pada halaman

208 menjelaskan adanya dokumen penting, karena adanya hubungan dengan

Adriano Lemi, yaitu penerus Mazzini yang dipilih oleh jenderal Pyke sendiri,

untuk mengemban tugas gerakan pengacau internasional. Dokumen tersebut

menjelaskan, bahwa Adriano Lemi adalah mantan pendeta Yahudi sebelum

bergabung dengan jenderal Pyke. Ia siap untuk melaksanakan tugasnya, setelah

mendapat indoktrinasi ideologi Konspirasi dari jenderal Pyke.

Tujuan pembentukan organisasi rahasia dalam organisasi rahasia yang lain,

dan terselubungnya rahasia Konspirasi dan ideologi Konspirasi disesuaikan

dengan golongan pangkat para anggota jaringan yang membuat para pengamat

dan sejarawan menjadi bingung dalam menganalisa tujuan dan hakikat Free

Masonry itu. Adapun tujuan Konspirasi menurut para pengamat tentang

peristiwa yang terjadi di dunia ini mengakibatkan berbagai macam rentetan

pertikaian dunia yang tak kunjung berakhir. Orang lain tidak boleh tahu,

bahwa aneka peristiwa itu adalah untuk menguasai arah pikiran manusia

untuk menentukan nasib mereka. Hakikat yang sebenarnya adalah tetap

merupakan misteri di mata umum, sebagai akibat dari propaganda yang

menyesatkan. Dan tidak mengetahui setengah dari hakikat yang sebenarnya

jelas merupakan suatu bahaya. Dan apabila orang tidak tahu sama sekali, hal

ini akan lebih berbahaya.

Menentukan nasib ummat manusia dan menguasai pola pikirannya jelas

merupakan salah satu tujuan pertikaian masa kini. Akan tetapi, tujuan ini

hanyalah tujuan dasar sebagai tahap awal bagi Konspirasi Internasional.

Langkah berikutnya adalah garis yang sejak dulu sudah dirancang oleh

kekuatan setan.

F. Komunisme dan Nazisme (Karl Marx dan Karl Reiter).

Faham Komunisme modern berdiri tahun 1773, dirintis oleh sejumlah pemilik

modal internasional, dengan tujuan untuk meletakkan dasar bagi berdirinya

pemerintah yang berideologi atheisme, berdasarkan diktatorisme universal.

Faham ini sering bentrok dengan kaum Baron kapitalis. Lenin dalam bukunya

Komunisme Sayap Kiri halaman 53 menjelaskan :

"Ideologi kami, yaitu Komunisme bukanlah suatu faham ideologis yang

sebenarnya, tetapi suatu alat untuk mencapai tujuan."

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara Atheisme Hitam, yaitu

Nazisme dan Atheisme Merah (Komunisme). Perbedaannya terletak pada

program yang dicanangkan oleh tokoh mereka pada tahap terakhir, untuk


16


menguasai seluruh sumber daya alam, dan mewujudkan cita-cita mereka

dengan mendirikan pemerintahan diktator atheisme internasional di muka

bumi.

Karl Marx yang hidup tahun 1818-1883 berasal dari darah keturunan Yahudi

Jerman. Ia diusir dari Jerman menuju Perancis. Di Perancis diusir lagi, karena

kegiatan jahatnya. Kemudian ia ke Inggris. Tahun 1848 ia mengeluarkan

deklarasi Komunisme (Manifesto Komunis), merencanakan program jangka

panjangnya dengan menggabungkan semua republik Sosialisme Universal

sebagai pusat pemerintahan dunia, dan menegaskan, bahwa untuk mencapai

tujuan itu dibutuhkan waktu panjang.

Adapun Karl Reiter yang hidup antara tahun 1779-1854 adalah orang Jerman

juga. Ia guru besar dalam ilmu Sejarah dan Geo-politik. Teori yang ia cetuskan

merupakan jawaban atas Manifesto Komunis dengan menjelaskan, bahwa ras

Arya adalah bangsa Aryalah yang paling berhak menguasai seluruh Eropa,

kemudian seluruh dunia. Untuk mewujudkan teorinya, Reiter mengorganisasi

seluruh tokoh pendukung ras Arya fanatik, untuk meletakkan dasar-dasar

faham Nazisme, dengan harapan bisa mewujudkan superioritas ras Arya,

sebagai bangsa yang paling berhak menguasai dunia, dan menyulapnya

menjadi pemerintah atheisme di bawah kekuasaan diktator universal. Untuk

mewujudkan programnya, para pendukung teori superioritas Aryanisme itu

dihadapkan kepada dua pilihan, yaitu bersekutu dengan pemilik modal

internasional, atau menghancurkan mereka sama sekali.

Kita meragukan jumlah pendukung Komunisme dan Nazisme yang

mengetahui atau menyadari, bahwa kedua faham itu adalah faham yang

ditunggangi oleh kekuatan Konspirasi Yahudi internasional sebagai langkah

untuk menguasai dunia. Kami mengatakan ragu, karena jumlah tokoh yang

mengetahui hakikat kedua faham itu sangat terbatas pada para pemimpin

tertinggi mereka. Mungkin Karl Marx dengan Komunismenya lebih banyak

dikenal masyarakat umum daripada Karl Reiter dengan Nazismenya. Sebab,

Karl Reiter selama beberapa tahun menghabiskan umurnya di dunia akademik,

yaitu sebagai guru besar pada Universitas Frankfurt. Kemudian ia pindah ke

Universitas Berlin sebagai guru besar Geografi. Di kalangan Universitas Berlin

sendiri, Karl Reiter dikenal sebagai seorang pakar dalam bidang Geografi,

Sejarah dan Ilmu Politik. Di luar itu, hubungan Karl Reiter dengan para tokoh

Nazisme sendiri kurang erat, kecuali beberapa kalangan tertentu saja. Sedang

tujuan yang dicanangkan oleh para tokoh Nazisme tidak banyak diketahui oleh

umum. Namun pihak agen-agen inteligen Kerajaan Inggris telah berhasil

membuka skandal yang dilakukan oleh Reiter dan para pialang senjata perang

(War-lord) Jerman, sewaktu ia menjadi guru besar di berbagai Universitas

Jerman. Karl Reiter sendiri telah menemukan bukti-bukti lewat penyelidikan

sejarah, bahwa kaum pemilik modal terkemuka yang ada telah lama

mendirikan perkumpulan rahasia di bawah naungan The Grand Free Mason

Lodge. Ini merupakan suatu strategi untuk menggerakan revolusi dunia, yang


17


pada akhirnya mereka akan mendapat peluang untuk menguasai sumber daya

alam dan sumber daya manusia, di bawah pemerintahan yang mereka sebut

dengan Kekuasaan Diktator Universal, berlandaskan materialisme Atheis.

Reiter juga telah mencatat dalam buku hariannya, bahwa mayoritas pemilik

modal adalah orang-orang yang berdarah Yahudi, terlepas mereka penganut

agama Yahudi atau bukan. Setelah mempelajari sejarah lahirnya teori

Komunisme dan manifestonya, Reiter segera melihat bahaya yang mengancam,

jika segolongan kecil manusia pemilik modal terus berjaya menguasai dan

menentukan arah teori Komunisme Internasional, sesuai dengan program yang

mereka canangkan. Maka untuk melangkah pertama, Reiter menghubungi para

pialang perang Jerman berdarah Arya, dengan mengajukan proposal tentang

strategi untuk memerangi pengaruh pemilik modal Yahudi Internasional,

dengan menggariskan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai bagi ras Arya,

yaitu menguasai sumber daya alam untuk menandingi rencana Komunisme.

Reiter juga mengajukan rencana kepada para tokoh Arya untuk mendirikan

organisasi Nazisme, dengan mengambil ideologi Fasisme sebagai cara yang

bisa digunakan untuk mencapai tujuan rahasia dan menundukkan dunia. Lebih

jauh Reiter memperkenalkan sisi lain dari teorinya, yaitu superioritas ras Arya

dengan menegaskan, bahwa para Baron pemilik modal itu memanfaatkan

segala kapasitas yang mereka miliki untuk kepentingan masalah Semitisme

atau ras Yahudi. Oleh karena itu, tokoh ras Arya harus memperlihatkan sikap

permusuhan terhadap sesuatu yang berbau semitik, demi kepentingan ras

Arya. Rancangan yang ditulis Karl Reiter mengandung beberapa tujuan yang

hendak dicapai, yaitu :

1) Menundukkan seluruh wilayah Eropa di bawah kekuasaan Jerman.

Reiter mengusulkan agar dibentuk angkatan bersenjata terdiri dari unsur

Jerman murni (yang disebut Junkers), yaitu kasta terhormat dan

kalangan militer kebangsaan Jerman dan Prusia. Setelah itu baru

melangkah ke dalam petualangan militer. Langkah ini didahului oleh

serbuan ekonomi terhadap negara-negara Eropa, untuk melemahkan

kekuatan ekonomi dan militer sehingga untuk mengembalikan kekuatan

itu, negara-negara itu memerlukan waktu yang lebih lama daripada

yang dibutuhkan oleh pasukan Nazi Jerman. Reiter juga menandaskan

pentingnya arti meyakinkan teorinya kepada bangsa Jerman, tentang

superioritas intelegensia dan fisik ras Arya atas bangsa lain di dunia.

Pemikiran inilah yang kelak melahirkan teori tentang superioritas

bangsa Jerman, untuk menandingi pemikiran teori Yahudi yang

mengatakan bahwa Bani Israil adalah manusia pilihan Tuhan yang

diberi wewenang mewarisi dunia seisinya. Demikianlah jutaan manusia

terbagi menjadi dua blok, yang masing-masing mengklaim superioritas

di atas lainnya.

2) Karl Reiter meletakkan dasar-dasar politik keuangan dengan

menyingkirkan sesuatu yang berbau Yahudi dari arena perekonomian

Jerman dan negara lain yang akan ditundukkan.


18


3) Karl Reiter juga menampilkan idenya untuk mendirikan pasukan elit

Nazi untuk menandingi pasukan elit komunis struktur penuh rahasia,

dan untuk menundukkan golongan menengah dan golongan atas di

negara-negara yang diincar oleh Jerman dengan menyadarkan mereka,

bahwa Nazisme adalah satu-satunya penyelamat dari ancaman

Komunisme. Maka, menyambut kehadiran pasukan Nazi sebagai kawan

setia adalah langkah paling tepat, agar negara-negara itu terhindar dari

malapetaka Komunisme. Reiter memperingatkan para tokoh rasialis

Arya agar menghindar dari serbuan negara lain, sampai ada instruksi

resmi dari agen rahasia dan dari pasukan elit untuk mengadakan

serbuan yang dipropagandakan sebagai pasukan pertolongan oleh para

agen Nazi. Dengan begitu, rakyat negara-negara itu akan menyambut

kedatangan pasukan Jerman sebagai penyelamat, bukan penakluk.

Kelak ketika Adolf Hitler menyalahi prinsip yang diletakkan oleh Reiter di

atas, para pemimpin Jerman yang merupakan kader-kader Nazi mengadakan

usaha pembunuhan terhadap Hitler, meskipun pada mulanya mereka juga

yang mengangkat Hitler untuk melaksanakan program Nazi itu.

Sebagaimana telah disebutkan, Karl Reiter telah menggariskan program

keharusan untuk menghancurkan Komunisme secara total, dan mengikis habis

setiap yang berbau Yahudi dengan mengatakan, "Tidak ada jalan lain bagi

bangsa Arya untuk menguasai dunia, kecuali menghancurkan sesuatu yang

berbau Yahudi." Pernyataan Reiter tersebut dikuatkan dengan fakta historis

yang menunjukkan, bahwa Komunisme tidak lain adalah alat kaum pemilik

modal Yahudi Internasional, yang dipakai untuk memotong jalan pintas

beberapa fase, sebagai upaya meraih kepentingan materi jangka pendek.

Program Reiter yang lain mengandung beberapa butir rencana lainnya untuk

melengkapi butir-butir rencana di atas. Bagi kita, semua itu belum cukup untuk

dipakai membuka rahasia teori Reiter dengan Nazinya.

Pengalaman penulis dalam bidang studi perbandingan agama, ilmu Geo-politik

dan ekonomi, ditambah dengan pengalaman panjang dalam berbagai studi

literatur dan studi lapangan telah mengantar penulis pada kesimpulan, bahwa

berjuta manusia dalam sejarah, baik dulu maupun sekarang, telah menjadi

mangsa sebagai kuda tunggangan oleh kedua faham atheis-materialistis ini,

yaitu faham Diktator Universal Hitam dan faham Nazisme atau Komunisme

Merah. Maka, ibarat pion-pion dalam permainan catur internasional yang

dilalap oleh Ster, sampai salah satu dari dua kekuatan itu atau keduanya

lenyap dari muka bumi. Dengan mempersiapkan fase demi fase dalam

Konspirasi yang terjadi pada masa lalu, kita bisa memperkirakan gerakan dan

peristiwa apa yang akan terjadi pada masa dekat ini, akibat benturan dua

kekuatan yang saling berhadapan mengadu otot. Kita akan selalu menyaksikan

rentetan pertikaian abadi antara kekuatan yang Haq melawan kekuatan yang

Bathil.


19


Konspirasi pada periode modern telah dimulai dari markas besar keuangan

dunia, yang dimiliki oleh tokoh Yahudi kenamaan Michelle Mayer yang

dikenal dengan Konglomerat Rothschild. Di markas besar ini, yang ketika itu

berpusat di Frankfurt, berkumpul 13 milyuner yang menguasai berbagai

lembaga dan jaringan keuangan internasional. Ketiga belas tokoh konglomerat

Yahudi itu telah sepakat untuk bisa menguasai sumber daya alam dan sumber

daya manusia sedunia dengan cara membentuk perkumpulan rahasia,

meskipun untuk itu mereka harus mengeluarkan dana yang sangat besar.

Mereka telah menggariskan rencana matang dalam fase-fase yang telah

ditentukan, yaitu :

1) Menyingkirkan rezim kerajaan di Eropa, dan menjatuhkan seluruh

pemerintahan sah di seluruh dunia.

2) Menghancurkan agama samawi, dan mencegah pengamalan nilai-nilai

agama.

3) Mendirikan dasar kekuasaan baru yang berorientasi kepada faham

materialistik-atheis, dan menyebarkannya ke seluruh dunia dengan

dukungan finansial kepada jaringan-jaringan faham itu beserta tokoh-

tokohnya.


Kebanyakan tokoh gerakan Konspirasi terdiri dari orang-orang Yahudi, yang

telah mendapat doktrin dari para sesepuh kekuatan setan, dari satu generasi ke

generasi berikutnya. Tokoh non-Yahudi jumlahnya sangat sedikit, tetapi

mereka semua adalah para pemilik modal dan anggota jaringan ekonomi

internasional. Para konglomerat ini pada hakikatnya adalah kaum kapitalis dan

pialang perang, yang memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, akibat

pertikaian antar-bangsa Eropa. Gejala ini merupakan ladang untuk mengeruk

keuntungan dari pihak-pihak yang bersengketa. Dalam hal ini, mereka punya

modal pengalaman yang panjang. Hampir semua anggota Konspirasi punya

keahlian untuk membuat manusia sebagai boneka dalam transaksi petualangan

persenjataan perang, dengan memakai kedok yang berbeda-beda. Mereka

menyelusup ke berbagai penjuru sebagai setan yang serakah.


20

II. REVOLUSI INGGRIS


Edward I adalah raja Inggris pertama yang berani mengusir orang-orang

Yahudi dari negerinya. Peristiwa itu memancing para tokoh Yahudi di

Perancis, Belanda, Jerman, dan Inggris untuk mengadakan kekacauan untuk

menggoncang seluruh Inggris. Langkah pertama yang mereka tempuh adalah

menciptakan perpecahan antara raja Inggris dan pemerintahnya, dan di sisi lain

antara pemerintah dan gereja. Konspirasi Yahudi Internasional mulai

menyemprotkan racun dengan konsep-konsep kontroversial di kalangan politik

dan gereja di Inggris, sehingga negeri itu terjebak ke dalam pertikaian intern

antara pemerintah dan para tokoh gereja. Bahkan rakyat Inggris sendiri

terbelah menjadi sekte-sekte yang saling bermusuhan, yaitu antara Protestan

dan Katolik. Kemudian kelompok Protestan sendiri terbelah menjadi dua

kelompok. Sedang biang kejadian pergolakan yang memporak-porandakan

bersembunyi dibalik layar.

Kemudian ketika Charles I menduduki singgasana sebagai raja Inggris, dan

terjadi perselisihan dengan parlemen, seorang pemilik modal Yahudi

berkebangsaan Belanda bernama Minasbech ben Esrael mendapat peluang

untuk menghubungi panglima kenamaan Inggris Oliver Cromwell,

menawarkan sejumlah besar uang untuk membiayai sebuah rencana rahasia

yang bertujuan menggulingkan tahta kerajaan Inggris. Cromwell menerima

baik tawaran itu. Selanjutnya ia bergabung dengan para anggota pemilik modal

Yahudi internasional lainnya, untuk melaksanakan rencana tersebut. Kerja-

sama mulai dirintis dengan diperkuat oleh tokoh Yahudi bernama Fernandez


Carfagal, yang kemudian menjadi kepala penasehat di bidang Angkatan

Bersenjata Cromwell, dan mendapat julukan sebagai Yahudi Agung.

Persekongkolan ini membuat Cromwell sebagai tokoh gerakan militer bawah

tanah, yang didukung dengan keuangan dan persenjataan secara besar-besaran

oleh kekuatan di balik layar. Ketika rencana itu mulai mengerahkan kekuatan

senjata, ratusan tentara bayaran yang terlatih membanjiri masuk ke Inggris

dengan menyelundup, dan selanjutnya bergabung dengan gerakan pengacauan

yang dikendalikan oleh kelompok Yahudi, mengadakan tindakan teror di

berbagai tempat. Mereka menyebarluaskan kepanikan di kalangan penduduk,

untuk memancing terjadinya perang saudara melawan pasukan pemerintah.

Taktik kotor Yahudi seperti itu merupakan mata rantai sejarah sejak dulu

hingga kini, seperti yang kita saksikan di wilayah pendudukan Israel di

Palestina sekarang. Pergolakan yang terjadi di Inggris itu dipimpin dari balik

layar oleh tokoh Yahudi berkebangsaan asing bernama De Souz. Ia adalah duta

besar Portugal untuk London ketika itu, di samping tokoh Yahudi lain yaitu

Fernandez Carfagal yang mendapat perlindungan kekebalan diplomatik dari

sang duta besar itu.


21


Revolusi Inggris mulai disulut, setelah para pemilik modal melihat saatnya

telah tiba, dan segala sesuatunya telah siap. Mereka mulai mengobarkan api

pertikaian agama antara Protestan dan Katolik. Setelah itu, mereka baru

memunculkan gerakan bersenjata, sehingga suhu politik dan sosial di Inggris

menjadi kacau dan mencemaskan. Keterangan rinci tentang hal ini bisa dibaca

dalam buku Biografi Charles II, karya Isaac Disraeli seorang tokoh Yahudi

Inggris, ayah Benjamin Disraeli, yang kelak merupakan politikus dan menjadi

Perdana Menteri Inggris beberapa kali, dan mendapat gelar Lord Baker Sefield.

Dalam buku yang ditulisnya itu Isaac Disraeli mengatakan, bahwa ia

mendapatkan sebagian besar catatan tentang lika-liku revolusi Inggris itu dari

Maleh Bour De Salem, seorang tokoh Yahudi yang menjadi duta besar Inggris

untuk Perancis pada masa raja Charles I. Disamping itu, ia juga menulis

tentang kesamaan revolusi Inggris dan revolusi yang terjadi di Perancis

dikemudian hari. Hakikat kedua revolusi tersebut adalah hasil karya tangan

yang sama.

Keterlibatan Lord Cromwell dalam persekongkolan Yahudi Internasional

diungkapkan oleh Alfred Douglas dalam majalah mingguan Plain English edisi

3 September 1921. Alfred menjelaskan, bahwa Persekongkolan Yahudi

Internasional sudah lama hilang. Namun perkumpulan itu masih bisa

mengatur langkah-langkah untuk berhubungan dengan kawannya yang

berkebangsaan Belanda Kannis Moulheim pada masa Napoleon Bonaparte.

Ternyata ada dokumen berupa sebuah surat rahasia berbahasa Jerman yang

dikirim oleh Lord Cromwell kepada pimpinan perkumpulan Yahudi Ebenz

Brant yang berbunyi sebagai berikut :

"Kami akan mendukung setiap imigrasi Yahudi ke Inggris sebagai imbalan atas

bantuan keuangan Yahudi yang telah diberikan. Namun hal itu nampaknya

mustahil, selama raja Charles masih hidup. Sedang menghabisi hidup Charles

lewat pengadilan juga tidak mungkin. Saat ini kami tidak mempunyai landasan

yang cukup kuat untuk menuntutnya dengan hukuman mati di pengadilan.

Satu-satunya jalan yang bisa kami sarankan adalah dengan jalan

membunuhnya. Akan tetapi, kami juga tidak bisa memberikan jalan,

bagaimana cara membunuhnya, kecuali menyewa pembunuh bayaran

profesional. Kemudian kami akan membantunya dalam melarikan diri ke luar

Inggris."

Surat Cromwell di atas dibalas oleh Ebenz Brant sebagai berikut :

"Kami akan mengulurkan bantuan finansial yang dibutuhkan, jika Charles telah

digulingkan, dan orang-orang Yahudi diterima di Inggris. Percobaan

membunuh Charles adalah langkah yang berbahaya. Jalan terbaik adalah dengan

taktik yang membuat Charles melarikan diri. Pada saat itu Charles harus

ditangkap dan diajukan ke pengadilan untuk dihukum mati. Setelah itu, uluran

bantuan kami akan segera mengalir. Berbicara tentang syarat-syarat, sebelum

dimulai pengadilan itu tidak akan banyak gunanya."


Dua bulan setelah mereka bisa membuat raja Charles melarikan diri, sang raja

segera ditangkap. Menurut sejarawan Inggris kenamaan, yaitu Hollis dan

Laudloo, Cromwell adalah orang yang mengatur siasat terjadinya peristiwa itu

semua. Sebelum raja Charles melarikan diri, Cromwell terlebih dulu telah

membersihkan para pendukung setia raja dari parlemen selama dua bulan

sebelumnya. Setelah itu, pada tanggal 6 Januari 1649 dibentuk sebuah

Mahkamah yang dinamakan Mahkamah Pengadilan Tinggi, yang

dimaksudkan untuk mengadili sang raja. Dua pertiga dari anggota Mahkamah

ini adalah anggota pasukan Cromwell sendiri. Namun Cromwell sendiri tidak

bisa memainkan peranan seperti diharapkan oleh para arsiteknya. Akhirnya

para tokoh Yahudi menugaskan tokoh Yahudi Inggris bernama Carfagal untuk

mengatur siasat, kerjasama dengan Isaac Dwerlous, dan mereka berhasil

menciptakan tuduhan pengkhianatan terhadap raja Charles. Hakikat peristiwa

ini berbeda dari apa yang ditulis oleh sejarah, bahwa tersingkirnya Raja Charles

karena rakyat Inggris menentangnya. Dan tepat pada tanggal 30 Januari 1649

Raja Charles dihukum mati di depan gedung pusat lembaga keuangan Yahudi

yang berdiri dekat White Hall London. Dengan demikian, orang-orang Yahudi

telah melampiaskan dendam kesumat kepada sang raja atas pengusiran mereka

dari Inggris sejak masa pemerintahan Cromwell. Maka Cromwell segera diberi

uang yang dijanjikan untuknya, persis seperti ketika Yahudi bersekongkol

dengan tokoh-tokoh Yahudi untuk membunuh Nabi Musa as.

Satu hal yang perlu diingat ialah, bahwa tujuan persekongkolan Yahudi bukan

sekedar membunuh Raja Charles, tapi lebih jauh ingin menguasai

perekonomian Inggris, dan menyalakan api peperangan antara Inggris

melawan negara lain-lain. Peperangan yang berkecamuk pasti memerlukan

biaya yang besar. Para penguasa Eropa diharapkan akan meminjam uang dari

para pemilik modal Yahudi itu dengan bunga berlipat-ganda. Dan

ketergantungan keuangan itu akan memberi mereka kesempatan untuk

mendikte kebijakan pemerintah yang bersangkutan, disamping akan mendapat

keuntungan uang berlipat ganda dari hutang yang mereka pinjamkan.

Sebenarnya sudah bisa diperkirakan mengenai peristiwa yang bakal terjadi,

setelah terbunuhnya Raja Charles tahun 1649 hingga berdirinya Bank Inggris

tahun 1694, yang di antara periode itu hutang nasional kerajaan Inggris telah

naik sampai tingkat yang mencemaskan. Untuk lebih jelasnya, kita lihat

kronologi peristiwa sejak meninggalnya Charles sebagai berikut :

1649 : Cromwell menyerbu ke Irlandia dengan mengandalkan dukungan

finansial dari para pemilik modal internasional, sehingga api pertikaian

berkobar antara orang-orang Irlandia yang beragama Katolik,

disebabkan oleh penderitaan mereka akibat serbuan Inggris yang

membawa bendera Protestan.

1650 : Pemberontakan meletus terhadap Cromwell di bawah panglima Inggris

Son Trous, tapi bisa dipatahkan, dan pemimpin pemberontak itu

ditangkap.


23


1651 : Charles 11 putra raja Charles I memerangi Cromwell, tapi tidak berhasil,

dan kemudian ia dibuang ke Perancis.

1652 : Inggris terlibat perang melawan Belanda.

1653 : Cromwell mengumumkan diri sebagai penguasa mutlak dengan gelar

The Lord Defender of Great Britain.

1654 : Inggris terlibat perang di Eropa lagi.

1656 : Pergolakan koloni Inggris di Amerika, yang kemudian lahir Negara

Amerika Serikat.

1657 : Cromwell meninggal dunia, disusul dengan penobatan putranya,

Richard sebagai penguasa Inggris.

1659 : Richard jemu dalam persekongkolan dengan Yahudi yang

berkepanjangan, kemudian ia mengundurkan diri dari pemerintah.

1660 : Jenderal Monk dari angkatan bersenjata Inggris menduduki London,

kemudian mengangkat Charles II sebagai raja Inggris.

1661 : Skandal persekongkolan antara Cromwell dan para pemimpin Yahudi

terungkap, dan menimbulkan reaksi menggemparkan di London.

Makam Cromwell diserbu oleh massa, dan dibongkar sebagai

pelampiasan kemarahan mereka.

1662 : Pertentangan agama antara sekte Kristen Protestan; dan penindasan

sekte yang menolak untuk tunduk kepada gereja resmi Inggris, yaitu

Gereja Anglikan.

1664 : Inggris terlibat perang lagi melawan Belanda.

1665 : Krisis ekonomi melanda Inggris, yang menimbulkan pengangguran dan

kelaparan di kalangan rakyat. Juga di tahun itu terjadi musibah

kebakaran besar yang menghanguskan sebagian besar kota London,

disusul kemudian berjangkitnya wabah penyakit lepra.

1666 : Inggris terlibat perang melawan Belanda dan Perancis.

1667 : Gerakan sabotase rahasia yang digerakkan oleh orang-orang Yahudi

muncul kembali dikalangan elit pemerintah, yang dikenal dalam sejarah

Inggris dengan sebutan Kabala, sehingga muncul gelombang baru dalam

penindasan agama dan politik di Inggris.

1674 : Program baru yang dilakukan oleh kelompok Konspirasi Internasional

menggunakan dan menampilkan peran baru dan para kaki tangan baru

pula, dengan menghentikan perang antara Belanda melawan Inggris.

Langkah pertama adalah mengorbitkan William Straad Holder untuk

menduduki panglima tertinggi angkatan bersenjata Belanda, dan

mendapat gelar Duke of Orange. Setelah itu, mereka mengatur skenario

untuk bisa mempertemukannya dengan Lady Mary, putri pewaris tahta

kerajaan Inggris, yaitu Duke of York.


24


1677 : Pernikahan putri Mary dengan Duke of Orange, yang berarti

mendekatkan singgasana Inggris dengan Duke of Orange tersebut. Dan

tabir penghalang yang membatasinya hanyalah keberadaan Charles II

dan Duke of York. Maka kalau kedua orang itu bisa dienyahkan berarti

singgasana Inggris berada di tangannya.

1683 : Usaha Konspirasi untuk membunuh Raja Charles II dan Duke of York.

Akan tetapi, persekongkolan tersebut gagal.

1685 : Charles II meninggal dunia. Duke of York menaiki tahta kerajaan Inggris

dengan gelar Raja James II. Kemudian tersiar desas-desus luas yang

diatur oleh Konspirasi Internasional untuk menentang raja baru itu pada

saat penobatannya. Dan Duke of Mouth Moot terlibat pertempuran

menentang raja baru, tapi tidak berhasil, dan ia sendiri ditawan, lalu

dihukum mati pada tanggal 15 Juli 1685. Sebagai buntutnya, terjadilah

penangkapan besar-besaran terhadap para penentang raja. Sementara

itu, kekuatan Konspirasi Yahudi terus mengipas angin kebencian rakyat

terhadap raja, sebagai upaya untuk memberi jalan lapang bagi Duke of

Orange menuju singgasana Inggris.

1688 : Kekuatan Konspirasi merintis satu langkah baru, setelah melihat

perkembangan situasi yang terjadi di Inggris, yaitu mengatur

penyerbuan yang dipimpin oleh pangeran William of Orange itu dari

Belanda, dengan dukungan kapal-kapal laut pada tanggal 5 November

menuju pantai Turbay, sehingga memaksa Raja James II turun tahta, dan

meninggalkan Inggris menuju Perancis. Rakyat telah termakan oleh isu

yang diatur sebelumnya dari satu sisi, dan dari sisi lain disebabkan

karena tindakan pembersihan besar-besaran yang dilakukan oleh raja

James II terhadap para penentangnya, setelah gagalnya pemberontakan

Duke of Mouth Moot. Disamping itu, kepribadian James sendiri juga

telah ikut andil sebagai penyebab keruntuhannya.

1689 : William of Orange dan putri Mary sang permaisuri mengukuhkan diri

sebagai Raja dan Ratu Inggris. Berhubung mantan Raja James II itu

beragama Katolik, maka rakyat Inggris yang beragama Katolik berusaha

mengembalikan James menjadi raja mereka. Dan kekuatan Konspirasi

memunculkan William of Orange sebagai pahlawan Protestan. Dan

benar, Raja James kembali ke Irlandia, sebuah negara bagian Inggris raya

yang beragama Katolik pada bulan Maret tahun itu. Pertempuran sengit

pun tidak bisa terhindarkan antara mantan raja dengan pasukan William

of Orange pada 12 Juli 1689. Dengan kata lain, pasukan Katolik perang

melawan pasukan Protestan.

Sampai sekarang, orang Inggris tetap memperingati peristiwa perang tersebut

tanpa menyadari, bahwa sebenarnya yang terlibat dalam perang itu merupakan

mainan yang dibuat olah para pemilik modal Yahudi Internasional yang

bertujuan menguasai ekonomi dan politik Inggris sejak tahun 1640 hingga 1689.

Inggris merupakan super power dan merupakan titik temu kekuatan ekonomi


25


Eropa. Maka untuk melangkah pada tahap yang paling menentukan bagi

rencana Konspirasi Internasional adalah mendirikan lembaga keuangan

Inggris, dan menanam modal mereka pada ekonomi nasional Inggris, yang

sedang memikul beban pinjaman besar akibat perang yang dirancang oleh

mereka sendiri.

Dari berbagai peristiwa historis yang telah berlalu dibuktikan, bahwa negara

dan bangsa, baik yang memulai dengan agresi militernya, atau

mengumandangkan terompet pemberontakan dan kekuasaan, pada akhirnya

tidak pernah bisa secara obyektif mendapat hasil yang diidamkan, atau bisa

memecahkan masalah yang mereka hadapi, baik secara politik, ekonomi

maupun budaya. Sedang pihak yang beruntung dan terus beruntung tidak lain

adalah kekuatan Konspirasi Yahudi Internasional itu sebagai pemilik modal

internasional dan pialang perang, yang memainkan peran dari balik layar.

Maka tidak aneh kalau panglima perang Belanda William of Orange yang

berhasil menaiki singgasana kerajaan Inggris itu telah membawa negara ke

lembah hutang sebesar £1.250.000 dari para pemilik modal Yahudi

Internasional. Setiap anak sekolah di Inggris bisa membaca peristiwa tragis

tersebut dalam buku sejarah nasional Inggris. Akan tetapi, pembicaraan

mengenai hutang yang dilakukan oleh John Hoblan dan William Peterson yang

mewakili pemerintah Inggris tidak menyebutkan sama sekali, siapa nama para

pemilik modal yang memberikan hutang dalam jumlah sebesar itu, dan sampai

sekarang identitas mereka merupakan teka-teki dalam sejarah. Menurut para

sejarawan yang mencatat peristiwa pembicaraan mengenai hutang-hutang itu

dinyatakan, bahwa pembicaraan dilakukan dalam sebuah gereja yang tertutup

untuk menjaga kerahasiaannya. Syarat yang diajukan oleh para pemilik modal

Yahudi untuk memberikan pinjaman dalam jumlah tersebut di atas, dan

disetujui oleh Raja William of Orange beserta para utusannya adalah :

Nama dan identitas pemberi pinjaman harus dirahasiakan. Pemerintah harus

memberikan rekomendasi istimewa bagi berdirinya Bank Inggris. Pemerintah

Inggris harus menjamin keamanan direktur Bank tersebut. Mereka akan

memberi pinjaman sebesar £ 1.250.000 dengan jaminan, bahwa :

1) setiap £ 10 dari uang pinjaman berarti memberi wewenang kepada

mereka untuk mencetak £ 1 mata uang emas, dan didepositokan khusus

bagi mereka di Bank tersebut.

2) mereka diberi wewenang untuk menentukan angka hutang nasional

Inggris, dan sekaligus diberi kepastian mengenai pembayarannya

kembali, baik pinjaman pokok maupun jumlah bunganya, dengan

mengenakan pajak langsung kepada rakyat Inggris.

Demikianlah bunyi syarat itu. Jelaslah kiranya, bahwa raja boneka Konspirasi

Yahudi William of Orange telah menjual kerajaan Inggris dan rakyatnya

kepada pemilik modal Yahudi Internasional seharga £ 1.250.000. Ini berarti,

impian mereka untuk menguasai Inggris secara ekonomis dan politik telah

menjadi kenyataan lewat Bank Inggris, yang telah berhasil dikuasai itu.


26


Demikian juga ini berarti, mereka telah mempunyai hak untuk mengeluarkan

mata uang Inggris secara resmi. Oleh karena itu, kekuatan hukum tidak lagi

mampu menyentuh atau menghalangi mereka, setelah kendali kekuasaan

berada dalam genggaman tangan mereka. Pemerintah Inggris telah

ditenggelamkan dalam lumpur hutang besar-besaran. Dengan kapasitas yang

diberikan pemerintah kepada Bank Inggris untuk mengeluarkan setiap

pinjaman £ 10.000 untuk setiap £ 100 emas yang disimpan dalam nomor

account khusus mereka sebagai jaminan, berarti mereka mendapat bunga dari

keseluruhan jumlah, yaitu £ 1.000, bukan hanya sepersepuluh dari jumlah nilai

itu. Setiap nasabah yang mau pinjam, baik individu maupun lembaga, harus

menyediakan jaminan berupa tanah, saham atau harta milik apa raja, dan

harganya dinilai jauh di bawah harga umum. Kalau pihak peminjam terlambat

membayar pinjaman itu atau bunganya, pihak Bank segera menahan barang

jaminan tersebut. Dengan demikian para pemilik saham Bank itu akan

mendapat laba berlipat ganda. Bukan hanya itu, tapi tujuan utamanya adalah

membuat bangsa Inggris tidak berdaya mengembalikan hutang itu, yang

kemudian membuat negara itu berada dalam kondisi baru dan terperangkap ke

dalam jerat-jerat yang telah dipasang oleh garis Yahudi Internasional.

Dalam waktu 4 tahun, hutang nasional Inggris, yaitu sejak tahun 1694-1698,

melonjak dari £ 1.250.000 menjadi £ 16 juta. Ini disebabkan keterlibatan Inggris

dalam berbagai peperangan di Eropa. Kemudian kekuatan Konspirasi

Internasional menggelar jeratnya lebih jauh lagi, dengan menyalakan api

peperangan yang dalam sejarah Eropa dikenal dengan Peperangan Spanyol

Berkepanjangan. Tahun 1701 Duke of Malbour terpilih sebagai panglima

angkatan bersenjata Belanda.

Dalam Encyclopedia Yahudi (Jewish Encyclopedia) diakui, diakui bahwa Duke

of Malbour ketika itu mendapat komisi sebesar £ 60.000 setiap tahunnya dari

pemilik modal Yahudi Belanda bernama Solomon Medina.

Kronologi peristiwa sejarah menunjukkan kepada kita sampai pada saat

meletusnya Revolusi Perancis tahun 1789, bagaimana Inggris bisa terjerembab

dalam lilitan hutang hingga mencapai £ 885 juta pada tahun 1815. Adapun

tahun 1945 hutang tersebut telah mencapai angka mengerikan, yaitu £ 22.503.

532. 372. Sedang jumlah bunga yang harus dibayar pada tahun 1945-1946 

mencapai angka £ 445.447.841.