PPP: Keberadaan Densus 88 mengusik rasa keadilan
Sabtu, 20 Rabiul Akhir 1434 H / 2 Maret 2013 15:00
http://www.arrahmah.com/
JAKARTA (Arrahmah.com) –
Wakil
Ketua Umum DPP PPP Bapak Lukman Hakim Saifuddin menilai keberadaan
Detasemen Khusus (Densus) 88 sudah cukup lama mengganggu ketenangan
masyarakat dan arogan.
“Sudah sejak lama keberadaan Densus 88 di tubuh Polri itu mengusik
rasa keadilan kita. Tindakan mereka berupa penembakan dan pembunuhan
dalam memerangi terorisme, misalnya, dinilai telah melanggar Hak Asasi
Manusia. Prosedur yang mereka tempuh dinilai sudah terlalu
sewenang-wenang,” Ungkapnya melalui rilis yang dikirim kepada arrahmah.com, Sabtu (2/1/2013).
Lanjut Wakil Ketua MPR RI ini, dikalangan ormas Islam, keberadaan
Densus 88 itu sudah meresahkan. Sepak-terjang mereka dalam pemberantasan
terorisme dinilai seringkali mengkait-kaitkan dengan agama Islam dan
menjadi stigma terhadap umat Islam.
“Ini tentu sungguh merugikan dan mendeskriditkan keberadaan umat Islam,” Kata Lukman.
Ia pun menilai perlu evaluasi yang menyeluruh terhadap keberadaan
Densus 88. Kapolri diminta untuk serius menindaklanjuti tuntutan
sejumlah ormas Islam yang menghendaki pembubaran Densus 88.
“Keberadaan Brimob sesungguhnya sudah memadai dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya. (bilal/arrahmah.com)
Sebarkan!
Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...Kontras: Bubarkan Densus 88
Sabtu, 20 Rabiul Akhir 1434 H / 2 Maret 2013 10:47
JAKARTA (Arrahmah.com) – Keinginan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin yang ingin membubarkan Densus
88 mendapatkan dukungan dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak
Kekerasan (kontras).
Pasalnya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang
diontarkan oleh Din terkait ulah Densus 88 memang benar adanya.
“Kami juga sudah minta kapolri untuk bubarkan Densus 88, malah sejak
dua tahun yang lalu. Tapi tak ada tanggapan,” kata Koordinator Kontras
Haris Azhar di Jakarta, Kamis (28/2/2013) sebagimana yang dilansir suara merdeka.com
Densus, menurut Haris, sudah terlalu menampakan citra buruk di mata
masyarakat dan justru menyebabkan terorisme semakin meluas. Menurutnya,
kebiasaan tertuduh “teroris” yang kini tidak hanya menyerang hotel dan
tempat ibadah menjadi buktinya.
Haris memaparkan, pada awal kemunculannya, tertuduh “teroris” versi
densus kerap kali menyerang symbol-simbol yang mereka anggap sebagai
perwakilan kaum kafir. Namun akibat keberingasan Densus 88 dalam
menangani terorisme, para tertuduh “teroris” versi Densus justru kini
lebih senang menyerang polisi.
“Lihat saja tren penyerangan yang dilakukan oleh teroris kini sudah
mulai menyasar markas, pos, dan tempat polisi berkumpul. Bukan itu saja,
polisinya pun tak segan-segan untuk dibunuh,” kata dia.
Dia pun berharap, agar masalah yang ditimbulkan oleh Densus 88 dapat
segera dihentikan dengan menonaktifkan satuan yang berdiri sejak tahun
2003 itu. Sebagai gantinya, dia menyarankan agar kewenangan penanganan
terorisme dikembalikan kepada satuan Reskrim di setiap daerah dengan
bantuan dari pusat.
“Dengan ini tidak akan ada lagi satuan yang merasa lebih berwenang
dari satuan manapun. Hal tersebut dapat membatasi kewenangan, sehingga
kebrutalan seperti yang dilakukan oleh Densus 88 bisa diredam,” ujarnya.
(bilal/arrahmah.com)
IPW: Bubarkan Densus 88 dan Adili Aparat Pelanggar HAM!
JAKARTA (voa-islam.com) -
Senada dengan seruan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin saat
menyampaikan laporan video penyiksaan oleh aparat ke Mabes Polri, Neta S
Pane juga meminta Densus 88 segera dibubarkan.
Neta
menyatakan laporan tersebut merupakan bukti keresahan masyarakat atas
sikap Densus 88 yang kerap melakukan pelanggaran HAM serius.
"Laporan
tersebut merupakan bukti bahwa kekerasan yang dilakukan oleh Densus 88
mulai bermunculan dan sebagai sebuah bentuk pelanggaran HAM serius,"
kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam
siaran pers, Sabtu (2/3/2013).
Selama
ini, menurut Neta, sebenarnya sudah banyak keluhan publik terhadap sikap
dan perilaku Densus 88. Antara lain anggota Densus yang cenderung
menjadi algojo ketimbang sebagai aparat penegak hukum yang melumpuhkan
tersangka untuk kemudian dibawa ke pengadilan.
"Sehingga,
apa yang dilaporkan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut adalah sebuah
wujud keresahan dari tokoh Islam yang harus disikapi secara serius agar
ada pembenahan di manajemen Densus 88," katanya.
Selain
itu, laporan tersebut harus membuat Polri, Pemerintah, dan Komisi III
DPR membuat sistem kontrol yang jelas terhadap kinerja Densus 88. Selama
ini praktis tidak ada kontrol terhadap kinerja Densus.
"Di sisi
lain sikap parno sebagian masyarakat terhadap isu-isu terorisme seakan
memberi legitimasi kepada Densus untuk berbuat apa pun. Situasi ini
tidak boleh dibiarkan. Sebab siapa pun di negeri ini, termasuk Densus 88
tidak boleh bersikap semena-mena," ingatnya.
IPW juga
mendesak petugas Densus yang melakukan penyiksaan di Poso segera
diadili karena melakukan tindak pidana penyiksaan. Bahkan, IPW mendesak
agar Densus 88 dibubarkan.
"Banyaknya
keluhan terhadap sikap dan perilaku anggota Densus ditambah makin
surutnya isu-isu terorisme, IPW menilai sudah saatnya Densus 88
antiteror dibubarkan," desak Neta.
Sebab menurut IPW, Densus 88 bisa dilikuidasi ke tubuh Brimob yang sudah ada.
"Jika
suatu saat ada isu teror cukup Brimob yang turun tangan. Dalam Rakernis
Brimob di Pusdik Brimob di Watukosek, Jatim pada akhir Februari 2013,
Indonesian Police Watch yang diminta memberikan pembekalan kepada para
kasat Brimob dari seluruh Indonesia, mengusulkan dan mendesak agar
Densus 88 dibubarkan serta dilikuidasikan ke dalam Brimob," tandasnya.
[Widad/dtk]
Jenazah Sirajudin Dimakamkan, Warga Dompu Tuntut Pembubaran Densus 88
DOMPU (voa-islam.com) - http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/03/03/23463/jenazah-sirajudin-dimakamkan-warga-dompu-tuntut-pembubaran-densus-88/
Untuk
kedua kalinya, warga Desa Baka Jaya, Dompu, NTB melakukan Pemblokiran
Jalan. Aksi yang dilakukan di jalan lintas Sumbawa pada Jum'at
(1/3/2013) Pukul 11:30 WITA kali ini untuk menyuarakan enam poin
tuntutan keluarga dan warga yang ditujukan kepada Pemerintah, DPRD dan
Polri.
Keenam poin tuntutan itu adalah sebagai berikut:
- Meminta minta dibubaran Densus 88.
- Meminta kepada Polri untuk merehabilitasi nama Desa Baka Jaya dan Dompu dari tuduhan sarang teroris.
- Meminta kejelasan status almarhum sirajudin karena dari data-data yang dikumpulkan oleh pihak keluarga dan TPFR, terbukti Sirajudin tidak pernah ke Poso atau sekitarnya.
- Menuntut kepada pihak Polres Dompu untuk meminta maaf lewat media selama tiga bulan di media cetak maupun elektronik.
- Memberikan santunan kepada keluarga.
- Memberikan tindakan kepada oknum polisi yang memberikan informasi palsu kepada keluarga korban.
Pihak warga dan keluarga awalnya enggan menguburkan jenazah almarhum Sirajudin, sebelum ada kejelasan dari tuntutan di atas.
Namun,
setelah beberapa anggota DPRD dan salah satunya Hj. Chairunnisa, SE
memberikan janji untuk dibentuk pansus terkait kasus kematian almarhum
Sirajudin, akhirnya masyarakat membuka kembali akses jalan.
"Insya
Allah kami akan segera membentuk Pansus atas Kejadian ini," kata Hj.
Chairunnisa, SE di kediaman keluarga sirajudin, Jum’at (1/3/2013).
Pada
pukul 15:00 WITA, jenazah Sirajudin diberangkatkan ke TPU Desa Baka Jaya
untuk dikuburkan, ratusan pelayat mengiringi pemakaman almarhum
Sirajudin. Pemakaman berlangsung dengan tertib tanpa gangguan apa pun.
[Umar]
MIUMI: Lukai Hati Umat Islam, Petinggi Densus 88 harus Dihukum!
JAKARTA (voa-islam.com) -
MIUMI mendukung langkah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin yang
mendatangi Mabes Polri bersama delegasi MUI dan pimpinan ormas-ormas
Islam, untuk menyerahkan bukti video yang mengindikasikan pelanggaran
HAM Densus 88.
Hal ini
diungkapkan Sekjen MIUMI, ustadz Bachtiar Nasir yang meminta ormas Islam
termasuk MIUMI agar mengawal ketat evaluasi Densus 88.
“Kami
sangat berbahagia dengan upaya sejumlah ormas yang menuntut evaluasi
Densus 88, namun saya berharap ormas Islam dan MIUMI turut mengawal
ketat proses ini dan jangan lengah,” ungkap ustadz Bactiar Nasir dalam
rillisnya yang diterima voa-islam.com, Sabtu (2/3/2013).
MIUMI
menilai Densus 88 telah melukai hati umat Islam dengan luka yang
mendalam. “Densus telah melukai hati umat Islam dengan luka yang dalam,
kekerasan dan pelecehan fisik hingga penghilangan nyawa bahkan
pembunuhan karakter keluarga seseorang telah dilakukan Densus 88,”
jelasnya.
Ia
menambahkan, media pun selama ini turut menyempurnakan kekejian Densus
88. “Begitu pula media khusus Densus 88 yang bagaikan sinetron semakin
menyempurnakan kekejian Densus 88,” imbuhnya.
Selain
itu, MIUMI juga mendesak DPR untuk mengaudit kenerja dan keuangan Densus
88, termasuk menuntut hukuman seadil-adilnya kepada petinggi Densus 88
yang terlibat pelanggaran HAM.
“Ormas
juga harus mendesak DPR agar segera bekerja mengaudit kinerja dan
keuangan Densus 88 dan jika terbukti telah melakukan pelanggaran HAM
berat maka ormas dan umat Islam harus menuntut hukuman kepada jajaran
pimpinan Densus 88 dengan hukuman seadil-adilnya,” tutupnya.
[Widad/Bekti]
um'at, 01 Maret 2013 , 08:21:00
http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=110108
MELAPOR:
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin melaporkan video penyiksaan
yang diduga dilakukan personel Densus 88 terhadap terduga teroris, di
Mabes POLRI, Jakarta, kemarin (28/2). FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS
JAKARTA–Desakan agar Densus 88 antiteror
dibubarkan makin mengemuka. Itu setelah Ketua Umum PP Muhammadiyah Din
Syamsudin ikut melontarkan desakan tersebut pasca pertemuan dengan
Kapolri kemarin. Desakan itu menyusul beredarnya video kekerasan yang
dilakukan sekelompok orang berseragam polri terhadap beberapa orang
terduga teroris.
”Kalau dari sudut kami ormas islam, MUI (Majelis Ulama Indonesia), mungkin kami sepakat, saya kira densus 88 itu harus dievaluasi, bila perlu dibubarkan,” ujarnya kemarin di Mabes Polri. Nantinya, setelah dibubarkan, Densus 88 Antiteror bisa diganti lembaga lain yang sejenis. Namun, tentu saja lembaga itu akan menggunakan pendekatan yang benar-benar berbeda dengan yang ada saat ini.
Din bersama beberapa perwakilan tokoh agama Islam kemarin menemui Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Din datang terlebih dahulu menggunakan jasa ojek, disusul beberapa tokoh lain, salah satunya Ketua Umum MUI Pusat KH Amidhan. Mereka lalu berbincang dengan Kapolri sekitar satu seperempat jam.
Dalam kesempatan tersebut, para tokoh melaporkan temuan video kekerasan yang diduga dilakukan anggota Polri terhadap sejumlah terduga teroris. ” luar biasa penindasan itu, diikat kaki tangannya, ditembak, diinjakinjak,” ungkap Din. Ada pula yang menyuruh para terduga teroris itu untuk beristighfar, karena mau mati. Din menegaskan, tindakan brutal itu merupakan pelanggaran HAM berat.
Menurut Din, hasil pertemuan tersebut cukup positif. Kapolri cukup responsif dalam menanggapi laporan para tokoh agama Islam. Dia mengatakan, Kapolri berkomitmen untuk menindak para pelaku, meskipun itu anggotanya sendiri. Namun, yang terpenting adalah para tokoh meminta hal itu jangan sampai terulang lagi. ”Terutama pendekatan dari Densus 88 jangan overacting, jangan berlebihan, dan apalagi melakukan pelangaran HAM,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Pusat KH Amidhan menyatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari mengeluarkan fatwa soal teroris. Sedikitnya ada dua fatwa yang dikeluarkan MUI. Pertama, Terorisme haram hukumnya karena merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kedua, bom bunuh diri berbeda dengan Istisyhad (berkorban jiwa demi agama dan umatnya). Bom bunuh diri merupakan tindakan keputusasaan. Karena itu, MUI menyatakan haram. ”Bukan mati syahid, mati konyol itu,” tegasnya.
Amidhan menambahkan, pemberantasan teroris yang dilakukan Polri selama ini cenderung membuat stigma yang memojokkan umat Islam. Seolah-olah umat Islam adalah teroris. Padahal, teroris merupakan kejahatan global. Salah satu contohnya adalah kasus penembakan anggota TNI di Puncak Jaya, Papua. ”Itu juga teroris,” timpal Din Syamsudin.
Karenanya, Amidhan meminta aparat jangan memunculkan stigma bahwa teroris identik dengan umat Islam. Umat Islam sangat tidak mentolerir tindakan terorisme. ”Untuk media juga, mari sama-sama kita hilangkan stigmatisasi terhadap umat Islam itu,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan, pihaknya bakal meneliti lebih lanjut video tersebut. Sebab, hampir bersamaan Mabes Polri juga menerima laporan yang sama dari Komnas HAM di Palu, Sulawesi Tengah. Terutama, pasca penembakan terhadap anggota Brimob di Palu 20 Desember lalu.
Saat ini, pihaknya sudah menyupervisi pemeriksaan oleh Propam Polda Sulteng terhadap anggota yang diduga menyalahi prosedur dalam menangani kasus penembakan anggota Brimob. ”Dari pemeriksaan itu ada 18 personel yang terlibat, informasinya akan dilakukan sidang (kode etik). Kemungkinan dilakukan di bulan Maret,” terangnya.
Dalam hal video, pihaknya menyatakan wajah para personel itu tidak langsung disorot. Namun, hasil investigasi menunjukkan ada kemiripan dengan yang dilaporkan terjadi di Palu.
”Yang terpenting kami harus tetap memotivasi anggota untuk bekerja secara profesional,” tambahnya. (byu)
”Kalau dari sudut kami ormas islam, MUI (Majelis Ulama Indonesia), mungkin kami sepakat, saya kira densus 88 itu harus dievaluasi, bila perlu dibubarkan,” ujarnya kemarin di Mabes Polri. Nantinya, setelah dibubarkan, Densus 88 Antiteror bisa diganti lembaga lain yang sejenis. Namun, tentu saja lembaga itu akan menggunakan pendekatan yang benar-benar berbeda dengan yang ada saat ini.
Din bersama beberapa perwakilan tokoh agama Islam kemarin menemui Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Din datang terlebih dahulu menggunakan jasa ojek, disusul beberapa tokoh lain, salah satunya Ketua Umum MUI Pusat KH Amidhan. Mereka lalu berbincang dengan Kapolri sekitar satu seperempat jam.
Dalam kesempatan tersebut, para tokoh melaporkan temuan video kekerasan yang diduga dilakukan anggota Polri terhadap sejumlah terduga teroris. ” luar biasa penindasan itu, diikat kaki tangannya, ditembak, diinjakinjak,” ungkap Din. Ada pula yang menyuruh para terduga teroris itu untuk beristighfar, karena mau mati. Din menegaskan, tindakan brutal itu merupakan pelanggaran HAM berat.
Menurut Din, hasil pertemuan tersebut cukup positif. Kapolri cukup responsif dalam menanggapi laporan para tokoh agama Islam. Dia mengatakan, Kapolri berkomitmen untuk menindak para pelaku, meskipun itu anggotanya sendiri. Namun, yang terpenting adalah para tokoh meminta hal itu jangan sampai terulang lagi. ”Terutama pendekatan dari Densus 88 jangan overacting, jangan berlebihan, dan apalagi melakukan pelangaran HAM,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Pusat KH Amidhan menyatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari mengeluarkan fatwa soal teroris. Sedikitnya ada dua fatwa yang dikeluarkan MUI. Pertama, Terorisme haram hukumnya karena merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kedua, bom bunuh diri berbeda dengan Istisyhad (berkorban jiwa demi agama dan umatnya). Bom bunuh diri merupakan tindakan keputusasaan. Karena itu, MUI menyatakan haram. ”Bukan mati syahid, mati konyol itu,” tegasnya.
Amidhan menambahkan, pemberantasan teroris yang dilakukan Polri selama ini cenderung membuat stigma yang memojokkan umat Islam. Seolah-olah umat Islam adalah teroris. Padahal, teroris merupakan kejahatan global. Salah satu contohnya adalah kasus penembakan anggota TNI di Puncak Jaya, Papua. ”Itu juga teroris,” timpal Din Syamsudin.
Karenanya, Amidhan meminta aparat jangan memunculkan stigma bahwa teroris identik dengan umat Islam. Umat Islam sangat tidak mentolerir tindakan terorisme. ”Untuk media juga, mari sama-sama kita hilangkan stigmatisasi terhadap umat Islam itu,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan, pihaknya bakal meneliti lebih lanjut video tersebut. Sebab, hampir bersamaan Mabes Polri juga menerima laporan yang sama dari Komnas HAM di Palu, Sulawesi Tengah. Terutama, pasca penembakan terhadap anggota Brimob di Palu 20 Desember lalu.
Saat ini, pihaknya sudah menyupervisi pemeriksaan oleh Propam Polda Sulteng terhadap anggota yang diduga menyalahi prosedur dalam menangani kasus penembakan anggota Brimob. ”Dari pemeriksaan itu ada 18 personel yang terlibat, informasinya akan dilakukan sidang (kode etik). Kemungkinan dilakukan di bulan Maret,” terangnya.
Dalam hal video, pihaknya menyatakan wajah para personel itu tidak langsung disorot. Namun, hasil investigasi menunjukkan ada kemiripan dengan yang dilaporkan terjadi di Palu.
”Yang terpenting kami harus tetap memotivasi anggota untuk bekerja secara profesional,” tambahnya. (byu)
se7 densus 88 dibubarkan
BalasHapusBENARKAH...KOMENTAR ITU??
BalasHapusCOBA SIMAK INI..??!!
pak polkam yth......salam hormat...
adalah telah nyata kekejaman densus 88 itu telah melakukan kejahatan terselubung dengan dalih mengejar teroris anak bangsa ini yang sesungguhnya mereka adalah anak bangsa yang enggan tunduk kepada amerika dan sekutu2nya yang menteror dan memfitnah ummat islam bangsa ini dan juga umat islam diseluruh dunia...
densus 88 adalah kepanjangan tangan kaum dajjal dan aparatnya yang memang sedang melancarkan pembunuhan dan pembantaian terencana dan terkoordinasi terhadap umat islam di seluruh dunia termasuk di indonesia...sesuai agenda2 politik dan penguasaan dunia yang mereka buat dan tetapkan..dengan dalih dusta2.. dan fitnah pemberian dana2 hibah…yang menjerat …
pk polkam yth, apakah anda juga mau menjadi pengkhianat bangsa dan memainkan darah dan nyawa rakyat dan umat islam indonesia hanya karena anda mendapat jabatan kekuasaan yang konon dengan dukungan dana mereka dari kaum dajjal dunia..?
semoga pak polkam yth menjadi pemimpin bangsa ini dengan jujur dan menghukum para petinggi densus 88 dan membubarkan kesatuan mereka... serta menghukum pendukung densus 88 itu yang jelas berbuat zhalim dan jahat terhadap bangsa dan rakyat indonesia..yang dipermainkan kelompok penjahat amerika yang dipimpin bush dkk para pendengki dan tukang dusta... yang sangat serakah ... itu..?.
apakah pak polkam yth mau menjadi terkutuk dan menanggung dosa2 para pengkhianat rakyat-bangsa dan ummat islam yang telah mereka zhalimi selama lebih dari satu dekade...??
apakah kurang jelas dengan issue 911 wtc-penyerbuan ke fghanistan dengan issue terror-penyerbuan ke iraq dengan issue senjata pemusnah masssal- issue korupsi-sogok dan suap-dan perlakuan absurd dan menjadikan indonesia tempat hura2 dan pesta2 hedon foya2-hiburan kemaksiatan dan narkoba..racun2.. syaithan..yang berwujud.. .yang disponsori oleh para pemain terlatih dari para geng pengacau dunia dan perusak masa depan anak2 bangsa dan rakyat ini dan issue terror..yang sangat terselubung fitnah2 keji dan dusta2 terencana.. ??
pak polkam yth, jangan bengong dan pura2 gk tahu dan seolah bingung dan seperti orang pandir..dan olo2..?? hayyoo ... berantas habis densus 88-narkoba dan budaya2 hedon serta kemaksiatan dan perbuatan yang menghalalkan segala cara dan budaya2..yang dipenuhi..ajaran dan arahan dengan bunga2 mesum dan racun syaithan berwujud... kebebasan barbar...yang diarahkan merusak anak2 bangsa dan rakyat dan umat islam itu..??
pak polkam yth... apakah perlu bukti lagi bahwa suharto telah membui dan menzholimi pk sukarno atas restu para politisi dan kapitalis dajjal amerika..dengan gelontoran dana..dan dukungan politik..hingga BK tewas mengenaskan di tahanan militer dan tanpa keadilan..serta telah dilakukan fitnah2 oleh oknum2 angkatan bersenjata..dan issue2 jahat..oleh media2 dusta oada saat itu.. ??
mengapa para oknum tentara malah berkhianat kepada BK yang sedang berjuang menegakkan kedaulatan bangsa dan kehormatan martabat bangsa digelanggang internasional ... demi hak2 negara dan rakyat indonesia..dan kemerdekaan bagi bangsa2 terjajah...?? Dan hampir seluruh aset negara telah dikuasai para pemberi gadaian dan pemberi utangan kepada bangsa ini..??
pk polkam yth..
BalasHapussudah paham kan ... bhw rakyat semakin sadar bahwa freeport adalah suatu kontrak pengkhianatan dan kejahatan kepada bangsa ini dan kenyataannya kontrak2nya ditandatangani oleh pejabat negara seperti suharto cs..diawal kekuasaannya..?? apakah suharto senang dan bahagia hidupnya dengan kekayaan berlimpah dan kekuasaan yang dia genggam..?? apakah anak2 suharto menjadi kaya raya..adalah hasil uasah jujur..??
Tapi kenapa rakyat dan ummat islam yang dijadikan sasaran kebengisan dan kekejian aparat densus88 dan juga para tentara..dizaman suharto..selama beberapa dekade?? ..bukankah rakyat harusnya .yang konon adalah pembela rakyat..?? dustakah..ini... ? permainan dan tipu muslihatkah..ini.. ? atau hanya olo2..dan permainan .. dusta2..dan menzholiman terhadap ummat yang dianggap goyim2 yg dianggap sampah2 dunia... seperti yang diajarkan oleh penggede amerika-media mainstreams dgn pikiran konsep zionis-dan aparat2 jahat..yang terlaih dengan doktrin2 dajjal dan syithan haus darah..dan bengis..??
Coba baca bagaimana jendral sudirman sebagai founding father bangsa ini berpesan kepada tentara republik ini..??
Sudah lupakah bpk polkam..??
Semoga bp polkam adalah manusia yang berhati bening dan jujur dan lurus... dan bukan bagian dari para pendusta..dan aparat kepanjangan kaum jahat amerika dkk..??
Selamat pk polkam ….dan Merdeka..
lalu kemana lagi rakyat mau meminta tanggung jawab..??? mohon ingatkan kepada ym bpk presiden..agar ber hati2 dengan mereka..kaum terlatih dan pengkhianat bangsa..di republik ini dengan selubung densus 88...sebagai bagian dari jaringan tangan pendusta dan pembunuh jahat dunia..amerika dkk.. ??
semoga bpk polkam yth adalah benar2 ksyatria di republik ini.. ?? MERDEKA
pak polkam yth......salam hormat...
adalah telah nyata kekejaman densus 88 itu melakukan kejahatan terselubung dengan dalih mengejar teroris anak bangsa ini yang enggan tunduk kepada amerika dan sekutu2nya yang menteror dan memfitnah ummat islam bangsa ini dan juga umat islam diseluruh dunia...
densus 88 adalah kepanjangan tangan kaum dajjal dan aparatnya yang memang sedang melancarkan pembunuhan dan pembantaian terencana dan terkoordinasi terhadap umat islam di seluruh dunia termasuk di indonesia...sesuai agenda2 politik dan penguasaan dunia yang mereka buat dan tetapkan..
pk polkam yth,
BalasHapusapakah anda juga mau menjadi pengkhianat bangsa dan memainkan darah dan nyawa rakyat dan umat islam indonesia hanya karena anda mendapat jabatan kekuasaan yang konon dengan dukungan mereka dari kaum dajjal dunia..?
semoga pak polkam yth menjadi pemimpin bangsa ini dengan jujur dan menghukum para petinggi densus 88 dan membubarkan kesatuan mereka... serta menghukum pendukung densus 88 itu yang jelas berbuat zhalim dan jahat terhadap bangsa dan rakyat indonesia..yang dipermainkan kelompok penjahat amerika yang dipimpin bush dkk para pendengki dan tukang dusta... yang sangat serakah ... itu..?.
apakah pak polkam yth mau menjadi terkutuk dan menanggung dosa2 para pengkhianat rakyat-bangsa dan ummat islam yang telah mereka zhalimi selama lebih dari satu dekade...??
apakah kurang jelas dengan issue 911 wtc-penyerbuan ke fghanistan dengan issue terror-penyerbuan ke iraq dengan issue senjata pemusnah masssal- issue korupsi-sogok dan suap-dan perlakuan absurd dan menjadikan indonesia tempat hura2 dan pesta2 hedon foya2-hiburan kemaksiatan dan narkoba..racun2.. syaithan..yang berwujud.. .yang disponsori oleh para pemain terlatih dari para geng pengacau dunia dan perusak masa depan anak2 bangsa dan rakyat ini dan issue terror..yang sangat terselubung fitnah2 keji dan dusta2 terencana.. ??
pak polkam yth, jangan bengong dan pura2 gk tahu dan seolah bingung dan seperti orang pandir..dan olo2..?? hayyoo berantas habis densus 88-narkoba dan budaya2 hedon serta kemaksiatan dan perbuatan yang menghalalkan segala cara dan budaya2..yang dipenuhi..ajaran dan arahan dengan bunga2 mesum dan racun syaithan berwujud... kebebasan barbar...yang diarahkan merusak anak2 bangsa dan rakyat dan umat islam itu..??
pak polkam yth... apakah perlu bukti lagi bahwa suharto telah membui dan menzholimi pk sukarno atas restu para politisi dan kapitalis dajjal amerika..dengan gelontoran dana..dan dukungan politik..hingga BK tewas mengenaskan di tahanan militer dan tanpa keadilan..serta telah dilakukan fitnah2 oleh oknum2 angkatan bersenjata..dan issue2 jahat..oleh media2 dusta oada saat itu.. ??
mengapa para oknum tentara malah berkhianat kepada BK yang sedang berjuang menegakkan kedaulatan bangsa dan kehormatan martabat bangsa digelanggang internasional ... demi hak2 negara dan rakyat indonesia..dan kemerdekaan bagi bangsa2 terjajah...?? Dan hampir seluruh aset negara telah dikuasai para pemberi gadaian dan pemberi utangan kepada bangsa ini..??
pk polkam yth..
BalasHapussudah paham kan ... bhw rakyat semakin sadar bahwa freeport adalah suatu kontrak pengkhianatan dan kejahatan kepada bangsa ini dan kenyataannya kontrak2nya ditandatangani oleh pejabat negara seperti suharto cs..diawal kekuasaannya..?? apakah suharto senang dan bahagia hidupnya dengan kekayaan berlimpah dan kekuasaan yang dia genggam..?? apakah anak2 suharto menjadi kaya raya..adalah hasil uasah jujur..??
Tapi kenapa rakyat dan ummat islam yang dijadikan sasaran kebengisan dan kekejian aparat densus88 dan juga para tentara..dizaman suharto..selama beberapa dekade?? ..bukankah rakyat harusnya .yang konon adalah pembela rakyat..?? dustakah..ini... ? permainan dan tipu muslihatkah..ini.. ? atau hanya olo2..dan permainan .. dusta2..dan menzholiman terhadap ummat yang dianggap goyim2 yg dianggap sampah2 dunia... seperti yang diajarkan oleh penggede amerika-media mainstreams dgn pikiran konsep zionis-dan aparat2 jahat..yang terlaih dengan doktrin2 dajjal dan syithan haus darah..dan bengis..??
Coba baca bagaimana jendral sudirman sebagai founding father bangsa ini berpesan kepada tentara republik ini..??
Sudah lupakah bpk polkam..??
Semoga bp polkam adalah manusia yang berhati bening dan jujur dan lurus... dan bukan bagian dari para pendusta..dan aparat kepanjangan kaum jahat amerika dkk..??
Selamat pk polkam Merdeka..
lalu kemana lagi rakyat mau meminta tanggung jawab..??? mohon ingatkan kepada ym bpk presiden..agar ber hati2 dengan mereka..kaum terlatih dan pengkhianat bangsa..di republik ini dengan selubung densus 88...sebagai bagian dari jaringan tangan pendusta dan pembunuh jahat dunia..amerika dkk.. ??
semoga bpk polkam yth adalah benar2 ksyatria di republik ini.. ?? MERDEKA