Rabu, 09 Februari 2011

PENGHORMATAN RAKYAT AFGHANISTAN TERHADAP ANGGOTA TALIBAN YANG SYAHID & AKSI FEDAYEN MULAI HANTAM APARAT KEAMANAN MESIR

PENGHORMATAN RAKYAT AFGHANISTAN TERHADAP ANGGOTA TALIBAN YANG SYAHID

9 Feb
Ribuan orang menghadiri pemakaman matyred Mualim Awal Gul
Selasa, 8 Februari 2011 09:00 Zubair
image NANGARHAR,Feb 08 – Prosesi pemakaman martir Mualim Awal  Gul diadakan di daerah Najm-ul-Jihai di kota Jalalabad kemarin.
Ribuan orang-orang yang berpartisipasi dalam upacara pemakaman komandan terkenal itu menyatakan duka mereka yang mendalam  atas syahid dan menganggap Mualim Awal  Gul sebagai syahid yang tidak bersalah serta meneriakkan slogan  melawan penjajah AS-NATO.
Pada kesempatan itu, pernyataan dari Emirat Islam itu dibacakan keluar ke pertemuan besar dari para peserta di mana komandan Awal Gul disebut sebagai martir berani dan bahwa pembalasan untuk kemartiran Mulaim Awal Gul harus dicari.
—————————
Mulaim Awal Gul, adalah tahanan Guantanamo yang meninggal dunia di dalam penjara tersebut. Beliau ditahan tanpa pengadilan karena dituduh anggota Taliban…..red.

AKSI FEDAYEN MULAI HANTAM APARAT KEAMANAN MESIR

7 Feb

MESIR: Barak Polisi  di kota Sinai Utara berbatasan dengan Gaza berada di bawah serangan roket

Pg-30-Egypt-AFP-Get_273975t7 Februari 2011 | 03:06
Mesir-AFP- Barak Polisi di Rafah, kota di North Sinai yang berbatasan dengan Jalur Gaza, diserang Senin pagi ketika sekelompok pelaku tak dikenal menembakkan granat roket di gedung, media Mesir melaporkan.   Menurut Agence France-Presse, setidaknya satu petugas polisi Mesir terluka. Sementara itu, seorang reporter di North Sinai untuk TV yang dikelola negara Mesir bernama korban sebagai Muhammad Ahmad Mahmud, 21, tetapi tidak menyebutkan profesinya.
Para penyerang dikenali oleh suku di daerah tersebut yang mengidentifikasi mereka sebagai anggota “kelompok ekstremis agama dan unsur-unsur asing dari sisi lain perbatasan,” tambah wartawan itu, berbicara di Mesir Channel 1.
Sinai’s Badui itu memiliki hubungan dengan pihak berwenang Mesir yang telah meningkat dengan hari kerusuhan politik nasional.
Kelompok Badui Sinai Utara sering mengeluhkan diskriminasi dan pelecehan dari pihak berwenang Mesir. Pihak berwenang memiliki hubungan lama berjalan namun tegang dengan kelompok Islam militan Hamas, yang bertanggung jawab atas Jalur Gaza yang berdekatan.
Hal itu tidak segera jelas apakah serangan hari Senin di barak polisi terhubung ke pemberontakan rakyat terhadap rezim Presiden Hosni Mubarak.
Insiden itu terjadi dua hari setelah sebuah gereja Koptik di Rafah terbakar dan penyabot meledakkan sebuah pipa gas ke Yordania di daerah yang sama. Ledakan di terminal gas memaksa pemerintah Mesir untuk mematikan pasokan gas ke pipa kembar ke Israel. Laporan media, mengutip para pejabat keamanan, mengatakan sebuah kelompok Badui bersenjata telah mengancam untuk meledakkan pipa tahun lalu.
Pada bulan Desember tahun lalu, Mesir mulai membangun dinding besi besar bawah tanah di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza, konon dalam upaya untuk menghentikan penyelundupan melalui terowongan dari kantong diserang.
- Alexandra Sandels di Beirut. http://syariftambakoso.wordpress.com/2011/02/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar