https://www.google.com/search?q=image+dan+cartoon+perang+suriah&client=firefox-a&hs=Dde&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=3yJ8U5eBOcWOuASOwYKoAw&ved=0CEUQsAQ&biw=988&bih=607&dpr=1
https://www.google.com/search?q=image+dan+PETA+PERANG+BADAR&client=firefox-a&hs=oE0&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=_TB8U_fuE4q9uASWloDgBw&ved=0CCwQsAQ
RENUNGAN BADR.... KISAH AWAL ...
DIMANA HARUS MEMBELA DAN MENEGAKKAN
KEBENARAN ALLAH... DENGAN JIWA DAN RAGA..
INILAH TITAH PEMBELAAN JIHAD.. DENGAN PERANG ..
UNTUK MENEGAKKAN KALIMATULHAQ
ADAKAH UMMAT ISLAM MENGINGATNYA
DAN MEMPELAJARI MAKNA HAQIQINYA..
PESAN RASULULLAH SAW.. DI GHADIR KHUM
DAN TURUNNYA
AYAT TERAKHIR AL QUR'AN... (ALMAIDAH 3)
ALYAUMA AKMALTU LAKUM DINAKUM WA ATMAMTU ALAYKUM NI' MATI WARADHITU LAKUM ISLAMA DDINA..FAMANIDHTHURRA..FIE MAKHMASHATIN GHAIRA MUTAJAANIFIN LIE ISTMIN ..FAINNALLAAHA GHAFUURURRAHIEM.
[PADA HARI INI AKU SEMPURNAKAN AGAMAMU DAN AKU LENGKAPKAN BAGIMU
NI' MATKU..DAN AKU RIDHA..BAGIMU. ISLAM SEBAGAI AGAMA..
MAKA BARANGSIAPA TERPAKSA KARENA KELAPARAN DAN TAK SSENGAJA BERBUAT DOSA... SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA PENGAMPUN MAHA PENYAYANG.]
PETA PALESTINA... SEUTUHNYA...
KINI PALESTINA DALAM PENJAJAHAN ISRAEL DAN KEKUATAN IMPERIUM..JAHAT
MAKA ... SELURUH MUQOWAMA DAN PEJUANG PALESTINA BERSATULAH..
SEMOGA PARA PEJUANG KEBENARAN DAN KEMERDEKAAN ... BAGAIKAN PILAR2 EMAS MURNI.. DAN TETAP BERCAHAYA SEBAGAI EMAS MURNI...YANG UTUH..
KUAT DAN TEGUH DENGAN JIWA PERJUANGAN...
BANGKIT DAN JANGAN GENTAR MELAWAN ISRAEL DAN IMPERIUM PENJAJAH
INSYA ALLAH BANGSA PALESTINA DAN MUQOWAMA AKAN MENANG DAN JAYA
ISRAEL DAN IMPERIUM AKAN HANCUR..
INSYA ALLAH... AAMIIN
Rahbar: Jangan Pernah Tertipu Dengan
Senyum Manis Lawan
Senyum Manis Lawan
IslamTimes
-http://www.islamtimes.org/vdcgtz9wqak9xt4.1ira.html
"Sekali lagi saya ingatkan, jangan pernah tertipu oleh senyum manis
dari musuh. Jangan sampai senyuman mereka menyeret kalian ke dalam
kesalahan."
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, Leader of the Islamic Revolution -
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (3/11) pagi dalam pertemuan dengan ribuan mahasiswa dan pelajar menjelaskan akar permusuhan arogansi dunia terhadap bangsa Iran dan menyatakan dukungannya yang penuh kepada para pejabat negara yang saat ini bertugas melakukan perundingan. Dalam pertemuan yang diselenggarakan menyambut Hari Nasional Anti Arogansi (13 Aban/ 4 November) beliau menegaskan, "Sepak terjang Amerika Serikat (AS) selama ini menunjukkan bahwa isu nuklir hanya alasan yang digunakan untuk melanjutkan permusuhan dengan Iran."
Mengingatkan akan tiga peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Iran pada tanggal 13 Aban, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan, "Pada tanggal ini di tahun 1343 (1964), Imam Khomeini (ra) diasingkan ke luar negeri karena pidatonya yang menentang undang-undang kapitulasi yang memberikan kekebalan hukum bagi agen-agen dan tentara AS di Iran. Tahun 1357 (1978) para pelajar Iran menjadi korban pembantaian sadis yang dilakukan tentara rezim diktator Pahlevi yang didukung AS. Pada tahun 1358 (1979), dalam sebuah tindakan balasan yang penuh keberanian, para mahasiswa menduduki Kedutaan Besar AS. Ketiga peristiwa ini berhubungan dengan pemerintah AS, dan karena itulah, hari ini diberi nama Hari Nasional Anti Arogansi."
Beliau menandaskan, "Tahun 1979 dengan menduduki Kedutaan Besar AS, para mahasiswa kita membuktikan kepada dunia akan hakikat dan identitas sebenarnya dari Kedutaan Besar ini. Hari itu mereka menyebut Kedutaan Besar AS dengan nama ‘sarang spionase', dan hari ini, setelah lebih dari 30 tahun berlalu, orang-orang di negara-negara Eropa baru menyebut Kedutaan Besar AS sebagai sarang spionase. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita tiga puluh tahun lebih maju dari sejarah dunia."
Lebih lanjut Ayatollah al-Udzma Khamenei menjelaskan makna arogansi atau istikbar seraya mengatakan, "Istikbar adalah sebutan untuk orang atau pemerintahan yang merasa berhak mencampuri urusan bangsa lain dan memaksakan kehendak atasnya tanpa merasa harus bertanggung jawab. Lawan dari istikbar adalah bangsa atau orang-orang yang pantang tunduk kepada arogansi, intervensi dan pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh kekuatan arogansi. Bangsa Iran termasuk di antara bangsa-bangsa seperti ini."
Menyebut AS sebagai negara arogan yang berasa berhak mencampuri urusan bangsa-bangsa lain, beliau menambahkan, "Dengan revolusinya, bangsa Iran praktis bangkit melawan arogansi dan hegemoni AS. Setelah kemenangan revolusi Islam bangsa Iran mencabut akar-akar hegemoni kubu arogansi di negara ini, dan berbeda dengan sejumlah negara lain, bangsa Iran tidak membiarkan pekerjaan ini tak terselesaikan dengan sempurna."
Seraya mengingatkan bahwa mengikuti kemauan kubu arogansi sama sekali tidak menguntungkan negara dan bangsa manapun, Rahbar menegaskan, "Sepak terjang AS yang arogan bukan hanya melahirkan ketidakpercayaan dan kebencian, pengalaman yang ada bahkan membuktikan bahwa bangsa dan pemerintahan manapun yang percaya kepada AS akan dirugikan, walaupun mereka bersahabat dengan AS."
Terkait hal ini beliau membawakan beberapa contoh diantaranya kebijakan Dr Mosaddeq yang kepercayaannya kepada AS dibalas dengan kudeta atas pemerintahannya pada peristiwa kudeta 28 Mordad yang terkenal itu. Demikian juga pengkhianatan pemerintah AS terhadap Syah Mohammad Reza Pahlevi ketika raja terguling itu melarikan diri dari Iran. "Hari ini, di mata bangsa-bangsa dunia kekuatan yang paling dibenci adalah AS," kata beliau.
Menurut Rahbar, jika sekarang dilakukan jajak pendapat yang adil dan jujur di dunia maka tak ada negara yang dibenci oleh opini umum dunia lebih dari AS.
Dalam menyimpulkan apa yang sudah disampaikan, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengungkapkan bahwa masalah perlawanan terhadap istikbar dan Hari Nasional Anti Arogansi adalah masalah yang mendasar dan dilandasi oleh analisa yang benar. Untuk itu beliau mengimbau para pemuda agar menganalisa masalah perlawanan terhadap arogansi dengan benar.
"Para pemuda di zaman awal revolusi tidak memerlukan analisa terkait isu melawan AS, sebab mereka menyaksikan sendiri kezaliman AS dan dukungan AS kepada rezim Thaghut yang despotik dan yang tak mengenal perikemanusiaan. Sementara, pemuda zaman ini memerlukan analisa yang benar terkait pertanyaan, mengapa bangsa Iran menentang arogansi dan sepak terjang AS dan apa penyebab kebencian bangsa Iran terhadap AS?", imbuh beliau.
Lebih lanjut, Ayatollah al-Udzma Khamenei menjelaskan beberapa masalah yang berhubungan dengan AS saat ini. Seraya menyatakan dukungannya kepada para pejabat negara dan tim perunding dalam perundingan dengan kelompok negara 5+1, beliau mengatakan, "Mereka adalah putra-putra revolusi dan delegasi Republik Islam yang sedang menjalankan tugas yang berat. Tak ada yang boleh melemahkan mereka dan menghina dengan menuduh mereka mudah ditundukkan untuk berkhianat."
Seraya menyatakan bahwa pertemuan dengan enam negara termasuk AS itu hanya untuk merundingkan masalah nuklir, beliau menegaskan, "Dengan izin Allah, perundingan ini tak akan merugikan kita. Perundingan ini bahkan memberi kita pengalaman yang lebih besar seperti pengalaman kita ketika menghentikan sementara program pengayaan uranium tahun 1382-1383 HS (2003-2004) yang semakin meningkatkan kemampuan rakyat Iran dalam berpikir dan menganalisa."
Lebih lanjut beliau menjelaskan, "Sekitar satu dekade yang lalu, kita terkesan melunak dan bersikap mundur dengan menerima penangguhan program nuklir yang sebenarnya memang dipaksakan atas kita. Tapi dua tahun setelah penangguhan dan penghentian banyak pekerjaan, kita semua menyadari bahwa dengan bersikap seperti itupun kita sama sekali tidak bisa mengharapkan kerjasama dari pihak Barat."
Rahbar menambahkan, "Jika itu tidak kita lakukan, mungkin ada yang mempersoalkan dan mengklaim bahwa kesulitan kita akan teratasi dan masalah nuklir akan selesai bila kita mau sekali saja melunak dan mundur dari sikap kita. Tapi dengan menangguhkan program nuklir untuk sementara waktu, semua menyadari bahwa lawan-lawan kita punya tujuan lain. Karena itu kita memutuskan untuk kembali menggarap pekerjaan dan program kemajuan kita."
Menyebut perbedaan kondisi nuklir Iran sepuluh tahun yang lalu dengan kondisi sekarang sebagai sejauh perbedaan langit dan bumi, beliau menyatakan dukungan kepada para pejabat negara dan tim perunding seraya menandaskan, "Saya tidak optimis dengan hasil perundingan saat ini. Sebab, tak ada jaminan bahwa hasilnya akan memuaskan rakyat. Meski demikian, kami meyakini tak ada masalah untuk menganggapnya sebagai pengalaman dengan syarat rakyat harus tanggap dan menyadari apa yang sedang terjadi."
Pemimpin Besar Revolusi Islam mengkritik keras pernyataan sebagian kalangan yang menjadi corong propaganda asing baik mereka yang dibayar maupun yang tertipu karena kepolosan mereka. Beliau mengatakan, "Sebagian orang menjadi corong media asing dan berusaha menyesatkan opini umum dengan mengesankan bahwa semua kesulitan ekonomi dan non-ekonomi yang ada akan terselesaikan jika kita bersedia menyerah kepada Barat dalam masalah nuklir."
Untuk membuktikan ketidakbenaran klaim itu, Ayatollah al-Udzma Khamenei menyebutkan berbagai konspirasi AS untuk memukul Iran ketika belum ada isu nuklir, seraya mengimbau semua orang terutama para pemuda, mahasiswa dan pelajar untuk merenungkan dengan baik masalah ini.
Beliau mempertanyakan, "Apakah di awal revolusi Islam ada isu nuklir ketika AS menjatuhkan berbagai macam sanksi terhadap Iran? Ketika menembak jatuh pesawat terbang komersial Iran yang menewaskan 290 penumpang dan awaknya, apakah isu nuklir yang mereka jadikan sebagai alasannya? Ketika melakukan kudeta di pangkalan militer Syahid Noujeh, apakah ada isu nuklir? Apakah ketika AS memberikan bantuan persenjataan dan dukungan politik kepada kelompok-kelompok kontra revolusi setelah kemenangan revolusi Islam, ada isu nuklir?"
Seraya menegaskan bahwa jawaban dari semua pertanyaan itu adalah ‘tidak', beliau menyimpulkan bahwa isu nuklir tak lebih dari sekedar alasan yang dibuat-buat. Jika, misalnya, isu ini terselesaikan dengan sikap lunak Iran, AS akan mengangkat puluhan isu lainnya untuk melanjutkan permusuhan terhadap bangsa Iran seperti kemajuan teknologi peluru kendali atau kebijakan Republik Islam Iran yang anti Rezim Zionis Israel dan membela pejuangan moqawamah.
Rahbar menjelaskan bahwa akar permusuhan AS dengan Iran adalah sikap AS yang menentang eksistensi Republik Islam dan menolak pengaruh, kredebilitas dan wibawa pemerintahan Iran yang dipilih oleh rakyat. Tak heran jika belum lama ini sejumlah pemikir AS menyatakan bahwa bagi AS, Iran adalah negara yang berbahaya baik negara ini memiliki nuklir atau tidak, karena negara ini punya wibawa dan pengaruh yang mereka sebut hegemoni di kawasan.
Kepada para pejabat negara, beliau berpesan supaya memanfaatkan potensi dan kapasitas sumber daya manusia, alam dan geografi Iran untuk menyelesaikan semua kesulitan yang dihadapi. Namun demikian, ini tidak menafikan gerakan diplomasi.
Pemimpin Besar Revolusi Islam menegaskan bahwa dalam konfrontasi dengan musuh-musuhnya, sejak awal revolusi bangsa Iran tak pernah kalah dan akan pernah kalah. Sebagai buktinya, pada dekade pertama awal revolusi ketika banyak fasilitas materi seperti uang, senjata, pengalaman, koordinasi dan pasukan militer yang mumpuni, musuh Timur dan Barat tidak mampu menundukkan bangsa Iran walaupun telah mengerahkan segenap kemampuannya lewat tangan rezim Baath Irak. Sementara, saat ini, kondisi bangsa Iran dan lawan-lawannya sudah jauh berbeda. Sekarang Iran sudah meraih banyak kemajuan di berbagai bidang sains, teknologi, persenjataan dan wibawa internasional ditambah dengan keberadaan jutaan tenaga muda yang handal di negara ini. Sedangkan di kubu musuh, AS dan sekutu-sekutunya dilanda berbagai kesulitan politik dan ekonomi serta friksi di antara mereka sendiri.
Ayatollah al-Udzma Khamenei mengingatkan, "Sekali lagi saya ingatkan, jangan pernah tertipu oleh senyum manis dari musuh. Jangan sampai senyuman mereka menyeret kalian ke dalam kesalahan."
Terkait pernyataan seorang politikus AS yang mengusulkan supaya Iran dijatuhi bom nuklir, Rahbar menegaskan, "Jika jujur dengan klaimnya bahwa perundingan ini serius, maka sudah seharusnya pemerintah AS menampar mulut orang yang berbicara seperti itu."
Beliau menambahkan, "Sekarang pemerintah dan kongres AS dikuasai oleh para konglomerat besar dan kartel-kartel Zionis sehingga terpaksa menjaga perasaan rezim Zionis. Berbeda dengan kita yang tidak memiliki keterpaksaan seperti itu. Sejak awal kita tegaskan dan sekarang atau kedepan pun kita tegaskan bahwa kita meyakini rezim Zionis Israel sebagai rezim ilegal dan anak haram."
Di akhir pembicaraannya, seraya menegaskan kembali dukungan kepada para pejabat negara dan mengimbau pejabat dan rakyat untuk selalu tanggap dan cermat dalam bersikap, Ayatollah al-Udzma Khamenei mengatakan, "Kita semua berharap, dengan inayah dan kemurahan Ilahi, para pemuda akan mengambil alih kendali negara ini dengan penuh semangat untuk membawanya ke puncak kejayaan dengan kreativitas yang mereka miliki." [IT/Leader/r]
Kebebasan Berbicara Bukan Alasan Untuk Menghina Umat Islam
IslamTimes
-http://www.islamtimes.org/vdcdzk0ffyt0nk6.lp2y.html
Seorang analis terkemuka mengatakan upaya Barat untuk membenarkan
produksi film buatan AS anti-Islam dengan mengutip mantra yang banyak
disebarkan sebagai "kebebasan berpendapat" adalah penipuan.
Bendera AS di bakar, demo anti-AS dan Zionis Israel rakyat Mesir.jpg
"Media utama Barat mencoba untuk menipu opini publik dan menafsirkan pembuatan film dalam 'kebebasan berpendapat.' Menyakiti sentimen lebih dari satu miliar umat Islam di seluruh dunia yang tidak cocok dalam definisi kebebasan berpendapat, penulis dan pakar Timur Tengah Dr Salami Ismail mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs Press TV.
Film yang menghina, disebut Innocence Muslim, konon telah diproduksi oleh anti-Islam Israel-Amerika.
Film USD 5 juta, yang didanai oleh donor Zionis, telah memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim.
Menlu AS Hillary Clinton yang mencoba untuk menjauhkan pemerintahannya dari film pada hari Kamis (13/912), mengatakan kebebasan berbicara adalah ideal bahwa Washington menjunjung tingginya bahkan ketika hasil merendahkan beberapa orang.
"Negara kami memang memiliki tradisi panjang kebebasan berekspresi, yang diabadikan dalam konstitusi kami dan dalam hukum kami. Kami tidak melarang warga negara untuk mengekspresikan pendapat mereka tidak peduli seberapa menjijikkan hal itu, "kata Clinton.
Salami mengatakan Terry Jones, pendeta AS anti-Islam yang membakar salinan Al-Qur'an tahun lalu dan yang mempromosikan film pada 11 September, adalah tersangka yang paling mungkin karena memproduksi film.
"Meskipun identitas sesungguhnya dari direktur tetap tidak diketahui, ada alasan yang baik untuk percaya bahwa orang seperti itu tidak ada dan bahwa film mungkin telah dibuat oleh pendeta itu sendiri karena tanpa ada teknis sinematik dan bahwa mereka yang terlibat dalam film ini adalah sekelompok orang yang dibayar agen Zionisme. "
"Dipelopori oleh arahan, Terry Jones bukanlah orang gila dalam arti kata umum. Dia juga sosiopat. Bahkan, dia adalah agen Mossad terlatih yang bertugas mendorong ke depan agenda berbahaya di dunia Muslim," tambahnya.
Salami menyatakan bahwa "Pendeta militan Amerika," yang provokasinya telah menyebabkan sejumlah kematian, terkait erat dengan Inggris Defense League (EDL), sebuah kelompok anti-Islam yang didanai oleh Yahudi Zionis dan Kristen di Inggris.
"Kelompok ini telah selama beberapa tahun terakhir mengembangkan cabang di beberapa negara Eropa dan Amerika. Dengan agenda utama mereka untuk mendorong permusuhan terhadap komunitas Muslim di bagian manapun di dunia, EDL berupaya memicu perluasan kebencian dalam kampanye mereka, mencemarkan nama Islam dan mengundang anggota mereka untuk perang salib melawan Islam. "
Anders Behring Breivik, yang melakukan penembakan dan menewaskan 77 orang di Norwegia tahun lalu, adalah "salah satu memunculkan jahat dari kelompok sesat," kata Salami, terjadi bertanya, "Apakah tidak ada kejahatan lain yang direncanakan sebentar lagi? " [IT/r]
Peran Asing dalam Pengasingan Imam Khomeini ra
Apa Peran Negara-Negara Imperialis Dalam Pengasingan Imam Khomeini ra?
Sebagaimana sudah kami sampaikan sebelumnya bahwa pengasingan Imam Khomeini terjadi atas perintah Amerika, juga karena penentangan keras Imam Khomeini terhadap RUU kekebalan hukum warga Amerika di Iran dan Shah Pahlevi hanya sebagai pelaksana rancangan Amerika.
Uni Soviet yang mengklaim dirinya membela perjuangan rakyat, bukan hanya tidak melakukan protes bahkan radio Moskow dalam acara analisa politik dan artikel-artikel koran resmi Pravda pada masa itu mendukung program reformasi Amerika Shah Pahlevi dan mengecam kebangkitan 15 Khordad. Dan secara resmi mengumumkan bahwa gerakan ini dan dampak selanjutnya adalah gerakan kolot dan feodalis anti reformasi dan kemajuan yang diinginkan Shah Pahlevi.
Mengapa Rezim Shah Pahlevi Lebih Memilih Mengasingkan Imam Khomeini daripada Meneror atau Memenjarakannya?
Sebagaimana saya isyaratkan sebelumnya, Shah Pahlevi dan Amerika mengetahui dengan baik bahwa Imam Khomeini bukan orang yang mau damai atau mundur. Keberadaan Imam Khomeini secara bebas di Iran merupakan bahaya yang paling besar bagi rezim Shah Pahlevi dan Imam Khomeini setiap saat menggunakan kesempatan untuk membongkar keterikatakan Shah Pahlevi kepada Amerika. Dari sisi lain, penangkapan Imam Khomeini pada malam hari 15 Khordad menjadi sebab kebangkitan masyarakat secara besar-besar di kebanyakan kota-kota Iran dan berlanjutnya protes ulama dan masyarakat membuat Shah Pahlevi mengubah pemenjaraan Imam Khomeini menjadi tahanan rumah kemudian membebaskannya.
Apapun bentuk tindakan teror terhadap jiwa Imam Khomeini ra bisa menyebabkan hancurnya kekuasaan Shah Pahlevi. Ini sudah dibuktikan oleh masyarakat pada hari ditangkapnya Imam Khomeini. Imam Khomeini adalah seorang marja dan lidah penyambung kesulitan yang dihadapi masyarakat dan pemimpin kebangkitan mereka. Itulah mengapa rezim Shah Pahlevi tidak bisa menahan Imam Khomeini dalam waktu yang lama dalam penjara. Sebagaimana sebelumnya juga tidak bisa. Oleh karenanya, tidak ada jalan lain kecuali harus mengasingkan Imam Khomeini dari Iran. Mereka bertujuan memberangus kebangkitan Islam untuk selamanya dengan cara memutus hubungan erat masyarakat dengan Imam Khomeini dan dengan propaganda dari satu sisi dan menciptakan suasana yang benar-benar menekan dari sisi lain. Namun Allah menentukan lain. (IRIB Indonesia / Emi Nur Hayati)
Dikutip dari penuturan almarhum Hujjatul Islam Sayid Ahmad Khomeini, anak Imam Khomeini ra.
Sumber: Pa be Pa-ye Aftab; Gofteh-ha va Nagofteh-ha az Zendegi Imam Khomeini ra, 1387, cetakan 6, Moasseseh Nashr-e Panjereh.
Baca juga:
Alasan Mengapa Imam Khomeini Diasingkan ke Turki Dahulu Lalu ke Irak
Kebangkitan 15 Khordad dan Sebab Pengasingan Imam Khomeini
Lebanon Ajukan Tiga Gugatan Anti-Zionis ke Dewan Keamanan
Lebanon mengajukan gugatan kepada PBB atas pelanggaran Israel terhadap kedaulatan dan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil meminta perwakilan negaranya di PBB untuk mengajukan tiga gugatan terhadap rezim Israel di Dewan Keamanan.
Kantor Bassil dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa misi permanen Lebanon di PBB ditugaskan mengajukan tiga gugatan kepada Dewan Keamanan PBB "berkaitan dengan pelanggaran nyata Israel terhadap kedaulatan Lebanon dan Dewan Resolusi PBB 1701." Demikian dilaporkan Press TV (20/5).
"Hari ini Israel tidak diragukan melakukan pelanggaran bukan hanya terhadap Palestina, namun terhadap semua negara-negara Arab termasuk Suriah dan Lebanon. Pelanggaran Israel yang sedang berlangsung di Lebanon meliputi pelanggaran perairan, perbatasan dan ruang," kata mantan menteri luar negeri Lebanon Adnan Mansour kepada Press TV, seraya menambahkan bahwa pelanggaran Israel menimbulkan ancaman bagi stabilitas dan keamanan negaranya.
Menurut laporan media Lebanon , pasukan Israel menyeberangi zona Garis Biru di wilayah perbatasan al-Labbouneh pada 11 Mei dan menebang pepohonan untuk menghapus gangguan dalam memantau sebuah pos pemeriksaan militer Lebanon.
Pada hari yang sama, sejumlah kapal perang Israel melanggar wilayah perairan Lebanon dekat Ras al-Naqoura dan merelokasi penghalang yang mengambang di sekitar 20 meter di dalam perairan negara itu.
Sementara itu, pesawat Israel melanggar wilayah udara Lebanon nyaris secara rutin. Tel Aviv mengklaim penerbangan melayani keperluan pengintaian.
Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701, yang menandai gencatan senjata dalam perang yang dikobarkan Israel ke Lebanon pada tahun 2006, menyeru Tel Aviv untuk menghormati kedaulatan Lebanon dan integritas teritorialnya.(IRIB Indonesia/MZ)
Mahathir: CIA Menyembunyikan Fakta Tentang MH370
Mantan perdana menteri Malaysia menyatakan bahwa Dinas Rahasia Amerika Serikat (CIA) menyembunyikan fakta-fakta penting tentang nasib pesawat naas yang hilang milik Malaysia Airlines.
Dalam komontar pada weblog pribadinya pada hari Ahad (19/5), Mahathir Mohamad menyoal skenario kecelakaan pesawat tersebut.
Dia mengatakan bahwa CIA dan Perusahaan Boeing dapat menahan data terkait penerbangani itu, namun untuk sejumlah alasan, media tidak memberitakannya.
Mantan perdana menteri Malaysia juga mengatakan pesawat itu bisa saja dialihkan ke autopilot jarak jauh oleh CIA dan mungkin telah mendarat di suatu tempat, dan kemudian tanda Malaysia Airlinesnya dihapus.
"Sistem autopilot yang tidak dapat diganggu dapat diaktifkan baik oleh pilot, oleh sensor on board, atau bahkan melalui jarak jauh dengan menggunakan radio atau jaringan satelit oleh lembaga-lembaga pemerintah seperti Central Intelligence Agency, jika seandainya teroris berusaha mengontrol dek penerbangan," katanya.
"Jelas Boeing dan lembaga tertentu memiliki kapasitas untuk mengambil alih ‘kontrol tak terganggu' dari pesawat komersial dan MH370 B777 adalah salah satunya."
Boeing 777 - 200ER milik Malaysia Airlines lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing, dan lenyap dari radar kurang dari satu jam setelah lepas landas. Operasi pencarian multi-nasional gagal untuk menemukan petunjuk untuk pesawat naas itu. (IRIB Indonesia/MZ)
Putin Sebut Rusia Terbuka Soal Penyelesaian Utang Ukraina
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/14/05/16/n5mx5r-putin-sebut-rusia-terbuka-soal-penyelesaian-utang-ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Kamis, negaranya "masih terbuka" bagi perundingan untuk membahas utang gas Ukraina dan menuding Uni Eropa gagal membuat proposal spesifik dalam membantu Ukraina menghindari pemutusan pasokan pada bulan berikutnya.
Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada para pemimpin Eropa, Putin juga mendesak Brussels agar "lebih aktif terlibat" dalam upaya menemukan jalan untuk menstabilkan perekonomian Ukraina yang dilanda krisis.
"Sayangnya, kami harus mengatakan bahwa kami belum menerima proposal yang spesifik dari mitra-mitra kami seperti tentang bagaimana menstabilkan situasi," kata Putin dalam surat yang dikeluarkan oleh Kremlin.
Ia mengatakan Rusia "terpaksa" mengancam akan menghentikan pasokan gas mulai 3 Juni setelah mengubah sistem pembayaran menjadi pembayaran di muka karena Ukraina telah berhutang tagihan gas sebesar 3,5 miliar euro (Rp54,8) triliun.
"Federasi Rusia masih terbuka untuk melanjutkan pembicaraan dan bekerja sama dengan negara-negara Eropa dalam upaya untuk menormalisasi situasi," kata Putin.
"Kami juga berharap Komisi Eropa akan secara aktif terlibat dalam dialog untuk mencari penyelesaian spesifik dan adil yang akan membantu stabilisasi perekonomian Ukraina."
Hampir 15 persen dari seluruh gas yang digunakan di Eropa berasal dari Rusia melalui Ukraina.
Brussels khawatir bahwa pemutusan pasokan itu bisa berakibat pada pasokan gas ke Uni Eropa.
Sebelumnya, Putin juga telah melayangkan surat kepada para pemimpin negara-negara Eropa menegaskan komitmen Moskow untuk menyuplai gas bagi Eropa serta pelaksanaan kesepakatan dan kontrak kerjasama antara Rusia dan negara-negara tersebut. Adapun poin yang disebutkan Putin dalam surat keduanya adalah penekanan terhadap dampak buruk dari tunggakan pembayaran pembelian gas oleh Ukraina bagi negara-negara Eropa.
Tercatat sekitar 40 persen ekspor gas Rusia kepada negara-negara Eropa dikirim melalui pipa gas yang melintasi Ukraina. Sebelumnya, Rusia dan Ukraina juga terlibat friksi hebat soal tarif gas, bea transit dan masalah pembayaran. Bahkan ekspor gas Rusia ke Eropa sempat terhenti akibat friksi tersebut.
Hubungan ekonomi Moskow dan Kiev di sektor energi memiliki signifikansi yang tidak dapat dipungkiri bagi keamanan energi Eropa. Oleh karena itu, Putin kepada para pemimpin Eropa untuk berusaha membantu menyelesaikan masalah utang gas Ukraina. Kepada para pemimpin Eropa, Putin menegaskan bahwa mulai bulan Juni, Rusia hanya akan mengekspor gas ke Ukraina setelah menerima uang muka.
Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico menilai pernyataan terbaru Putin itu sebagai ancaman bagi keamanan energi Eropa. Sejumlah negara di timur dan tengah Eropa bergantung penuh pada suplai gas Rusia ke Ukraina. Beberapa kali penghentian ekspor gas Rusia ke Ukraina, menimbulkan masalah pada perekonomian Barat, dan bahkan sejumlah pemerintahan yang bergantung penuh pada gas Rusia termasuk Slovakia, praktis lumpuh selama beberap ahari.
Ketergantungan itu yang sekarang menjadi penghalang bagi Barat termasuk para anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa untuk menghukum Rusia atas pemisahan diri Crimea dari Ukraina.
Dalam surat pertamanya kepada para pemimpin Eropa, Putin mengatakan bahwa jika mereka ingin tetap menerima suplai gas dari Rusia, maka persyaratannya harus terwujud yaitu stabilisasi perekomian Ukraina sehingga memungkinan Kiev membayar tunggakannya kepada Moskow.
Menurut Presiden Rusia, utang Ukraina telah mencapai 3,5 miliar USD. Rusia berharap Kiev segera melunasi tunggakannya setelah menerima kucuran dana pinjaman dari IMF.
Pemerintah Ukraina menilai tarif gas Rusia tidak adil. Kiev mengusulkan bahwa jika Rusia memberlakukan diskon sama seperti periode sebelumnya yaitu 485 USD per seribu meter kubik menjadi 268 USD, maka Ukraina akan siap untuk melunasi tunggakannya. Rusia mencabut diskon tersebut pasca penentangan pemerintah interim Ukraina terhadap pemisahan diri Crimea. (IRIB Indonesia/MZ)
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Kamis, negaranya "masih terbuka" bagi perundingan untuk membahas utang gas Ukraina dan menuding Uni Eropa gagal membuat proposal spesifik dalam membantu Ukraina menghindari pemutusan pasokan pada bulan berikutnya.
Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada para pemimpin Eropa, Putin juga mendesak Brussels agar "lebih aktif terlibat" dalam upaya menemukan jalan untuk menstabilkan perekonomian Ukraina yang dilanda krisis.
"Sayangnya, kami harus mengatakan bahwa kami belum menerima proposal yang spesifik dari mitra-mitra kami seperti tentang bagaimana menstabilkan situasi," kata Putin dalam surat yang dikeluarkan oleh Kremlin.
Ia mengatakan Rusia "terpaksa" mengancam akan menghentikan pasokan gas mulai 3 Juni setelah mengubah sistem pembayaran menjadi pembayaran di muka karena Ukraina telah berhutang tagihan gas sebesar 3,5 miliar euro (Rp54,8) triliun.
"Federasi Rusia masih terbuka untuk melanjutkan pembicaraan dan bekerja sama dengan negara-negara Eropa dalam upaya untuk menormalisasi situasi," kata Putin.
"Kami juga berharap Komisi Eropa akan secara aktif terlibat dalam dialog untuk mencari penyelesaian spesifik dan adil yang akan membantu stabilisasi perekonomian Ukraina."
Hampir 15 persen dari seluruh gas yang digunakan di Eropa berasal dari Rusia melalui Ukraina.
Brussels khawatir bahwa pemutusan pasokan itu bisa berakibat pada pasokan gas ke Uni Eropa.
Surat Kedua Putin untuk Pemimpin Eropa
cahyono-adi.blogspot.com/
Presiden
Rusia Vladimir Putin, bersamaan dengan pelaksanaan Forum Energi
Internasional ke-14 di Moscow, menyampaikan surat kepada para pemimpin
Eropa meminta mereka untuk berupaya membantu Ukraina membayar tunggakan
utang pembelian gasnya kepada Moskow.
Sebelumnya, Putin juga telah melayangkan surat kepada para pemimpin negara-negara Eropa menegaskan komitmen Moskow untuk menyuplai gas bagi Eropa serta pelaksanaan kesepakatan dan kontrak kerjasama antara Rusia dan negara-negara tersebut. Adapun poin yang disebutkan Putin dalam surat keduanya adalah penekanan terhadap dampak buruk dari tunggakan pembayaran pembelian gas oleh Ukraina bagi negara-negara Eropa.
Tercatat sekitar 40 persen ekspor gas Rusia kepada negara-negara Eropa dikirim melalui pipa gas yang melintasi Ukraina. Sebelumnya, Rusia dan Ukraina juga terlibat friksi hebat soal tarif gas, bea transit dan masalah pembayaran. Bahkan ekspor gas Rusia ke Eropa sempat terhenti akibat friksi tersebut.
Hubungan ekonomi Moskow dan Kiev di sektor energi memiliki signifikansi yang tidak dapat dipungkiri bagi keamanan energi Eropa. Oleh karena itu, Putin kepada para pemimpin Eropa untuk berusaha membantu menyelesaikan masalah utang gas Ukraina. Kepada para pemimpin Eropa, Putin menegaskan bahwa mulai bulan Juni, Rusia hanya akan mengekspor gas ke Ukraina setelah menerima uang muka.
Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico menilai pernyataan terbaru Putin itu sebagai ancaman bagi keamanan energi Eropa. Sejumlah negara di timur dan tengah Eropa bergantung penuh pada suplai gas Rusia ke Ukraina. Beberapa kali penghentian ekspor gas Rusia ke Ukraina, menimbulkan masalah pada perekonomian Barat, dan bahkan sejumlah pemerintahan yang bergantung penuh pada gas Rusia termasuk Slovakia, praktis lumpuh selama beberap ahari.
Ketergantungan itu yang sekarang menjadi penghalang bagi Barat termasuk para anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa untuk menghukum Rusia atas pemisahan diri Crimea dari Ukraina.
Dalam surat pertamanya kepada para pemimpin Eropa, Putin mengatakan bahwa jika mereka ingin tetap menerima suplai gas dari Rusia, maka persyaratannya harus terwujud yaitu stabilisasi perekomian Ukraina sehingga memungkinan Kiev membayar tunggakannya kepada Moskow.
Menurut Presiden Rusia, utang Ukraina telah mencapai 3,5 miliar USD. Rusia berharap Kiev segera melunasi tunggakannya setelah menerima kucuran dana pinjaman dari IMF.
Pemerintah Ukraina menilai tarif gas Rusia tidak adil. Kiev mengusulkan bahwa jika Rusia memberlakukan diskon sama seperti periode sebelumnya yaitu 485 USD per seribu meter kubik menjadi 268 USD, maka Ukraina akan siap untuk melunasi tunggakannya. Rusia mencabut diskon tersebut pasca penentangan pemerintah interim Ukraina terhadap pemisahan diri Crimea. (IRIB Indonesia/MZ)
-
Khatib Jumat Tehran: Energi Nuklir Damai adalah Hak Mutlak Bangsa Iran
-
Perbatasan Negara di Pulau Sebatik Aman
-
Cina Mereaksi Kekerasan atas Perusahaan dan Warganya di Vietnam
-
Secercah Harapan Pada Peringatan 66 Tahun Hari Petaka
-
Surat Kedua Putin untuk Pemimpin Eropa
-
Brigade Khusus Reaksi Cepat Anti-Israel, Cikal Bakal Hizbullah, Suriah
-
Kemenangan Dahlan Islkan dalam Konvensi Partai Demokrat
-
Wilayah Donetsk Bentuk Pasukan
-
Washington Bertekad untuk terus Mempersenjatai Pemberontak Suriah
-
Cina Ingin Menjadi Mediator Penyelesaian Konflik India-Pakistan
-
Kuasa Usaha Iran di Saudi: Tehran Segera Tunjuk Dubes Baru untuk Saudi
-
Maariv: Mossad Berada di Balik Serangan Teror terhadap Pakar Nuklir Iran
-
Mahmoud Abbas: Nasib Suriah Tentukan Masa Depan Palestina
-
16 Rajab, Ibnu Khairun Meninggal Dunia
-
Peran Asing dalam Pengasingan Imam Khomeini ra
Terungkap, Jokowi Diduga Gunakan Ratusan Ribu 'Follower' Palsu
Jumat, 16 Mei 2014, 11:18 WIB
adalah pembelajaran yang nyata.. betapa perjuangan kemandirian suatu bangsa dan juga sikap rakyat...yang menyatu adalah upaya yang konsisten..dan teguh dengan prinsip..dalam menuju suatu tujuan cita2 dasar bangsa...
BalasHapusbangsa iran yang baru ..dimana yang setelah sekian lama dalam kungkungan kekuasaan mutlak dan fascist kerajaan syah iran yang pada prakteknya... selalu didikte oleh kekuatan barat yang bernuansa menjajah dan selalu menjadi kekuatan superior atas pemerintahan dan rakyat iran.
Jiwa dan ruh dalam kekuasaan penjajahan terselubung.. namun nyata, membuat mata hati yang terbuka.. senantiada sedih.. dan duka.. seraya jiwa perjuangan tanpa kenal takut dan tak kenal lelah terus dikobarkan oleh para sesepuh bangsa...iran...
Perlawanan dan perjuangan rakyat yang selalu percaya dan patuh akan kebenaran arahan sesepuh bangsa yng luhur dan jujur... membuat rakyat menyatu dan semakin kental n mengkristal...
Inilah pelajaran bangsa iran yang patut kita contoh.. dalam mengalahkan kekuasaan fascist dan jaringan kekuatan hegemoni dunia yang sangat sangar dan bengis...dan selalu intervensi dan mengadu domba rakyat dan anak2 bangsa... dengan segala kekuatan n provokasi media n juga jaringan kekuatan korporasi industri peralatan perang.. dan serdadu2...bayaran.. yang sangat terlatih dan terkoordinasi dengan modern.
Namun saat yang tak lagi bisa ditahan.. maka perjuangan rakyat semesta bangsa iran.. telah terbukti ampuh.. menjungkir-balikan kekuasaan fascist syah dkk... dan sekali gus menjungkir balikan kekuatan hegemoni dunia.. yang kini semakin menyisih dan menjauh.. dari tumpah darah negeri iran.. dengan sebutan markas besar sang mullah...??
pada saat in.. dunia semakin terbelalak.. Karena dalam wkt singkat..sejak 1979...n dilanda perang bengis.. hingga 1988-n sejak kemenangan perang itu.... hingga kini.. kekuatan iran.. benar dan fakta menjadi batu sandungan dan sangat diperhitungkan oleh semua kawan... dan juga yang merupakan barisan lawan2nnya.. yg kini semakin...gelisah..dan merasa tak nyaman lagi..??
kekuatan muqowamma menjadi.. titik baru.. harapan bagi ummat dan rakyat semesta di timur tengan\h.. terutama di negeri2 dimana mereka menghadapi tekanan dan penindasan dengan sangat keji.. dan tidak adil...
Iran menjadi bagian dari mata rantai kekuatan anak2 bangsa di timur tengah dalam menggalang kekuatan muqowama... insya Allah