Gak Nyangka, Ini Dia Tanaman Hias Paling Beracun di Dunia Asal Indonesia
http://forums.merdeka.com/threads/kapanlagi-plus/27310-gak-nyangka-ini-dia-tanaman-hias-paling-beracun-di-dunia-asal-indonesia.htmlabd7707d86d527b5562233ce2e6967fd_imresized.jpg
Bikin kaget? pastinya. Nama tumbuhan itu adalah 'Gympie-Gympie' nama yang cukup unik untuk ukuran tanaman paling mematikan di dunia. Tanaman yang terlihat sangat biasa ini bisa tumbuh di Maluku dan Australia, dan dapat tumbuh hingga 2 meter.
Asal tau aja nih, jangan dianggap remeh juga, karena sengatan dari duri-duri halus pohon ini dapat membunuh anjing, kuda, bahkan manusia dalam waktu singkat. Namun jika sobat lintas beruntung dan dapat bertahan hidup, sobat lintas akan merasa sakit yang luar biasa dengan waktu yang cukup lama. Bahkan spesimen kering pohon ini dapat menimbulkan rasa sakit hingga 100 tahun setelah dipetik.
357f3399b82bb6e0f8ce3afbb11f4e71_imresized.jpg
4d49755071441db6890f7a3580e7f65a_imresized.jpg
Secara fisik tanaman ini seperti tanaman hias, dengan daunnya yang berbentuk hati, dengan batang pink dan berbuah ungu. Sekujur permukaan tumbuhan ini diliputi duri-duri halus yang mampu menembus kulit, dan pastinya cukup beracun.
Racun tanaman yang bernama Moroidin ini pun masih dapat memberikan malapetaka apabila terkena angin dan terbang menembus kulit manusia, maka efeknya akan menyebabkan gatal-gatal, ruam, bersin dan mimisan yang mengerikan.
Bagi para ahli virus, seperti Dr Mike Leahy, ia mengatakan "Hal pertama yang akan Anda rasakan adalah sensasi terbakar benar-benar intens dan ini tumbuh selama setengah jam berikutnya, menjadi lebih dan lebih menyakitkan."
"Tak lama setelah ini, sendi Anda mungkin sakit, dan Anda mungkin akan bengkak di bawah ketiak Anda, yang dapat hampir sama menyakitkan seperti sengatan aslinya. Dalam kasus yang parah, ini dapat menyebabkan shock, dan bahkan kematian. Dan jika Anda tidak menghapus semua rambut (dari kulit Anda), mereka dapat menjaga melepaskan racun menyiksa hingga satu tahun," paparnya lebih jauh.
90e2e8e17a49aadd203eca2e72c04c40_imresized.jpg
Tumbuhan ini merupakan musuh besar dari para penebang kayu liar di hutan. Tak jarang, banyak korban yang berjatuhan ketika bersentuhan dengan pohon ini. Oleh karenanya sebagian besar pekerja profesional tidak berani masuk hutan tanpa respirator, sarung tangan tebal dan tablet anti-histamin.
"Merasa tersengat adalah jenis terburuk sakit yang dapat Anda bayangkan, rasanya seperti dibakar dengan asam panas dan listrik pada saat yang sama," kata entomologi dan ekologi Marina Hurley, salah seorang yang tersengat tumbuhan tersebut, dan harus menghabiskan tiga tahun di Queensland Atherton Tableland untuk menjalani terapi pengobatan.
Marina merupakan seorang mahasiswa pascasarjana di James Cook University, kebetulan pada saat itu ia tengah menyelidiki herbivora beracun.
"Reaksi alergi berkembang dari waktu ke waktu, menyebabkan gatal ekstrim dan gatal-gatal besar yang akhirnya diperlukan pengobatan steroid. Pada saat itu dokter menyarankan bahwa saya seharusnya tidak menyentuh lebih lanjut dengan tanaman itu," urainya lagi.
Sayangnya nih, ada beberapa pihak militer yang memanfaatkan racun dari tanaman ini untuk membuat senjata Kimia.
videonya gan :
sumber
Rambut Nabi Muhammad Dipamerkan di Museum Rusia
http://palingwow.com/rambut-nabi-muhammad-dipamerkan-di-museum-rusia/
PalingWow.com – Museum Crocus di Ibu Kota Moskow,
Federasi Rusia akan memamerkan koleksi rambut Nabi Muhammad, pekan
depan. Peninggalan nabi terakhir umat muslim itu dipinjam sementara dari
Museum Makhachkala di Negara Bagian Dagestan, dekat perbatasan dengan
Georgia.
Pameran itu merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Maulid Nabi
2015. Untuk menjaga kondisi rambut agar tidak rusak, paket dikirim
dengan tabung khusus kedap udara.
Paket itu juga dikawal oleh pasukan militer Dagestan menggunakan pesawat jet.
Karena antusiasme umat muslim Rusia untuk menyaksikan rambut Nabi
dari dekat, lokasi pameran sampai harus dipindahkan dari semula di
Masjid Jami Moskow menjadi Museum Crocus, dengan membayar tiket masuk.
“Kami melihat animo umat muslim Rusia menyaksikan rambut Rasullulah
sangat tinggi. Sehingga pembatasan itu diperlukan,” kata Ketua Dewan
Muslim Moskow Kamil Manapov.
Spesimen rambut Nabi ini merupakan benda yang diwariskan dari
Kekaisaran Ottoman. Menurut cerita, rambut itu disimpan oleh tukang
cukur kepercayaan Nabi bernama Salman. Spesimen rambut itu juga bisa
dijumpai di Museum Topkapi di Kota Istambul, Turki.
Selain rambut, peninggalan fisik Nabi Muhammad yang lain berupa gigi,
serta telapak kaki yang tercetak di Makkah, Arab Saudi. Demikian
dilansir dari Merdeka, Sabtu (24/1).
4 Mobil Mewah Ini Adopsi Nama dari Indonesia
http://palingwow.com/4-mobil-mewah-ini-adopsi-nama-dari-indonesia/
PalingWow.com – Nama Indonesia kian harum di kancah otomotif internasional. Bukan karena mobil olahan tangan pribumi, melainkan penggunaan nama-nama berbahasa Indonesia yang digunakan sejumlah produsen mobil mewah kenamaan dunia.
Pabrikan mobil dunia itu mengadopsi nama-nama hewan hingga pulau di
Indonesia. Berikut mobil-mobil yang adopsi nama berbahasa Indonesia.
1. Suzuki Ertiga
Suzuki Ertiga merupakan mobil yang menggunakan bahasa Indonesia.
Awalnya ketika masih dalam bentuk konsep, mobil ini diberi nama rIII,
Jika disebut dalam bahasa Indonesia bunyinya menjadi Ertiga.
Nama Ertiga dirasa cocok untuk mewakili karakter mobil tersebut. Jika
diartikan Ertiga ini mobil yang memiliki 3 baris tempat duduk dengan
kapasitas 7 penumpang.
2. Jeep Mountain Jaya Wijaya
Namanya Jeep Wrangler Mountain, mobil gagah pabrikan Amerika ini
terinspirasi nuansa berpetualangan di alam pegunungan Puncak Jaya
Wijaya, Papua.
Pada bagian sisi depan mobil, terlihat jelas stiker bertuliskan
Mountain yang disempurnakan dengan siluet pegunungan Puncak Jaya Wijaya.
Jeep ini dijual secara global, dengan sentuhan ornament bernuansa
Indonesia.
3. Porsche Macan
Sebuah perusahaan otomotif ternama di Jerman, Porshce juga tak kalah
untuk menggunakan nama Indonesia untuk seri mobil terbaru mereka. Kali
ini nama hewan dipilih sebagai penyempurna mobil compact luxury Sport
Utility Vehicle (SUV) ini.
Porsche Macan namanya. Si ‘Macan’ hadir di tanah air dengan 3 tipe,
Porsche Macan, Porsche Macan S, dan Porsche Macan Turbo. Bernhard,
selaku Executive Vice President Sales and Marketing, perusahaan itu
menilai bahwa karakter binatang Macan yang sangar dan agresif bisa
diterjemakan dalam mobil SUV terbaru mereka.
4. Lamborghini Madura
Mobil mewah lainnya yang mengusung nama Indonesia yakni Lamborghini
Madura. Madura diambil dari nama pulau yang terkenal dengan budaya
karapan sapi.
Lamboghini memang senantiasa menamai mobilnya dengan hal yang
berhubungan dengan binatang banteng, binatang favorit Ferruccio
Lamborghini, bos besar perusahaan mobil itu.
Sebelum Madura, Lamborghini diketahui hanya dua kali melewatkan
penamaan mobilnya yang tidak berkaitan dengan banteng, yaitu Countach
dan Silhouette.
Bodyguard Wanita di China, Cantik Tapi Mematikan
http://palingwow.com/bodyguard-wanita-di-china-cantik-tapi-mematikan/
PalingWow.com – Imej bodyguard selalu identik
dengan wajah besar kekar dan tampang sangar. Namun, imej itu coba diubah
di China dengan menghadirkan para wanita cantik bak model.
Sebuah jasa konsultan bodyguard di provinsi Hainan, China membuka
pelatihan dan memilih 20 perempuan untuk dijadikan pengawal. 20 wanita
yang terpilih ini lulusan perguruan tinggi dan memiliki wajah dan postur
seperti model.
Alasan pemilihan wanita untuk memenuhi permintaan klien wanita
ataupun mengelabuhi mereka yang mencoba bertindak jahat. Hal ini sangat
efektif karena orang tidak akan mengira bahwa wanita-wanita cantik
berpakian seksi dan modis ini adalah bodyguard.
Jangan remehkan kekuatan wanita ini boys. Paras cantik dan
seksinya sangatlah menipu. Mereka bisa melumpuhkan dan membekuk Anda
hanya dalam hitungan detik. Selain itu, mereka juga dilatih ilmu bela
diri tingkat tinggi serta penguasaan senjata. Mereka mendapatkan
pelatihan keras secara militer yang Anda bisa bayangkan seperti apa
kerasnya.
Profesi bodyguard di China sangat diminati karena bayarannya yang
lebih besar. Selain itu, bodyguard wanita lebih banyak dibutuhkan karena
menarik perhatian serta mengelabui para musuh.Berminat?
Kisah Inspiratif Dan Menyentuh Hati “Mahasiswa Juara Kalkulus Itu Ternyata Pedagang Asongan"
<a
href='http://d.href.asia/nw/d/ck.php?n=aaf13788&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE'
target='_blank'><img
src='http://d.href.asia/nw/d/avw.php?zoneid=21344&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=aaf13788'
border='0' alt='' /></a>
Jam menunjukkan pukul 23.00. Dingin di malam itu
masih menusuk, berjejeran pemuda terlihat sedang asik dengan laptopnya
sambil membuka buka buku catatan kuliahnya. Mereka duduk berbaris di
kursi depan perpustakaan pusat ITS, sengaja menghasbiskan malam disana
agar bisa menyelesaikan tugas kuliahnya dengan fasilitas wifi yang ada.
Dan dari kejauhan terlihat seorang pemuda yang berbadan kecil, terlihat
membawa thermos sambil membawa tas ransel di punggungnya, dia sedang
melayani seorang mahasiswa yang ingin menikmati kopi panas untuk melawan
kantuk di tengah dinginnya malam.
Ya, ini bukan novel atau cerpen. Ini adalah cerita nyata, mungkin anda masih penasaran siapakah pemuda itu? Coba tebak hayo!!! Wah maaf jawaban anda salah, bukan dia bukanlah pedagang asongan atau pemuda kampung sekitar ITS yang mau berjualan , namun dia adalah mahasiswa ITS juga. Ya hati saya luluh ketika mendengar cerita pemuda ini, begitu dahsyatnya dia berjuang untuk memperjuangkan hidupnya. Ya di tulisan ini saya akan menceritakan pemuda ini. Namun saya tak akan menyebutkan namanya.
Sebut saja fulan. Si fulan ini adalah salah satu mahasiswa ITS yang belajar mata kuliah Kalkulus di Sang Juara School pada semester lalu. Jujur saya sendiri sudah kagum pada pemuda satu ini, kelas kami dimulai pukul 19.00. Namun dia selalu datang lebih awal dari lainnya, melakukan shalat isya dulu di masjid (kebetulan lokasi belajar berada di depan masjid) dan hebatnya lagi dia malah membantu untuk membersihkan dan merapikan kelas sebelum kelas dimulai.
Dan cerita kekaguman saya masih berlanjut, malam itu saya ada urusan di kampus dan berjalan menyusuri lorong pukul 21.15 WIB untuk menuju parkiran. Dan saya pun berpapasan dengan dia, dan kami pun saling sapa. “Hai fulan, lagi ngapain disini?Ko bawa thermos?” tanya saya. “Ya mas, saya jualan minuman kayak gini tiap malam, kebetulan banyak mahasiswa yang lembur, jadi banyak yang butuh minum dan cemilan namun malas keluar” jawab dia. Rasa rasanya ada embun sejuk yang menetes dalam hati saya waktu itu. Bagaimana bisa mahasiswa ini di saat yang lainnya belajar dan mengerjakan tugas, dia keliling layaknya pedagang asongan dan melayani satu per satu teman sebayanya yang memesan minuman tanpa rasa malu sedikitpun.
Ya, ini bukan novel atau cerpen. Ini adalah cerita nyata, mungkin anda masih penasaran siapakah pemuda itu? Coba tebak hayo!!! Wah maaf jawaban anda salah, bukan dia bukanlah pedagang asongan atau pemuda kampung sekitar ITS yang mau berjualan , namun dia adalah mahasiswa ITS juga. Ya hati saya luluh ketika mendengar cerita pemuda ini, begitu dahsyatnya dia berjuang untuk memperjuangkan hidupnya. Ya di tulisan ini saya akan menceritakan pemuda ini. Namun saya tak akan menyebutkan namanya.
Sebut saja fulan. Si fulan ini adalah salah satu mahasiswa ITS yang belajar mata kuliah Kalkulus di Sang Juara School pada semester lalu. Jujur saya sendiri sudah kagum pada pemuda satu ini, kelas kami dimulai pukul 19.00. Namun dia selalu datang lebih awal dari lainnya, melakukan shalat isya dulu di masjid (kebetulan lokasi belajar berada di depan masjid) dan hebatnya lagi dia malah membantu untuk membersihkan dan merapikan kelas sebelum kelas dimulai.
Dan cerita kekaguman saya masih berlanjut, malam itu saya ada urusan di kampus dan berjalan menyusuri lorong pukul 21.15 WIB untuk menuju parkiran. Dan saya pun berpapasan dengan dia, dan kami pun saling sapa. “Hai fulan, lagi ngapain disini?Ko bawa thermos?” tanya saya. “Ya mas, saya jualan minuman kayak gini tiap malam, kebetulan banyak mahasiswa yang lembur, jadi banyak yang butuh minum dan cemilan namun malas keluar” jawab dia. Rasa rasanya ada embun sejuk yang menetes dalam hati saya waktu itu. Bagaimana bisa mahasiswa ini di saat yang lainnya belajar dan mengerjakan tugas, dia keliling layaknya pedagang asongan dan melayani satu per satu teman sebayanya yang memesan minuman tanpa rasa malu sedikitpun.
Dan selang beberapa
bulan saya tidak bertemu, saya pun malam itu sengaja menemuinya karena
memang ada sedikit keperluan dengannya. Kami bertemu pukul 23.15 WIB di
kampus, kebetulan malam itu dia juga sedang bekerja seperti biasanya.
Dan dia pun banyak bercerita, dia adalah anak pertama dari 3 bersaudara.
Ayahnya seorang tukang batu, sedangkan ibunya adalah buruh kebersihan.
Sebenarnya dia juga mendapatkan beasiswa bidik misi, perbulannya
mendapatkan Rp 600.000, jumlah yang cukup untuk menunjang hidupnya
selama kuliah. Namun dia tak mau berpasrah diri, jangankan meminta orang
tua untuk biaya kuliahnya, diapun saat ini juga mengirim hasil
keringatnya untuk orang tuanya di rumah. Makanya dia tak segan untuk
melakukan hal itu, jualan keliling kampus tiap malam. Ketika saya tanya
berapa keuntungannya? Dia menjawab satu malam dia dapatkan sekitar 40
ribu dari usahanya itu dan dia bekerja selama 4 hari dalam satu minggu.
Cukuplah untuk kirim ke orang tua. Leleh rasanya hati ini, dan ketika
saya tanya lagi, “Ko kamu bawa tas ransel juga pas jualan?”. “Iya mas,
ini isinya logistik jualan sama buku, kadang ketika memanaskan air butuh
waktu 15 menitan, daripada nganggur saya manfaatkan untuk belajar,
karena saya harus kuliah lagi jam 7 pagi sampai malam, jadi belajarnya
ya begini ini”. Semakin leleh rasanya hati ini.
Di saat teman2 sebayanya bangga dengan prestasi menang lomba ini dan itu, dia pun bangga karena tiap bulan bisa mengirim uang ke orang tuanya. Jadi teringat film KCB, betapa Azzam harus berjuang untuk kirim uang bagi keluarganya yang ada di Indonesia, sementara dia sendiri memilih untuk tak meluluskan diri, sehingga bisa terus bekerja di Mesir dan mengirim uang tiap bulannya. Sementara di sisi lain, Furqon dengan enaknya menikmati fasilitas yang ada sehingga untuk mendapatkan prestasi di kuliah pun dengan mudah. Namun bagaimana akhir kisahnya? Siapa yang lebih bahagia?
