OMMA : 13 tentara penjajah dan 16 tentara boneka tewas dalam pertempuran di Badakhshan
Hanin Mazaya
Jum'at, 16 September 2011 07:08:51
Jum'at, 16 September 2011 07:08:51
Hits: 1403
6/15239-omma-13-tentara-penjajah-dan-16-tentara-boneka-tewas-dalam-pertempuran-di-badakhshan.html
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pertempuran mematikan dilaporkan terjadi di provinsi Badakhshan pada Rabu (14/9/2011). Pertempuran dimulai sekitar pukul 02.00 waktu setempat dan terus berlanjut hingga sore hari.
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pertempuran mematikan dilaporkan terjadi di provinsi Badakhshan pada Rabu (14/9/2011). Pertempuran dimulai sekitar pukul 02.00 waktu setempat dan terus berlanjut hingga sore hari.
Tentara penjajah didukung oleh boneka mereka dan dukungan udara, namun mereka dipaksa mundur dengan kerusakan parah dan kerugian yang mematikan. Menurut laporan, lebih dari 13 tentara penjajah AS tewas dan 9 lainnya terluka fatal, sementara sebanyak 16 tentara boneka tewas dan 12 terluka.
Dalam serangan ini, 9 Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) dilaporkan syahid (Insha Allah). Mujahidin, bagaimanapun, berhasil menyita senjata dan amunisi yang cukup besar dari musuh.
Sementara itu, dalam laporan lainnya pejabat IIA mengatakan bahwa pertempuran sengit di Kabul berakhir setelah berlangsung selama 20 jam. Dalam operasi ini 69 penjajah asing dan boneka mereka tewas.
Operasi Kabul berakhir setelah dua hari berturut-turut pertempuran dan operasi syahid yang dilakukan oleh 15 Mujahid IIA yang menargetkan poin paling penting di kota Kabul, seperti markas NATO, kedutaan AS dan badan intelijen lokal serta gedung pemerintahan lainnya.
Enam Mujahid yang dipimpin oleh Mulla Abdurahman penduduk dari provinsi Kandahar mulai menargetkan kedutaan AS, kantor pusat NATO, departemen Direktorat Keamanan Nasional (NDS), agen intelijen lokal, korps utama Kabul dan gedung pemerintahan lainnya menggunakan mortir, artileri, roket dan senapan mesin berat.
Sementara itu, Hafizullah melancarkan serangan martir, merusak dua kendaraan militer musuh dalam konvoy yang berusaha memperkuat rekan mereka dan mendekati zona perang. Setidaknya lebih dari 15 tentara boneka Afghan tewas dalam serangan ini. Selanjurnya, Abdul Shafi, melancarkan serangan martir terhadap konvoy militer resimen 101 yang juga mencoba menyelesaikan serangan Mujahidin, konvoy terdiri dari kendaraan militer dan tank. Dalam serangan ini lebih dari 40 tentara penjajah AS dan tentara boneka Afghan tewas.
Serangan bom mobil ketiga dilakukan dengan perangkat yang dikendalikan, menargetkan tentara musuh yang berniat untuk masuk ke posisi Mujahidin.
Kelompok pencari kesyahidan Mujahidin menghantam seluruh target dan berjuang sepanjang malam. Ketika operasi berakhir dengan sukses pada Rabu (14/9) sekitar pukul 9.00 waktu setempat, sedikitnya 69 tentara penjajah AS dan boneka mereka termasuk tentara, polisi, agen mata-mata telah tewas. Dari 15 Mujahid yang melancarkan operasi besar ini, enam orang meninggalkan lokasi serangan dengan aman dan sembilan lainnya mendapatkan apa yang mereka cita-citakan, syahid, insha Allah.
Pejabat IIA menegaskan bahwa tidak ada warga sipil yang dirugikan dalam operasi ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
Ledakan besar hantam kantor polisi Afghanistan
Althaf
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6660297917839456177
Rabu, 14 September 2011 21:12:30
Hits: 1788
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6660297917839456177
Rabu, 14 September 2011 21:12:30
Hits: 1788
KABUL (Arrahmah.com) – Sekurangnya dua orang tewas dan delapan lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah serangan bom menargetkan kantor polisi di provinsi selatan Helmand.
Ledakan berasal dari sebuah mobil yang terparkir di pintu masuk kantor polisi distrik Musa Qala pada Selasa malam (13/9/2011), juru bicara pemerintahan provinsi Helmand, Daud Ahmadi, menyatakan pada Rabu (14/9).
Ia menambahkan salah seorang petugas dan satu warga sipil terbunuh dalam insiden, sementara delapan orang lainnya cedera.
Sejauh ini, Mujahidin Afghanistan belum memberikan konfirmasi mengenai serangan ini.
serangan ini datang beberapa jam setelah mujahidin menyerang kedutaan besar Amerika Serikat, kantor pusat NATO, dan kantor polisi di Kabul. Pemerintah Afghan menyatakan setidaknya 14 orang tewas selama 20 jam. (althaf/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar