Turki Peroleh Nama-Nama Tentara Israel yang Menyerang Mavi Marmara
Di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Turki atas Laporan Palmer, kepala jaksa Istanbul mendekati intelijen Turki dalam upaya meminta untuk diungkapkan identitas para tentara Israel yang terlibat dalam serangan Mei 2010 di kapal Mavi Marmara, yang menyebabkan sembilan warga sipil Turki tewas .
Permintaan itu muncul setelah jaksa Turki mendekati pemerintah Israel untuk informasi serangan Mei lalu, tetapi tidak menerima tanggapan.
Sementara itu, seorang pengacara yang berafiliasi dengan lembaga amal Turki IHH yang mengorganisir armada kebebesan tahun lalu - mengklaim organisasi mereka telah menyerahkan jaksa daftar dengan lebih dari sepuluh nama tentara IDF yang melakukan serangan di atas kapal Mavi Marmara, surat kabar Turki al-Zaman melaporkan pada Jumat kemarin (9/9).
"Kami telah menyerahkan daftar untuk jaksa Istanbul dan sedang menunggu surat perintah penangkapan," kata Jaksa Ramzan Turk, menambahkan bahwa daftar ini berdasarkan informasi yang diterima oleh tentara IDF lain yang "menyesali insiden itu dan memberi saya nama-nama prajurit yang melakukan penyerangan. "
Ramzan mencatat bahwa tentara Israel yang menyediakan nama-nama rekannya tersebut tidak mengambil bagian dalam serangan itu.
Selain klaim Zaman, jaksa kabarnya juga mendekati intelijen untuk mendapatkan daftar nama, sebuah langkah yang akan memungkinkan untuk memulai proses melawan pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman, mantan Kepala IDF Gabi Ashkenazi, Komandan Angkatan Laut Laksamana Eliezer Marom dan pejabat lain yang terlibat dalam serangan armada.
Para prajurit yang berpartisipasi dalam pengambilalihan mungkin menghadapi tuduhan pembunuhan berencana dan penyiksaan, kata laporan itu.
Sementara itu, diplomat Ankara pada hari Jumat kemarin menekankan bahwa Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungannya ke Afrika utara tidak termasuk kunjungan ke Jalur Gaza.
"Turki tidak ingin membuat marah pemerintah Mesir," jelas seorang pejabat Ankara.(fq/ynet)
Nama Penyerang Kapal Mavi Marmara Beredar di Facebook
Sebuah surat kabar Turki telah menerbitkan daftar nama penyerang Israel yang ikut dalam penyerbuan Mavi Marmara tahun 2010 lalu yang menewaskan sembilan aktivis Turki, mendapatkan nama-nama penyerang tersebut dengan mencari ke Facebook.
Surat kabar Turki Sabah, menulis, bahwa nama-nama itu diperoleh dengan menganalisis hubungan sosial di Facebook dan Twitter, serta membandingkan foto-foto di situs-situs internet dengan yang diambil di kapal Mavi Marmara.
Daftar nama 174 orang telah dilimpahkan ke jaksa Turki, selain gambar dari 10 tentara Israel, surat kabar itu mengutip perkataan anggota badan intelijen Turki yang tidak disebutkan namanya.
Sabah mengatakan bahwa atas permintaan jaksa melakukan penyelidikan, unit-unit intelijen kemudian memeriksa gambar serangan itu dan kemudian meluncurkan komando perburuan pada situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
Mereka juga memeriksa gambar kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke pangkalan armada 13 di pantai Israel dekat Haifa, yang melakukan serangan terhadap armada Gaza, untuk mengidentifikasi para tentara ini.
Setelah mengidentifikasi beberapa tentara, pakar bahasa Ibrani meneliti korespondensi online mereka dengan tentara Israel lainnya yang diduga telah ikut ambil bagian dalam penyerbuan Mavi Marmara, dan mampu mengidentifikasi lebih banyak dari mereka yang terlibat dalam serangan tersebut melalui daftar "Friends" mereka di Facebook.
Nama-nama tentara tersebut juga dilaporkan telah dikonfirmasi oleh sumber-sumber intelijen Turki di Israel.
Langkah itu dilakukan pada saat Kepala Kejaksaan Istanbul mengajukan banding ke Organisasi Intelijen Turki (MIT) untuk mendapatkan informasi tentang identitas para tentara israel yang terlibat dalam serangan yang menewaskan sembilan warga Turki pada Mei tahun lalu, urat kabar Turki Today Zaman melaporkan pada awal September lalu.(fq/wb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar