18/01/2012 03:00:02
BILA benar Iran serius akan menutup Selat Hormuz, maka diperkirakan akan terjadi Perang Teluk III dan dunia Barat akan mengecam habis-habisan, sementara diplomasi Amerika Serikat terhadap Iran akan semakin buruk lagi. Ancaman ini merupakan tantangan bagi Barat sebab Iran kesal selalu ditekan dan disudutkan, karena tak mau kompromi dengan kemauan Barat. ”Ancaman Iran telah membuat politik dunia internasional kembali memanas, di mana pada 27 Desember 2011 lalu pemerintah Iran mengeluarkan ancaman untuk menutup seluruh akses laut di Selat Hormuz,” kata pakar kajian Timur Tengah dan Politik Luar Negeri UGM, Dr Siti Muti’ah Setiawati MA, dalam diskusi di Institute of International Studies (IIS) UGM, Senin (16/1). Dalam diskusi ‘Pengaruh Penutupan Selat Hormuz oleh Iran terhadap Keamanan dan Kestabilan Kawasan Timur Tengah’ terungkap ancaman akan dilaksanakan jika sanksi internasional untuk mengembargo ekspor minyak Iran benar-benar dijatuhkan. Menurut Siti Muti’ah Setiawati, ancaman penutupan Selat Hormuz merupakan strategi defensif yang dilakukan Iran. Selama ini Iran selalu menghadapi tekanan dan disudutkan Barat. Salah satunya, upaya AS memperlemah rencana program nuklir Iran. Amerika meyakini Iran mengembangkan program nuklir untuk senjata pemusnah massal, sementara Iran berkelit program nuklir dikembangkan untuk tujuan damai. ”Iran akan menutup Selat Hormuz hanyalah provokasi karena selalu merasa dipojokkan terkait pengembangan program nuklirnya. Penutupan Hormuz jelas mengundang reaksi keras Barat, karena selat ini merupakan jalur vital pengiriman minyak mentah dari Timur Tengah ke seluruh dunia,” kata peneliti IIS Jurusan Hubungan Internasional (HI) Fisipol UGM ini.
Hampir sepertiga pasokan minyak dunia yang dibawa melalui jalan laut melalui selat ini. Penutupan Hormuz menimbulkan konsekuensi serius bagi perekonomian dunia. Menurutnya, apabila ancaman tersebut dijalankan sangat dimungkinkan akan terjadi perang antar Iran dan AS. Amerika akan berupaya mengamankan jalur minyak dunia. ”Kalau terjadi perang saya rasa Iran bisa bertahan dari serangan AS karena Iran sangat mandiri dan perekonomiannya mapan,” ujarnya. (Asp)-c
1. armada rudal balistik Iran mampu menjangkau pangkalan-pangkalan militer AS di Timur Tengah dan Asia Selatan yang tersebar di Turki, Irak, Kuwait, Bahrain, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Pakistan, dan Afganistan.. 2.Sanksi AS Terhadap Ekonomi Iran Bisa Kerek Minyak ke US$ 150/Barel Posted on Januari 5, 2012 by syiahali
Bisa Meletus, Perang Terbuka AS Versus Iran
Sejumlah analis politik menilai, Obama kini sedang menghadapi perjuangan yang berat untuk terpilih kembali, sebab Obama dinilai tidak mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian Negeri Adidaya.
Kebijakan fiskal yang konkrit berjalan masih lamban dan tingkat pengangguran yang tinggi sekitar delapan persen
Dampak krisis finansial yang menghantam Amerika tahun 2008 diprediksi akan terus menghantui ekonomi negara ini pada tahun 2012. Selengkapnya simak liputan reporter VOA Yuni Salim berikut ini.
Iran menggelar uji coba peluncuran rudalnya di hari terakhir latihan perang angkatan lautnya, Senin (2/1/2012), di Selat Hormuz. Roket terakhir yang diluncurkan, Roket Nur, berhasil menghantam target
.
Ketegangan Amerika Serikat dengan Iran memberikan dampak buruk bagi negara-negara importir minyak salah satunya Indonesia. Pasalnya konflik tersebut dapat melambungkan harga minyak mentah mencapai level US$ 150/barel.
Pengamat Perminyakan Muhammad Kurtubi mengatakan konflik geopilitik antara kedua negara tersebut sangat menentukan ekonomi Indonesia, hal ini terkait arah konflik antara Amerika, Israel dan Eropa versus Iran.
“Iran bukan negara yang mudah ditaklukkan, pasti negara tersebut akan melawan jika diberi sanksi, salah satunya memblokir Selat Hormuz dimana 20% konsumsi minyak mentah dunia melewati selat tersebut,” ujar Kurtubi,
Pasalnya, minyak mentah yang berasal dari Arab Saudi, Kuwait, Iran, Irak dan produksi minyak dari negara-negara Timur Tengah untuk diangkut menggunakan kapal ke negara-negara Asia Timur seperti Jepang, China, dan lainnya termasuk Indonesia.
“Apalagi hampir sebagian besar, pasokan impor minyak ke Kilang Cilacap berasal dari Selat Hormuz, bisa dibayangkan kilang minyak terbesar di Indonesia yang mengcover konsumsi BBM Pulau Jawa bakal kekurangan pasokan minyak,” ungkap Kurtubi.
Kondisi inilah yang berbahaya bagi Indonesia, selain karena pasokan yang bisa terhambat, volume impor minyak bisa kurang dan harga minyak melambung, subsidi pemerintah terhadap BBM bersubsidi akan melonjak.
“Pemerintah harus meronggoh kocek lebih dalam hanya untuk subsidi BBM, jika sampai 150 dollar/barel bisa jadi subsidinya mencapai Rp 200 triliun,” tandas Kurtubi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah menandatangani undang-undang yang mengatur sanksi baru bagi Iran (Defense Authorization Act). Sanksi itu menyasar aspek Bank Sentral dan sektor finansial Iran.
Sanksi ini untuk menekan Iran atas program nuklirnya. Salah satu tujuannya adalah untuk memukul sektor perminyakan Iran dan meminta perusahan asing untuk membuat keputusan antara melakukan bisnis dengan sektor finansial Iran atau kepada sektor ekonomi AS yang perkasa dan sektor finansialnya.
Isu Perang Iran Vs AS Berkembang di Negeri Paman SamWashington - Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan pemerintah Iran semakin meruncing. Di Negeri Paman Sam, isu perang AS-Iran terus berkembang dan menjadi pembicaran para politikus dan analis.Spekulasi terjadinya perang AS-Iran mengalami pasang surut. Namun beberapa pakar dan politisi menilai perang AS-Iran akan terjadi karena kebutuhan atau karena kecelakaan.Beberapa suara pihak dari kelompok garis keras menggambarkan Iran sama dengan rezim Saddam Hussein di Irak. Iran dinilai sebagai ancaman mengerikan sehingga perlu mendapat tindakan militer. Beberapa pihak pun memperingatkan AS untuk bersiap berperang dengan Iran . Seperti diberitakan AFP, Rabu (4/1/2012), John Yoo, salah seorang mantan pejabat di era George W. Bush, menyerukan kepada kandidat presiden dari Partai Republik untuk segera mulai mempersiapkan serangan militer demi menghancurkan program nuklir Iran.Yoo menulis dalam National Review bahwa masalah nuklir Iran sebagai tantangan yang tidak dapat dihindari. Yoo menambahkan AS memiliki alasan hukum untuk menyerang situs nuklir Iran, mirip dengan argumen yang sama yang digunakan sebelum invasi AS ke Irak.”Dalam hal ini, menghancurkan senjata nuklir Iran adalah sebuah kombinasi antara pertahanan diri dan melindungi keamanan internasional,” kata Yoo. Sementara calon Presiden AS dari Partai Republik, Mitt Romney, telah membuat komitmen yang jelas untuk penggunaan kekuatan militer ke Iran jika hal tersebut diperlukan. Romney menjanjikan hal itu, jika ia memenangkan kursi di Gedung Putih.
Senator Lindsey Graham dari Partai republik juga mengatakan tindakan militer harus lebih luas dibanding serangan ke beberapa fasilitas nuklir Iran.
“Kemampuan mereka keterlaluan dan Anda harus melakukan lebih, tidak hanya pada program nuklir rezim ini. Hancurkan angkatan udara mereka, tenggelamkan angkatan laut mereka, dan cari masyarakat di Iran yang ingin menghancurkan rezim ini. Kita perlu pergantian rezin,” kata Graham.
“Jika mereka mendapatkan senjata nuklir, dunia akan masuk ke dalam kegelapan,” tambahnya.
Beberapa analis yang berlawanan dengan aksi militer mengkhawatirkan AS akan terjebak dalam perang dengan Iran. Karena strategi AS hanya difokuskan pada tekanan dan sanksi, sehingga tidak pernah ada jalan keluar secara diplomatik.
Seperti diketahui, AS dan pihak Barat menuduh Iran mengembangkan nuklir untuk digunakan sebagai senjata. Namun Iran menegaskan program nuklirnya murni untuk tujuan damai.
TAHUN 2012 diprediksi akan menjadi tahun yang panas bagi hubungan Amerika Serikat dan Iran terkait program nuklir ”Negeri Para Mullah” itu. Tidak tertutup kemungkinan jika kedua pihak tetap berkeras dengan sikap masing-masing, akan meletus perang terbuka.
Hari pertama tahun baru, Minggu (1/1), juru bicara Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Mahmoud Mousavi, mengumumkan, Iran melakukan uji coba rudal baru jarak menengah di dekat Selat Hormuz. Rudal yang diuji coba adalah tipe terbaru rudal darat-ke-udara dengan teknologi antiradar.
Diungkapkan situs Iran, Mashriq, yang dikenal dekat dengan pasukan elite pengawal revolusi, armada rudal balistik Iran mampu menjangkau pangkalan-pangkalan militer AS di Timur Tengah dan Asia Selatan yang tersebar di Turki, Irak, Kuwait, Bahrain, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Pakistan, dan Afganistan. Diungkapkan juga bahwa kemampuan jaringan rudal Iran terbagi menjadi dua bagian, yaitu rudal jarak dekat dan rudal jarak jauh. Rudal jarak dekat Iran menjangkau sasaran sejauh 8 kilometer (km) hingga 250 km. Rudal jarak jauh Iran mampu menjangkau sasaran sejauh 220 km hingga 2.000 km.
Rinciannya, rudal jarak dekat Naziat 10 mampu menghantam sasaran sejauh 130 km, rudal Zilzal 2 punya jangkauan tembak sejauh 200 km, dan rudal Zilzal 3 sejauh 250 km. Adapun rudal-rudal balistik jarak jauh Iran adalah Fatih 110, Shahab 2 dan Shahab 3, Ashura, serta Sijjil 1 dan Sijjil 2.
Pangkalan militer AS di Kuwait, Bahrain, dan Irak bisa menjadi sasaran rudal jarak dekat Iran. Pangkalan militer AS di Pakistan, Afganistan, Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi bisa dijangkau rudal jarak jauh Iran.
Di Kuwait terdapat 2 pangkalan militer besar dan 6 barak militer kecil milik AS. Pangkalan Udara Ali Salem yang digunakan Angkatan Udara AS hanya berjarak sekitar 115 km dari perbatasan Iran. Pangkalan Udara Ahmed Jaber, yang juga digunakan Angkatan Udara AS, hanya berjarak 134 km dari perbatasan Iran. Cukup dijangkau rudal jarak dekat Iran.
Bahrain, yang terdapat Armada V AS, juga dengan mudah menjadi sasaran serangan rudal jarak dekat Iran. Iran juga bisa menggunakan rudal jarak dekat Zilzal 2 dan 3 untuk menghantam Armada V AS serta Pangkalan Udara Sheikh Isa di Bahrain yang hanya berjarak sekitar 200 km dari wilayah Iran. AS menempatkan berbagai jenis pesawat tempur di Sheikh Isa. Sementara di pangkalan Armada V terdapat 4.200 anggota pasukan AL AS dan 70 pesawat tempur.
Pangkalan udara AS di Udeid, Qatar, sekitar 278 km dari wilayah Iran, bisa dijangkau rudal jarak jauh Iran. AS menempatkan berbagai jenis pesawat tempur di Udeid, seperti pesawat tempur multifungsi F-16, pesawat angkut militer C-130 Hercules, dan berbagai jenis pesawat pengebom.
Di Uni Emirat Arab, Pangkalan Udara Dhafra yang digunakan Angkatan Udara AS hanya berjarak sekitar 253 km dari Iran. AS menempatkan pesawat pengebom C-135 dan pesawat pengintai AWACS di pangkalan ini.
Di Oman terdapat sejumlah pangkalan udara AS dan Inggris, seperti Pangkalan Udara Al-Mushna, Pangkalan Udara Taimur, dan Pangkalan Udara Al-Masir. Ada sekitar 3.000 tentara AS di sejumlah pangkalan di Oman. Pangkalan-pangkalan udara tersebut berjarak sekitar 963 kilometer dari wilayah Iran, masih dalam jangkauan rudal jarak jauh Iran.
Sebaliknya, AS bisa menggunakan kekuatan angkatan udaranya untuk membombardir berbagai sasaran guna melumpuhkan mesin militer Iran yang mengancam.
[proletar] Re: Kongkalingkong Israel dan Arab Saudi (Iran)kim
Mon, 09 Jan 2012 02:05:13 -0800
Kita teruskan soal kongkalingkong antara arab sunni
dan yahudi...ini perlu diketahui oleh muslim bagaimana
sebenarnya keadaan sekarang di Timur Tengah:
jadi spt yg ditulis diartikel dibawah ini, bahwa raja
negara Bahrain lagi ngajak pembesar dari negara Isarel
untuk menghadapi Iran, bareng-bareng.
Benernya ke-inginan bareng-bareng utk hajar Iran, sudah
jelas hanya keinginan negara Bahrain saja, negara-negara
arab lainnya punya keinginan yang sama.
Iran dianggap lebih berbahaya, berbahaya dalam persaingan
soal dogma dan pengaruh Islam di Timur Tengah. Ini bukan
rahasia lagi.
Cuma sekarang bagaimana strategi non-islam untuk memfaat-
kan kelemahan dunia Islam itu ?
Bahrain to Jewish leader: Iran is a threat to us all
By GIL SHEFLER
01/09/2012 04:33
King Hamad bin Isa Al Khalifa has agreed to hold a Jewish-Muslim dialogue in
Bahrain later this year.
Iran is a common threat to Bahrain, Israel and the US, the King of Bahrain
Hamad bin Isa Al Khalifa was quoted as saying by a Jewish official on Sunday.
Rabbi Marc Schneier, vice president of the World Jewish Congress, said the king
told him he was alarmed by the Islamic Republic during a 45- minute meeting held in the capital city of Manama late last month.
"I made a point how it's ironic how we share a common enemy and he acknowledged
that Iran has been a threat," said Schneier, who gave the king a hanukkia at
the end of their conversation.
The oil-rich island nation has a troubled history with its northern neighbor
across the Persian Gulf, which once laid claim to its territory.
Schneier said Hamad agreed to his request to host a Jewish-Muslim dialogue in
the oil-rich country later this year. The rabbi, who is also president of the
Foundation for Interfaith Dialogue, said there was no set date or list of
participants yet but that the conference would aim to improve ties between the
Abrahamic faiths. The news comes at a time when the Sunni elite that rules Bahrain has been
accused of oppressing the country's Shi'ite majority.
Last year Sunni security forces and Shi'ite protesters clashed for weeks,
leaving 51 people dead, according to local human rights groups.
Schneier said he did not believe Hamad was reaching out to Jews to rebuff
charges of religious intolerance against him, saying the ruler had "implemented
reforms and reached out to his opponents and tried to help." He said it was imperative to hold talks between Jews and Muslims now because
the perfect conditions to conduct such a conversation would never arise.
"Whether we chose to have it [in Bahrain] or not you can't wait," he said.
"It's a genuine sincere effort to expand Muslim-Jewish dialogue."
During his stay Schneier met with the small but influential Jewish community in
Bahrain including Jewish- Bahraini member of parliament Nancy Khadouri and Houda Nonoo, the country's ambassador to the US.
--- In proletar@yahoogroups.com, "kim" <kimhook@...> wrote:
>
> Ini sih cerita beginian semakin asyik dah...
>
> Kemarin hari di Amrik, CIA pada sibuk buat nangkep teroris
> Iran. Cerita punya cerita, negara Iran mau sabet kepenti-
> ngan negara Arab Saudi di Amrik.
>
> Disebutkan, Duta Besar arep di Amrik, Abdel Al-Jubeir lagi
> jadi incaran pembunuh dari negara Iran. Selidik punya selidik,
> ini bukan pembunuh amatiran, tapi dibalik layar semua ini
> yakni pentolan negara Iran sendiri yang menjadi biang keladi.
>
> Scenario tulisan dibawah ini yg pernah dimuat dimilis,
> memperkuat bahwa Islam Shiyah dan Sunni itu lagi pada brantem,
> hanya untuk sementara ini belum terang-terangan.
>
> Ayo dong !!! Udah gak tahan nih...
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "kim" <kimhook@> wrote:
> >
> > Kita teruskan soal pandangan acak adutnya dunia Islam dlm
> > soal persaingan dua aliran Sunni dan Shiyah...
> >
> > Walopun tulisan beginian tak masuk koran, tapi dari segi
> > pandang, benernya tak jauh dari ahli peniliti disurat
> > khabar:
> >
> > Jadi dari awal, Arab Saudi itu sudah kasih jalan buat
> > pesawat tempur Israel buat hantam sentral nuklir Iran
> > yang mana kerajaan Saudi Arabia menganggapnya Iran sbg
> > saingan berat.
> >
> > Kini suatu yang misterius itu selai mencuat kepermukaan
> > dengan adanya bocoran yang dipajang oleh situs Wikileaks.
> > Salah satu bocoran berita super secret itu bahwa disebut-
> > kan raja Arab Saudi sudah meminta dengan sangat, beberapa
> > kali agar Amrik itu menggepruk kepala Iran.
> >
> > Arab itu memang jahat dan culas. Untuk mengerjakan peker-
> > jaan yang berat-berat spt menyerang Iran, arep ini pengen-
> > nya negara lain yang melakukannnya.
> >
> > he he he, muslim-muslim disini benernya musti lebih mawas
> > diri pgimana melihat sebenarnya keadaan dunia Islam yang
> > hancur bejat itu.
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "kim" <kim3hook@> wrote:
> >
> > > Teruskan ya soal duel Islam Shia dan Sunni...
> > >
> > > Spt dikutip dari CNN :
> > >
> > > Islamabad, Pakistan (CNN) -- At least 28 people are dead and at least 218
> > > others were injured Wednesday after three blasts during a Shiite
> > > procession here, authorities in Pakistan said
> > > _____
> > >
> > > Pada gagah khan islam sunni itu dan ini bukan utk pertama
> > > kali. Apalagi kejadian yg beginian, maksudnya orang² sunni
> > > menghajar golongan islam shia di Irak yg sampe² mesjid itu
> > > rata dengan tanah.
> > >
> > > Begitu orang muslim sunni kalo menghajar lawan !
> > >
> > > Dan anehnya, jeger² shia di Iran spt kebiasaan, pada bungkam
> > > bak se-ekor kebo dicocok lubang 'idungnya, alis tak berkutik,
> > > beneran tak berkutik.
> > >
> > > Gitu juga beberapa kali terjadi dinegaranya sendiri, di Iran,
> > > orang-orang sunni itu gak kepalang tanggung entah berapa
> > > orang yang dibantai (bukan membunuh)orang-orang shia di-
> > > sana, walopun sunni minoritas.
> > >
> > > Tapi yang lucunya, para jeger Iran shia itu lagi-lagi nuduh
> > > kalo yg ledakin bom utk bunuh orang² shia di Iran itu ya
> > > Israel lah, ya amrik lah...
> > >
> > > Iran boleh petantang petenteng kalo blagu spt jagoan kalo
> > > yg dihadapin itu orang bule dan israel, tapi kalo dihajar
> > > sama orang-orang muslim sunni, ya itu tadi, pada pe'ot nya-
> > > linya, biji peler pada kempes !
> > >
> > > Negara Pakis itu, apalagi pd bulan puasa, merasa kesepian
> > > dan kegatelan pengen menghajar orang (banjir ya banjing, itu
> > > sih soal cetek brangkali).
> > >
> > > Lihat kiri-kanan gak ada orang kresten, gitu juga gak ada
> > > orang Hindu, ya seadanya saja...orang-orang shia juga
> > > lumayan buat muasin rasa kebejadan islam sunni nya.
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "kim" <kim3hook@> wrote:
> > > >
> > > > Ini sih masih cerita sambungan soal pgimana kongkalingkong
> > > > soal arep dan yahudi buat hadepin orang-orang Iran dan pe-
> > > > ngaruhnya...
> > > >
> > > > Asiknya internet itu gitu lho, berita itu sekarang mah
> > > > mengglobal. Asal saja rajin buat plototin berita yang
> > > > ada didunia, bukan saja akan buka wawasan juga sedikit
> > > > banyak buat blekerin suatu hal yang ngumpet diantara ke-
> > > > jadian yang laen.
> > > >
> > > > Ambil contoh kejadian di kota Beirut (Libanon):
> > > >
> > > > Disebutkan, ditengah kota Beirut, dimana banyak turis
> > > > yg dolan-dolan dan shopping dan kedai kopi penuh dengan
> > > > orang karena musim panas, tiba-tiba dikeramaian spt itu
> > > > orang-orang pada cerai berai kabur.
> > > >
> > > > Ditempat itu, lagi ada per-duel-an; duel antara grup His-
> > > > bullah dan grup Al Ahbash. Jadi begini kalo mau dijabarkan
> > > > soal kedua grup itu:
> > > >
> > > > Hisbullah itu ada dibawah pengaruh Iran yang islam shiyah,
> > > > sedangkan grup Al Ahbash gacoan orang-orang Syria yang Sunni.
> > > > Orang juga udah tau dah, kedua aliran ini spt anjing dan kucing
> > > > kalo papasan disebuah gang.Grrrr....eghhh....eong.. gitu
> > > > khan
> > > >
> > > > Jadi duel itu ditengah jalan yg rame. Grup yg satu nimpuk
> > > > pake granat dan dari pihak lawan juga gak keder, ya sambit
> > > > juga pake granat lalu tak ketinggalan Ak-47 itu (yg beken
> > > > di artikel "hajat diperkawinan"). Keren kan ? Ini jangan
> > > > maen-maen nih, sapa dulu yang lagi ngamuk !
> > > >
> > > > Sedangkan orang-orang kresten, pada nonton dari balkon
> > > > apartement mereka, dibagian atas jalanan. Nah kalo orang-
> > > > orang kresten mah udah pada kedesak. Mereka mah tinggal
> > > > dikota Beirut itu spt bukan tinggal dinagara sendiri.
> > > >
> > > > Gitu khan ?
> > > >
> > > > Mungkin masih ada yang inget, tempo hari itu raja arep
> > > > saudi kondangan ke Libanon. Dia was-was karena pengaruh
> > > > islam shiya semakin kuat disana. Bisa jadi raja arep kom-
> > > > porin orang lebanon sunni buat ambil tindakan, bisa jadi.
> > > >
> > > > Tak salah lagi, keramaian ini sumbernya ada di abad ke 6
> > > > yang lalu. Tapi sapa kira sih, kita-kita yg 'idup di abad
> > > > ke 21 ini kena getahnya kemudian heh ?
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "kim" <kim3hook@> wrote:
> > > > >
> > > > > Terusan serial kongkalingkong arep dan yahudi buat hadepin
> > > > > persia:
> > > > >
> > > > > Amrik lagi laris jual pesawat terbang kenegara arep [arab] spt
> > > > > Saudi Arabia, Oman, Kuwait dsb dan pernjualan ini ditaksir
> > > > > sampe 60 milyar dollars.
> > > > >
> > > > > Ke Kuwait ngejual Patriot buat ngejegal timpukan misil dst
> > > > >
> > > > > Berita selentingan itu sih, pemasokan senjata itu bukan di
> > > > > tujukan buat menghadapi negara yahudi, Israel. Ada yang lebih
> > > > > berbahaya lagi buat nations dan ideologi arab, islam sunni
> > > > > yakni bahaya itu datangnya dari Iran, islam shiyah.
> > > > >
> > > > > Apalagi sekarang Iran sedang melangkah satu tahap kedepan,
> > > > > lagi manasin mesin buat bikin bom nuklir.
> > > > >
> > > > > Nah pada menggigil negara tetangga arep itu. Jangan-jangan
> > > > > kalo ponggawa persia shiyah itu ngamuk dan terpojok, bisa
> > > > > bisa nyambit negara tetangga pake bom nuklir.
> > > > >
> > > > > Jadi bisa dimengerti kenapa jalur-jalur angkasa arep [arab]
> > > > > itu di ijinkan buat dilewatin pesawat tempur yahudi, dg
> > > > > kata laen sih :
> > > > >
> > > > > "silahkan yahud serang persia, gak jadi masalah dah masuk
> > > > > lintas udara kami"
> > > > >
> > > > > Gitu khan ?
> > > > > > > > > > Bisa disebut lagi lebih dari itu koq. Jadi yg ngerjain
> > > > > buat nyetop keperkasaan islam shiyah itu, diwakilkan sama
> > > > > yahudi, sedangkan arep-arep [ arab2] pada ongkang-ongkang kaki
> > > > > cuman nyaksiin doang.
> > > > >
> > > > > Bisa jadi, ada kongkalingkong USA, Arep dan Yahudi buat
> > > > > ngegasak Iran. rembukan rahasia diantara pemimpin negara.
> > > > > Cuma udah jelas gak bakalan bocor kemedia dunia.
|
Jadi sudah jelasbukan Yahudi menghancur islam, tetapi Syiah dan sunni dapat menghancur islam dari dalam...melalui dokma Syiah yang ditakuti oleh Sunni,
BalasHapus