ZA&dunia

masalah nuklir, finansial keuangan negara, tata negara, politik internasional, perselisihan mazhab, persatuan umat islam, nasionalisme, pembangunan bangsa, ketahanan nasional, hutang negara, perang dunia, timur tengah, new world order

Kamis, 08 September 2016

Menurut pengakuan Ilyas, pada waktu itu, ia adalah seorang murid di Asrama Pemuda Islam (API) yang bermarkas di Menteng, Jakarta Pusat. Malam hari sebelum pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ilyas beserta 50-an teman dari API diundang ke rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56. Saat berkumpul di rumah Soekarno itulah Sudanco (Komandan Peleton) Latief Hendraningrat menunjuknya untuk menjadi pengibar bendera di acara proklamasi kemerdekaan keesokan harinya. Satu orang pengibar yang lain yang ditunjuk adalah Sudanco Singgih, seorang tentara PETA. Ia ditunjuk karena merupakan yang paling muda, saat itu ia berumur 18 tahun.[2]...>>> ..... Sejak 1996, Ilyas menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Yayasan Pejuang Siliwangi Indonesia yang memiliki cabang di 14 provinsi, antara lain di Medan, Riau, Jambi, Palembang, Banten, dan Ambon. Jabatannya akan berakhir pada 2009. Yayasan itu sendiri bergerak di bidang sosial. Kegiatannya antara lain penyantunan anak yatim, pembangunan tempat ibadah, dan penyantunan orang jompo...>>>.. Sejak 1985, Ilyas tinggal di rumah berukuran 50 meter persegi yang berdiri di atas sebidang tanah di pinggir rel kereta api di Kalibata, Jakarta Selatan. Tanah itu ia peroleh dari PJKA (sekarang PTKA) dalam bentuk pinjaman. PJKA mempersilahkan Ilyas memakai tanah itu sampai kapan pun. Meskipun diberi pinjaman tanah, namun untuk rumahnya, Ilyas harus membangun sendiri. Dibantu oleh kawan-kawan seperjuangannya di Divisi Siliwangi, Ilyas mendirikan sebuah rumah sederhana dua lantai di tanah pinjaman tersebut.[1] Namun, pada tahun 2008, ia mendapatkan surat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa ia harus meninggalkan rumahnya pada tahun 2009 karena di dekat lokasi tersebut akan dibangun rumah susun milik pemerintah.[10][11]..>> ....Ilyas Karim menetap di Jakarta bersama keluarganya sejak 1936. Ayahnya dulu seorang camat di Matraman. Di zaman penjajahan Jepang, ayahnya dibawa ke Tegal dan dieksekusi tentara Jepang. Sejak saat itu, Ilyas menjadi yatim.....>>.... penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah penjajahan gaya baru. "Pemerintahan ini saya kecewa, saya dulu berjuang untuk rakyat. Saya enggak tahu mau tinggal dimana," kata Ilyas. >>>

Kamis, 01 September 2016, 15:48 WIB

Veteran Rawajati Sebut Penggusuran adalah Penjajahan Gaya Baru

Red: Esthi Maharani
Republika/ Yasin Habibi 
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/09/01/octhte335-veteran-rawajati-sebut-penggusuran-adalah-penjajahan-gaya-baru
 
Alat berat membongkar permukiman warga di Rawajati, Jakarta, Kamis (1/9).
Alat berat membongkar permukiman warga di Rawajati, Jakarta, Kamis (1/9).
 
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah salah satu pengibar bendera saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Letkol (Purn) Karim Ilyas digusur di kawasan Rawajati, Jakarta, Kamis (1/9).  Ilyas yang berusia 88 tahun tersebut, terlihat hanya duduk termanggu di dalam Musholla Al Yaqin ukuran sekitar 3 X 4 meter. Ia memegang piagam penghargaan dari pemerintah.

"Saya dulu sebagai penarik tali bendera saat pembacaan teks Proklamasi di Pegangsaan saat 17 Agustus 1945," kata Ilyas.

Saat itu, Ilyas masih berusia 14 tahun di Tarbiyah dan diminta untuk mengibarkan bendera. Dia mengatakan cukup dekat dengan Presiden Pertama Soekarno bahkan Presiden Kelima Megawati Soekarnoputeri pernah digendongnya.

"Bangganya saya saat itu mengibarkan bendera saat Proklamasi tapi pemerintah sekarang banyak gaya," kata Ilyas.

Menurut dia, penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah penjajahan gaya baru. "Pemerintahan ini saya kecewa, saya dulu berjuang untuk rakyat. Saya enggak tahu mau tinggal dimana," kata Ilyas.

Bahkan Ilyas tidak menyentuh makanan yang diberikan anaknya bernama Leni. "Saya enggak enak makan nak," kata Ilyas sambil memegang perutnya.
Sumber : antara

 

Ilyas Karim

https://id.wikipedia.org/wiki/Ilyas_Karim

 

 

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ilyas Karim (lahir di Padang, Sumatera Barat pada 13 Desember 1927[1]) adalah seorang pensiunan TNI yang mengaku sebagai salah satu dari dua orang pengibar pertama bendera merah putih pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.[2] Pengakuannya diragukan banyak pihak karena bertentangan dengan informasi yang telah diketahui secara luas bahwa pengibar pertama bendera merah putih adalah Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo.[3]

Daftar isi

  • 1 Pengakuan sebagai pengibar pertama bendera merah putih
    • 1.1 Kontroversi
    • 1.2 Hadiah apartemen
  • 2 Karier
  • 3 Kehidupan
  • 4 Referensi

Pengakuan sebagai pengibar pertama bendera merah putih

Ilyas Karim pertama kali muncul dalam pemberitaan detikcom pada Agustus 2008. Ia mengaku sebagai pengibar pertama bendera merah putih bersama Latief Hendraningrat. Dalam pengakuannya, ia adalah orang bercelana pendek yang tampak dari belakang dalam foto pengibaran bendera merah putih pada proklamasi kemerdekaan Indonesia. Selama ini orang tersebut dikenal publik sebagai Suhud Sastro Kusumo.

Menurut pengakuan Ilyas, pada waktu itu, ia adalah seorang murid di Asrama Pemuda Islam (API) yang bermarkas di Menteng, Jakarta Pusat. Malam hari sebelum pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ilyas beserta 50-an teman dari API diundang ke rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56. Saat berkumpul di rumah Soekarno itulah Sudanco (Komandan Peleton) Latief Hendraningrat menunjuknya untuk menjadi pengibar bendera di acara proklamasi kemerdekaan keesokan harinya. Satu orang pengibar yang lain yang ditunjuk adalah Sudanco Singgih, seorang tentara PETA. Ia ditunjuk karena merupakan yang paling muda, saat itu ia berumur 18 tahun.[2]

Kontroversi

Pengakuan Ilyas diragukan dan ditolak mentah-mentah oleh berbagai kalangan yang terdiri dari keluarga pelaku sejarah dan sejarawan.[3][4][5][6] Ia diduga memiliki motif ekonomi terkait pengakuannya tersebut.[7]

Hadiah apartemen

Pada 17 Agustus 2011, Ilyas Karim mendapatkan hadiah sebuah apartemen di Kalibata City. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto dan CEO PT Pradani Sukses Abadi (pengembang Kalibata City) Budi Yanto Lusli. Apartemen tersebut masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan baru akan bisa dihuni pada Mei 2012.[8][9]

Karier

Setelah terlibat dalam pengibaran bendera merah putih pada proklamasi kemerdekaan, Ilyas kemudian menjadi tentara. Pada 1948, Ilyas dan sejumlah pemuda di Jakarta diundang ke Bandung oleh Kasman Singodimedjo. Di Bandung, dibentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Kesatuan tentara ini kemudian berganti nama menjadi Siliwangi. Nama Siliwangi merupakan usul dari Ilyas.

Sebagai tentara, Ilyas pernah diterjunkan di sejumlah medan pertempuran di berbagai daerah, termasuk ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di Libanon dan Vietnam. Pada 1979, Ilyas pensiun dengan pangkat letnan kolonel.

Sejak 1996, Ilyas menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Yayasan Pejuang Siliwangi Indonesia yang memiliki cabang di 14 provinsi, antara lain di Medan, Riau, Jambi, Palembang, Banten, dan Ambon. Jabatannya akan berakhir pada 2009. Yayasan itu sendiri bergerak di bidang sosial. Kegiatannya antara lain penyantunan anak yatim, pembangunan tempat ibadah, dan penyantunan orang jompo.[2]

Kehidupan

Ilyas Karim menetap di Jakarta bersama keluarganya sejak 1936. Ayahnya dulu seorang camat di Matraman. Di zaman penjajahan Jepang, ayahnya dibawa ke Tegal dan dieksekusi tentara Jepang. Sejak saat itu, Ilyas menjadi yatim.

Dua tahun setelah pensiun sebagai tentara, Ilyas diusir dari tempat tinggalnya di asrama tentara Siliwangi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Sejak 1985, Ilyas tinggal di rumah berukuran 50 meter persegi yang berdiri di atas sebidang tanah di pinggir rel kereta api di Kalibata, Jakarta Selatan. Tanah itu ia peroleh dari PJKA (sekarang PTKA) dalam bentuk pinjaman. PJKA mempersilahkan Ilyas memakai tanah itu sampai kapan pun. Meskipun diberi pinjaman tanah, namun untuk rumahnya, Ilyas harus membangun sendiri. Dibantu oleh kawan-kawan seperjuangannya di Divisi Siliwangi, Ilyas mendirikan sebuah rumah sederhana dua lantai di tanah pinjaman tersebut.[1] Namun, pada tahun 2008, ia mendapatkan surat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa ia harus meninggalkan rumahnya pada tahun 2009 karena di dekat lokasi tersebut akan dibangun rumah susun milik pemerintah.[10][11]

Pada Mei 2012, setelah selesainya apartemen Kalibata City yang dihadiahkan kepadanya, ia akan pindah.[9]

Referensi

Templat:Http://m.detik.com/news/berita/3290719/keluarga-pengerek-bendera-saat-proklamasi-ilyas-karim-tak-terlibat-pengibaran? ga=1.14124151.1126343717.1471584816
Templat:Http://m.detik.com/news/berita/3290736/wagub-djarot-nyatakan-ilyas-karim-bukan-pengibar-bendera-pusaka
  1. ^ a b Ilyas Karim, Pejuang yang Hidup di Rumah Gembel
  2. ^ a b c Ilyas Karim, Pengibar Pertama Sang Saka Merah Putih
  3. ^ a b Benarkah Ilyas Karim Pengibar Bendera Saat Proklamasi?
  4. ^ Ilyas Karim Bukan Pengibar Sang Saka Pertama
  5. ^ Keluarga Bung Hatta: Kami Tak Kenal Ilyas Karim
  6. ^ "Itu Ayah Kami, Bukan Ilyas Karim"
  7. ^ Faktor Ekonomi Diduga Jadi Motif Ilyas Karim
  8. ^ Kado Apartemen bagi Pengibar Pertama
  9. ^ a b Ilyas Karim Masih Tinggal di Pinggir Rel
  10. ^ Rumah Pejuang Ilyas Karim di Pinggir Rel akan Digusur
  11. ^ Digusur, Pejuang Ilyas Karim Tagih Janji Foke dan SBY
  12. Bendera Indonesia

    https://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Indonesia

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
    "Merah Putih" beralih ke halaman ini. Untuk film tahun 2009, lihat Merah Putih (film).

    Republik Indonesia
    Flag of Indonesia.svg

    Nama Sang Saka Merah-Putih, Bendera Merah-Putih atau Merah-Putih
    Pemakaian Bendera dan panji nasional
    Perbandingan 2:3
    Dipakai 17 Agustus 1945
    Rancangan Dua garis horizontal seukuran, merah (atas) dan putih (bawah)
    Perancang tidak diketahui
    (terinspirasi oleh panji Kerajaan Majapahit)
    Naval Jack of Indonesia.svg
    Varian bendera Republik Indonesia
    Nama Ular-Ular Perang (Bendera Laut)
    Pemakaian Panji-panji maritim
    Presidential Standard of Indonesia.svg
    Varian bendera Republik Indonesia
    Nama Bendera Kepresidenan Indonesia
    Bendera Negara Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.

    Daftar isi

    • 1 Sejarah
    • 2 Arti warna
    • 3 Peraturan tentang Bendera Merah Putih
    • 4 Kemiripan dengan bendera negara lain
    • 5 Referensi
    • 6 Pranala luar

    Sejarah

    ! Artikel utama untuk kategori ini adalah Bendera Pusaka.
    Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13.[1] Akan tetapi ada pendapat bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri akar asal-mulanya dari mitologi bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit). Karena hal inilah maka warna merah dan putih kerap muncul dalam lambang-lambang Austronesia — dari Tahiti, Indonesia, sampai Madagaskar. Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan.[2] Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton; menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari. Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah digunakan sebagai panji kerajaan, mungkin sejak masa Kerajaan Kediri. Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba. Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna merah alami diperoleh dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), atau dari kulit buah manggis.
    Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.[3]
    Menurut seorang Guru Besar sejarah dari Universitas Padjajaran Bandung, Mansyur Suryanegara semua pejuang Muslim di Nusantara menggunakan panji-panji merah dan putih dalam melakukan perlawanan, karena berdasarkan hadits Nabi Muhammad.[4][5] Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang-pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.[6] Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.[7] Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam[8] yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit.
    Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.[9]
  13. Bendera Belanda digunakan sejak 20 Maret 1602 - 8 Maret 1942 (340 tahun)
  14. Bendera Jepang digunakan sejak 8 Maret 1942 - 17 Agustus 1945 (3 tahun 5 bulan)
  15. Bendera Merah Putih digunakan sejak 17 Agustus 1945[10]

Arti warna

Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti keberanian, putih berarti kesucian. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa (gula aren) dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.

Peraturan tentang Bendera Merah Putih

Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35,[11] UU No 24/2009,[12] dan Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia.[13]
Bendera Negara dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:[12]
  1. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan.
  2. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum.
  3. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan.
  4. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden.
  5. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara.
  6. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum.
  7. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal.
  8. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api.
  9. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara.
  10. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
  11. 3 cm x 5 cm untuk penggunaan di seragam sekolah.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.[12] Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.[12]
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.[12]
Bendera Negara juga dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa lain, yaitu:[12]
  1. Tanggal 2 Mei, hari Pendidikan Nasional;
  2. Tanggal 20 Mei, hari Kebangkitan Nasional;
  3. Tanggal 1 Oktober, hari Kesaktian Pancasila;
  4. Tanggal 28 Oktober, hari Sumpah Pemuda;
  5. Tanggal 10 November, hari Pahlawan;
  6. Peristiwa lain (yang dimaksud dengan “peristiwa lain” adalah peristiwa besar atau kejadian luar biasa yang dialami oleh bangsa Indonesia, misalnya kunjungan Presiden atau Wakil Presiden ke daerah dan pada perayaan dirgahayu daerah).
Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:[12]
  1. Istana presiden dan wakil presiden;
  2. Gedung atau kantor lembaga negara;
  3. Gedung atau kantor lembaga pemerintah;
  4. Gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
  5. Gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
  6. Gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
  7. Gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
  8. Gedung atau halaman satuan pendidikan;
  9. Gedung atau kantor swasta;
  10. Rumah jabatan presiden dan wakil presiden;
  11. Rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
  12. Rumah jabatan menteri;
  13. Rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian;
  14. Rumah jabatan gubernur, bupati, wali kota, dan camat;
  15. Gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
  16. Pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  17. Lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia; dan
  18. Taman Makam Pahlawan Nasional.
Momentum pengibaran bendera asli setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah presiden atau wakil presiden, mantan presiden atau mantan wakil presiden, anggota lembaga negara, menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.[12]
Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.[12]
Setiap orang dilarang:[12]
  1. Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara;
  2. Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial;
  3. Mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam;
  4. Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan
  5. Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.

Kemiripan dengan bendera negara lain

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar bendera dwiwarna merah-putih
Menurut kesetaraan kedudukannya sebagai bendera nasional, bendera ini mirip dengan Bendera Monako yang mempunyai warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera Polandia yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik.
  • Daftar bendera yang mirip dengan bendera Indonesia
  • Bendera Indonesia
  • Bendera Monako
  • Bendera Singapura
  • Bendera Polandia

Referensi

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Flags of Indonesia
  1. ^ Britannica Facts about Majapahit empire: association with Indonesian flag
  2. ^ Austronesianist
  3. ^ Ke Bakkara: Ziarah Sisingamangaraja.Kompas, Minggu, 14 Agustus 2005.http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/14/perjalanan/1940067.htm
  4. ^ Imam Muslim berkata: Zuhair bin Harb bercerita kepadaku, demikian juga Ishaq bin Ibrahim, Muhammad bin Mutsanna dan Ibnu Basyyar. Ishaq bercerita kepada kami. Orang-orang lain berkata: Mu’adz bin Hisyam bercerita kepada kami, ayah saya bercerita kepadaku, dari Qatadah dari Abu Qalabah, dari Abu Asma’ Ar-Rahabiy, dari Tsauban, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Sesungguhnya Allah memperlihatkan kepadaku bumi, timur dan baratnya, dan Allah melimpahkan dua perbendaharaan kepadaku, yaitu merah dan putih. (Kitab Al-Fitan Jilid X, halaman 340 dari Hamisy Qastalani)
  5. ^ Benarkah Merah Putih Adalah Bendera Muhammad SAW? di Republika.co.id
  6. ^ http://suryantara.wordpress.com/2007/10/30/sejarah-bendera-merah-putih/
  7. ^ Makna Saudagar bagi Saudagar yang tak Hadir :: Azhariah Rachman :: Panyingkul,Senin, 13-11-2006, http://www.panyingkul.com/view.php?id=249&jenis=kabarkita
  8. ^ ian macdonald. "Flags in Bali". Diakses tanggal 20 September 2012.
  9. ^ "Indonesia". Bendera Dunia. 06-09-2006. http://fotw.net/flags/id.html. Diakses pada 26 Desember 2007.
  10. ^ Worldstatesmen: Bendera Indonesia
  11. ^ Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
  12. ^ a b c d e f g h i j "UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN" (PDF). Diakses tanggal 2012-08-16.
  13. ^ "Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia" (PDF). Diakses tanggal 2012-08-16.

Pranala luar

  • (Inggris) Bendera Indonesia di situs web CIA

Bendera di dunia

Bendera negara berdaulat · Daerah dependensi

Afrika
  • Afrika Selatan-Afrika Tengah-Aljazair-Angola-Benin-Botswana-Burkina Faso-Burundi-Chad-Djibouti-Eritrea-Ethiopia-Gabon-Gambia-Ghana-Guinea-Guinea Khatulistiwa-Guinea-Bissau-Kamerun-Kenya-Komoro-Republik Demokratik Kongo-Republik-Kongo-Lesotho-Liberia-Libya-Madagaskar-Malawi-Mali-Maroko-Mauritania-Mauritius-Mesir-Mozambik-Namibia-Niger-Nigeria-Pantai Gading-Rwanda -Sao Tome dan Principe-Senegal-Seychelles-Sierra Leone-Somalia-Sudan-Sudan Selatan-Swaziland-Tanjung Verde-Tanzania-Togo-Tunisia-Uganda-Zambia-Zimbabwe

Amerika
Utara
  • Amerika Serikat-Antigua dan Barbuda-Bahama-Barbados-Belize-Dominika-Republik Dominika-El Salvador-Grenada-Guatemala-Haiti-Honduras-Jamaika-Kanada-Kosta Rika-Kuba-Meksiko-Nikaragua-Panama-Saint Kitts dan Nevis-Saint Lucia-Saint Vincent dan Grenadine-Trinidad dan Tobago

Selatan
  • Argentina-Bolivia-Brazil-Chili-Ekuador-Guyana-Kolombia-Paraguay-Peru-Suriname-Uruguay-Venezuela

Asia
  • Afganistan-Arab Saudi-Armenia-Azerbaijan-Bahrain-Bangladesh-Bhutan-Brunei-Filipina-India-Indonesia-Irak-Iran-Israel (Seharusnya Palestina)-Jepang-Kamboja-Kazakhstan-Kirgizstan-Korea Selatan-Korea Utara-Kuwait-Laos-Lebanon-Maladewa-Malaysia-Mongolia-Myanmar-Nepal-Oman-Pakistan-Qatar-Singapura-Siprus-Sri Lanka-Suriah-Tajikistan-Thailand-Timor Leste-Republik Rakyat Tiongkok-Turkmenistan-Uni Emirat Arab-Uzbekistan-Vietnam-Yaman-Yordania

Eropa
  • Albania-Andorra-Austria-Belanda-Belarus-Belgia-Bosnia dan Herzegovina-Britania Raya-Inggris-IrlandiaUtara-Skotlandia-Wales-Bulgaria-Ceko-Denmark-Estonia-Finlandia-Georgia-Hongaria-Republik Irlandia-Islandia-Italia-Jerman-Kroasia-Latvia-Liechtenstein-Lituania-Luksemburg-Republik Makedonia-Malta-Moldova-Monako-Montenegro-Norwegia-Perancis-Polandia-Portugal-Rumania-Rusia-San Marino-Serbia-Slovenia-Slowakia-Spanyol-Swedia-Swiss-Turki-Ukraina-Vatikan-Yunani

Oseania
  • Australia-Fiji-Kepulauan Marshall-Federasi Mikronesia-Kiribati-Nauru-Palau-Papua Nugini-Samoa-Selandia Baru-Kepulauan Solomon-Tonga-Tuvalu-Vanuatu

Lambang negara berdaulat · Daerah dependensi
Kategori:
  • Bendera Indonesia
  • Bendera nasional

Menu navigasi

  • Belum masuk log
  • Pembicaraan
  • Kontribusi
  • Buat akun baru
  • Masuk log
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Versi terdahulu

  • Halaman Utama
  • Perubahan terbaru
  • Peristiwa terkini
  • Halaman baru
  • Halaman sembarang

Komunitas

  • Warung Kopi
  • Portal komunitas
  • Bantuan

Wikipedia

  • Tentang Wikipedia
  • Pancapilar
  • Kebijakan
  • Menyumbang
  • Hubungi kami
  • Bak pasir

Bagikan

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+

Cetak/ekspor

  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak

Dalam proyek lain

  • Wikimedia Commons

Perkakas

  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Halaman istimewa
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Item di Wikidata
  • Kutip halaman ini
  • Pranala menurut ID

Bahasa lain

  • العربية
  • English
  • Español
  • हिन्दी
  • Basa Jawa
  • Bahasa Melayu
  • Русский
  • Basa Sunda
  • 中文
Sunting interwiki
  • Halaman ini terakhir diubah pada 5 Juni 2016, pukul 02.48.
  • Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. 
  •  
  • Suhud Sastro Kusumo atau Ilyas Karim, Pengibar Bendera Merah Putih Pertama 
  • 17 Agustus 1945 ? 
  • http://paskibra48.blogspot.co.id/2013/07/suhud-sastro-kusumo-atau-ilyas-karim.html



    Siapa sebenarnya dalam foto karya Frans Mendur, lelaki bercelana pendek pengibar Sang Saka Merah Putih saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, 17 Agustus 1945? 
     
    Pada Bulletin Paskibraka '78 Edisi Bulan Juli 2008 halaman 4 dan Detikcom bulan Agustus 2008 disebutkan bahwa Ilyas Karim adalah lelaki bercelana pendek pengibar Sang Saka Merah Putih saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan itu adalah dirinya. Sementara sejumlah catatan sejarah merujuk pada sosok Suhud, bukan Ilyas.
     
    Dalam buku yang diterbitkan pusat sejarah ABRI disebut, lelaki bercelana pendek itu adalah Suhud Marto Kusumo. Irawan Suhud, putra kelima Suhud, meralat nama lengkap ayahnya. "Yang benar Suhud Sastro Kusumo," kata dia seperti dilansir Tribunnews, Kamis (24/8/2011).
     
    Irawan menyampaikan, keluarga besarnya tersinggung karena sang ayah diklaim oleh Ilyas Karim, lelaki sepuh yang kini mendapatkan apartemen di Kalibata lantaran mengaku sebagai pengerek bendera pertama.
     
    Irawan menyatakan, ia siap membuka fakta-fakta sejarah untuk membuktikan kalau ayahnya adalah pria bercelana pendek pada peristiwa bersejarah itu. Dalam foto yang diabadikan 68 tahun lalu terlihat ada empat orang di sekitar bendera.
     
    Menurut Irawan, berdasarkan buku-buku sejarah, lelaki bertopi di sisi kiri ayahnya adalah Latief Hadiningrat, orang dekat Bung Karno. Sementara dua perempuan di sisi kanan ayahnya adalah istri Bung Karno, Fatmawati, dan wartawati SK Trimurti. Keempatnya telah meninggal. Irawan menuturkan, ayahnya meninggal pada 1986 di usia 66 tahun.
     
    Keluarga tokoh-tokoh itu, kata dia, masih hidup sampai sekarang. Mereka bisa memberikan klarifikasi atas klaim Ilyas. "Kami tak akan menuntut Ilyas Karim. Tapi kami ingin meluruskan sejarah yang sebenarnya, orangtua kami adalah yang dimaksudkan dalam gambar itu. Para sejarawan juga kaget, ayah kami diklaim orang lain. Silakan Pak Irawan datang ke Pusat Sejarah ABRI," tuturnya.
     
    "Atau, yang paling gampang, silakan beliau pergi ke Gedung Joeang 31. Di sana, ada satu ruangan, ada gambar yang mengingatkan tentang persitiwa 17 Agustus 1945, dan ada namanya tertera di situ. Kita hanya mau membela hak bapak, kita harus menjaga nama baik bapak, jangan ganggu keluarga kami," tuturnya lagi.
     
    Irawan mengaku tak masalah bila kini Ilyas Karim, sebagai pejuang, mendapat hadiah sebuah apartemen di Kalibata oleh Wakil Gubernur DKI Priyanto. Namun, tidak dengan mengklaim dirinya sebagai orangtuanya.
     
    Ilyas Karim mendadak tenar. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 13 Desember 1927, ini diwartakan media sebagai sosok pejuang yang terabaikan. "Ya, sayalah orang bercelana pendek yang ikut mengibarkan bendera Merah Putih. Hanya saya yang masih hidup," kata Ilyas dalam sebuah kesempatan.
     
    Atas pengakuannya itu, Ilyas yang tinggal di pinggir rel di daerah Kalibata memperoleh satu unit apartemen di dekat rumahnya. Hadiah yang diberikan pengembang apartemen tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Priyanto.
     
    "Bapak kami ya bapak kami. Dalam buku yang disusun oleh Pusat Sejarah (Pusjarah) ABRI ditulis Nugroho Notosutanto, terangkum cerita para pelaku sejarah, termasuk (peran) ayah saya dalam peristiwa detik-detik kemerdekaan bangsa ini. Buku itu berjudul Detik-detik Proklamasi," Irawan menegaskan.
     
    Bantahan soal sosok lelaki bercelana pendek pertama kali disampaikan Fadli Zon, politisi Partai Gerindra yang juga pemerhati sejarah.
     
    "Saya punya buktinya. Buku-buku sejarah yang saya miliki mengungkap, pria bercelana pendek itu bernama Suhud," kata Fadli. 

    Di perpustakaan pribadinya, Fadli menyimpan buku-buku kuno, juga barang-barang kuno, termasuk buku yang menjelaskan siapa pria bercelana pendek yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih saat detik-detik Proklamasi yang dibacakan oleh Bung Karno. 
     
    "Ini demi pelurusan sejarah. Kasihan kalau sejarah sampai dibelokkan. Makanya, saya siap debat Ilyas Karim. Dia bukan pengerek bendera, melainkan Suhud. Fakta sejarahnya ada dalam buku-buku yang saya simpan," katanya.

    Suhud atau Ilyas sebagai pengibar bendera merah putih pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), terserah Anda yang menilainya ...



    Sumber :
    http://www.merdeka.com/peristiwa/6-sosok-dan-peran-tersembunyi-di-balik-proklamasi-kemerdekaan/suhud-sastro-kusumo.html
    http://nasional.kompas.com/read/2011/08/25/12115957/Suhud.Sasto.Kusumo..Si.Pengibar.Bendera.Pertama
    http://id.wikipedia.org/wiki/Ilyas_Karim 
    http://paskibra48.blogspot.com/2013/04/bulletin-paskibraka-78.html 
  • Rabu 13 Aug 2008, 07:49 WIB

    Ilyas Karim, Pengibar Pertama Sang Saka Merah Putih

    - detikNews
      https://news.detik.com/tokoh/987560/ilyas-karim-pengibar-pertama-sang-saka-merah-putih
    Ilyas Karim, Pengibar Pertama Sang Saka Merah Putih 
     
     
    Jakarta - Di usianya yang ke-81, pria sepuh itu masih tetap menikmati hidupnya di pinggir rel Kalibata, Jakarta Selatan. Pria yang kini menderita stroke mata itu seharusnya bisa hidup lebih layak. Sebab, pria bernama Ilyas Karim adalah pelaku sejarah penting. Dialah pengibar pertama Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 1945 lalu.

    Anda tentu pernah melihat foto upacara pengibaran Bendera Merah Putih pertama kali di Jalan Pegangsaan Timur Jakarta Pusat. Di foto itu tampak dua orang pengibar bendera yang dikelilingi oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Ibu Fatmawati, dan SK Trimurti. Pemuda pengibar bendera yang bercelana pendek itulah Ilyas Karim.

    Saat ini Ilyas tinggal di sebuah rumah sederhana di Jl. Rawajati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan, bersebelahan dengan rel kereta api. Saat ditemui detikcom<\/strong>, Selasa (12\/8\/2008) kemarin, Ilyas masih tampak bugar. Meski gerak badannya tidak segesit dulu, namun dia tidak tampak bungkuk ataupun tergopoh ketika berjalan.

    Ilyas menceritakan pengalamannya sebagai pengibar bendera Merah Putih pertama di republik ini. Waktu itu, Ilyas adalah seorang murid di Asrama Pemuda Islam (API) yang bermarkas di Menteng Jakarta Pusat. Malam hari sebelum dibacakan proklamasi kemerdekaan RI, Ilyas beserta 50-an teman dari API diundang ke rumah Soekarno di Pegangsaan Timur No. 56.

    "Katanya ada acara gitu," tutur Ilyas.

    Saat berkumpul di rumah Soekarno itulah Sudanco (Komandan Peleton) Latief menunjuknya untuk menjadi pengibar bendera di acara proklamasi kemerdekaan keesokan harinya. Satu orang pengibar yang lain yang ditunjuk adalah Sudanco Singgih, seorang tentara PETA. "Saya ditunjuk karena paling muda. Umur saya waktu itu 18 tahun," kata Ilyas.

    Ilyas menceritakan pengalaman itu dengan penuh semangat. Matanya yang harus diplester agar tidak terpejam tampak berbinar. Ilyas memang menderita stroke mata. Dokter menganjurkannya untuk memlester kelopak matanya agar tidak terpejam. Sudah berbagai upaya pengobatan ditempuhnya namun belum juga membuahkan hasil.

    Meski dengan sakitnya itu, Ilyas tetap aktif beraktivitas. Sejak tahun 1996 dia menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Yayasan Pejuang Siliwangi Indonesia yang memiliki cabang di 14 propinsi, antara lain di Medan, Riau, Jambi, Palembang, Banten, dan Ambon.

    "Saya akan diganti tahun 2009 nanti," kata Ilyas.

    Yayasan itu sendiri bergerak di bidang sosial. Kegiatannya antara lain penyantunan anak yatim, pembangunan tempat ibadah, dan penyantunan orang jompo.

    Ilyas lahir di Padang, Sumbar. Dia sekeluarga baru menetap di Jakarta pada 1936. Ayahnya dulu seorang camat di Matraman. Di zaman penjajahan Jepang, ayahnya dibawa ke Tegal dan dieksekusi tentara Jepang. Sejak saat itu, Ilyas menjadi yatim.

    Setelah pengibaran Sang Saka Merah Putih itu, Ilyas kemudian menjadi tentara. Pada 1948, Ilyas dan sejumlah pemuda di Jakarta diundang ke Bandung oleh Mr Kasman Singodimejo. Di Bandung, dibentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Kesatuan tentara ini kemudian berganti nama jadi Siliwangi. Nama Siliwangi merupakan usul dari Ilyas.

    Sebagai tentara, Ilyas pernah diterjunkan di sejumlah medan pertempuran di berbagai daerah, termasuk ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di Libanon dan Vietnam. Pada 1979, Ilyas pensiun dengan pangkat letnan kolonel. Kehidupannya mulai suram, karena dua tahun kemudian dia diusir dari tempat tinggalnya di asrama tentara Siliwangi, di Lapangan Banteng, Jakpus. Sejak saat itu hingga saat ini dia tinggal di pinggir rel KA.
    (sho/asy)
Diposting oleh ZA di 00.06
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

7 komentar:

  1. Endang Shut24 Januari 2020 pukul 06.17

    Salam semuanya !!


    Saya hanya memiliki kesaksian singkat untuk dibagikan kepada Anda semua.

    Nama saya Endang Shut dari Indonesia. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya mengalami kesulitan keuangan, dan dalam keputus-asaan, saya ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Mrs. REBACCA ALMA yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp.950.000.000 Sembilan Ratus lima puluh Juta dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau kesulitan, Semuanya berjalan dengan baik dan lancar dengan tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya ajukan dikirim langsung ke akun saya tanpa penundaan atau ketidaknyamanan. Karena saya berjanji kepadanya bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman yang dapat diandalkan dalam bentuk apa pun, silakan hubungi dia melalui email langsungnya: rebaccaalmaloancompany@gmail.com


    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email endangshut2@gmail.com saya.

    Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan yang merupakan pembayaran cicilan bulanan. Saya berharap Anda juga menghubungi REBECCA ALMA LOAN COMPANY. Tuhan memberkati kalian semua

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. REBACCA ALMA LOAN COMPANY 25 Januari 2020 pukul 02.07

    PENAWARAN PINJAMAN YANG MENDAFTAR Berlaku sekarang.


    Pencari Pinjaman yang Terhormat,


    Salam dari PERUSAHAAN PINJAMAN REBACCA.


    Kami adalah Pemberi Pinjaman pinjaman bersertifikat yang menawarkan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman. Kami memberikan pinjaman untuk proyek, bisnis, pajak, Hutang, tagihan, dan banyak alasan lainnya. Kami beroperasi dengan tingkat bunga 2%. Masih ada banyak keuntungan dengan mendapatkan pinjaman dari perusahaan ini, jadi Apakah Anda memerlukan pinjaman? Apakah Anda berhutang? Apakah Anda ingin memulai bisnis dan membutuhkan modal? Apakah Anda memerlukan pinjaman atau dana untuk alasan apa pun? Bantuan Anda akhirnya ada di sini, karena kami memberikan pinjaman kepada semua orang dengan tingkat bunga yang lebih murah dan terjangkau hanya 2%, jika tertarik silakan hubungi kami hari ini di: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com) dan dapatkan pinjaman Anda hari ini.


    kami memberikan yang berikut;

    *Perbaikan rumah

    * Pinjaman Inventor

    * Kredit Mobil

    * Pinjaman Konsolidasi Utang

    * Jalur Kredit

    * Pinjaman Kedua

    * Pinjaman Bisnis

    *Pinjaman pribadi

    * Pinjaman Internasional.


    Kami bersertifikat, dapat dipercaya, dapat diandalkan, efisien, Cepat dan dinamis. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kami melalui WhatsApp Number +14052595662


    Semoga berhasil,

    PERUSAHAAN PINJAMAN REBACCA.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  3. Untung Kadu7 Mei 2020 pukul 12.43

    Kabar Baik, Semuanya.

    Nama saya Untung Kadu. Saya tinggal di kota bernama Padang di Indonesia, saya juga dari Indonesia. Saya dengan cepat ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada Legit dan pemberi pinjaman kredit nyata yang telah mengubah hidup suami saya dan saya dari rumput menjadi anugerah. Saya dulunya adalah wanita miskin, tetapi sekarang dia telah mengubah saya menjadi orang kaya, karena sekarang saya dapat membanggakan hidup sehat dan kaya tanpa stres atau kesulitan keuangan.

    Setelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet, saya ditipu oleh perusahaan pinjaman lain untuk membayar jumlah total Rp8.700.100, saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah yang tidak akan menambah rasa sakit saya, jadi Saya memutuskan Untuk menghubungi seorang wanita yang baru saja menerima pinjaman online, kami membahas tentang masalah ini dan kesimpulan kami dia bercerita tentang seorang wanita bernama Ny. REBACCA ALMA yang merupakan CEO dari Perusahaan Pinjaman Rebacca Alma.

    Saya mengajukan jumlah pinjaman (Rp 520.000.000) dengan suku bunga rendah 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena kenyataan bahwa tidak ada jaminan yang diperlukan untuk pinjaman transfer, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi dari mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam dan 20 menit pinjaman disimpan ke dalam rekening bank saya.

    Jadi saya ingin menasihati siapa pun yang membutuhkan pinjaman untuk segera menghubungi dia melalui: rebaccaalmaloancompany@gmail.com Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini dan saya berdoa agar Tuhan memberkatinya dan juga keluarganya untuk hal-hal baik yang dia miliki telah dilakukan dalam hidupku. Ini adalah ibu Whatsapp Number +14052595662

    Anda juga dapat menghubungi saya di untungkadum@gmail.com untuk informasi lebih lanjut dan ini adalah email dari teman saya yang merujuk saya ke Rebacca Alma Pinjaman rahimteimuri97@gmail.com. Dia memperkenalkan saya kepada Ny. Rebacca. Anda juga dapat menghubunginya untuk mendapatkan lebih banyak arahan. Tuhan memberkati Anda semua dan semoga beruntung saat Anda mendapatkan milik Anda.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  4. adawiyah yahya9 Juli 2020 pukul 06.55

    HALO
    Saya ADAWIYAH YAHYA dari malaysia saya tinggal di kota temerloh pahang. Saya tidak pernah tahu itu benar-benar mungkin untuk mendapatkan pinjaman dari pinjaman online atau pemberi pinjaman. Saya sekarat dalam hutang dengan banyak tagihan untuk membayar ketiga anak saya dan skor kredit saya juga sangat rendah. Jadi, saya baru saja online untuk mengetahui lebih banyak tentang cara mendekati bank atau mengambil pinjaman hari bayaran dengan nilai kredit rendah. Kemudian saya menemukan banyak artikel dan artikel di berbagai situs tentang bagaimana KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY membantu orang, perusahaan dan organisasi dengan suku bunga pinjaman @ 2%. Dengan pengetahuan yang saya peroleh secara online, saya menghubungi PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ELENA ROLAND melalui email: (karinarolandloancompany@gmail.com), saya menjelaskan diri saya. Saya mengajukan pinjaman $ 60.000 tetapi dia menyetujui $ 50.000 dan itu adalah $ 50.000 yang saya terima di rekening bank saya. Proses transaksi sangat mudah dan cepat. dan juga mengkonfirmasi Identitas saya dan untuk memastikan keamanan dana. Saya merekomendasikan perusahaan ini kepada semua orang. Jangan mati dalam utang sebelum Anda mencari bantuan. Tulis surat ke PERUSAHAAN LOAN KARINA ELENA ROLAND sekarang Email (karinarolandloancompany@gmail.com atau whatsapp +1 (585) 708-3478, untuk informasi lebih lanjut Anda juga dapat menghubungi saya melalui email adawiyahyahya63@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  5. maria artika22 Juli 2020 pukul 09.16

    NAMA SAYA: MRS MARIA ARTIKA
    NEGARA: INDONESIA
    CITY: BATU MALANG JATIMMY
    WHATSAPP: +62 877-4316-8500
    PINJAMAN PINJAMAN: Rp350.000.000,00
    EMAIL SAYA: mariaartika27@gmail.com

    Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Tuhan atas karunia kehidupan.
    Nama saya MRS MARIA ARTIKA dan saya ingin berbagi cerita yang bagus tentang KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Favorite, perusahaan yang layak secara finansial yang membuat hidup saya berputar.
    Saya telah mengalami kesulitan keuangan selama beberapa waktu dan saya harus meminjam dari teman-teman saya karena saya berharap untuk membayar mereka kembali setelah menerima pembayaran saya.
    Dan ketika menghadapi hidup saya berubah menjadi yang terburuk, saya dipecat dari pekerjaan dan saya kehilangan ibu saya beberapa bulan kemudian. Setelah ibu saya dimakamkan, teman-teman saya mulai meminta uang mereka kembali.
    Tetapi kompilasi saya mengira hidup saya sudah berakhir, saya sebenarnya mencoba untuk pergi, sekarang ALLAH menggunakan teman dan tetangga saya Rini anggraeni yang membantu saya untuk menghubungi MOTHER KARINA yang mengatakan bahwa seorang teman dari Indonesia menghubungkannya ke MOTHER KARINA, jadi saya menceritakan kepada ibu cerita saya, dia meminta dokumen yang saya tunjukkan dan sebelum saya tahu itu permintaan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000,00, sebelum itu saya meminta tiga perusahaan pinjaman online yang lebih baik untuk tidak membutuhkan bantuan positif, tetapi IBU KARINA ROLAND melalui pinjamannya perusahaan, PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND mengubah hidup saya dan saya telah memutuskan sebelumnya sekarang bahwa saya akan terus membagikan cerita ini sehingga warga negara saya dapat memperoleh manfaat darinya, dengan harapan dapat meminjamkan pinjaman kepada yang banjir. Proses persetujuan kredit saya telah selesai dan saya telah menerima surat persetujuan dari perusahaan yang menyetujui mengatakan ya harus memberikan bank saya. Saya menerima permintaan dari bank saya yang menyatakan bahwa rekening bank saya dikreditkan dengan jumlah pinjaman sebesar Rp350.000.000,00 yang saya minta. PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang nyata dan tulus di seluruh dunia, jadi jangan ragu untuk menghubungi MOTHER KARINA di saluran ini. Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui email atau whatsapp: karinarolandloancompany@gmail.com, whatsapp +1585 708-3478, begitulah hidup saya berubah dan saya akan terus berbagi kabar baik sehingga semua orang dapat melihat dan menghubungi perusahaan yang baik yang mengubah hidup saya .
    Anda juga dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan saya atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Ini email saya: mariaartika27@gmail.com

    PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND
    WHATSAPP ONLY: +1585 708-3478
    NAMA FACEBOOK: KARINA ELENA ROLAND
    EMAIL: KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  6. KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY24 Juli 2020 pukul 12.29

    Apakah Anda mencari pinjaman untuk memulai bisnis atau proyek yang sesuai keinginan Anda? Di KARINA ROLAND LOAN COMPANY, kami menawarkan semua jenis bantuan keuangan untuk semua individu yang membutuhkan pinjaman seperti "pinjaman pribadi, pinjaman investasi, pinjaman rumah dan perusahaan pinjaman di seluruh dunia, tingkat bunga kami adalah 2% per tahun. Kami juga memberikan saran keuangan dan bantuan kepada klien dan pelamar kami. Jika Anda memiliki proyek yang baik atau ingin memulai bisnis dan membutuhkan pinjaman untuk segera membiayainya, kami dapat membicarakannya, menandatangani kontrak, dan kemudian mendanai proyek atau bisnis Anda untuk Anda bersama dengan Bank Dunia dan Bank Industri.

    Hubungi KARINA ROLAND LOAN COMPANY hari ini untuk mata uang yang Anda inginkan.

    Kategori Bisnis

    Bisnis Merchandising.
    Bisnis manufaktur
    Bisnis Hibrid.
    Kepemilikan tunggal
    Kemitraan.
    Perusahaan.
    Perseroan terbatas.
    pinjaman pribadi.
    pinjaman investasi.
    Pinjaman Hutang.
    Kredit Pemilikan Rumah.
    Pinjaman hipotek
    Laon otomatis.
    Pinjaman pelajar.
    Pinjaman bayaran.
    Pinjaman syariah.
    Pinjaman pertanian.
    Pinjaman gereja.

    PERUSAHAAN PINJAMAN ROLAND KARINA ELENA
    Email: karinaloancompany @ gmail com WhatsApp only +1 (585) 708-3478.
    Nama Facebook: Elena karina Roland
    instagram: karina roland

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  7. SURYANTO SURYANTO16 September 2020 pukul 15.26

    Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

    Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

    Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

     Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sekolah Musik

The Resonanz Music Studio, Pimpinan Avip Priatna. Menyediakan pendidikan kelas vokal, instrumen & choir.

AVIP PRIATNA ADALAH KONDUCTOR MUDA.. BERBAKAT.. BERDISIPLIN .. PROFESIONAL.. DAN SANGAT PRODUKTIF MEMIMPIN DAN DIREKTUR JAKARTA CONCERT ORCHESTRA (JCO).. DAN BATAVIA MADRIGAL SINGERS (BMS) DAN THE RESONANZ CHILDREN CHOIRS (TRCC) DENGAN KARYA-KARYA MUSIK DUNIA DAN NASIONAL BERMUTU.. DAN MENERIMA PENGHARGARGAAN DAN KEJUARAN INTERNASUIONAL DIBERBAGAI NEGARA .. BALI INDONESIA .. RRC .. JEPANG.. EROPA.. DAN AMERIKA SERIKAT..

JADWAL KONSER MUSIK TAHUNAN DI JAKARTA DIAWAL TAHUN DENGAN TEMA-KARYA2 KOMPONIS BESAR DUNIA .. KONSER SIMFOMFONI UNTUK BANGSA DENGAN KARYA MUSISI NASIONAL .. DAN DI AKHIR TAHUN DENGAN KONSER KARYA2 MUSIK INDAH DAN PILIHAN.. DAN KONSER2 BESAR LAINNYA BERSAMA JCO-BMS-TRCC DAN SOLIS2 BERBAKAT N BERKWALITAS TINGGI

Alamat: Jl. Kertanegara no. 28 Kebayoran Baru - Jak Sel
Hubungi telp: 021-7201918


Website Design Bagus Nan Terjangkau

Melayani pembuatan website desain, untuk e-commerce, company profile, blog dan lainnya. Murah dan terjangkau, visit projectbanks.com dan kontak kami dari sana. Gunakan kata Sandi ZA untuk diskon 10%.

Followers

Arsip Blog

  • ►  2025 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2024 (4)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2023 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2022 (11)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2021 (14)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (9)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (26)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (58)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ▼  2016 (56)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ▼  September (7)
      • KEJAHATAN TERSELUBUNG DALAM PROYEK JAHAT DAN BANDI...
      • YAMAN ADALAH NEGARA MERDEKA DAN BERDAULAT..>> ......
      • ...........??? WHAT'S BIZ..?? ITS THE SIGNIFICANT....
      • INNA LILLAHI WA INNA ILAYHI RAJIUN.. >>> Wahai ...
      • 11 Lokasi Indah Paling Sunyi dan Tersembunyi di D...
      • MARET 1946. Sukabumi baru saja ditelan senja ketik...
      • Menurut pengakuan Ilyas, pada waktu itu, ia adalah...
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (12)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2015 (65)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (9)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2014 (226)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (16)
    • ►  Agustus (16)
    • ►  Juli (19)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (12)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (33)
    • ►  Februari (42)
    • ►  Januari (52)
  • ►  2013 (645)
    • ►  Desember (42)
    • ►  November (26)
    • ►  Oktober (75)
    • ►  September (50)
    • ►  Agustus (54)
    • ►  Juli (61)
    • ►  Juni (64)
    • ►  Mei (94)
    • ►  April (68)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (40)
    • ►  Januari (46)
  • ►  2012 (507)
    • ►  Desember (54)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (22)
    • ►  September (23)
    • ►  Agustus (25)
    • ►  Juli (45)
    • ►  Juni (50)
    • ►  Mei (45)
    • ►  April (29)
    • ►  Maret (77)
    • ►  Februari (70)
    • ►  Januari (42)
  • ►  2011 (779)
    • ►  Desember (56)
    • ►  November (41)
    • ►  Oktober (65)
    • ►  September (98)
    • ►  Agustus (83)
    • ►  Juli (49)
    • ►  Juni (69)
    • ►  Mei (63)
    • ►  April (42)
    • ►  Maret (46)
    • ►  Februari (39)
    • ►  Januari (128)
  • ►  2010 (343)
    • ►  Desember (264)
    • ►  November (79)

Mengenai Saya

ZA
Lihat profil lengkapku
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.