Senin, 11 Juli 2011

Petinggi Mujahidin mengeluarkan statemen resmi mengenai operasi syahid yang dilancarkan oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di sebuah hotel mewah di pinggiran kota Kabul, Hotel Intercontinental pada Selasa (28/6/2011) lalu...>>> Operasi yang sangat terencana dan dilancarkan pada malam hari sekitar pukul 22.00 waktu setempat, dilakukan oleh 8 Mujahid pemberani IIA, yaitu Omar, penduduk provinsi Kunar, Karimullah dari provinsi Zabul, anas dari provinsi Logar, Qari Roohullah dari Wardag, Qaru Fakhrudin dan Musal Rahmanullah dari provinsi Khost, Qari Sadiq dari provinsi Kunduz dan Ahmad dari provinsi Paktia yang setelah membersihkan seluruh hambatan keamanan, mengambil posisi di dalam gedung dan melepaskan tembakan pada target yang tepat.>>


12 Sya'ban 1432 H / 12 Juli 2011

Allahu Akbar! Lebih dari 90 personil militer Amerika dan NATO tewas dalam operasi syahid di hotel Kabul

Hanin Mazaya
Kamis, 30 Juni 2011 06:10:13
Hits: 4392


KABUL (Arrahmah.com) – 
Petinggi Mujahidin mengeluarkan statemen resmi mengenai operasi syahid yang dilancarkan oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di sebuah hotel mewah di pinggiran kota Kabul, Hotel Intercontinental pada Selasa (28/6/2011) lalu.
Dalam operasi sukses tersebut sejumlah petinggi dan penasehat militer dari kalangan tentara salibis serta puluhan petinggi militer rezim boneka telah tewas.
Operasi yang sangat terencana dan dilancarkan pada malam hari sekitar pukul 22.00 waktu setempat, dilakukan oleh 8 Mujahid pemberani IIA, yaitu Omar, penduduk provinsi Kunar, Karimullah dari provinsi Zabul, anas dari provinsi Logar, Qari Roohullah dari Wardag, Qaru Fakhrudin dan Musal Rahmanullah dari provinsi Khost, Qari Sadiq dari provinsi Kunduz dan Ahmad dari provinsi Paktia yang setelah membersihkan seluruh hambatan keamanan, mengambil posisi di dalam gedung dan melepaskan tembakan pada target yang tepat.
Rangkaian operasi berjalan seperti ini :
Seorang pencari kesyahidan, Muhammad Omar, dalam telepon selulernya selama melakukan operasi mengatakan : Seorang Mujahid melancarkan serangan martir di pintu gerbang timur hotel dan membersihnya jalan untuk Mujahid lainnya memasuki hotel yang menutup semua pintu masuk di belakang mereka, mencari semua kamar di mana para penasehat militer AS-NATO tinggal dan antek mereka, mereka ditembak ditempat di setiap kamar saat mereka ditemukan.  Lebih dari 50 penasehat militer AS-NATO dan antek dari rezim bonkea tewas dan puluhan lainnya terluka, semua ini dilakukan dalam keadaan gelap karena fasilitas listrik diputus, hanya melalui bantuan obor hingga Rabu pagi menjelang sekitar pukul 4.00 waktu setempat.
Pasukan musuh mulai menembaki jendela-jendela hotel dari jarak jauh dan sekitar pukul 3.00, helikopter milik tentara salibis mendekati lokasi kejadian dan menyemprotkan sejenis bahan peledak yang mengatur lantai atas hotel agar terbakar.
Sementara itu, kelompok Mujahidin mendekati gerbang dan melancarkan tembakan mematikan, mulai menargetkan tentara musuh dari gerbang dan jendela hotel dan membunuh atau melukai puluhan lainnya sampai pagi hari skeitar pukul 8.00.
Zabiullah Mujahid, juru bicara IIA, dalam percakapan telepon mengatakan operasi yang berlangsung selama 12 jam dipimpin oleh Muhammad Omar dan mengalami kesuksesan dengan lebih dari 90 petinggi dan penasehat militer penjajah AS-NATO tewas dan sejumlah petinggi rezim boneka juga tewas dan beberapa lainnya mengalami luka.
Mujahid menambahkan bahwa pihak Mujahidin memberikan rincian ke media-media sekuler, namun mereka mengaku berada di bawah tekanan dari otoritas yang lebih tinggi dan tidak mampu mempublikasikan rincian lengkap mengenai operasi ini.
Tujuan utama dari operasi adalah :
1.  Untuk mengganggu jalannya pertemuan penting antara pejabat AS, penasehat militer asing dan para gubernur dari 7 provinsi mengenai penyerahan tanggung jawab keamanan ke tangan Afghanistan setelah AS akan menarik pasukannya.

2.  Secara umum seluruh agen mata-mata AS-NATO, intelijen dan lainnya yang melaksanakan kegiatan mata-mata terhadap Mujahidin menginap di hotel yang sama yang menjadi target utama operasi, yang dianggap sebagai salah satu operasi paling sukses selama “operasi Badar” dilancarkan.
(haninmazaya/arrahmah.com)

LAPORAN AWAL SERANGAN DI HOTEL KABUL VERSI MUJAHIDIN

29JUN
Serangan martir mengguncang kota Kabul 

Rabu, Juni 29, 2011 6:29 Zabihullah Mujahid
http://www.pajhwok.com/affiles/imagecache/lead_l/photo/2011/6/Inter-Con_Kabul.jpgKabul, 29 Juni – Pada Selasa malam, sekitar 10:00, sekelompok pencari syahid-Mujahidin Imarah Islam, sepenuhnya bersenjata dengan rompi peledak dan senjata berat dan kecil, menyerbu Hotel Inter-Continental di jantung kota Kabul, ibukota negara, menghapus semua hambatan keamanan mencapai semua lantai hotel dan melaksanakan operasi yang sukses yang akhirnya membunuh puluhan penasehat militer asing dan AS-NATO dan tingkat atas boneka loka ‘selama operasi semalam, Zabihullah Mujahid, juru bicara untuk Al-Emarah melaporkan pada hari Rabu.
Pertempuran itu datang pada malam sebuah pertemuan penting yang diikuti oleh sekitar 300 pejabat tinggi US-NATO, penasehat militer dan lokal tingkat dalam Hotel Inter-Continental Kabul di mana kelompok pejuang Mujahidin yang berani memulai pertempuran dengan membunuh semua kekuatan keamanan dan memasuki fasilitas Hotel membunuh puluhan top-level pejabat asing dan lokal yang hadir di konferensi.
Sementara itu, para pejuang Mujahidin, dari lantai atas dan atap yang mentargetkan bala bantuan yang datang  dan helikopter NATO melayang-layang di atas kepala, sementara beberapa Mujahidin pada serangan martir membunuh puluhan pasukan musuh di dalam dan di luar hotel, laporan mengindikasikan , menambahkan bahwa pertempuran masih berlangsung sampai Rabu, 7:00 pagi ini.

LAPORAN LENGKAP SERANGAN KE HOTEL KABUL VERSI MUJAHIDIN

30JUN
Update terbaru pada operasi Kabul, lebih dari 90 tewas
Rabu, Juni 29, 2011 17:42 Zabihullah Mujahid
 http://gdb.rferl.org/92721F98-AA66-409E-97DF-53A807B12720_w527_s.jpg
KABUL, 29 Juni – pejabat Mujahidin mengatakan operasi Kabul berakhir dengan sukses hari ini dengan skor korban para pejabat militer dan penasihat pasukan invasi bersama dengan puluhan top-level pejabat antek rezim  tewas dalam operasi mati syahid dan skala besar serangan terhadap Kabul Inter-Continental Hotel di Kabul kota.
Operasi itu direncanakan dan dilaksanakan tadi malam sekitar pukul 10:00 waktu setempat oleh 8 Mujahidin pemberani dari Imarah Islam, Omar, warga provinsi Kunar, Karimullah dari provinsi Zabul , Anas, provinsi Logar, Qari Roohullah, Wardag, Qari Fakhrudin dan Musal Ramanullah dari provinsi Khost, Qari Sadiq dari provinsi Kunduz  dan Ahmad dari provinsi Paktia, yang setelah membersihkan semua penghalang keamanan, mengambil posisi di dalam fasilitas dan menembaki target tertentu.
Kendali rekening operasi:
Seorang  Mujahid pencari syahid, Muhammad Omar, di telepon genggamnya selama operasi mengatakan: Seorang Mujahid melakukan serangan martir di gerbang timur dari hotel dan membuka jalan untuk yang lain mencari syahid-Mujahidin  memasuki hotel dan menutup semua pintu masuk di belakang mereka, mencari semua kamar sasaran penasihat militer AS-NATO  dan boneka mereka dan ditembak di tempat di setiap kamar saat mereka ditemukan. Dan Lebih dari 50 penjajah dan boneka mereka tewas dan puluhan luka-luka, sedangkan ini semua dilakukan dalam kegelapan dengan bantuan obor sampai Rabu pagi, sekitar 4:00 karena listrik diputus segera setelah Mujahidin memasuki fasilitas.
Pasukan musuh yang menembaki jendela-jendela hotel dari jarak jauh, dan pukul 3:00 pagi waktu setempat helikopter penyerbu ‘mendekati tempat kejadian dan memuntahkan sejenis bahan peledak di lantai atas hotel hingga terbakar.
Sementara itu, kelompok Mujahidin mendekati gerbang yang mematikan dan mulai menargetkan pasukan musuh dari gerbang dan jendela hotel membunuh atau melukai puluhan lainnya sampai 08:00 di pagi hari.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Al-Emarah, dalam percakapan lewat telepon mengatakan, operasi yang dipimpin oleh  Mujahid Omar berlangsung sukses selama 12 jam di mana lebih dari 90 penasihat militer dan lainnya tingkat atas pejabat penjajah AS-NATO  bersama dengan peringkat tinggi boneka tewas dan beberapa lagi terluka.
Mujahid menambahkan bahwa kita memberikan rekening rinci operasi ke outlet media, namun, mereka mengaku berada di bawah tekanan dari otoritas yang lebih tinggi dan tidak mampu untuk melepaskan rincian lengkap tentang operasi.
 Tiga tujuan utama dari operasi:
  1. Untuk mengagalkan dan mengganggu pertemuan penting antara pejabat AS , penasihat militer asing dan para gubernur dari 7 provinsi tentang penyerahan tanggung jawab untuk otoritas boneka setempat.
  2.  Itu mengingatkan bahwa semua menit konferensi semalam akan dijelaskan di hotel yang sama pada hari Rabu dengan merayakan dengan pihak-pihak yang hancur dalam kegagalan.
  3. Secara umum semua agen mata-mata AS-NATO, intelijen dan lain-lain melaksanakan kegiatan  menginap di hotel yang sama yang menjadi target utama operasi, yang dianggap sebagai salah satu operasi yang paling menyeluruh dan sukses di tengah ‘Operasi Badar’.

Hotel mewah di Kabul jadi target serangan

Hanin Mazaya
Rabu, 29 Juni 2011 06:35:27
Hits: 2284




KABUL (Arrahmah.com) - Sekelompok pejuang menyerang Hotel Intercontinental di Kabul, ibukota Afghanistan pada Selasa (28/6/2011) dan pertempuran meletus antara tentara keamanan boneka Afghanistan dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), lansirCNN mengutip pernyataan Kepala Investigasi Kriminal, Mohammed Zahir.
Juru bicara IIA, Zabiullah Mujahid, mengatakan pejuangnya bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada pukul 10.00 malam waktu setempat di hotel yang terkenal selalu dipenuhi tamu asing.  Tidak ada rincian mengenai korban yang dilaporkan oleh media.
Hotel tersebut berlokasi di sebuah perbukitan di pinggiran Kabul dan selalu mendapat pengamanan ketat oleh pihak keamanan Afghan.  Sebuah konferensi pers dijadwalkan akan berlangsug di hotel tersebut hari ini (29/6) hingga besok (30/6) untuk mendiskusikan rencana transisi dari tentara salibis asing ke tentara Afghanistan.
“Orang-orang yang akan terlibat dengan pertemuan telah berada di hotel itu,” ujar reporter Al Jazeera.
Jalan menuju hotel diblokir.  Lokasi kejadian terlihat sangat gelap karena listrik diputus untuk hotel tersebut.
Insiden terjadi di hari yang sama saat Letjen William B. Caldwell mengumumkan bahwa tentara NATO dan negara asing lainnya yang terlibat dalam perang Afghanistan telah memutuskan untuk meningkatkan jumlah tentara boneka Afghanistan dan kepolisian boneka menjadi 352.000 personil.
AP melaporkan bahwa tembakan RPG dan senjata berat lain terdengar di lokasi kejadian.  Reporter AP melaporkan dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa mereka mendengar baku tembak dari atap gedung berlantai lima itu.
Samoonyar Mohammad Zaman, pejabat keamanan untuk kementrian dalam negeri Afghanistan mengatakan penyerang bersenjatakan senjaa mesin, senjata anti-aircraft, RPG dan granat.  Mereka juga menggunakan peluncur granat, lanjutnya.  (haninmazaya/arrahmah.com)


AS Kecam Keras Serangan Hotel Berbintang di Kabul

Rabu, 29 Juni 2011 07:23 WIB
AP/Gemunu Amarasinghe

AS Kecam Keras Serangan Hotel Berbintang di Kabul

Seorang polisi berjaga-jaga di sepanjang jalan menuju Hotel Inter Continental usai insiden bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Selasa (28/6).

TERKAIT :


REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Amerika Serikat mengecam keras serangan bunuh diri oleh gerilyawan Taliban di Hotel Intercontinental, Kabul, Selasa malam dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban tetapi tidak menjelaskan secara detil adanya korban warga Amerika. "Amerika Serikat mengutuk keras serangan di Intercontinental Hotel di Kabul, yang sekali lagi menunjukkan teroris mengabaikan kehidupan manusia," kata Departemen Luar Negeri.

"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dan teman-teman dari korban serangan ini," kata pernyataan tertulis itu lebih lanjut. "Kami tidak memiliki informasi apapun tentang warga negara Amerika saat ini di sana, tetapi terus menindaklanjuti situasi ini."
Setidaknya seorang pelaku bom bunuh diri dan beberapa orang bersenjata menyerang sebuah hotel mewah di Kabul yang sering dikunjungi orang asing dan pejabat Afghanistan Selasa malam, kata polisi dan pejabat, dalam serangan berani yang diklaim Taliban.
Para saksi melaporkan mendengar tiga ledakan di Intercontinental Hotel yang dijaga keamanan ketat di ibu kota Afghanistan selama serangan itu, pada saat orang-orang bersenjata memasuki ke gedung dan memicu tembak-menembak.

Di antara tamu yang menginap di hotel tersebut terdapat para pejabat pemerintah Afghanistan dari seluruh negeri yang berada di Kabul untuk menghadiri konferensi Rabu, mengenai serah terima kekuasaan dari pasukan asing kepada pasukan keamanan Afghanistan mulai Juli.
Seorang pejabat pemerintah Afghanistan berbicara tanpa bersedia disebut namanya mengatakan, pemberontak di dalam hotel diduga memiliki rompi bunuh diri, senapan mesin dan granat roket. Jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok Islam garis keras berada di balik serangan itu.
Dia mengaku bahwa gerilyawan telah mengambil alih hotel, menewaskan 50 tamu termasuk orang-orang asing dan pejabat, dan menyandera 300 orang lainnya. Keamanan di hotel mewah di Kabul itu secara signifikan ditingkatkan setelah serangan 2008 di Hotel Serena di pusat kota yang menewaskan tujuh orang termasuk setidaknya tiga orang asing.
Serangan itu dilakukan beberapa minggu sebelum pasukan asing diharapkan mulai menarik diri dari Afghanistan, meskipun keamanan di ibu kota Kabul sudah di bawah kendali pasukan keamanan Afghanistan.
Sekitar 10.000 tentara Amerika Serikat akan meninggalkan Afghanistan tahun ini, kata Presiden AS Barack Obama mengumumkan pekan lalu, menjelang akhir operasi tempur asing yang direncanakan pada akhir 2014.
Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: Antara/ AFP

http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/06/29/lnizre-as-kecam-keras-serangan-hotel-berbintang-di-kabul

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar