MUI Pusat bantah Syiah sesat
Ukasyah
Senin, 2 Januari 2012 07:11:37
JAKARTA (Arrahmah.com) –Senin, 2 Januari 2012 07:11:37
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyagkal bahwa pernah memberi fatwa Syiah adalah sesat. berikut kutipan pernyataan Umar Shihab kepada salah satu stasiun TV:
“Saya katakan, MUI prinsipnya pertama, menyatakan bahwa mazhab Syiah adalah mazhab yang tidak sesat, itu yang pertama, karena ada informasi yang menyampaikan kepada masyarakat bahwa mazhab Syiah adalah mazhab yang sesat. Mazhab Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dan Syiah adalah dua mazhab yang besar dalam dunia Islam….” kata Ketua MUI Umar Shihab di Jakarta, Ahad (1/1) (berikut pernyataannya)
Sebelumnya Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI ini kembali menegaskan dukungannya pada deklarasi Majelis Ukhuwah Sunni-Syiah Indonesia (MUHSIN) beberapa waktu lalu. Menurutnya, deklarasi itu adalah upaya yang tepat untuk menyatukan perbedaan antara Sunni di bawah bingkai kebhinnekaan
Ia juga menambahkan, selisih pendapat seputar Sunnni dan Syi’ah tak perlu diperdebatkan, tidak perlu menuding sesat satu sama lain. Menyebut Syiah sesat adalah keliru, toh pengikut syiah sendiri sah bisa naik haji ke Baitullah.
“Kita harus melihat bahwa antara Sunni dan Syi’ah itu adalah satu,” kata Umar ditemui di sela-sela acara temua mediasi Forum Umat Islam Sumatera Utara (FUI-SUMUT) di Kantor MUI Pusat Jl Proklamasi Raya Jakarta, Selasa (21/06/2011).
Umar mengatakan, bagaimana pun pengikut aliran Syi’ah itu ada di Indonesia. Menurutnya, Syi’ah adalah sah sebagai mazhab Islam dan tidak sesat.
Adapun perbedaan antar mazhab sesunguhnya hanyalah pada tingkat ushul mazhab dan furu’uddiin semata. Realitas tersebut sejatinya bisa ditemukan pada seluruh mazhab atau aliran dalam Islam.
Ia melanjutkan, selain di dalam kelompok Sunni dan Syi’ah, memang ada kelompok kelompok yang menyimpang. Hal itulah yang harus dijelaskan kepada umat. Sementara Sunni dan Syiah, tegas Umar, adalah bersaudara.
“Yang bisa dibilang sesat itu seperti Ahmadiyah yang memang mengotori ajaran Islam, bukan Syi’ah. Yang harus kita kedepankan adalah bagaimana menjalin dan mengeratkan ukhuwah Islamiyah,” terangnya.
(ukasyah/arrahmah.com)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPada dasarnya ajaran Islam yang murni bersumber kepada Rasulullah Muhammad SAW tanpa diembel2 dengan berbagai tafsir yang merendahkan hulafaurrasyidin khususnya.. dan secara utuh-kaffah-kmprehensif-dan benar jujur openmind dan akal budi yang berakhlak Mulia, tentunya akan sangat hati2 untuk meluruskannya.. Makanya Ulama2 salaf dan khalaf yang haq dan juga ulama2 haq lainnya dengan segala hujjahnya tidak pernah merendahkan para khulafaurrasyidin, dan hadis2 shoheh dan hasan akan senantiasa sejalan dengan ayat2 Al Qurán-Sunnah Rasulullah SAW-dan juga yang menjadi ijtihad2nya akan memperkaya kecintaan kepada AlQurán dan Rasulullah SAW dan ahlul baiytnya.. Karena dari beliau-lah sumber2 kemurnian dan cinta Kebenaran Allah SWT serta Rasulullah SAW.. Dan semakin kaya cita rasa kecintaan umat kepada Allah dan Rasulullah SAW dan para penerusnya yang telah menjadi alur ilmu dan kebenaranya. Dan dengan cahaya hidayah dan inayah serta maunah dan ma'rifah yang Allah karuniakan kepada hamba2Nya... akan menyuburkan rasa cinta Persatuan Umat secara menyeluruh dan senantiasa dengan kasih sayangnya menunjukkan jalan2 lurus dengan penuh halim dan cinta kasih dan limpahan kasih sayang sesama umat manusia serta alam semesta menjadi bagian kauniah yang senantiasa digali nilai2 manfaatnya untuk kesejahteraan umat manusia.. dan menjadi rujukan ilmu pengetahuan.. yang mendorong rasa cinta kepada Al Qurán dan Sunnah2 Rasulullah SAW.. dan cinta kemanusiaan serta akhlak2 mulia...yang menjadi kepribadian diri dan sikap ikhlas membangun silaturahim-persaudaraan-solidaritas-dan persatuan Umat secara tegas dan elegan.
BalasHapusPara Ulama2 haq senantiasa menemukan hujjah2 tentang kemuliaan manusia.. serta membangun fatwa2 yang menyentuh martabat kemanusaiaan yang luhur.. Seperti hujjah dan fatwa2 yang dibuat oleh para ulama2 salaf dan khalaf dan wliyullah2 yang luhur .. adanya ketegasan dan rincian.. makna gharar-riba-maisir... yang menjadi konsep kekuasaan dan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat luas dan juga perilaku umat agar menjauhi MOLIMO... agar umat berada dalam jalan lurus-luhur-dan tidak mudah tergoda oleh berbagai iming2 jahat.. dalam menjalankan kehidupan dan penghidupan.. di masyarakat.. serta membangun jiwa2 patriot dan kejuangan.. Insya Allah dengan jiwa2 ikhlas maka Syariah Islam menjadi jalan lurus bagi masyarakat-dan pribadi-bangsa dan Negara NKRI.. Aamiin..
MUI adalah bagian dari Imam para muslimin yang harus mempersatukan Umat Islam.. dijalan yang lurus-kaffah-utuh-komrehensif dan benar-jujur-openmind-dan berakal budi yang berakhlaq mulia.. sesuai tuntunan Al Qurán dan Rasulullah SAW.. secara murni-utuh-komprehensif-benar-berilmu-totalitas-dan lurus dijalan Allah SWT.. Aamiin.
BalasHapusSebagai imam seyogianya semua Umat merasa dalam naungan Kebenaran Allah SWT dan tegas terhadap orang2 atau pihak2 yang ingin menyelewengkan ajaran Allah dan Rasulullah SAW dan terhadap ajaran lainnya yang secara nas agama jelas dan gamblang diajarankan..
Alqurán itu adalah Petunjuk dan konsep hidup Umat Manusia secara utuh dan menyeluruh.. Semoga MUI dapat menjabarkan dan mengaplikasikan secara Benar-Jujur-Openmind-Akal budhi dan akhlak mulia..
Selamat kepada MUI.. Semoga tidak tergoda oleh iming2 Penguasa dan gemerlap materi dunia yang menjerumuskan.. umat...
Allhumma afrigh alaina shabran watsabbit aqdamana wanshurna alalqoumilkafirin... Allahumma unshurna bima kazdzdabuun.. Allahumma unshurna alalqoumilmunafiqin... Yaa Rabb Ya hayyu ya qayuum.. ya Rabbalálamien.. Allhumma nawwir qulubana bunuri hidayatikalkariem wabililmilázhim wabilma'rifatikal-akbarilhalim.. ya ázizalmalikassalim ya rabbalálamin... Aamiin..
Istilah dan adanya kelompok yang menganut sunny dan syiah seyogianya tidak menjadi pertentangan.... tapi menjadi ilmu2 rujukan.. untuk semakin saling melengkapkan dan membangun kembali keutuhan umat dan kejayaan Ummat Islam. Sayangnya sejarah telah diperparah oleh adanya thobeat dan karakter pribadi2 dan kelompok2 yang memiliki ambisi kekuasaan pasca wafatnya Rasulullah SAW... Bahkan, jenazah Rasulullah SAW masih hangat... diantara kelompok2 sahabat telah mendahulukan.. hiruk pikuk kekuasaan dari pada menyelesaikan secara elegan penanganan jenazah dan penguburan Nabi SAW. Malahan kondisi ahlulbayt seperti diabaikan... dalam musyawarah menentukan masa depan Ummat dan Pemerintahan Islam secara kaffah-utuh-komprehensif-dan elegan.... >>>> Secara nalar sehat... Rasulullah SAW tentunya telah mempersiapkan dan mengamanahkan bagaimana Umat harus dimanage dan Pemerintahan harus dibentuk serta ajaran2 harus diselamatkan seutuhnya secara totalitas....>>> Yah sejarah telah memberikan kenyataan lain... >> bahkan dizaman selanjutnya... adanya pembantaian dan pemusnahan ahlulbayt-dan keturunan Bani Hasyim... sepertinya teral dirancang dan organisir dengan berbagai dalih dan skenario politik-kekuasaan-dan konspirasi... yang melibatkan demikian luas.. termasuk pihak2 musuh2 Islam.. dan pihak2 anti Islam... >> Sehingga sasarannya semakin nyata dalam mengaduk-aduk... ajaran-manipulasi-kejahatan-dan penghancuran ajaran Islam yang luhur..dan murni...>>>
BalasHapusKini diabad 21.. seyogianya Umat Islam.. khususnya di RI... bisa mengambil pelajaran sejarah.. yang sampai kini masih carut marut....>>> Bagaimana membangun keutuhan Persatuan Ummat Islam dan mengkodifikasikan seluruh ajaran Islam-Alqur'an dan Sunnah2nya secara menyeluruh, utuh, komprehensif dan membangun solidaritas, persaudaraan, serta silaturahim.. secara totalitas...>> seyogianya.. para ulama, zuama, cerdik cendekia, pemuda, mahasiswa, kaum terpelajar, profesional, dan kaum muslimin seutuhnya... menjadi satu dan membangun kemandirian derta saling kuat menguatkan...>>> hentikan provokasi perpecahan... dan sebab2 masa lalu.. yang sangat berdarah-darah.. oleh karena hasrat dan thobeat...yang salah. hayyo.. menyadarkan diri dan terusmembangun persatuan dan persaudaraan muslimin... Semua kelompok menjadi bagian yang saling mnguatkan dan saling melengkapi...>>> kita kumpulkan dan pelajari semua ilmu dan ajaran keagamaan Islam seutuhnya seluas-luasnya.. seluruhnya...>>> bagi yang sudah mahir dan menjadi bagian dari ulama2 zuhud di kelompok Sunny, maka ikhlas juga memperkaya ilmunya secara ikhlas karena Allah semata.. dengan ilmu dan ajaran2 dari kelompok syiah ...seutuhnya.. Demikian juga bagi ulama2 Syiah.. yang zuhud dan mumpuni,, secara ikhlas memperkaya dengan ilmu dan ajaran2 dari Sunny seutuhnya.. >> kemudian apabila ada sesuatu yang bias.. karena sesuatu.. maka diadakan penelitian secara adil-benar dan kaffah.. demi kesempurnaan ilmu dan ajaran keduanya...>>> semoga semua itu tidak menjadi kesombongan.. namun menjadi hikmah dan semakin mengutuhkan Persatuan Ummat Islam... Sehingga kita tidak menjadi medan adu domba dan saling mengkhianati... dan mengorbankan Ummat yang awam... >>> Semoga jiwa2 Islam dan Persaudaraan dan persatuan Ummat Islam semakin nyata dan kokoh-kuat-dan jaya...>> Aamiin.. yra