Ya karena perjuangan kita hari ini tak ada yang sia sia, jika kita hari ini sibuk dengan berjuang, yakinlah masa depan anda akrab dengan kemenangan. Lebih baik puasa hari ini daripada puasa di masa depan, lebih baik susah sekarang daripada susah di masa depan. Dan untuk menjadi mahasiswa inspiratif, tak perlu piala piala memenuhi rakmu. Cukup berjuang keras dan selesaikan dengan tuntas setiap jalanmu, karena Allah memiliki ujian dan jalan yang berbeda untuk masing masing hambaNya
Sekali lagi salut untuk Fulan, tak perlu malu, terus berlari di perjuanganmu, dan berbahagialah di masa depan!!
Dan pada tanggal 16 Oktober kemarin, beliau si fulan di undang oleh Hitam Putih untuk berbagi inspirasi,
dan ya, beliau fi fulan itu adalah Mas Fajar Timur, Mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, sosok gigih yang tak pernah putus asa, walaupun terkendala keadaan ekonomi keluarga, Mas Fajar tidak menyerah begitu saja, bekerja sampingan sebagai pengasong kopi di kampus pun dilakukannya demi cita-citanya, bahkan diceritakan bahwa Mas Fajar bekerja tak sekadar untuk mencukupi biaya kuliah dan kehidupan di surabaya, namun lebih dari itu, Mas Fajar menyisihkan sebagian rizkinya untuk dikirim ke ayah dan ibundanya di kampung halaman, Inspiring !
Di saat teman2 sebayanya bangga dengan prestasi menang lomba ini dan itu, dia pun bangga karena tiap bulan bisa mengirim uang ke orang tuanya. Jadi teringat film KCB, betapa Azzam harus berjuang untuk kirim uang bagi keluarganya yang ada di Indonesia, sementara dia sendiri memilih untuk tak meluluskan diri, sehingga bisa terus bekerja di Mesir dan mengirim uang tiap bulannya. Sementara di sisi lain, Furqon dengan enaknya menikmati fasilitas yang ada sehingga untuk mendapatkan prestasi di kuliah pun dengan mudah. Namun bagaimana akhir kisahnya? Siapa yang lebih bahagia?
Ya karena perjuangan kita hari ini tak ada yang sia sia, jika kita hari ini sibuk dengan berjuang, yakinlah masa depan anda akrab dengan kemenangan. Lebih baik puasa hari ini daripada puasa di masa depan, lebih baik susah sekarang daripada susah di masa depan. Dan untuk menjadi mahasiswa inspiratif, tak perlu piala piala memenuhi rakmu. Cukup berjuang keras dan selesaikan dengan tuntas setiap jalanmu, karena Allah memiliki ujian dan jalan yang berbeda untuk masing masing hambaNya
Sekali lagi salut untuk Fulan, tak perlu malu, terus berlari di perjuanganmu, dan berbahagialah di masa depan!!
Dan pada tanggal 16 Oktober kemarin, beliau si fulan di undang oleh Hitam Putih untuk berbagi inspirasi,
dan ya, beliau fi fulan itu adalah Mas Fajar Timur, Mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, sosok gigih yang tak pernah putus asa, walaupun terkendala keadaan ekonomi keluarga, Mas Fajar tidak menyerah begitu saja, bekerja sampingan sebagai pengasong kopi di kampus pun dilakukannya demi cita-citanya, bahkan diceritakan bahwa Mas Fajar bekerja tak sekadar untuk mencukupi biaya kuliah dan kehidupan di surabaya, namun lebih dari itu, Mas Fajar menyisihkan sebagian rizkinya untuk dikirim ke ayah dan ibundanya di kampung halaman, Inspiring !
Bunda, maafkanlah aku … maafkan aku yang merengek meminta di transfer ketika uang bulanan habis di pertengahan bulan, maafkan aku yang mengeluhkan rasa makanan masakanmu ketika aku berada dirumah.
Ayah, maafkanlah aku … maafkan aku yang hanya mengeluh ketika uang bulanan dirasa kurang, maafkan aku yang tak pernah membantumu ketika rumah reot yang kita tinggali membutuhkan perbaikan.
dan hari ini, aku bersyukur karena Allah tak henti-hentinya mengirimkan puisi indah-Nya untuk mengingatkan kita akan sebuah kata yang sering kali alpa untuk kita sebutkan dalam doa-doa kita, syukur alhamdulillah !
Ya puisi indah itu bernama Mas Fajar, Sang Pengasong Kopi di Kampus Perjuangan …
sumber:wartaekonomi.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar