Sabtu, 22 Oktober 2022

FENOMENA ANEH DI TAHUN 2022, .... KOK ADA SEORANG PRESIDEN DI DUNIA INI ... DIGUGAT OLEH WARGA NEGARANYA DI PENGADILAN NEGARA ... DENGAN TUDUHAN MEMILIKI IJAZAH PALSU SD-SMP-SMA ...??? >>> WASPADA !!!! ....>>> ADA APA N MENGAPA DEMIKIAN ...??? >>> KONON BNYAK NARASI DILUAR PENGADILAN MMBELA JOKOWI .... DENGAN BERBAGAI CARA ...??? SEHARUSNYA PEMBELAAN ITU DILAKUKAN SESUAI KORIDOR HUKUM N MNGANUT AZAS YG BENAR ... N DI TAMPILKAN DIDEPAN PENGADILAN .. SECARA TERBUKA ...??? >>> HMMMHHH .... FENOMENA ANEH N MAKIN BNYAK KEANEHAN DLAM PROSESNYA ...??? SI PENGGUGAT YG BERNAMA BAMBANG TRI MULYONO DAN GUS NUR TEMANNYA KONON DITAHAN OLEH KEJAKSAAN NEGARA DENGAN TUDUHAN PENISTAAN ATW PENODAAN AGAMA ???

 

Presiden Jokowi Digugat ke PN Jakarta Pusat terkait Dugaan Ijazah Palsu SD hingga SMA

Selasa, 4 Oktober 2022 15:38 WIB

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/04/presiden-jokowi-digugat-ke-pn-jakarta-pusat-terkait-dugaan-ijazah-palsu-sd-hingga-sma

Penulis: Ilham Rian Pratama

Editor: Johnson Simanjuntak

 



zoom-inlihat foto

Tangkap layar YouTube KompasTV

Presiden Jokowi 

 

Baca Selanjutnya:

SOSOK Marsekal Muda Novyan Samyoga, Pangkogabwilhan II TNI AU yang Meninggal Dunia

X

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait dugaan ijazah palsu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) saat proses pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Penggugat ialah Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover.

Gugatan telah terdaftar pada Senin (3/10/2022) dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst. Klasifikasi perkara adalah perbuatan melawan hukum.

"Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya," tulis poin pertama petitum penggugat dilansir dari situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakpus, dikutip Selasa (4/10/2022).

Selain Presiden Jokowi, Bambang turut menggugat Komisi Pemilihan Umum/KPU (tergugat II), Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR (tergugat III), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/Kemenristekdikti (tergugat IV).

Adapun Bambang merangkul Ahmad Khozinudin sebagai penasihat hukum.

Dalam petitumnya, penggugat ingin PN Jakarta Pusat menyatakan Presiden Jokowi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) berupa membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu berupa ijazah (bukti kelulusan) SD, SMP, dan SMA atas nama Joko Widodo.

PN Jakpus juga diminta menyatakan Jokowi telah melakukan PMH berupa menyerahkan dokumen ijazah yang berisi keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu sebagai kelengkapan syarat pencalonannya untuk memenuhi ketentuan Pasal 9 ayat (1) huruf r Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 untuk digunakan dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Jokowi Digugat ke PN Jakarta Pusat terkait Dugaan Ijazah Palsu SD hingga SMA, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/04/presiden-jokowi-digugat-ke-pn-jakarta-pusat-terkait-dugaan-ijazah-palsu-sd-hingga-sma.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak

Sesudah beberapa lama di lakukan persidangan terhadap Bambang Tri n Gus Nur dengan Tuduhan yg sngat aneh ?? yakni Peninstaan agama n berita bohong n keonaran ??? 

JPU ditengarai memang sudah ada pesanan n persekongkolan untuk membela2 jakowi ???  coba disimak dalam berita sbb :   detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6655366/bambang-tri-tantang-jpu-tunjukkan-ijazah-asli-jokowi-jaksa-yang-palsu-mana

Bambang Tri Tantang JPU Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Jaksa: Yang Palsu Mana?

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 15:19 WIB

Sidang Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur) di PN Solo, Selasa (4/4/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo - Agenda persidangan dengan terdakwa ujaran kebencian, ITE, dan penistaan agama Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur) memasuki tahapan pembacaan replik Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Solo. Sidang dilakukan terpisah dengan terdakwa Gus Nur terlebih dahulu.
Dalam sidang itu, JPU tetap pada keyakinannya sebagaimana dalam Pasal 14 Ayat 1 UU RI Nomor 1 Tahun 1946, jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sehingga pleidoi yang diajukan terdakwa dan kuasa hukumnya, diyakini bisa dipatahkan JPU.

JPU kasus itu, Apriyanto Kurniawan mengatakan fokus JPU adalah pembuktian berita bohong yang menimbulkan keonaran di kalangan rakyat. Terlebih pihak terdakwa tidak bisa mematahkan keterangan saksi yang dihadirkan jaksa.

"Baik terdakwa dan kuasa hukumnya tidak bisa membuktikan saksi fakta, dan alat bukti itu tidak ada. Jadi yang dituduhkan ijazah Presiden Jokowi palsu itu, palsunya di mana? Siapa yang membuat ijazah palsu, kapan dibuatnya kan tidak jelas," kata Apriyanto saat ditemui usai persidangan di PN Solo, Selasa (4/4/2023).

Baca juga:
Serangan Gus Nur Bongkar Kelakuan Bambang Tri di Penjara
Pihak terdakwa meminta jaksa bisa membuktikan keaslian ijazah Jokowi dengan ditunjukkannya ijazah asli Jokowi di persidangan, atau menghadirkan langsung Presiden Jokowi.

"Kalau kami putar, dia yang menuduh ijazah Jokowi palsu, mana buktinya? Yang palsu sebelah mananya? Siapa yang membuat? Kan mereka tidak bisa membuktikan," ucapnya.

Sehingga, pernyataan terdakwa soal tuduhan ijazah palsu Jokowi dianggap Jaksa tidak relevan dan mendasar. Sebab, tak ada bukti yang dihadirkan dalam persidangan itu.

Dalam agenda itu, Gus Nur langsung menanggapi replik dari JPU secara lisan. Sehingga pekan depan, tak ada agenda persidangan yang menghadirkan dirinya.

Sementara itu, Bambang Tri memilih meminta waktu satu pekan kepada majelis hakim untuk menanggapi replik dari JPU secara tertulis. Sehingga pekan depan, agenda persidangan Bambang Tri adalah duplik.

"Untuk putusan majelis hakim, insyaallah tanggal 18 April," pungkasnya.

Sebelumnya, kuasa hukum terdakwa Eggi Sudjana mengatakan harusnya majelis hakim membatalkan sidang itu karena jaksa tak bisa menunjukkan ijazah asli Presiden Jokowi.

"Menurut KUHP Pasal 143, menerangkan dakwaan jaksa harus lengkap, cermat, dan jelas. Dakwaan jaksa dengan fakta di persidangan tidak pernah menghadirkan ijazah asli Jokowi, artinya dia tidak lengkap, cermat, dan jelas. Menurut Pasal 143 harusnya sudah dibatalkan oleh hakim, batal demi hukum," kata Eggi kepada wartawan di PN Solo, Selasa (28/3).

Baca artikel detikjateng, "Bambang Tri Tantang JPU Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Jaksa: Yang Palsu Mana?" selengkapnya https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6655366/bambang-tri-tantang-jpu-tunjukkan-ijazah-asli-jokowi-jaksa-yang-palsu-mana.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/ 

Disini semakin kentara ... n JPU main patgulipat ?? n dimana scr hukum dan etika pengadilan bahwa yang mendakwalah yang harus mmbuktikan dimana seharusnya JPU wajib n harus bisa mmbuktikan keaslian ijazah Jokowi .. tapi malah mminta Bambang Tri mrnunjukkan mana yang palsunya n siapa yang memalsukannya ??

tapi pengadilan di PN Surakarta ini banyak yang janggal n cenderung di politiking ??? Juga Majelis Hakim tidak secara tegas kepada JPU agar bisa menghadirkan Jokowi sebagai Saksi Mahkota n membawa n menunjukkan ijazah asli yang dimilki  Jokowi ....>> 
Majelis Hakim sepert enggan ada ketakutan untuk maminta JPU ataw Bareskrim Polda Jateng untuk bisa menunjukkan Baerita Acara Pemeriksaan atas nama Jokowi sebagai Saksi Mahkota n seharusnya bisa menunjukkan ijazah asli milik Jokowi ysng sedang diperkarakan ....>>
Sayangnya hingga Keputusan PN Surakarta yg konroversial n seperti melanggar UU n aturan hukun n etika Negara Hukum, PN Surakarta tidak bisa memberikan keadilan yg tuntas.. dimana ijazah aseli Jokowi sama sekali tidak pernah bisa ditunjukkan didepan Pengadilan n bahkan seharusnya bs dilakukan uji forensik n DNA ijazah untuk mmabuktikan keaslian n bukan yang palsu ataw aspal ...??? 

Dan apabila PN Surakarta bs mnunjukkan kaeslian ijazah Jokowi yang diperkarakan, maka akan manjadi tonggak sejarah bagi penegakkan hukum di NKRI ini ...>>>
namun sayang seribu sayang .. PN Surakarta seperti main gimic n menunjukkan penyelenggaraan pengadilan tentang ijazah palsu Jokowi hanya joke n permainn yg mmeper-olok2 hukum n penyelenggaraan pengadilan PN Surakarta yg terindikasi hanya manuver para hakim n jaksa JPU n juga bareskrin Polda Jateng yg sedang menjilati regim penguasa dengan mengharapkan dapat bonus n hadiah yg besar berupa .. macam2 penghargaan yg dipolitiking n jadi kebangaan para pengkhianat bangsa. 
JPU n Majelis Hakim n Bareskrim Polda Jateng nyata2 melecehkn martabat n kemuliaan lembaga PN Surakarta dg mmepermainkan hukum n pengadilan n menghadirkan para saksi2 yg jumlahnya hingg belasa orang atw lebih banyak lagi ..??  namun tak seorangpun dari para saksi itu pernah melihat ijazah aseli milik Joowi ???>>>

dari ikhtisar diatas .. dengan adanya fakta pengadilan PN Surakarta dalam perkara Ijazah palsu Jokowi yang mana  ijazah asli milik Jokowi tersebut sama sekali tidak pernah bisa dibuktikan atw tidak pernah bisa ditunujukkan dengan nyata di depan pengadilan dalam persidangan di PN Surakarta tersebut hingga Penutupn n pembacaan keputusan Hakim.

Lebih aneh lagi Keputusa PN Surakarta itu .. memberikan hukum kepada Bamabang Tri N GusNur masing 6 tahun penjara ??? 

Disini nampak gimic n plecehen hukum n UU Negara dimana Hakim n JPU n Bareskrin Polda Jateng yang tidak mampu menunjukkan kebenaran ijazah aseli Jokowi n yang jadi sebab diselenggarakannya persidangan perkara ijazah palsu Jokowi

5 komentar:

  1. Indonesia dlm suasana hukum yang aneh n tidak sepatutnya bagi Negara yg berdaulat n mnganut Negara Hukum dimana Hukum harus jadi payung keadilan n menegakkan kebenaran empiris scr benar n sesuai kaidah azas hukum n azas etika hukum n azas tatakelola hukum n penyelenggaraan pengadilan yg tegak n lurus dalam jalur kepatutan hukum sbagai landasan berkeadilan n berkeadaban bangsa yang menjunjung martabat n kehormatan bangsa n anak negeri n konstitusi kita sebagai dasar moral bangsa n rakyat n kepribadian bangsa NKRI kita.>> Sayang .. diera regim Jokowi ... para aparat n penegak hukum nya sdh bnyk cacat n tidak taat akan aturan n moral hukum yg dianut secara luhur n jujur n lurus >>> Bnyak kejanggalan dalam penyelenggaraan pengadilan di PN Surakarta itu n patut menjadi catatan merah n bhkan catatan buruk n busuk n terkesan ada plecehen n gimic permainan hukum yg mngarah kepada ketidak jujuran n ketidak lurusan para penegak hukum sprti Polisi Pnyidik yg tdk melengkapi berkas perkara dengan data n informasi n bukti n saksi2 yg mendasar n pokok yang menjadi bagian sangat utama dlam perkara aquo .. Juga JPU n Majelis Hakim sperti saling melengkapi untuk menutupi n mngaburkan sumber perkara n atw bisa jadi merupakan unsur kejahatan sebenarnya ??? Sedangakan para terdakwa yg tidak sepatutnya itu jadi terpidana n sesuai pengakuan Gus Nur dipersidangan bhw mereka telah diperlakukan n dilecehkan selama penahanan oleh Polisi ?? Entah dg tujuan apa ?? Tapi secara logika awam n kasat mata sngat patut diduga ada tujuan2 jahat n semacam pnyiksaan n merupakan tekann fisik n kejiwaan karena ingin membela n mnutup unsur kejahatan tersembunyi dalam perkara aquo.
    Polisi tidak secara adil n tuntas n lengkap menyiapkan berkas perkara aquo .. dg mmbuat BAP terhadap Jokowi sebagai unsur n sumber perkara utama n harusnya jadi saksi mahkota n harus menyiapkan bukti2 hukum yg utama sebagai dokumen mahkota yg dapat menjadi dasar n sahnya perkara aquo n dalam memutuskan Keputusan Hakim yg adil n benar.
    Tidak adanya BAP Jokowi n tidak adanya bukti ijazah aseli Jokowi yg di tunjukkan dlam penyelenggaraan pengadilan yg diproses di PN Surakarta itu .. mnjadikan pengadilan itu absurd n mengawang kemana hasrat kejahatan di mainkan n mnjadi gimic hukum yg sangat buruk n mnejadi tidak relevan ...>> Hukuman yg dimainkan Hakim n juga tuntutan JPU adalah ciri mnunjukkan adanya kebusukan n kehinaan hukun krn benar2 dilecehkn scr terang2an oleh para aparat hukum di PN Surakarta itu ..>> Sayang ...n sungguh sayang .. kita sdh terjerumus kedalam masyarakat yg menghinakan bangsa n negara kita n hukum n martabat konstitusi kita ...>>
    Semoga kita segera sadar n kembalikan martabat bangsa n kehormatan hukum n keadilan di NKRI ini dg utuh n sebenarnya ... >> Allahu Akbar !!!

    BalasHapus
  2. Berdasarkan keputusan Hakim di PN Surakarta terhadap kasus Ijazah Palsu Jkwee ??? N menunjukkan bnyk unsur2 pelecehan hukum n semacam penistaan terhadap konstitusi NKRI n moral anak bangsa NKRI oleh cara yg cenderung cacat dalam penyelenggaraan proses pengadilan di PN Surakarta dalam perkara aquo >>> Mk semoga ada gerakan rakyat n gerakan moral bangsa untuk segera mmbereskan permainn kotor di regim ini>>>
    Semoga ada tindak lanjut perlawann hukum yg harus tegak dg benar .. lurus m jujur .. n mnjadikan azas hukum n etika hukum n kehormatan penyelenggaraan hukum yg benar2 berkeadaban n berkepribadian yg mnjunjung kehormatan Bangsa n Rakyat n Konsitusi NKRI >>>
    Ayyyoo lakukan perlawann terhadap keabsurdan ke sewenag2n pr aparat hukum yg nyata2 mlkukan kejahatan terselubung n penuh kecurangan n kepalsuan... >> Waspada !!!
    Ayyoo lakukan perlawann n tuntutan balik kpda para aparat n penyelenggara proses pengadilan di PN Surakarta yg nyata2 cacat n penuh gimic n bnyk ketidak jujuran n bnyk pelanggarn moral n azas hukum ...>>

    BalasHapus
  3. Tuntut dg cara hukum yag benar agar jkwee mnunjukkan ijazah aselinya yg digunakan dalam Pilkada di Solo n di DKI n juga dlam Pilpres di DKI ...>> KPU n DPR n MPR n DPD n para Mahasiswa seangkatan Jkwee n pr siswa SD SMP n SMA seangkatan Jkwee hrs terjun menunjukkan pembuktian dg mmbawa ijazah aseli masing2 n dibawa ke PN dimana proses pengadilan aquo diselenggarakan sebagai tanda mmbela kehormatan azas hukum n konstitusi NKRI . Semoga dg demikian penegakkan hukum n Keadilan bisa ditegakkan dg lebh nyata n terbuka n lurus... In syaa Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jkwee malah cawe2 pilres ??? Itu bukan ranah tupoksi Jkwee yg ngaku presiden ?? wlw diduga ijazahnya palsu ??? >> Dia seperti tk ada moralnya ...>> Harusnya segera selesaikan maslah ijazahnya ?? Urus itu hutang2nya n proyek2 yg mungkin perlu perhatian khusus .... ??? Jangn malah mengurusi yg bukan tupoksinya ...>>

      Hapus
    2. Konon ada yg aneh lagi ???? Rektor UGM cawe2 ... mmbela2 Jkwee ...?? bhw dia bnr2 mhsw UGM ??? n konon pr Guru Besar UGM meyakini bnr adanya Jkwee sbg alumnus UGM ?? Klw bnr dmk .... Naah sbnrnya saatnya kejujuran pr Guru Besar n Rektor n Staf UGM mmberi keaksian di PN Surakarta itu ??? Tp kok gak muncul2 n tdk jg di jadikan saksi di PN Surakarta oleh JPU n MH ....???? Knp n ada apa sebenarnya ..... persekongkolan busuk n jahat ini ada di sekitar Jkwee ???
      Knp kejujuran n kebenaran tdk nampak n tdk hadir di PN Surakarta ???? N malah persekongkolan busuk n jahat sngt nampak dibuat oleh Bareskrim Polda Jateng n JPU n MH n para saksi2 yg tdk berkompeten n tdk bermoral bermunculan ... n cawe2 bela2 Jkweee yg sngt terindikasi nyata2 berijazah palsu ???>>>
      Coba dipikirkan ???
      1) Benarkah Jkwee Bergelar Drs n Ir dimana dua gelar akademis ini digunakan ketika di Solo saat jadi Walikota ?? N gelar Ir saat di DKI mnjadi Gubernur n jg diawal2 jd Presiden NKRI ??
      2) Benarkah Jkwee bersekolah di SMA N 6 Solo n jg berijazah SMA N 6 Yogjakarta dg tahun kelulusan yg sama ??
      3) Benarkah jkwee memiliki ijazah2 SD SMP n SMA n UGM seperti yg digunkan dalam pilkada n pilpres sbg persaratan administrasi n UU utntuk jadi pjbt Publik sbg Walikota di Solo n Gubernur DKI n juga untuk Presiden NKRI ???
      4) Benarkah n jujurkah Rektor n Staff Guru Besar UGM dg pernyataannya dlm pembenaran bhw Jkwee adalah mhsw UGM n bisa dipertanggung jawabkan scr hukum di Pengadilan n uji hukum n uji lab n audit investigasi scr bnr n bertanggung jawab ??
      5) Pr pjbt Negara yg terlibat sprt KPU n Bawaslu n Kemendikbud n Bareskrim Polda Jateng n JPU n MH n para saksi2 yg digunakan JPU hrs diuji scr komprehensif dg uji lab .. DNA n forensik dg bukti2 n dokumen2 yg mereka miliki ttg kebenaran pengakuan n pembelaannya scr faktual n empiris n nyata2 diuji n diverifikasi para ahli lab n material ...scr sebenarnya n sejujurnya ?? Dr paparan yg sdh dikemukakan di PN Surakarta ... tk satupin n tk seorangpun dr mrk pernah melihat ijazah aseli Jkwee ??? Lalu apa arti smw itu ??? Apkh ini persekongkolan jahat n busuk atw n termasuk plecehan martabat hukum n PN Surakarta yg di jadikan ajang mmperolok hukum n UUD45 NKRI oleh para penyekenggara PN Surakarta ???
      Ini jls pengkhianatan n plecehan n mmperolok cara2 bernegara n berhukum n pnyelenggaraan pengadilan scr nyata n terang2n n dilakukan oleh pr penyelenggara hukum n ketata negaraan .....>>>
      Pjbt Bareskrim n Kapolda Jateng n JPU n MH n pr saksi2 yg terlibat dlm pelecehan hukum ini wajib fitangkap n dihukum berat .....!!!! N jkwee cs wajig diseret kep Pengadilan n dihukum sangat berat krn jadi pengkhianat n mlecehkan hukum n UU NKRI yg sah. >>> Allahu Akbar !!!!

      Hapus