Susu Indomilk, Kemasan Mengandung Pesan Berbahaya ???? !!!!!....
Kami mohon maaf... tetapi dari Iklannya Sangat... mengguncang perasaan kemanusiaan kami...???!!! Khususnya demi keselamatan dan kesehatan zhahir dan batin generasi Bangsa Indonesia dan Umat Muslimin Indonesia...!!!
Peringatan kepada para Ibu2 dan Pedagang Muslimin dan muslimat Indonesia....!!! Dan seluruh Pedagang Bangsa Indonesia siapapun dan dimanapun. Sebaiknya tahan dulu dan jangan diteruskan penjualan Susu Bubuk Indomilk dengan Iklan yang bergambar :
Ibu-Anak-Ibu ... dan Ayah-Anak-Ayah.....!!!????
Awas dengan Susu Indomilk ....!!! Iklan New Formula..... ??? Agar Konsumen merasa benar2 aman dan selamat... Kami minta Majelis Ulama Indonesia [MUI] segera meneliti secara benar dan teliti dan sejujurnya....!!!! ???..... Susu ini perlu di teliti dahulu apakah mengandung zdat2 hormonal berbahaya... !!!! Atau zdat2 berbahaya lainnya secara terselubung....!!!??? Karena Iklannya memberikan gambar2 yang membawa misi dan pesan2 terselubung... dan memberikan pesan dan kesan.... misterius dan kemungkinan sangat TIDAK NORMAL....dan SANGAT BERBAHAYA.....!!!!????
Hayyoooo ...... MUI dan Forum Umat Islam [FUI] dan Front Pembela Islam [FPI] segera menelaah dan meneliti..secara seksama bersama para Ahli2 kandungan Susu dan Susu Bubuk secara benar-jujur-dan berdasarkan keahlian- Ada zdat2 apa kandungan dalam susu2 bubuk tersebut..??? .
Sepertinya terkesan bahwa produk Susu Bubuk Indomilk ini yang sudah beredar dipasaran...!!!!
Ya Rabb Maha Agung Selamatkanlah Bangsa kami dan Umat Islam Indonesia dan Seluruh Dunia dari kemungkinan adanya kezhaliman terencana dan terselubung....Aamiin....!!!
dan. www.jingle-iklan-tv.blogspot.com.
Maaf saya tidak punya photo shop. karena itu saya tidak bisa copy secara seutuhnya. Terima kasih.
M. Fachry
Jum'at, 2 Desember 2011 13:58:42
Seorang pembaca Harian Republika, Anangga K, dari Tangerang, menulis Surat Pembaca pada hari Jum’at (02/12/2011) tentang pesan berbahaya yang terdapat dalam kemasan Susu bubuk full cream ukuran 400 gr bermerk Indomilk. Berikut lengkapnya!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Fakta ini saya temukan secara tidak sengaja sekitar dua hari lalu (29/11). Pada hari itu, saya dan istri saya pergi berbelanja kebutuhan sehari-hari di hipermarket terdekat. Seluruh kebutuhan tersedia dan kami temukan dengan mudah. Keganjilan muncul di benak saya ketika kami membeli susu bermerek Indomilk bubuk full cream instan ukuran 400 gr (JBC1025002).
Ketika istri saya menunjukkan susu bubuk yang dimaksud, tersirat dalam pandangan saya hal yang aneh dalam kemasannya. Setelah diperhatikan lagi, ternyata orang tua dalam foto keluarga yang menjadi model kotak susu itu adalah kedua-duanya pria.
Pada umumnya, apabila sebuah brand susu menampilkan foto keluarga, pasti terdiri atas keluarga utuh-ayah, ibu, dan anak-bukannya ayah, ayah, dan anak. Disadari atau tidak, gambar tersebut memiliki pesan, sebuah keluarga yang sehat terdiri atas ayah dan suaminya yang memiliki seorang anak-hasil adopsi atau tidak.
Mungkin hanya pikiran saya yang terlalu mengada-ada atau memang pesan nyata yang disampaikan oleh produsen susu tersebut, eksistensi kaum penyuka sesama jenis saat ini mulai dipublikasikan di Indonesia. Melalui media-media yang banyak orang dewasa tidak menyadarinya.
Padahal, seperti yang kita tahu, susu tersebut ditujukan untuk anak-anak yang daya tangkap subconcious brain-nya sangat baik. Hal terburuk yang dapat terjadi apabila dibiarkan terus-menerus adalah pembentukan karakter anak menuju arah yang salah.
Entah kekeliruan ini merupakan ketidaksengajaan atau sesuatu yang disengaja, saya pribadi mengimbau pada produsen susu Indomilk untuk menginspeksi kemasannya. Hal itu untuk kelangsungan pemuda negara kita agar menjadi lebih baik. Terima kasih. Wassalam.
Anangga K
Cluster Bavaria BV 6 No 16 Kota Modern, Tangerang
Note:
Terima kasih atas informasi dan telaahnya yang benar2 menyentuh dan mengguncangkan jiwa2 yang cinta kepada Bangsa Indonesia dan Cinta kepada Generasi Bangsa Indonesia dan Umat Islam..... Wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar