Kaum Muslim Saling Bunuh, Israel Ngapain ya?
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=607649062631057&set=a.497532260309405.1073741828.496964617032836&type=1&theater
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=607649062631057&set=a.497532260309405.1073741828.496964617032836&type=1&theater
Kata Noam Chomsky: "Sementara itu, Israel hanya melihat dan menikmati
pemandangan ini. Jika Anda baca New York Times pagi ini, ada kutipan
dari seorang pejabat Israel yang menyatakan kesenangannya karena melihat orang-orang Arab saling bunuh satu sama lain." (mondoweiss.net/9 Sept 2013)
Aluf Benn, dari Tel Aviv melaporkan, "Sementara negara-negara Arab saling berseteru, hanya di Israel, yang tepat di tengah-tengah, orang-orang sibuk dengan liburan musim panas."
Menurut Aluf Benn, bila dilihat dari kondisi rakyat Israel, amatlah tepat ungkapan Ehud Barak dulu, bahwa Israel adalah 'villa di tengah hutan'. Israel bagaikan pulau yang tenang di sebuah wilayah yang penuh konflik. Orang-orang Israel berpikir, "Mereka saling bunuh sementara kita pergi ke pantai." Mereka menatap pertumpahan darah di luar perbatasan mereka, seolah-olah kejadian itu ada di planet Mars. (The Guardian,20/8/2013)
Aluf Benn, dari Tel Aviv melaporkan, "Sementara negara-negara Arab saling berseteru, hanya di Israel, yang tepat di tengah-tengah, orang-orang sibuk dengan liburan musim panas."
Menurut Aluf Benn, bila dilihat dari kondisi rakyat Israel, amatlah tepat ungkapan Ehud Barak dulu, bahwa Israel adalah 'villa di tengah hutan'. Israel bagaikan pulau yang tenang di sebuah wilayah yang penuh konflik. Orang-orang Israel berpikir, "Mereka saling bunuh sementara kita pergi ke pantai." Mereka menatap pertumpahan darah di luar perbatasan mereka, seolah-olah kejadian itu ada di planet Mars. (The Guardian,20/8/2013)
A4
— with Ferry El Subkhi and 6 others.
https://www.facebook.com/BeritaHarianSuriah
Saya bangga, tidak ada Kedutaan Besar Israel di negara saya
Saya bangga , negara saya tidak meminta bantuan pada siapa pun (seperti Israel yang hidup dengan bantuan Amerika)
Saya bangga, dengan adanya banyak sanksi terhadap negara saya dari pemerintah AS
Saya bangga, negara saya adalah satu-satunya negara Arab yang mengumumkan secara terbuka dukungan penuhnya kepada front muqawwama
Saya bangga, negara saya tidak takluk pada negara negara Barat
Saya bangga, saya berasal dari Suriah dan saya bangga bisa melayani negara dan berjuang di barisan Syrian Arab Army
Saya bangga , negara saya tidak meminta bantuan pada siapa pun (seperti Israel yang hidup dengan bantuan Amerika)
Saya bangga, dengan adanya banyak sanksi terhadap negara saya dari pemerintah AS
Saya bangga, negara saya adalah satu-satunya negara Arab yang mengumumkan secara terbuka dukungan penuhnya kepada front muqawwama
Saya bangga, negara saya tidak takluk pada negara negara Barat
Saya bangga, saya berasal dari Suriah dan saya bangga bisa melayani negara dan berjuang di barisan Syrian Arab Army
Mungkinkah SAA bisa berseru dengan kepala tegak seperti ini jika
negaranya seperti Arab Saudi? Atau Qatar? Atau Turki? Atau Mesir?
Tidak !
Perang Suriah ini pada akhirnya akan menyingkapkan wajah asli oknum-oknum yang selama ini bersembunyi di balik jubah agama.
-
Saya punya satu pertanyaan buat kalian, terutama yang pro Arab Saudi
Ulama Arab Saudi mengeluarkan pernyataan untuk tidak berjihad ke Suriah, lalu apakah Rezim Saud mendengarkan fatwa ulamanya? Tidak. Mereka malah menyusun rencana baru dan melatih militan dalam jumlah besar.
Nah siapakah yang sekarang kalian ikuti?
Ulamanya atau rezimnya?
Please jangan bawa-bawa Syi’ah yaaa…
A15
Ulama Arab Saudi mengeluarkan pernyataan untuk tidak berjihad ke Suriah, lalu apakah Rezim Saud mendengarkan fatwa ulamanya? Tidak. Mereka malah menyusun rencana baru dan melatih militan dalam jumlah besar.
Nah siapakah yang sekarang kalian ikuti?
Ulamanya atau rezimnya?
Please jangan bawa-bawa Syi’ah yaaa…
A15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar