masalah nuklir, finansial keuangan negara, tata negara, politik internasional, perselisihan mazhab, persatuan umat islam, nasionalisme, pembangunan bangsa, ketahanan nasional, hutang negara, perang dunia, timur tengah, new world order
Rabu, 16 November 2011
India uji kapabilitas rudal dengan jarak tembak terpanjang...>>>.. 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbesar...>>> Israel yang Punya Senjata Nuklir, Mengapa Iran yang Disudutkan?....>>> Indonesia Gelorakan Dunia Bebas Senjata Nuklir...????...>>>
India uji kapabilitas rudal dengan jarak tembak terpanjang
Althaf Rabu, 16 November 2011 10:03:13
NEW DELHI (Arrahmah.com) – India pada hari
Selasa (15/11/2011) berhasil menguji kapabilitas rudal dengan jarak
tembak terpanjang kisaran yang mampu membawa hulu ledak nuklir seberat
satu ton, kata para pejabat.
Juru bicara Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO)
mengatakan rudal Agni-IV ini diluncurkan pada 09.00 waktu setempat dari
sebuah tempat pengujian di negara bagian Orissa, sebelah timur India.
“Semua parameter telah dipenuhi dan ini adalah pengujian tes yang sangat sukses,” kata Ravi Gupta kepada AFP.
Dia mengatakan rudal yang berkemampuan nuklir serta didukung oleh
bahan bakar padat ditembakkan melewati Teluk Benggala ke Samudera
Hindia. Agni dalam bahasa Sansekerta berarti api.
“Agni-IV memiliki jangkauan maksimum 3.500 kilometer tapi kali ini parameter peluncuran adalah 3.000 kilometer,” lanjut Gupta.
Agni adalah salah satu dari lima rudal yang dikembangkan oleh DRDO di
bawah Program Pengembangan Rudal Terpadu yang dibentuk pada tahun 1983.
Bukan hanya ekonomi, India pun berhasil membuktikan pada dunia
bahwa negaranya bisa mengembangkan industri militernya dengan baik
dibanding negara-negara dunia ketiga lainnya di kawasan Asia.
Meskipun bersekutu, AS dan Inggris tampaknya bersaing ketat untuk
mempengaruhi kebijakan India dan menyuntikkan kepentingan di negara ini.
India pun merupakan salah satu negara yang memiliki senjata nuklir sama
seperti Pakistan. Kecemasan AS dan Inggris semakin bertambah dengan
sikap ramah India terhadap Rusia dan Cina yang masih menjadi rival AS
dalam pertarungan hegemoni internasional, meski Komunisme sudah tidak
lagi berkuasa. (althaf/arrahmah.com)
Pengembangan
senjata Nuklir ini dimulai sejak perang dunia ke Dua, yang akhirnya
telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki pada tahun 1945. Hingga
sekarang beberapa negara masih berlomba – lomba untuk mengembangkan
nuklir.
Dua negara yang sejak dulu telah saling berlomba – lomba untuk mengembangkannya adalah Rusia dan Amerika serikat.
Semoga
saja tidak ada orang – orang yang berusaha menyulut perang dunia.
Karena jika terjadi perang, Anda pasti bisa bayangkan bagaiamana
dasyatnya perang itu. Berikut ini daftar 9 Negara yang paling banyak
memiliki BOM Nuklir di dunia.
1. Amerika Serikat ( United States Of America)
Test Pertama
1945
Ukuran Persediaan Nuklir
5.113
Test Nuklir Terakhir
1992
Amerika telah melakukan total 1.054 kali percobaan nuklir dan memiliki
jangkauan Bom sejauh 13.000 KM. Test nuklir US yang pertama
kali,”Trinity”, tahun 1945 merupakan ledakan bom nuklir pertama kali di
dunia. Yang kemudian seorang Ilmuwan yang sangat terkenal, Albert
Einstein mengusulkan pada Presiden Amerika Franklin Rosevelt untuk
membuat senjata bom nuklir. Hingga akhirnya digunakan untuk melumpuhkan
Jepang saat itu, dengan menjatuhkan “little boy” di kota Hiroshima dan Nagasaki, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Saat
ini Amerika memiliki 20 pusat pengembangan nuklir. Walaupun demikian,
Amerika pernah melakukan beberapa kesalahan pada saat melakukan
percobaan bom nuklirnya, antara lain di kota Atlantic, New Jersey pada
tahun 1957, di daerah Thule Air Base, Greenland pada 1968, Savannah,
Georgia pada 1958, Goldsboro, North Carolina pada 1961, di perairan
dekat Palomares, Spanyol pada 1966 dan di dekat Okinawa pada 1965.
Untungnya tidak ada yang benar – benar menyebabkan bencana nuklir yang
parah.
2. Russia
Test Pertama
1949
Ukuran Persediaan Nuklir
2,825, Rekor Stok terbanyak mencapai: 41,000
Test Nuklir Terakhir
1992
Russia menjadi negara kedua yang meledakan bom nuklir di dunia, yaitu
pada tahun 1949. Pada tahun 1990 Russia melakukan sedikitnya 715 test
nuklir termasuk juga penggunaan 969 peralatan nuklir. “Joe-1” adalah nama dari ledakan pertama nuklir Rusia. Ledakan ini berkekuatan hingga 20 Kilo Ton.
Gambar di atas adalah gambar “Tsar Bomb“,
yang merupakan bom nuklir terberat yang pernah diledakan Rusia pada
tahun 1967. Ledakan ini berkekuatan hingga 57.000 kilo ton!. Walaupun
sebenarnya direncanakan untuk mampu mencapai kekuatan 100.000 kilo
ton!!. Bom nuklir terbesar kedua yang diledakan adalah Castle Bravo. Diledakan pada tahun 1954 oleh Amerika Serikat. Ledakan ini berkekuatan hingga 15.000 Kilo Ton.
3. Inggris (United Kingdom)
Test Pertama
1952
Ukuran Persediaan Nuklir
225
Test Nuklir Terakhir
1991
Pada tahun 1968, Inggris menandatangani perjanjian untuk tidak
mengembangkan Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty. ). Inggris dan
Amerika telah bekerjasama dengan baik di bidang keamanan nuklir hingga
sejak tahun 1958 mengadakan persetujuan kerjasama di bidang pertahanan
(Mutual Defence Agreement). Ke-dua negara ini telah saling bertukar
informasi dan bekerjasama dalam bidang senjata – senjata nuklir.
4. Perancis
Test Pertama
1960
Ukuran Persediaan Nuklir
300
Test Nuklir Terakhir
1995
Seperti Inggris, Perancis juga Anggota dari Nuclear Non-Proliferation
Treaty. Pada tahun 19689, Perancis melakukan percobaan bom nuklir yang
bersifat Fusion Bom. Perancis pertama kali membuat bom nukir pada tahun
1958, ketika dibawah pemerintahan Charles de Gaulle dan kemudian
dilakukan percobaan pada tahun 1960. Hingga saat ini Perancis telah
melakukan sekitar 200 percobaan Nuklir.
5. CHINA
Test Pertama
1964
Ukuran Persediaan Nuklir
240
Test Nuklir Terakhir
1996
Setelah test pertama bom atomnya, China melakukan test Bom Hidrogen
pada tahun 1967. China sekarng memiliki sekitar 180 Bom Nuklir aktif
yang siap perang. China adalah satu – satunya negara pemilik senjata
nuklir yang memberikan asuransi kepada negara – negara yang tidak
memiliki senjata nuklir : “China tidak akan menggunakan senjata nuklir
untuk melawan negara yang tidak memiliki senjata nuklir dan atau tidak
akan meledakan bom nuklir di zona yang bebas senjata nuklir kapan pun
dalam kondisi apa pun.”
6. INDIA
Test Pertama
1974
Ukuran Persediaan Nuklir
40-95
Test Nuklir Terakhir
1998
India memiliki senjata nulir dan juga mampu mengirimnya melalui pesawat
udara dan kapal laut. Pasukan bersenjata nuklir ini tengah
dikembangkan. Test bom nuklir pertama India menariknya dinamakan “Smilling Biddha” atau “Senyum Buddha”
yang diharapkan menjadi ledakan nuklir yang damai? Namun setelah
peledakan pada tahun 1998, India mengalami gelombang sangsi ekonomi dari
Amerika, Jepang, dan negara – negara lainnya. Namun sekarang India
malah mendapatkan persetujuan Pakta Nuklir India dari Amerika Serikat,
yang memungkinkan India memperoleh akses lebih terhadap teknologi atom
milik negara barat.
7. PAKISTAN
Test Pertama
28 Mei 1998
Ukuran Persediaan Nuklir
70-90
Test Nuklir Terakhir
30 Mei 1998
Setelah India melakukan test bom nuklir awal tahun 1998, Pakistan pun mulai melakukan respon terhadap “Smilling Buddha
” itu. Perdana Menteri Pakistan Zulfiqar Ali Bhutto berkata setelah
test “Jika India membuat sebuah bom, kita akan makan rumput dan daun
selama ribuan tahun, tetapi kita akan memilikinya (bom) juga. Kaum
kristen memiliki bom, yahudi memiliki bom, dan sekarang kaum buddha juga
mempunyai bom. Kenapa umat muslim tidak memilikinya juga?”
Program
Nuklir Pakistan dimulai sejak tahun 1956, namun, program tersebut
terhenti ketika Presiden Ayub Khan memaksakan hukum darurat perang yang
pertama , ketika para teknisi nuklir meyakinkan presiden untuk
memberikan ijin untuk melanjutkan program ini, presiden Ayub Khan
menolaknya. Presiden Ayub Khan mengatakan bahwa Pakistan tidak
memerlukan bom.
8. KOREA UTARA
Test Pertama
2006
Ukuran Persediaan Nuklir
kurang dari 10
Test Nuklir Terakhir
2009
Sebagai sebuah negara yang memiliki gudang senjata kimia yang besar,
korea utara merupakan negara pemilik nuklir yang “penuh”. Sekarang Korea
Utara memiliki dua reaktor nuklir yang aktif. Dan pada tahun 2006 ,
tepatnya tanggal 9 Oktober, Korea Utara melakukan test nuklir
pertamanya.
9. ISRAEL
Test Pertama
Dimungkinkan tahun 1979
Ukuran Persediaan Nuklir
Lebih dari 400
Test Nuklir Terakhir
Dimungkinkan tahun 1979
Israel bukan hanya diyakini mempunyai senjata nuklir siap tempur saja,
namun juga mampu menembakannya menggunakan misil balistic antar benua,
pesawat tempur, dan angkatan laut. Israel memulai penelitian Nuklirnya
segera setelah ditemukannya nuklir. Israel membangun reaktor pertamanya
pada tahun 1950, dan membuat senjata nuklir pertamanya pada tahun 60 an,
namun sekarang perlakuan terhadapnya seperti bukan sebagai negara
nuklir. Namun,malah negara – negara eropa termasuk Inggris dan Perancis
membantu Israel dalam usahanya untuk mengembangkan nuklir.
Israel
juga diyakini telah menciptakan bom nuklir mini yang cukup kecil untuk
dimasukan kedalam kantong. Bahkan, lebih dari itu, Israel juga
dilaporkan memiliki Bom neutron yang jumlahnya tidak diketahui!.
Sekarang
pertanyaannya, apakah Indonesia mempunyai reaktor nuklir juga?
Jawabannya, IYA. Namun hanya berupa reaktor mini yang tidak berbahaya.
Mantan
inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Ibrahim al-Asiri
dalam wawancaranya dengan televisi Alalam Selasa (8/11), menekankan
status damai program nuklir Tehran di tengah kontroversi nuklir
anti-Iran. Menurutnya tidak alasan yang dapat menjustifikasi serangan
militer ke Republik Islam.
Seraya menjelaskan bahwa
dirinya baru dua tahun berhenti dari tugasnya di IAEA, al-Asiri
mengatakan, "Selama 18 tahun bekerja di IAEA, sejak dimulainya inspeksi
IAEA ke Iran guna meyakinkan status damai program nuklir Tehran,
Republik Islam tidak pernah melarang para inspektuf IAEA meninjau
fasilitas nuklirnya."
Mantan inspektur IAEA itu
menyatakan keheranannya atas kontroversi anti-Iran yang disebarkan oleh
media massa mainstream. "Pertanyaannya adalah mengapa masalah ini
mencuat di saat kondisi di kawasan seperti ini?" ungkap al-Asiri.
Dikatakannya, "Seluruh fasilitas nuklir Iran berada di bawah pengawasan
IAEA dan ini menunjukkan status damai program nuklir Tehran."
Mantan pejabat IAEA itu lebih lanjut menjelaskan, "Kontroversi
anti-Iran dilancarkan di saat telah terbukti bahwa Israel yang memiliki
persenjataan destruksi massal serta memiliki fasilitas nuklir yang
memproduksi plutonium yang digunakan untuk membuat lebih dari ratusan
hulu ledak nuklir.
Tidak hanya itu, al-Asiri juga
menekankan bahwa Israel juga memiliki sarana untuk mengangkut hulu ledak
nuklir itu termasuk pesawat, kapal selam, dan rudal. (IRIB
Indonesia/MZ)
Topik
tentang senjata nuklir kembali mencuat dalam sejumlah diskusi dan
negosiasi dalam persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 dan KTT
terkait di Nusa Dua, Bali, setelah "mati suri" selama hampir sepuluh
tahun.
Embrio diskusi tentang senjata nuklir di kawasan ASEAN
muncul dalam pertemuan para menteri luar negeri negara-negara anggota
ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 November 1971.
Menurut
informasi dari laman resmi ASEAN, saat itu para menteri menyepakati
perlunya zona damai, kemerdekaan, dan netralitas yang termaktub dalam
dokumen "Zone of Peace, Freedom and Neutrality" (ZOPFAN).
ZOPFAN adalah sebuah pernyataan tentang niat politik negara-negara
anggota ASEAN untuk sama-sama menghormati zona damai, kemerdekaan, dan
netralitas di kawasan.
Parapemimpin kelompok itu juga menyepakati gagasan tentang ASEAN yang bebas dari intervensi kekuatan luar.
Konsep tentang zona damai itu kemudian dibahas kembali dalam KTT di
Manila, Filipina, pada 1987. Saat itu, para pemimpin ASEAN
menandatangani sebuah protokol yang mengamendemen sebuah traktat atau
perjanjian persahabatan dan kerja sama (Treaty of Amity and
Cooperation/TAC).
Pada pertemuan di Manila itu, para pemimpin
ASEAN menyambut baik penandatanganan perjanjian tentang penghapusan
senjata nuklir untuk jangka pendek dan menengah oleh Amerika Serikat dan
Uni Soviet.
Sejalan dengan perjanjian itu, ASEAN berkomitmen
untuk membuat zona damai, kebebasan, dan netral menjadi kenyataan;
sekaligus mewujudkan zona bebas senjata nuklir di ASEAN (Southeast Asia
Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWFZ).
Negosiasi kemudian beralih
ke KTT Bangkok pada Desember 1995. Dalam pertemuan itu, kepala
negara/pemerintahan sepuluh negara ASEAN menandatangani perjanjian zona
bebas senjata nuklir di Asia Tenggara.
Perjanjian yang mulai
berlaku pada 1997 itu adalah salah satu kontribusi utama ASEAN dalam
usaha untuk memusnahkan senjata nuklir secara utuh.
Jaminan keamanan
Memasuki era 2000-an, ikhtiar untuk melindungi ASEAN dari bahaya
senjata nuklir seperti "mati suri". Salah satu penyebabnya adalah
rivalitas antara upaya ASEAN untuk melindungi diri dan kuatnya
resistensi sejumlah negara pemilik senjata nuklir untuk melucuti diri.
Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Djauhari
Oratmangun, dalam pernyataan kepada wartawan di sela-sela pertemuan
pejabat tinggi ASEAN di Nusa Dua menyebut satu hal yang masih menjadi
bahan negosiasi kedua pihak, yaitu soal jaminan keamanan negatif
(negative security assurances).
Adadua jaminan keamanan dalam
konteks persenjataan nuklir, yaitu jaminan keamanan negatif dan jaminan
keamanan positif. Jaminan keamanan negatif adalah semacam komitmen dari
negara pemilik senjata nuklir untuk tidak menggunakan senjata itu untuk
menyerang negara yang tidak memiliki senjata nuklir.
Sedangkan
jaminan keamanan positif adalah niat negara pemilik senjata nuklir untuk
membantu negara bukan pemilik senjata nuklir yang menjadi korban
serangan senjata mematikan itu.
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan China adalah lima negara yang memiliki senjata nuklir.
Kelima negara yang juga anggota tetap Dewan Keamanan PBB itu terikat
dalam "Non-Proliferation Treaty" yang bertujuan untuk melakukan
pencegahan terhadap penyebaran senjata nuklir dan teknologi persenjataan
lainnya.
Sampai saat ini belum ada perjanjian bersama tentang
jaminan keamanan negatif. Masing-masing negara pemilik senjata nuklir
itu hanya mengeluarkan janji sepihak untuk memenuhi jaminan keamanan
negatif, yaitu janji untuk tidak menyerang negara bukan pemilik senjata
nuklir. AS misalnya.
MenurutCenterfor Strategic and
International Studies, Amerika Serikat telah menyerahkan janji untuk
tidak menyerang negara bukan pemilik senjata nuklir kepada PBB pada
1995.
Organisasi yang berbasis di Amerika Serikat dan pernah
diketuai oleh mantan Senator AS Sam Nunn itu mengutip dokumen janji AS
yang ternyata memuat sejumlah pengecualian.
Dokumen itu
menyebutkan AS tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk menyerang
negara yang tidak memiliki senjata nuklir yang tercatat dalam
"Non-Proliferation Treaty" kecuali telah terjadi serangan terhadap
wilayah dan tentara Amerika Serikat, termasuk serangan terhadap sekutu
dan negara yang memiliki perjanjian keamanan dengan AS.
Tarik
ulur tentang jaminan keamanan negatif itu menjadi salah satu isu
menonjol dalam pembahasan zona bebas senjata nuklir di Asia Tenggara.
Meski demikian, negara-negara anggota ASEAN tetap menggulirkan isu itu
karena pada dasarnya Dewan Keamanan PBB sendiri telah mengeluarkan
resolusi 984 yang salah satu klausulnya berisi desakan kepada
negara-negara anggota untuk mengedepankan negosiasi dengan niat baik
dalam rangka menentukan tolok ukur menuju perlucutan senjata nuklir
secara tuntas dalam pengawasan dunia internasional.
Setelah
terkatung-katung selama kurang lebih sepuluh tahun, isu tentang senjata
nuklir kembali menggema di Asia Tenggara, kali ini dari Jakarta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pernyataan sebagai Ketua ASEAN
dalam KTT ASEAN ke-18 di Jakarta, 7-8 Mei 2011, menyatakan negara-negara
ASEAN sepakat untuk terus mendorong upaya internasional guna mencapai
dunia yang bebas senjata nuklir.
Untuk itu, para pemimpin ASEAN
berniat untuk menjalin kerja sama dengan zona-zona bebas senjata nuklir
lainnya untuk mengimplementasikan prinsip dan tujuan traktat anti
senjata nuklir secara utuh.
Presiden Yudhoyono juga menyatakan
perlunya rencana aksi tentang implementasi perjanjian zona bebas senjata
nuklir di Asia Tenggara.
"Termasuk upaya melanjutkan dialog
dengan negara-negara pemilik senjata nuklir tentang isu-isu menonjol,
sekaligus meminta mereka untuk segera menandatangani protokol zona bebas
senjata nuklir di Asia Tenggara," demikian pernyataan tersebut.
Pernyataan Ketua ASEAN itu juga menyinggung tentang dukungan terhadap
upaya perlucutan senjata nuklir dan mendorong penggunaan energi nuklir
untuk tujuan damai.
Tantangan Indonesia
Pernyataan Yudhoyono itu adalah tantangan bagi Indonesia untuk berperan
karena negeri ini kini menjadi tuan rumah sekaligus ketua ASEAN.
Untuk menindaklanjuti hal itu, agenda awal KTT di Bali dirancang salah satunya untuk membahas masalah senjata nuklir.
Salah satu agenda awal itu adalah pertemuan antara Komite Eksekutif
Komisi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) dan perwakilan
lima negara pemilik senjata nuklir, yaitu Amerika Serikat, Inggris,
Perancis, Rusia, dan China.
Djauhari Oratmangun mengatakan,
pertemuan kedua pihak mengalami kemajuan, ditandai dengan telah adanya
basis dokumen tertulis sejak tahun ini setelah perundingan macet selama
sepuluh tahun.
Perkembangan positif menuju aksesi protokol zona
bebas senjata nuklir ASEAN itu juga ditandai dengan terus adanya
pertemuan konsultatif kedua pihak.
"Dalam tahun ini, kita sudah
bertemu sebanyak tiga kali setelah sebelumnya di Jenewa dan New York,"
kata Djauhari yang juga ketua forum pejabat tinggi ASEAN.
Direktur Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Ade Padmo
Sarwono mengatakan, lima negara pemilik senjata nuklir harus menghormati
dan mendukung proses aksesi Protokol Zona Bebas Senjata Nuklir Asia
Tenggara.
Ia juga mengatakan, ASEAN harus memanfaatkan momentum
yang baik, yaitu pembahasan protokol tentang zona bebas senjata nuklir
dalam Sidang Umum PBB ke-66 tahun ini.
Selain membahas protokol
zona bebas senjata nuklir, pertemuan antara ASEAN dan negara-negara
pemilik senjata nuklir itu juga membahas kemungkinan kerja sama dengan
IAEA (Badan Energi Atom Internasional) dan pengajuan Resolusi mengenai
Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara di Sidang Majelis Umum
PBB.
Keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri menyatakan,
KTT Bali dirancang untuk menghasilkan sejumlah deklarasi, yaitu
Deklarasi KTT Asia Timur mengenai Prinsip-Prinsip Hubungan yang Saling
Menguntungkan, Deklarasi KTT Asia Timur mengenai Konektivitas ASEAN,
serta Deklarasi Bersama mengenai Kemitraan Komprehensif antara ASEAN dan
PBB.
Selain itu juga akan ada Deklarasi Bali mengenai
Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global Bangsa-Bangsa. Deklarasi ini
direncanakan memuat ketentuan tentang senjata nuklir, yang intinya
mendukung pembangunan zona bebas senjata nuklir regional dan bebas dari
segala senjata pemusnah massal di dalam koridor penerapan hukum nasional
dan internasional.
Kemudian, melanjutkan konsensus tentang
isu-isu menonjol terkait dengan traktat zona bebas senjata nuklir ASEAN
dan protokolnya, serta mengejar pengesahan negara-negara pemilik senjata
nuklir.
Selain itu, ASEAN mengembangkan pendekatan yang terkoordinasi dan berkontribusi kepada peningkatan keamanan nuklir.
Mewujudkan zona bebas senjata nuklir adalah tugas berat, terutama bagi
Indonesia sebagai ketua ASEAN. Pekerjaan ini memiliki tantangan
berlapis. Saat ini--pada lapis pertama--negara-negara ASEAN berjibaku
untuk merangkul lima negara pemilik senjata nuklir untuk masuk dalam
zona bebas senjata nuklir di Asia Tenggara.
Kalaupun berhasil
pada lapis pertama, ASEAN hendaknya tidak kehilangan kesadaran bahwa
masih ada lapis kedua yang juga mengandung persoalan, yaitu keberadaan
negara yang diduga memiliki senjata nuklir, seperti India, Pakistan,
Korea Utara, dan Israel.
Negara-negara itu tidak terikat dengan perjanjian manapun, sehingga bisa "bergerak" dengan sangat bebas.(IRIB Indonesia/PH)
Artinya: Dan
jika kalian merasa ragu pada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami
maka buatlah sebuah surah yang menyerupainya, dan ajaklah saksi-saksi
kalian selain Allah, jika kalian benar.
Untuk
membuktikan kebenaran kenabiannya, maka setiap Nabi harus menunjukkan
mukjizat yang tidak dapat dilakukan oleh oran lain. Mukjizat Rasul
Allah Saw adalah al-Quran. Karena manusia tidak mampu menciptakan
sebuah kitab yang menyerupainya dari segi keindahan gaya bahasanya
maupun kehebatan isinya. Berkali-kali Allah Swt mengajak para penentang
Islam dan menantang mereka dengan mengatakan bahwa jika kalian tidak
mau menerima bahwa Kitab ini datang dari sisi Allah Swt dan
menganggapnya sebagai ciptaan manusia, maka buatlah sebuah kitab yang
menyerupainya.Bilakalian berhasil mendatangkan kitab yang seperti
itu,maka agama Islam akan musnah dengan sendirinya.
Yang menarik dari masalah ini, al-Quran berkali-kali memberikan
keringanan kepada pihak musuh. Sekali al-Quran mengatakan, buatlah
kitab yang menyerupainya. Di tempat lain ia mengatakan, buatlah sepuluh
surat yang menyerupainya. Sedangkan di dalam ayat ini al-Quran
mengatakan, minimal buatlah sebuah surat yang menyerupainya salah satu
diantara surat-surat al-Quran. Dari sisi lain, al-Quran juga mendorong
mereka untuk melakukan pekerjaan ini dan mengatakan, ajaklah
pembantu-pembantu kalian dari segala penjuru dunia, dan saling
tolonglah kalian untuk melakukan itu, tetapi ketahuilah bahwa kalian tak
akan pernah mampu melakukannya. Meskipun semua Nabi memiliki mukjizat,
namun mukjizat Rasul Allah Saw yaitu al-Quran memiliki berbagai
keistimewaan.
Dalam kesempatan ini kami akan menguraikan secara singkat empat hal dari keistimewaan al-Quran ini.
Pertama, Kekuatan
al-Quran. Mukjizat para nabi lain tidak memiliki lidah untuk
menyatakan dirinya. Sehingga para nabi tersebut harus menyertai
mukjizat mereka dan menyatakan bahwa yang mereka perbuat itu adalah
mukjizat. Sedangkan al-Quran tidak memerlukan seseorang untuk
memperkenalkannya sebagai mukjizat. Karena ia sendiri menyeru para
penentangnya untuk bertanding sekaligus mengalahkan mereka. Al-Quran
selain merupakan undang-undang juga dokumen undang-undang.
Kedua, Kekekalan
al-Quran. Mukjizat-mukjizat selain al-Quran terjadi dan berlaku pada
zaman tertentu dan hanya masyarakat zaman itu saja yang melihat dan atau
mendengarnya. Sedangkan al-Quran tidak terbatas hanya untuk masa Rasul
Allah Ssaw. Ia berlaku sepanjang sejarah sebagai mukjizat. Berlalunya
zaman bukan hanya tidak menggoyahkan al-Quran bahkan berbagai
pengetahuan dan permasalahan yang terkandung di dalamnya semakin terbuka dan terbukti kebenarannya.
Ketiga, Universalitas
al-Quran. Sebagaimana al-Quran tidak terbatas pada zaman tertentu, ia
juga tidak terbatas pada tempat tertentu pula. Sasaran al-Quran tidak
terbatas pada zaman tertentu, ia juga tidak terbatas pada tempat
tertentu pula. Sasaran al-Quran bukan hanya orang-orang Arab di tanah
Hijaz, tetapi seluruh bangsa dari setiap kaum dan etnis di dunia ini
diseru oleh al-Quran. Oleh karena itu, aAl-Quran sama sekali tak pernah
menyeru orang-orang Arab saja: Yaa ayyuhal Arab, umpamanya. Yang ada di
dalam al-Quran justru seruan-seruan umum kepada seluruh manusia,
seperti Yaa ayyuhan naas, dan sebagainya.
Keempat, Non
Materi. Biasanya nabi-nabi lain memiliki mukjizat yang bersifat materi
dan jasmani yang membuat kagum mata dan telinga setiap orang. Sedangkan
al-Quran adalah ucapan dan kalimat-kalimat yang terdiri dari
huruf-huruf alfabetbiasa. Tetapi ia mampu merasuk ke lubuk hati dan
jiwa manusia membuat akal semua orang terpaksa mengagungkannya dan
menguasai hati manusia.
Dari ayat tadi terdapat tujuh poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Keistimewaan terpenting yang membuat para Nabi memperoleh kelayakan
untuk menerima wahyu ialah mereka menghambakan diri hanya kepada Allah
dan berserah diri sepenuhnya hanya kepada-Nya. Oleh sebab itu, di
dalam banyak ayat al-Quran menyebut para Nabi sebagai "ibaadinaa" yang artinya: hamba-hamba Kami. Di dalam ayat ini al-Quran mengatakan "Nazzalnaa alaa abdinaa" artinya: Kami telah menurunkan (al-Quran) kepada hamba Kami.
2. Al-Quran adalah kitab pemberi argumentasi dan tidak membiarkan
keraguan dan was-was. Oleh karena itu,al-Quran mengatakan: Jika kalian
merasa ragu, maka datangkanlah sebuah surat yang menyerupainya. 3. Al-Quran adalah mukjizat ilahi yang bersifat kekal abadi yang terus menantang setiap manusia di setiap zaman dan masa.
4. Islam adalah agama yang kekal dan universal. Oleh karena itu,
mukjizatnya, yaitu al-Quran, juga bersifat kekal dan tidak terbatas
pada masa dan generasi tertentu. 5. Kita tak boleh membiarkan
segala bentuk keraguan dan kebimbangan ada di dalam hati kita
sehubungan dengan dasar-dasar agama. Jika muncul keraguan di dalam hati
kita, maka kita harus segera berusaha menghapusnya, sehingga tidak
akan mengguncang sendi-sendi agama kita. 6. Sebaik-baik hakim
adalah hati dan akal kita sendiri. Ayat ini mengatakan,jika para
pembantu kalian memberikan kesaksian bahwa sesuatu yang kalian lakukan
(ciptakan) itu sama dengan al-Quran, maka kami akan menerima.
Artinya,kami akan menempatkan kalian sebagai juri penilai. 7.
Kebenaran al-Quran sedemikian meyakinkan sehingga para penentang tidak
mampu mendatangkan sebuah surat yang menyamai al-Quran.
Ayat ke 24
Artinya: Jika
kalian tidak melakukannya dan kalian tidak akan mampu melakukannya,
maka berhati-hatilah kalian akan neraka yang berbahan bakar manusia dan
batu, yang disediakan bagi orang-orang yang kafir.
Setelah ayat sebelumnya menantang orang-orang kafir agar mendatangkan
sebuah surat yang menyamainya, ayat ini menegaskan bahwa kalian,
orang-orang kafir, tak akan mampu melakukannya. Kalian yang hidup pada
zaman Rasul Allah Saw dan mengenali dengan baik bahasa dan
kalimat-kalimat al-Quran tak akan mampu, tidak juga siapa pun
manusia-manusia di masa mendatang, akan mampu melakukannya. Karena Kalamullah, sama dengan Allah itu sendiri tak mungkin dibandingkan dengan manusia dan ucapan manusia.
Kemudian al-Quran mengancam musuh-musuh dengan api jahanam dan
menyebutkan, bahan bakar jahanam adalah tubuh para pembuat dosa dan
pengingkar. Yang dimaksud dengan batu-batu di dalam ayat ini ialah
semacam batu bara yang menyalakan api neraka, atau batu-batu yang
dipakai untuk membuat patung-patung batu yang disembah oleh musuh-musuh
nabi Muhammad Saw.Sebagai bukti kesesatan mereka, Allah akan
menghadirkan patung-patung tersebut sebagai bukti bagi kesesatan
mereka, sehingga para penyembah berhala itu tak mampu mengingkari
kesesatan diri mereka. Sebagaimana di dalam ayat 98 surat al-Anbiya,
al-Quran berkata,"Innakum wa maa ta'buduuna min duunillaahi hashobu jahannam", artinya, "Kalian dan sembahan kalian akan menjadi bahan bakar neraka".
Dari ayat tadi terdapat lima poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Berbicaralah dengan tegas kepada musuh-musuh agama kita berkenaan
dengan kebenaran agama Islam. Akan tetapi kita sendiri hendaklah
memiliki iman yang benar dan kokoh. Ayat ini berbicara kepada para
penentang dengan mengatakan,"lam taf'aluu wa lan taf'aluu; artinya, kalian tak mampu melakukan dan tak akan pernah mampu melakukannya. 2. Oleh karena kufur maka manusia sampai ke suatu tempat yang setingkat dengan batu-batu dengan benda-benda mati lain.
3. Hati yang sudah keras membatu dan tak mungkin ditembus oleh
ajaran-ajaran kebenaran, di akhirat kelak akan dikumpulkan dengan
bebatuan pula. 4. Kemukjizatan al-Quran tidak terbatas hanya pada
masa nabi Muhammad Sawsaja. Ia adalah mukjizat di segala zaman. Oleh
sebab itu al-Quran mengatakan, "Lan taf'alu", yang artinya: "kalian tak akan pernah mampu menciptakan sesuatu yang sama dengan al-Quran". 5. Api neraka sedemikian keras dan hebat membakar sehingga bebatuan bagaikan kayu kering menyala mengobarkan api.
Ayat ke 25
Artinya: Dan
sampaikan berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik,
bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai di
dalamnya. Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga itu,
mereka mengatakan: Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu".
Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada
istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
Jika
ayat sebelumnya menceritakan orang-orang kafir yang diancam siksaan api
neraka, maka dalam ayat ini menjelaskan nasib orang-orang yang beriman
sehingga dengan memperbandingkan nasib dua kelompok tersebut
hakikatnya akan lebih jelas. Pada dasarnya iman tanpa dibarengi dengan
amal saleh tidak akan berguna. Iman maupun amal apabila berdiri sendiri
tidak akan menjamin kebahagiaan manusia. Iman ibarat akar pohon, dan
amal saleh adalah buahnya. Buah yang manis adalah bukti dan kesuburan
pohon, dan pohon yang kuat menyebabkan terawatnya buah yang baik.
Orang-orang yang tidak beriman kadang-kadang melakukan amal baik, akan
tetapi karena iman tidak tertanam dan tidak berakar pada jiwanya maka
amal baik tersebut tidak akan pernah abadi. Tempat orang-orang beriman
di hari kiamat adalah surga yang kebun-kebunnya selalu hijau penuh
dengan buah dan air yang mengalir di bawah pohon-pohonnya. Meskipun
buah-buahan surga bentuknya mirip dengan buah-buahan dunia sehingga
penduduk surga merasa tidak menyukainya, namun dari rasa dan baunya
sungguh jauh berbeda.
Meskipun dalam al-Quran banyak
ayat yang menceritakan tentang nikmat-nikmat surga dalam bentuk
materi, seperti kebun, istana dan istri, namun di balik itu banyak ayat
lain juga mengisaratkan tentang nikmat-nikmat surga dalam bentuk
maknawi. Seperti dalam surah at-Taubah ayat 72, setelah menyebutkan
nikmat-nikmat surga secara materi, juga mengatakan,"... Dan kerelaan Allah jauh lebih besar".Artinya, kerelaan Allah jauh lebih besar dari lainnya.
Dalam surah al-Bayyinah ayat 8 juga dikatakan,"... Allah rela kepada mereka dan mereka juga rela kepada-Nya."
Nampaknya hal-hal yang berkaitan dengan nikmat surga yang dijelaskan
dalam al-Quran, seperti tempat tinggal penduduk surga, pada dasarnya
hal itu bukan sebagai balasan sempurna bagi mereka. Akan tetapi
keberadaan mereka di tengah-tengah para nabi dan wali-wali Allah,
orang-orang suci dan orang-orang saleh adalah bagian dari keuntungan
maknawi dan kelezatan bagi penduduk surga.
Dari ayat tadi terdapat enam poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Untuk menciptakan pendidikan yang benar, di samping ancaman juga
harus diiringi dorongan. Selain berisi ancaman neraka bagi orang-orang
kafir, ayat ini juga berisi kabar gembira bagi orang-orang yang
beriman. 2. Bukti adanya iman berada pada amal saleh. Oleh karena
itu al-Quran selalu menggandengkan dua hal tersebut dan berkata,
"Orang-orang yang beriman dan melakukan amal saleh". 3. Dalam
bahasa al-Quran, amal saleh adalah amal yang dilakukan dengan ikhlas
hanya untuk Allah. Oleh karena itu, amal saleh dijelaskan setelah iman
kepada Allah. 4. Penderitaan yang dirasakan orang-orang beriman
di dunia dalam menjaga halal haram, di akhirat kelak mendapat balasan
surga. 5. Semua nikmat dunia bisa hilang dan berakhir, oleh karena
itu mereka gelisah dan sedih akan kehilangan hal tersebut. Adapun
nikmat akhirat bersifat abadi dan selamanya oleh karena itu mereka
tidak akan pernah sedih. Dalam sebuah ayat dikatakan, "Mereka tinggal
di surga selama-lamanya". Penduduk surga selalu dalam keabadian.
6. Istri yang ideal adalah istri yang bersih dari berbagai segi, baik
dari segi ruh dan hati, juga dari segi tubuh dan badan. Oleh karena
itu, berkaitan dengan istri bagi penduduk surga, ayat ini berkata,
"istri-istri yang suci". (IRIB Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar