Ahmadinejad dipuja para kaum Tertindas dan dilaknat para agen Zionis Internasional : TIPU-TIPU ala "Edit Video & Foto" di Suriah...!!!???!!! : Suriah dan Turki "Berperang"..yang ketawa "Antek Zionis Internasional"..Koq GAMPANG ya diadu domba?!?!?
The Bob-and-Weave Style of Ahmadinejad
Oleh: Dina Y. Sulaeman*
David Ignatius, seorang kolumnis di Washington Post menyebut gaya
bicara Ahmadinejad saat diwawancarai media AS sebagai gaya
bob-and-weave. Saya coba mencari tahu apa itu, ternyata terkait dengan
tinju. Seorang petinju yang bergaya bob-and-weave akan bergerak dari
sisi ke sisi, dari belakang ke depan, untuk menghindari pukulan lawannya
dan membuat lawannya kehilangan keseimbangan. Benar saja, dengan
gayanya ini Ahmadinejad berhasil membuat host sekelas Piers Morgan
tampak seperti badut karena ditertawakan oleh penonton; setidaknya, oleh
saya yang memang berkali-kali tertawa saat menyaksikan rekaman
wawancara Ahmadinejad di CNN tanggal 24 September lalu.
Sejak awal, Ahmadinejad sudah memperlihatkan ‘kelas'-nya. Begitu
wawancara dimulai, Morgan langsung mengajukan pertanyaan intimidatif,
"Banyak orang AS yang melihat Anda sebagai musuh publik no 1. Bagaimana
perasaan Anda atas hal ini?"
Ahmadinejad sama sekali tidak terintimidasi, bahkan terlihat menahan
senyum. Dia menjawab tenang dengan diawali basmalah dan doa,
"Bismillahirrahmaanirrahim. Allahumma ajjil liwaliyyikal faraj...
Selamat pagi. Saya menyampaikan salam kepada semua rakyat AS yang
mengagumkan dan seluruh orang yang menyaksikan program Anda. Kalaupun
Anda punya kebencian terhadap saya, jangan tularkan kepada orang lain di
AS. Kami mencintai seluruh rakyat AS and rakyat Iran mendoakan
kedamaian dan stabilitas bagi seluruh dunia."
Selanjutnya, Morgan mengajukan pertanyaan yang tidak penting; tapi
berhasil dijawab dengan kalimat yang bermakna dalam (penting) bagi
manusia.
Morgan bertanya, "Anda datang untuk berpidato di PBB. Banyak yang
menilai bahwa ini adalah pidato terpenting dalam hidup Anda. Apa
pendapat Anda?"
Ahmadinejad menjawab, "Tidak, ini tidaklah pidato terpenting dalam hidup
saya. Tapi saya berpendapat bahwa seluruh momen hidup manusia itu
penting bagi si manusia itu, karena waktu yang berlalu tidak akan bisa
kembali. Semua momen dalam hidup manusia itu penting..."
Morgan lalu berusaha menjebak dengan pertanyaan, "Saat ini sedang
terjadi gelombang protes di Timteng atas video yang menghina Nabi
Muhammad. Sebagai hasilnya, terjadi penyerangan terhadap kedubes-kedubes
AS, termasuk pembunuhan terhadap Dubes AS di Libya. Apa Anda mengutuk
penyerangan yang menjadi penyebab pembunuhan ini?"
Dengan cerdas Ahmadinejad membalikkan sudut pandang terhadap topik ini,
"Pertama, kami mengutuk segala bentuk aksi provokatif yang menyinggung
pemikiran dan perasaan relijius rakyat sebagaimana kami juga mengutuk
segala bentuk ekstrimisme. Tentu saja, apa yang sudah terjadi adalah
buruk; menghina Nabi Suci adalah sangat buruk. Ini tidak ada hubungannya
dengan kebebasan berbicara. Ini adalah bukti dari penyelewengan
kebebasan dan di banyak tempat ini termasuk sebagai kriminalitas; hal
ini tidak seharusnya terjadi... Tapi kami juga berpendapat bahwa masalah
ini harus diselesaikan dalam atmosfer kemanusiaan dan tidak sampai
melenyapkan nyawa manusia..."
Morgan masih terus mengejar, "Para demonstran di Timteng mengancam para
staf kedutaan AS, Mereka mengancam membunuh [staff kedutaan itu]. Apa
Anda pikir seharusnya mereka menghentikan [perilaku] hal ini?"
Ahmadinejad menjawab, "Saya tidak bisa mengatur apa yang harus dilakukan
rakyat dari negara lain. Tapi saya percaya bahwa ekstrimisme akan
melahirkan ekstrimisme lainnya. Mungkin jika politisi Barat mengambil
posisi yang tepat dalam menangani kasus ini, saya pikir kondisi akan
membaik. Tetapi sebagian besar bangsa-bangsa tidaklah menginginkan
ketegangan dan konflik."
Soal Syria, Morgan kembali berusaha menjebak, kurang lebih kalimatnya
begini, "Anda ini katanya pendukung perdamaian, Anda juga mendukung hak
untuk protes. Apakah Anda mengutuk Bashar Assad yang telah membantai
ribuan rakyatnya? Apa Anda sudah sampaikan kepada Assad bahwa dia harus
hentikan semua ini?"
Ahmadinejad tak terpancing. Dengan nada tetap tenang dia menjawab dengan
cara membalikkan lagi sudut pandang bahwa sumber kisruh bukanlah Assad,
tapi campur tangan asing. Bahwa yang terjadi adalah pertempuran antara
dua pihak yang bersenjata lengkap, bukan antara rezim keji versus
rakyat tak berdosa.
Ahmadinejad berkata, "Saya sebelumnya sudah mengungkapkan posisi saya
secara jelas. Saya tidak bisa ikut campur dalam urusan internal Syria;
tetapi saya bisa mengumumkan pendapat saya. Sebagian pihak telah bekerja
keras menyuplai senjata kepada oposisi Syria. Pemerintah Syria juga
memiliki perlengkapan untuk masuk ke dalam konflik ini. Dan sebagian
pihak berusaha melakukan campur tangan secara militer dalam konflik ini;
kami menolak hal ini. Kami percaya bahwa konflik ini harus diselesaikan
melalui dialog tanpa campur tangan asing. Banyak pihak yang mendorong
terjadinya konflik ini. Saya sebagai presiden sudah menyampaikan ke
berbagai negara secara langsung, ‘Anda sudah mendorong terjadinya
konflik ini.' Pemerintahan Syria adalah pemerintahan yang independen dan
pasti akan mempertahankan pemerintahan mereka. Ketika terjadi
pertempuran, maka tidak ada ampun; jika satu pihak membunuh, pihak lain
akan membalas, dan tidak akan berhenti."
Morgan sempat terjebak oleh pertanyaan dan sikapnya sendiri ketika
membahas Holocaust. Morgan berkata, "Apa Anda percaya bahwa Holocaust
terjadi? Banyak orang Yahudi yang menilai Anda sebagai orang yang
menganggap tragedi ini tidak pernah terjadi."
Ahmadinejad malah menjawab dengan pertanyaan lagi, "Ada dua pertanyaan
yang selama ini sudah saya ajukan terkait Holocaust tapi tidak ada yang
memberikan jawaban kepada saya. Pertama, mengapa di Eropa ada larangan
untuk melakukan penelitian terhadap Holocaust, bahkan peneliti Holocaust
dipenjarakan?"
Morgan memotong kalimat Ahmadinejad. Ahmadinejad dan Morgan sempat
beberapa detik bicara bersamaan, tapi Ahmadinejad kemudian memilih diam
sampai Morgan selesai bicara. Morgan berkata, "Sudah sangat banyak
penelitian terkait Holocaust. Ini adalah kejadian yang tidak perlu
dipertanyakan lagi. Ada 6 juta Yahudi yang tewas dalam kejadian itu. Apa
Anda meragukan fakta ini?"
Ahmadinejad balik bertanya, "Apa Anda percaya pada kebebasan berpikir
dan kebebasan ide?" Morgan menjawab, "Saya percaya pada data."
Ahmadinejad mengejar, seolah kini dialah yang jadi host, "Apa Anda percaya pada kebebasan untuk meneliti?"
Morgan menjawab lagi dan mereka berdua saling bertabrakan bicara.
Ahmadinejad berusaha terus mengejar Morgan dengan pertanyaan soal
kebebasan untuk melakukan penelitian, sementara Morgan berkali-kali
bertanya, "Apa Anda percaya ada 6 juta Yahudi tewas akibat Holocaust?"
Morgan terus-terang berkata bahwa ia ingin jawaban "yes or no" . Tentu
saja, bukan Ahmadinejad namanya kalau ia terpancing dan menjawab sesuai
keinginan Morgan. Terakhir, Ahmadinejad dengan senyum dikulum malah
menasehati Morgan, bahwa etika menjadi host adalah menunggu sampai
orang yang diwawancarai selesai menjawab, bukannya terus-menerus menyela
demi mendapatkan jawaban yes or no. Morgan terlihat malu dan meminta
maaf atas ‘impertinence' [kekurangajaran] yang dilakukannya dan
mempersilahkan Ahmadinejad menjawab sesuai keinginan. Sebelum menjawab
panjang lebar, Ahmadinejad melanjutkan nasehatnya sambil terus
tersenyum, "Tapi Anda tidak bisa memaksa saya menjawab dengan jawaban
yang Anda anggap sebagai jawaban yang tepat"
Soal homoseksualitas, lagi-lagi Morgan kena batunya. Awalnya Morgan
menyindir, "Anda bicara soal kebebasan. Tapi di Iran homoseksualitas
dilarang, anak gadis dilarang main ski. Kebebasan macam apa ini?"
Ahmadinejad menjawab, "Anda mencampuradukkan beberapa hal sekaligus.
Anak gadis dilarang main ski di Iran? Siapa yang bilang itu pada Anda?
Saya malah mendengarnya dari Anda." (Ahmadinejad tertawa di akhir
kalimatnya)
Ketika dikejar soal homoseksualitas (Morgan menanyakan, ‘Anda percaya
bahwa ada manusia yang terlahir sebagai homoseks?'), Ahmadinejad
menjawab, "Masalah di dunia ini jauh lebih besar daripada masalah apakah
seorang gadis boleh main ski atau tidak...[lalu bercerita tentang
kemiskinan di AS, penjajahan, dll]
Morgan terus mengejar, Ahmadinejad tak jua terpancing, dan akhirnya host
CNN itu bertanya, "Kalau anak Anda ternyata homoseks apa yang akan
Anda lakukan?"
Tanpa terpancing emosi, Ahmadinejad bicara soal perlunya pendidikan yang
tepat dan sistem politik yang harus direformasi [demi mengatasi masalah
homoseksualitas]. Dan skak mat, "Tapi meskipun Anda atau sebuah
kelompok menganggap sebuah perilaku buruk itu sebagai sesuatu yang baik,
Anda tidak bisa memaksa negara-negara lain atau kelompok lain untuk
memberikan pengakuan yang sama. "
Terakhir, Morgan bertanya, "Berapa kali dalam hidup Anda, Anda jatuh cinta?"
Ahmadinejad menjawab sambil tertawa, "Saya mencintai semua manusia. Tentu saja yang paling saya cintai adalah keluarga saya."
Morgan yang sepanjang wawancara terlihat tegang, kali ini tertawa lebar dan menyebut jawaban Ahmadinejad sebagai ‘best answer'.
Tak heran bila David Ignatius juga menyebut Ahmadinejad sebagai sosok
yang punya kepercayaan diri tanpa henti (unrelenting self-confidence)
dan menurutnya, inilah penyebab Ahmadinejad selama ini mampu bertahan di
tengah konstelasi politik dalam dan luar negerinya. (IRIB Indonesia)
untuk liat videonya silahkan klik http://www.youtube.com/watch?v=53ldtzriCMs
*magister Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, research associate Global Future Institute
Source: Banjarku Umai Bungasnya: Ahmadinejad dipuja para kaum Tertindas dan dilaknat para agen Zionis Internasional : TIPU-TIPU ala "Edit Video & Foto" di Suriah...!!!???!!! : Suriah dan Turki "Berperang"..yang ketawa "Antek Zionis Internasional"..Koq GAMPANG ya diadu domba?!?!?http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2012/10/ahmadinejad-dipuja-para-kaum-tertindas.html#ixzz299OPq7Uo
Under Creative Commons License: Attribution
TV Asing, Parah Juga!
http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2012/10/ahmadinejad-dipuja-para-kaum-tertindas.html#axzz299Jv3ypQ
Omong-omong, mutu siaran televisi sedang ramai-ramainya diprotes orang sekarang ini. Beberapa artikel di Kompasiana telah mengulas betapa ‘bajingan’-nya pertelevisian kita, sampai-sampai layak disebut sumber kebodohan. Masuk akal, memang. Pada akhirnya saya pun terpanggil ikut-ikutan ‘menohok’. Mudah-mudahan dengan banyaknya ‘tohokan’ mereka sadar. Namun saya akan mengkritisi media internasional saja, karena bolak-balik mengomeli TV dalam negeri tak ada kemajuan namanya.
( TV One hampir tiap malam memberitakan serangan pemerintah Suriah Bashar Asad kepada rakyatnya, tetapi tidak pernah/ jarang memberitakan gerakan para teroris yang dibiayai agen Zionis Internasional yang menyebabkan rakyat Suriah terbunuh, berita rakyat Bahrain yang protes untuk melengserkan pemerintah dan pemimpin Bahrain pun "tidak pernah"/ "tidak segencar" berita Suriah???? Apakah karena Bahrain dan Suriah pro Republik Islam Iran yang merupakan negara Islam Syi'ah lalu mereka ingin mengadu domba Islam Sunni dan Islam Syi'ah sehingga tercapailah keinginan Zionis Internasional??? Berita tentang Republik Islam Iran "GENCAR" dikatakan sedang Mengalami KRISIS, padahal dunia mengetahui bersama Republik Islam Iran sudah di embargo lebih dari 32 tahun, kok berita Krisis Ekonomi baru saja diberitakan??? yang artinya Republik Islam Iran SANGGUP bertahan ditengah KRISIS, bahkan mampu mengejutkan dunia dengan keberhasilannya dibidang TEKHNOLOGI...!!!!! Suka tidak suka negara Islam Sunni tebesar adalah Republik Indonesia dan suka tidak suka negara Islam Syi'ah terbesar adalah Republik Islam Iran, 2 duanya bukan negara ARAB dan kalau 2 negara ini bersatu dan bekerjasama, Musuh Islam pun/ Zionis Internasional menjadi "Ketakutan",
by team www.banjarkuumaibungasnya.blogspot.com )
1. Red Star TV, ini adalah TV brengsek pertama yang berpusat entah dimana, mungkin di Belanda atau Cheko. Acaranya tidak pernah jauh dari seks dan kuis. Siang malam hanya itulah pekerjaannya. Dikabarkan bahwa penyiar-penyiarnya membacakan berita sambil tidur-tiduran tanpa baju. Brengsek sekali!
2. CNN Live, ini adalah TV berita raksasa milik pengusaha AS, entah siapa namanya. Reputasi fenomenalnya adalah menyiarkan secara langsung perang Irak - AS, seperti siaran langsung sepakbola saja. Namun dalam beberapa kasus TV ini sangat jelas tidak berimbang, selalu membela kepentingan AS dalam pemberitaannya.
3. TV Al-Jazeera, ini TV berdiri di tanah Arab dengan nama Arab, mungkin berkantor di Aljazair atau Abudhabi. Tetapi sepertinya pemiliknya bukan orang Arab karena pemberitaannya selalu merugikan Bangsa Arab.
4. NHK Jepang. Televisi NHK dan suratkabar Asahi Shimbun merupakan media tersohor di Jepang. Namun bagi saya kedua media ini sama saja ada atau tak ada di muka bumi karena saya tak mengerti bahasanya. Bahkan saya belum bisa membedakan antara tulisan Jepang dan tulisan China.
5. Thai Box TV. Ini TV yang dipancarkan dari negara tetangga, dapat dimonitor di Indonesia dengan parabola. Isinya tinju melulu, tak ada selain tinju. Mana tinjunya semacam gelut, segala cara bisa dimainkan, sehingga TV ini tidak layak ditonton anak kecil….
6. Sunday Morning News, atau apalah namanya di London sana. Pemimpin media ini pernah dimaki-maki dan dilempari botol bekas di depan Parlemen Inggeris karena suatu kebodohan. Entah apa yang dilakukan ‘si tua’ sehingga ia begitu dibenci oleh orang-orang. Maaf, nonton beritanya cuma sepotong!
Beberapa uraian di atas membuktikan bahwa televisi ‘sontoloyo’ itu bukan hanya ada di Indonesia. Di seluruh dunia ini media massa adalah tukang gossip. Tentu saja Surya Paloh selalu berkata “Hak masyarakat untuk mendapatlan informasi..” karena itulah bisnisnya. Makin banyak penonton makin kencang harga iklannya.
Begitulah sikap muka-dua media massa. Tanpa malu-malu berkata “Okay, tonton terus acara ini, jangan kemana-mana karena kami akan segera kembali…..” Sampai pagi dan sampai bokong Anda jamuran di depan TV.
Ayo, matikan TV,sekarang!(http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2012/02/03/tv-asing-parah-juga/)
Sekali lagi, media Inggris tertangkap basah dalam upayanya untuk mendukung serangan NATO ke Suriah, dengan cara menggunakan foto lama anak-anak Irak untuk menggambarkan korban serangan pemerintah di kota Houla.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan berjam-jam setelah pembantaian itu, BBC menggunakan
sebuah foto yang pertama kali dipublikasikan sembilan tahun lalu yang
diambil di daerah Al-Mussayyib, Irak. Gambar tersebut menunjukkan
seorang anak yang melompati ratusan jenazah anak-anak Irak yang telah
dipindahkan dari sebuah kuburan massal untuk diidentifikasi.
Source: Banjarku Umai Bungasnya: Ahmadinejad dipuja para kaum Tertindas dan dilaknat para agen Zionis Internasional : TIPU-TIPU ala "Edit Video & Foto" di Suriah...!!!???!!! : Suriah dan Turki "Berperang"..yang ketawa "Antek Zionis Internasional"..Koq GAMPANG ya diadu domba?!?!? http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2012/10/ahmadinejad-dipuja-para-kaum-tertindas.html#ixzz299U4ZW7R
Under Creative Commons License: Attribution
Judul yang
digunakan BBC untuk menjelaskan gambar tersebut ialah bahwa gambar
tersebut disediakan oleh seorang aktivis yang “diyakini sebagai jenazah
anak-anak Houla yang menunggu untuk dimakamkan”. Setelah “kesalahan” itu
tersebar luas, BBC mengganti artikel asli namun tidak mengeluarkan
pencabutan atas berita tersebut.
Fotografer yang mengambil gambar asli tersebut, Marco Di Lauro, memuatnya di halaman Facebook,
“Seseorang telah menggunakan karya saya sebagai alat propaganda melawan
pemerintahan Suriah untuk membuktikan pembantaian.” Di Lauro mengatakan kepada the London Telegraph bahwa dia “terkejut” karena BBC telah gagal memeriksa keaslian gambar tersebut.
“Apa yang membuat
saya takjub ialah sebuah organisasi berita seperti BBC tidak memeriksa
sumber dan bersedia mempublikasikan gambar yang dikirim oleh siapa saja:
aktivis, citizen journalist atau siapapun. Itu saja,” ungkap Di Lauro.
…
Sebagaimana yang Tony Cartalucci tulis,
“Mengapa pemerintah Suriah ingin membunuh anak-anak Suriah? Andaipun
karena beberapa alasan mereka melakukannya—mengapa mereka melakukan hal
yang justru menjamin kecaman internasional dan undangan untuk
intervensi? Dengan kata lain, ‘cui bono‘ (apa manfaatnya)?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar