Nanti Malam Gerhana Bulan Total
Rabu, 15 Juni 2011 13:35 WIB
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Gerhana Bulan total akan terjadi Rabu malam (16/06/2011) sekitar pukul 01.23 WITA atau 00.23 WIB, ditandai dengan masuknya bulan ke bayangan penumbra Bumi. Perubahan terjadi dengan berkurangnya kecerahan bulan, namun perubahan ini tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Gerhana bulan tahun ini akan terjadi 2 kali, yaitu pada tanggal 16 Juni 2011 dan tanggal 10 Desember 2011. Keduanya sama-sama bisa dilihat dari Indonesia.
Gerhana Bulan nanti malam Rabu (15/6/2011) akan dimulai pukul 01.23 WITA yang ditandai dengan masuknya Bulan ke bayangan penumbra Bumi. Perubahan yang terjadi adalah berkurangnya kecerahan sinar Bulan, namun kita tidak akan dapat membedakannya secara kasat mata.
Sekitar pukul 02.22 WITA Bulan akan masuk ke umbra Bumi. Inilah saat terbaik mengamati gerhana, yaitu ketika Bulan purnama mulai berubah bentuk perlahan-lahan tepian Bulan menjadi gelap, seperti bakpao yang digigit bagian tepinya.
Ketika cahaya Bulan yang terlihat semakin sedikit, akan tampak warna kemerahan di bagian gelapnya. Puncaknya adalah ketika Bulan sudah masuk sepenuhnya ke dalam umbra, yaitu pada pukul 03.22 WITA.
Puncak gerhana ini akan terjadi pada pukul 04.12 WITA. Bulan berada di dalam bayangan umbra selama hampir 2 jam hingga pukul 05.03 WITA. Saat itu seluruh Bulan tampak merah.
Warna merah ini berasal dari sebagian cahaya Matahari yang masih diteruskan atmosfer Bumi. Dan proses gerhana akan benar-benar berakhir pada pukul 07.02 WITA, saat Bulan keluar sepenuhnya dari bayangan penumbra Bumi.
Dilihat dari waktunya, hanya Indonesia bagian tengah dan barat saja yang bisa melihat gerhana ini dari awal hingga akhir. Sementara bagian timur Indonesia tidak dapat mengamatinya hingga selesai karena Bulan akan terbenam dahulu. Tetapi untungnya bagian paling menarik dari gerhana ini, yaitu ketika Bulan berada di dalam bayangan umbra Bumi, dapat dilihat utuh dari awal hingga akhir dari seluruh Indonesia.
Di mana Masjid-Masjid Menyelenggarakan Shalat Gerhana Bulan?
http://www.eramuslim.com/berita/nasional/mari-menghidupkan-sunnah-dengan-shalat-gerhana-bulan.htmMari Menghidupan Sunnah Dengan Melaksanakan Shalat Gerhana?Rabu malam atau Kamis dinihari akan berlangsung gerhana total, di seluruh wilayah Indonesia. Peristiwa ini menunjukkan Keagungan dan Kemahakuasaan Allah Rabbul alamin. Menyambut peristiwa gerhana bulan ini, beberapa masjid akan menyelenggarakan shalat gerhana bulan.
Diantaranya masjid yang menyelenggarakan :
DKM MASJID FATHUL GHOFUR
Jln. Masjid Bulak Sereh, Cibubur
Imam : Ustadz Sigit Pranowo (al hafidz – Pemimpin Majelis Al-Qur’an Al Husna)
Jam : 02.00 dinihari s/d selesai.
Jln. Masjid Bulak Sereh, Cibubur
Imam : Ustadz Sigit Pranowo (al hafidz – Pemimpin Majelis Al-Qur’an Al Husna)
Jam : 02.00 dinihari s/d selesai.
MASJID DAKWAH AL MANAR UTAN KAYU
Utan Kayu,
Imam : Ustadz H. Amir Qosim.
Jam : 1.30-3.00 pagi
Utan Kayu,
Imam : Ustadz H. Amir Qosim.
Jam : 1.30-3.00 pagi
MASJID AD-DAKWAH
Jln. Yos Sudarso Lorong 102 Koja, Jakarta Utara.
Jam : 1.30-3.00
Jln. Yos Sudarso Lorong 102 Koja, Jakarta Utara.
Jam : 1.30-3.00
MASJID AL HIKMAH MAMPANG
Jln. Bangka 2 Pela Mampang, Jakarta Selatan
Imam : Ustadz Maududi al hafiz. Jam : 1.30 - 3.00
Jln. Bangka 2 Pela Mampang, Jakarta Selatan
Imam : Ustadz Maududi al hafiz. Jam : 1.30 - 3.00
MASJID AL ISHLAH PETAMBURAN
Jln. Petamburan 2, Jakarta Pusat.
Jam : 1.30 – 3.00
Imam : Habib Riziq Shihab
Jln. Petamburan 2, Jakarta Pusat.
Jam : 1.30 – 3.00
Imam : Habib Riziq Shihab
MASJID AL QOLAM ISLAMIC CENTER IQRO PONDOK GEDE
Jln. Ayat, Pondok Gede
Imam : Ustadz Amri Yunezi Lc
Jam : 1.30 – 3.00
Jln. Ayat, Pondok Gede
Imam : Ustadz Amri Yunezi Lc
Jam : 1.30 – 3.00
MASJID DARUSSALM KOTA WISATA CIBUBUR
Jln. Akses Transyogi, Cibubur.
Jam : 1.30 -3.00
Jln. Akses Transyogi, Cibubur.
Jam : 1.30 -3.00
MASJID AL HUDA KOMPLEK TIMAH DEPOK
Imam : Ustad Tizar Zein
Jam : 1.30 -3.00
Imam : Ustad Tizar Zein
Jam : 1.30 -3.00
MASJID AL IKHLAS DUTA INDAH BEKASI
Imam : Ustadz Sirojuddin
Jam : 1.30 – 3.00
Imam : Ustadz Sirojuddin
Jam : 1.30 – 3.00
MASJID AT TAQWA
Jln. KH. Mas Mansur, Tanah Abang No.100
Imam : Imron Affandi
Jam : 1.30 – 3.00
Jln. KH. Mas Mansur, Tanah Abang No.100
Imam : Imron Affandi
Jam : 1.30 – 3.00
MASJID MUAMMAR GADHAFI,
Sentul, Bogor
Imam : Ustadz Ferry Noor
Jam : 1,30 – 3.00
Sentul, Bogor
Imam : Ustadz Ferry Noor
Jam : 1,30 – 3.00
MASJID DARUSSALAM KOMPLEK GRIYA TUGU ASRI
Komplek Perumahan Griya Tugu Asri, Depok
Imam : Ihsan Tanjung
Jam : 1.30 -3.00
Demikian sebagian DKM Masjid yang sudah mengirimkan informasi kepada redaksi yang akan menyelenggarakan shalat khusuf (gerhana). Belum semua DKM Masjid yang mengirimkan informasinya ke redaksi. Semoga kita semua kaum Muslimin dapat mengambil manfaat dan ibrah dari peristiwa gerhana bulan ini. (mh)
Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam ,
maka Rasulullah keluar dari rumahnya seraya menyeret selendangnya sampai akhirnya
tiba di masjid. Orang-orang pun ikut melakukan apa yang dilakukannya, kemudian
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam shalat bersama mereka dua raka’at.(HR
maka Rasulullah keluar dari rumahnya seraya menyeret selendangnya sampai akhirnya
tiba di masjid. Orang-orang pun ikut melakukan apa yang dilakukannya, kemudian
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam shalat bersama mereka dua raka’at.(HR
Bukhâri, an-Nasâ‘i).
Dari pendapat di atas, pendapat yang kuat ialah pendapat pertama (jumhur ulama’),berdasarkan beberapa hadits shahih yang menjelaskan hal itu. Karena pendapat AbuHanifah Rahimahullah dan orang-orang yang sependapat dengannya, riwayat yangmereka sebutkan bersifat mutlak (umum), sedangkan riwayat yang dijadikan dalil olehjumhur (mayoritas) ulama adalah muqayyad.10 Syaikh al-Albâni Rahimahullah berkata :11“Ringkas kata, dalam masalah cara shalat gerhana yang benar ialah dua raka’at, yangpada setiap raka’at terdapat dua ruku’, sebagaimana diriwayatkan oleh sekelompoksahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan riwayat yang shahih”. Wallahu a’lam.
Ringkasan tata cara shalat gerhana sebagai berikut.
1.Bertakbir, membaca doa iftitah, ta’awudz, membaca surat al-Fâtihah, dan
membaca surat panjang, seperti al- Baqarah.
2. Ruku’ dengan ruku’ yang panjang.
3.Bangkit dari ruku’ (i’tidal) seraya mengucapkan :
4.Tidak sujud (setelah bangkit dari ruku’), akan tetapi membaca surat al-Fatihah
dan surat yang lebih ringan dari yang pertama.
5.Kemudian ruku’ lagi dengan ruku’ yang panjang, hanya saja lebih ringan dari
ruku’ yang pertama.
6.Bangkit dari ruku’ (i’tidal) seraya mengucapkan :
7.Kemudian sujud, lalu duduk antara dua sujud, lalu sujud lagi.
8.Kemudian berdiri ke raka’at kedua, dan selanjutnya melakukan seperti yang
dilakukan pada raka’at pertama
Demikian secara ringkas penjelasan tentang shalat gerhana, semoga bermanfaat.
Washallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala ‘alihi washahbihi ajma’in.
Marâji’:
1. Al-Mughni.
2. Ar-Raudhah an-Nadiyah.
3. Asy-Syarhul-Mumti’.
4. Bidayatul-Mujtahid.
5. Irwâ‘ul Ghalil.
6. Raudhatuth-Thalibin.
7. Shahîh Fiqih Sunnah.
8. Tamamul-Minnah, dan lain-lain.
5. Irwâ‘ul Ghalil.
6. Raudhatuth-Thalibin.
7. Shahîh Fiqih Sunnah.
8. Tamamul-Minnah, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar