Misteri Pesan Philip Wood Penumpang MH370 Posting Minta Tolong Dari Diego Garcia
Misteri Pesan Philip Wood Penumpang MH370 Posting Minta Tolong Dari Diego Garcia
Spoiler for postingan philip wood
Philip Wood Salah Salah Satu Penumpang MH370 Posting Minta Tolong di forum 4plebs.org
I have been held hostage by unknown military personal after my flight was hijacked (blindfolded). I work for IBM and I have managed to hide my cellphone in my ass during the hijack. I have been separated from the rest of the passengers and I am in a cell. My name is Philip Wood. I think I have been drugged as well and cannot think clearly.
Link forum: http://archive.4plebs.org/pol/thread...4494/#27834944
Profil Philip Wood: http://www.nydailynews.com/news/worl...icle-1.1723968
Di forum tersebut Philip sempat mengupload gambar hitam sebagai Picture Profilenya : http://img.4plebs.org/boards/pol/ima...5192158752.jpg
Spoiler for data profile picture
Dan dengan menggunakan software online Jeffrey's Exif Viewer untuk menganalisa data exif dari gambar hitam tersebut, maka data lengkap akan terlihat :
http://regex.info/exif.cgi?dummy=on&...5192158752.jpg
Camera: Apple iPhone 5
Date: March 18, 2014 8:49:41PM
Location: Latitude/longitude: 7° 18' 58.3" South, 72° 25' 35.6" East
( -7.316197, 72.426544 )
Spoiler for Hangar Diego Garcia
Sesuai dengan rentetan saksi mata yang melihat MH270
Spoiler for saksi mata
Di akhir postingan forum tersebut ada hal menarik :
"OP photo is interesting because it's not actually just a pure black picture, you can see noise if you zoom in. He is in a dark room. "
Saya jadi iseng2 kutak katik "gambar hitam" tersebut dengan photoshop memang benar ada samar-samar bayangan, tapi belum jelas benar, sedang saya analisa lebih lanjut.
"OP photo is interesting because it's not actually just a pure black picture, you can see noise if you zoom in. He is in a dark room. "
Saya jadi iseng2 kutak katik "gambar hitam" tersebut dengan photoshop memang benar ada samar-samar bayangan, tapi belum jelas benar, sedang saya analisa lebih lanjut.
Sampai saat ini saya tetap optimis penumpangnya selamat semua & dilepaskan oleh para pembajak
Quote:Original Posted By kimbo555 ►
terjemahan postingan philip wood :
postingan : http://archive.4plebs.org/pol/thread...4494/#27834944
(tanggal : Wed Mar 19 2014 08:22:38)
photo profile (avatar) : http://img.4plebs.org/boards/pol/ima...5192158752.jpg
(tanggal dibuatnya photo profile : 18 Maret 2014)
kamera yg digunakan :
GPS :
DAFTAR MANIFEST MH-370 :
http://www.malaysiaairlines.com/cont...20Manifest.pdf
NOTE : PHOTO PROFILE MASIH ORIGINAL KELIATANNYA
low batt mungkin gan, batrenya gak ngangkat kalo buat flash..
GPS di hp udah kebaca tuh..
yg jd pertanyaan tinggal kenapa gak sms, padahal utk internetan bisa.
ya kalo gak ada sinyal selular disana, ngapain mesti bikin pangkalan udara disana ???
ente tau, christmast island, kepulauan fiji ???
di google maps hampir gak keliatan.
tp fasilitas disana kalo ama kampung lu sih kayanya jauh banget..
pertamax gan .
translate do gan
translate do gan
mudah"an pada selamat semua gan
bukannya pesawatnya udah jatuh di Samudra Hindia? jangan amsumsi lagi gan, kasian keluarganya...
memang ada penumpang namana Philip Wood ya di MH370???
memang ada penumpang namana Philip Wood ya di MH370???
semakin membingungkan saja
wah rame ni gan..
ijin mantau ah..
ijin mantau ah..
hmm meragukan.. kenapa ga diupload di instagram sekalian
Kalo ini ngga hoax harusnya besok udah rame di tv oon haha
Another clue
ane mah gak terlalu ambil pusing gan. Tapi bentar, itu infonya di
mlitary based kan ? Bukannya kalau pesawat komersial landing di military
based harus ngelapor ya dan pake radio ?
Menunggu investigasi lebih lanjut
katanya di sini,di sana
semoga ketemu
semoga ketemu
hemm,katanya udah di temuin bukan di samudra hindia ??
semakin membingungkan
Wah, semoga ini bener dan penumpangnya bisa selamat, soalnya kalo kejadian gini lebih seru
yg bner yg mna
semoga semuanya baik baik aje gan
nyang boneng gan?
biar
gak repot nyari sana sini ngabisin duit mending bikin pernyataan
pesawat meledak jatoh di laut, penumpang mati semua terus lepas tanggung
jawab. (malaysia mode: on)
keren gan semoga bisa ketemu.. amin
bener-bener above top secret case
brpa negara yg turun tangan
malay jg janji "AKAN MEMBERITAHU MISTERI MH370"
apa itu bakal jadi penjelasan nya apa itu statement buat nutupin real fact nya
update hasil analisa foto nya yaa gan
brpa negara yg turun tangan
malay jg janji "AKAN MEMBERITAHU MISTERI MH370"
apa itu bakal jadi penjelasan nya apa itu statement buat nutupin real fact nya
update hasil analisa foto nya yaa gan
Ubah Diego Garcia Jadi Pangkalan Militer, AS Usir Pribumi
Islam
Times-http://www.islamtimes.org/vdcc4eq1s2bqee8.5fa2.html
"Warga Chagossian ditempatkan di atas perahu dan dibawa ke
Mauritius dan Seychelles, 1200 mil jauhnya, di mana mereka ditinggalkan
di dermaga, tanpa uang dan tanpa rumah, untuk berjuang sendiri," kata
Vine pada wawancara acara "Buku of Our Time", yang disponsori
Massachusetts School of Law di Andover.
Diego Garcia, Pangkalan Militer AS (http://ivarfjeld.files.wordpress.com)
Dalam upaya menyulap pulau Diego Garcia di Samudera Hindia yang tertidur menjadi pangkalan militer yang dominan, AS terpaksa mengangkut 2000 warga Chagossian ke pengasingan dan membunuh anjing-anjing peliharaannya dengan semburan gas mematikan.
Dengan melarang wartawan berada di lokasi itu, Angkatan Laut AS mampu menjadikannya nyaris steril dari liputan pers, ujar David Vine, asisten profesor antropologi di Universitas Amerika dan penulis buku "Island of Shame: the Secret History of the U.S. Military on Diego Garcia (Princeton University Press)".
"Warga Chagossian ditempatkan di atas perahu dan dibawa ke Mauritius dan Seychelles, 1200 mil jauhnya, di mana mereka ditinggalkan di dermaga, tanpa uang dan tanpa rumah, untuk berjuang sendiri," kata Vine pada wawancara acara "Buku of Our Time", yang disponsori Massachusetts School of Law di Andover.
"Mereka dijanjikan pekerjaan yang tidak pernah dipenuhi. Mereka hidup di sebuah pulau dengan sekolah, rumah sakit, dan kesempatan kerja penuh, semacam pedesaan di pesisir Perancis, dan mereka dibuang dalam kemiskinan hidup di pengasingan, menganggur, dibebani masalah kesehatan, dan yang termiskin dari yang miskin," lanjut Vine falam wawancara yang diadakan Lawrence Velvel, dekan fakultas hukum.
Anjing peliharaan mereka ditangkapi dan digas, tubuhnya dibakar, di depan mata para mata pemiliknya yang mengalami trauma, tutur Vine.
"Mereka dipindahkan karena jumlahnya sedikit dan bukan [berkulit] putih," imbuh Vine. Pemerintah AS menyebarkan fiksi tentang warga Chagossian yang konon merupakan pekerja kontrak sementara yang menjadi penduduk di sana baru-baru ini.
Padahal, kenyataannya, tegas Vine, mereka sudah tinggal di Diego Garcia sejak Revolusi Amerika. Para pedagang membawa mereka untuk bekerja di perkebunan kelapa dan kopra. "Pemerintah AS menekan Washington Post untuk keceplosan soal kejadian [sesungguhnya] di pulau itu.
"Melalui Diego Garcia," tunjuk Vine, "AS dapat memproyeksikan kekuatannya di seluruh Timur Tengah, dan dari Afrika Timur ke India, Australia, dan Indonesia. Bersama Guam, pulau itu menjadi pangkalan AS paling penting di mancanegara." Menurutnya, sekarang AS memiliki sekitar 1000 pangkalan militer, termasuk 287 di Jerman, 130 di Jepang dan Okinawa, serta 57 di Italia.
Pangkalan menjadi sarana penting bagi kekuatan militer dan ekonomi AS, tak lama setelah kemerdekaan. "Kami memiliki basis hingga Pasifik. Selepas Perang Saudara, AS mulai memerlukan pangkalan lepas pantai di Pasifik," tutur Vine.
Meskipun secara paksa diusir pada 1971, lanjut Vine, warga Chagossian masih berharap untuk kembali ke pulau itu, seraya menunjuk masa mereka diasingkan sebagai salah satu "kesedihan mendalam". Vine mengatakan, mereka akan senang tinggal di bagian timur pulau yang tidak terpakai dan bekerja di pangkalan. Namun AS malah "mengimpor tenaga kerja kontrak dari daerah lain yang dapat dipulangkan saat pekerjaan selesai." Warga pulau yang selamat selama diasingkan berikut keturunannya pada hari ini berjumlah sekitar 5000 jwa.
Karena sudah terlalu lama tak dijamah wartawan, Palang Merah, dan para pengamat internasional, juga jauh lebih rahasia dari Guantanamo Bay, banyak pihak menduga pulau itu adalah "situs gelap" rahasia CIA untuk tahanan kelas kakap, tulis Vine dalam artikel terkait. Buku karya jurnalis Stephen Grey, "Ghost Plane", mendokumentasikan kehadiran pesawat carteran CIA di pulau itu yang digunakan untuk "redition flight" (penerbangan memindahkan sesorang, biasanya buronan, dari satu negara ke negara lain dengan cara yang memungkinkan lolos dari semua proses administrasi dan peradilan).
Dalam dua kesempatan, mantan panglima prajurit AS, Jenderal Barry McCaffrey, secara publik menyebut Diego Garcia sebagai fasilitas penahanan. Sementara laporan Dewan Eropa menyebutkan pulau karang itu, bersama yang ada di Polandia dan Rumania, sebagai penjara rahasia.
Pulau itu, lanjut Vine, menjadi "landasan peluncuran utama" bagi serangan AS di Afghanistan dan Irak. Selain pelabuhan yang luas, pulau itu juga siap mendukung beberapa pesawat tempur terbesar AS, termasuk pesawat pengebom B-52s, B-1Bs, dan B-2s. Dua tahun silam, Pentagon mendapat kontrak 32 juta dolar AS untuk menambahkan pangkalan kapal selam di pulau itu.
Diego Garcia dimiliki Inggris hingga 1966, saat London mengizinkan AS untuk menggunakannya sebagai pangkalan militer sebagai pertukaran untuk menghanguskan utang Inggris sebesar 14 juta dolar AS atas pembelian perangkat keras militer. Seberapa luas pangkalan itu diungkapkan fakta bahwa, menurut pengakuan Pentagon, di situ terdapat 654 bangunan. (IT/GR/rj)
Pesawat MH370 terbang serendah 1.500 meter untuk hindari deteksi
Reporter : Vincent Asido Panggabean | Senin, 17 Maret 2014 12:46
19
Figure terkait
Najib Razak
Merdeka.com - http://www.merdeka.com/dunia/pesawat-mh370-terbang-serendah-1500-meter-untuk-hindari-deteksi.html
Disaat pencarian pesawat
Malaysia Airlines MH370 yang hilang memasuki hari ke-10 dengan hanya
beberapa petunjuk menjelaskan keberadaannya, surat kabar Malaysia the
New Straits Times hari ini mengatakan Boeing 777-200ER ternyata terbang
dengan ketinggian 1.500 meter (5.000 kaki) untuk menghindari deteksi
radar komersial.
Dalam sebuah cerita eksklusif, koran pro-pemerintah Malaysia itu
mengatakan tim penyelidik yang menganalisa data penerbangan MH370
mengungkapkan pesawat
seberat 200 ton penuh penumpang itu turun dengan ketinggian 1.500 meter
atau bahkan lebih rendah untuk menghindari cakupan radar komersial,
setelah membalik arah dari jalur penerbangannya menuju Beijing, seperti
dilansir situs the Malaysian Insider, Senin (17/3).
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER (9M-MRO) menghilang pada 8 Maret lalu dengan 239 penumpang berada di dalamnya. Pihak berwenang Malaysia dua hari lalu menyatakan rute pesawat itu sengaja dialihkan dan perangkat transmisi pesawat dimatikan untuk menghindari pendeteksian.
Kontak terakhir terjadi pada pukul 8.11 pagi (waktu setempat) di sebelah utara Selat Malaka.
Tim penyelidik yang meneliti data penerbangan MH370 telah mengatakan pesawat itu terbang rendah dan menggunakan 'penutup rentangan tanah', yang mengacu pada lengkungan bumi, saat terbang di atas Teluk Bengal ke arah utara menuju daratan, seperti dikutip the New Strait Times.
Pihak berwenang, yang membentuk tim teknis, sedang melihat kemungkinan orang yang mengemudikan pesawat jet pada waktu itu telah mengambil keuntungan dari saluran sibuk di Teluk Benggala dan menempel ke sebuah rute komersial untuk menghindari peningkatan kecurigaan dari radar utama militer.
"Orang yang telah mengontrol pesawat itu memiliki pengetahuan tentang peralatan elektronik penerbangan dan navigasi, dan meninggalkan jalur dengan bersih. Pesawat itu terbang rendah melewati Kelantan, itu benar," tulis the New Strait Times mengutip seorang pejabat tidak disebutkan identitasnya.
'Penutup rentangan tanah' mengacu pada kemampuan untuk memposisikan pesawat sehingga tersembunyi dari gelombang radio dikirim dari sistem radar. Ini adalah teknik yang sebagian besar digunakan dalam teknik perang di udara, di mana pilot militer akan terbang di ketinggian sangat rendah di atas bukit-bukit atau medan bergunung-gunung untuk menutupi keberadaan mereka.
Para pakar mengatakan menerbangkan sebuah Boeing 777 dengan cara demikian akan berbahaya, dapat menekan badan pesawat dan mungkin menyebabkan orang-orang di pesawat mengalami mabuk udara dan menderita disorientasi ruang.
Pesawat MH370 terbang dengan perkiraan selama delapan jam dan pihak berwenang percaya pesawat itu akan terbang di atas dua negara tambahan selain Malaysia, meskipun tidak jelas negara mana.
Dua hari lalu Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pencarian MH370 sekarang akan diperluas ke daerah-daerah di luar Thailand sampai ke Kazakhstan dan Turkmenistan di utara serta luar Indonesia di Selatan.
Ini terjadi setelah data satelit menempatkan pesawat di salah satu dari dua koridor, di mana di bagian utara membentang dari Thailand utara ke Kazakhstan, atau di selatan, dari Indonesia ke Samudra India Selatan.
Koran the New Strait Times menyatakan dengan mengutip sumber bahwa penyelidikan sekarang akan difokuskan pada wilayah yang memiliki bekas bandara dilengkapi dengan landasan pacu panjang yang mampu menangani pesawat seperti Boeing 777.
Pusat administrasi Malaysia Putrajaya telah memberi penjelasan kepada utusan dari hampir dua lusin negara dan meminta bantuan kepada dunia internasional dalam mencari pesawat MH370.
"Area pencarian secara signifikan diperluas," ujar Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein, kemarin.
"Dari yang sebelumnya berfokus terutama pada lautan-lautan dangkal, kita sekarang melihat jalur yang luas dari daratan, melintasi sebelas negara, serta laut dalam dan terpencil," lanjut dia.
Penyelidikan juga telah berfokus pada latar belakang pilot, kru dan para staf yang bekerja di Malaysia Airlines.
Baca juga:
Lucu, Indonesia dituding kerja sama dengan AS hilangkan MH370
Pilot MH370 diduga bajak pesawat sebagai protes antipemerintah
Ini foto pilot MH370 sebelum terbangkan pesawat
Ini Diego Garcia, pangkalan rahasia AS diduga sembunyikan MH370
Malaysia Airlines diduga disembunyikan AS, Indonesia terlibat
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER (9M-MRO) menghilang pada 8 Maret lalu dengan 239 penumpang berada di dalamnya. Pihak berwenang Malaysia dua hari lalu menyatakan rute pesawat itu sengaja dialihkan dan perangkat transmisi pesawat dimatikan untuk menghindari pendeteksian.
Kontak terakhir terjadi pada pukul 8.11 pagi (waktu setempat) di sebelah utara Selat Malaka.
Tim penyelidik yang meneliti data penerbangan MH370 telah mengatakan pesawat itu terbang rendah dan menggunakan 'penutup rentangan tanah', yang mengacu pada lengkungan bumi, saat terbang di atas Teluk Bengal ke arah utara menuju daratan, seperti dikutip the New Strait Times.
Pihak berwenang, yang membentuk tim teknis, sedang melihat kemungkinan orang yang mengemudikan pesawat jet pada waktu itu telah mengambil keuntungan dari saluran sibuk di Teluk Benggala dan menempel ke sebuah rute komersial untuk menghindari peningkatan kecurigaan dari radar utama militer.
"Orang yang telah mengontrol pesawat itu memiliki pengetahuan tentang peralatan elektronik penerbangan dan navigasi, dan meninggalkan jalur dengan bersih. Pesawat itu terbang rendah melewati Kelantan, itu benar," tulis the New Strait Times mengutip seorang pejabat tidak disebutkan identitasnya.
'Penutup rentangan tanah' mengacu pada kemampuan untuk memposisikan pesawat sehingga tersembunyi dari gelombang radio dikirim dari sistem radar. Ini adalah teknik yang sebagian besar digunakan dalam teknik perang di udara, di mana pilot militer akan terbang di ketinggian sangat rendah di atas bukit-bukit atau medan bergunung-gunung untuk menutupi keberadaan mereka.
Para pakar mengatakan menerbangkan sebuah Boeing 777 dengan cara demikian akan berbahaya, dapat menekan badan pesawat dan mungkin menyebabkan orang-orang di pesawat mengalami mabuk udara dan menderita disorientasi ruang.
Pesawat MH370 terbang dengan perkiraan selama delapan jam dan pihak berwenang percaya pesawat itu akan terbang di atas dua negara tambahan selain Malaysia, meskipun tidak jelas negara mana.
Dua hari lalu Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pencarian MH370 sekarang akan diperluas ke daerah-daerah di luar Thailand sampai ke Kazakhstan dan Turkmenistan di utara serta luar Indonesia di Selatan.
Ini terjadi setelah data satelit menempatkan pesawat di salah satu dari dua koridor, di mana di bagian utara membentang dari Thailand utara ke Kazakhstan, atau di selatan, dari Indonesia ke Samudra India Selatan.
Koran the New Strait Times menyatakan dengan mengutip sumber bahwa penyelidikan sekarang akan difokuskan pada wilayah yang memiliki bekas bandara dilengkapi dengan landasan pacu panjang yang mampu menangani pesawat seperti Boeing 777.
Pusat administrasi Malaysia Putrajaya telah memberi penjelasan kepada utusan dari hampir dua lusin negara dan meminta bantuan kepada dunia internasional dalam mencari pesawat MH370.
"Area pencarian secara signifikan diperluas," ujar Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein, kemarin.
"Dari yang sebelumnya berfokus terutama pada lautan-lautan dangkal, kita sekarang melihat jalur yang luas dari daratan, melintasi sebelas negara, serta laut dalam dan terpencil," lanjut dia.
Penyelidikan juga telah berfokus pada latar belakang pilot, kru dan para staf yang bekerja di Malaysia Airlines.
Baca juga:
Lucu, Indonesia dituding kerja sama dengan AS hilangkan MH370
Pilot MH370 diduga bajak pesawat sebagai protes antipemerintah
Ini foto pilot MH370 sebelum terbangkan pesawat
Ini Diego Garcia, pangkalan rahasia AS diduga sembunyikan MH370
Malaysia Airlines diduga disembunyikan AS, Indonesia terlibat
[fas]
Ini Diego Garcia, pangkalan rahasia AS diduga sembunyikan MH370
Reporter : Ramadhian Fadillah | Senin, 17 Maret 2014 12:05
495
dari seluas papan catur ke lapangan bola
Airlines misteri terbesar
dunia penerbangan
pada pilot Malaysia
Airlines MH370
Pesawat Malaysia Airlines diduga mendarat di Pangkalan Militer Amerika Serikat Diego Garcia di Samudera Hindia. Pesawat berpenumpang 227 orang ditambah 12 kru ini diduga sengaja disembunyikan AS untuk memperkeruh hubungan Malaysia dan China.
Situs berita Utusan Malaysia mengutip Cabal Times menjelaskan analisa itu. Cabal Times adalah situs misteri dan berita konspirasi.
Diego Garcia adalah salah satu pangkalan militer AS yang paling rahasia. Luasnya cuma 44 km2. Letak pulau karang itu terpencil di tengah Samudera. Jaraknya jauh dari mana-mana. Dataran terdekat adalah Selatan India, sekitar 1.790 km.
Pertama kali ditemukan pelaut Portugis sekitar tahun 1512. Setelah Perang Napoleon tahun 1814, pulau ini jadi milik Inggris. Saat perang dunia ke II tahun 1942, Inggris memanfaatkan Diego Garcia jadi markas angkatan udara untuk misi-misi pengintaian dan memburu kapal selam dan kapal perang Jepang di Samudera Hindia.
Tahun 1966 Inggris sepakat mengizinkan Amerika Serikat mendirikan pangkalan militer di pulau Diego Garcia. Tempat ini strategis untuk operasi militer AS di sekitar Samudera Hindia saat era perang dingin.
Amerika menempatkan beberapa kapal perang, pembom strategis dan tempat suplai logistik di pulau ini. Markas ini dipercaya jadi tempat intelijen AS dengan segala perlengkapan canggihnya.
Beberapa operasi militer yang digelar dari Diego Garcia adalah perang Teluk tahun 1991, Perang Afghanistan tahun 2001 dan Perang Irak tahun 2003.
Daerah ini juga diyakini bebas dari penginderaan satelit maupun radar negara mana pun. Ini yang membuat Pesawat Malaysia Airlines seolah-olah hilang tanpa jejak.
Situs berita Utusan Malaysia mengutip Cabal Times menjelaskan analisa itu. Cabal Times adalah situs misteri dan berita konspirasi.
Indonesia disebut-sebut punya peran dalam menyembunyikan pesawat dengan nomor penerbangan MH370 ini. Radar Indonesia sudah menangkap pesawat terbang ke Pangkalan AS. Tapi Indonesia tak berani membeberkan hal ini karena punya kesepakatan dengan Amerika.
Beberapa bukti menguatkan dugaan pesawat disembunyikan di Pangkalan AS Diego Garcia. Antara lain sinyal ponsel penumpang yang masih hidup. Pesawat yang lenyap dari radar sama sekali dan tak bisa dilacak. Tentu tak semua negara punya kemampuan membutakan satelit dan radar seperti ini. Cuma negara-negara dengan teknologi militer seperti AS yang bisa melakukannya.
Pihak Malaysia membantah analisa ini. Mereka mengaku masih fokus mencari keberadaan MH370.
"Tidak, belum ada. Dan yang membuatnya sangat sulit bagi kita untuk memverifikasi apakah itu dibajak atau teroris (aksi terorisme). (Kami melihat ke dalam) segala kemungkinan. Kami tidak mengambil (apa-apa) untuk diberikan," kata Menteri Perhubungan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein.
Baca juga: Ini foto pilot MH370 sebelum terbangkan pesawat Pesawat MH370 terbang serendah 1.500 meter untuk hindari deteksi Ini Diego Garcia, pangkalan rahasia AS diduga sembunyikan MH370 Malaysia Airlines diduga disembunyikan AS, Indonesia terlibat 4 Kesulitan cari MH370, dari seluas papan catur ke lapangan bola
Pesawat MH370 Mendarat di Pulau `Rahasia`? Ini Kata Malaysia
- Comments 4
- Senin, 17 Maret 2014 18:29
Rizki Gunawan
Sebuah pulau di sebelah barat Pulau Sumatera juga disebut-sebut menjadi tempat pesawat MH370 mendarat. Pulau Diego Garcia itu terletak di Samudera Hindia dan Amerika Serikat memiliki pangkalan militer di sana.
Hal tersebut berdasarkan pernyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada Sabtu 15 Maret 2014 yang menyebut dua koridor yang mungkin menjadi lokasi pendaratan MH370 yang hilang.
Koridor utara antara Turkmenistan dan Kazakhstan dan koridor selatan di Samudera Hindia yang berbatasan dengan Indonesia. Koridor selatan kemudian mengerucut pada Pulau Diego Garcia, berdasarkan pembicaraan di media sosial.
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Tun Hussein membantah kabar MH370 dibajak dan mendarat di Pulau Diego Garcia. Dia mengatakan hingga kini tidak ada pihak pembajak yang menghubungi pihaknya dan meminta tebusan.
"Tidak. Tidak ada itu. Memang kami akui sulit untuk memastikan apa benar ada pembajakan atau aksi terorisme di balik hilangnya pesawat. Kami tetap melihat semua kemungkinan. Tapi kami tak berjanji memberikan jaminan," ujar Hishammuddin seperti dimuat Bernama, Senin (17/3/2014).
Dalam peta, Pulau Diego Garcia terletak di tengah-tengah Samudera Hindia, sebelah barat Pulau Sumatera dan selatan India. Berdasarkan data geografis, lokasi tepat pulau tersebut yakni koordinat 7°18'48" Lintang Selatan dan 72°24'40" Bujur Timur.
Pulau itu ditemukan pelaut Spanyol Diego García de Moguer pada tahun 1500-an. Pulau ini mulai ditempati penduduk sejak tahun 1974. Sebagian besar penghuni berasal dari Afrika dan China.
Diego Garcia kemudian menjadi hak milik Inggris pada 1814 dan dikendalikan sepenuhnya oleh negara kerajaan itu pada 1965. Pulau Diego Garcia kemudian diberi nama British Indian Ocean Territory (BIOT).
Kini pulau tersebut menjadi pangkalan militer khusus Inggris dan Amerika Serikat. Hanya warga dua negara itu yang boleh datang ke pulau tersebut. Lantaran kekhususan dan tertutupnya, Diego Garcia juga disebut pulau rahasia
Pesawat yang mendarat di pulau tersebut adalah pesawat komersial bermesin ganda dan jenis pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330, Boeing 767, ataupun Boeing 777. Pesawat MH370 yang hilang merupakan Boeing 777-200ER.
Sejak dimunculkan dugaan pembajakan pesawat, polisi Malaysia menggeledah rumah kapten pilot MH370 Zaharie Ahmad Shah. Dari ruangan di rumah Zaharie, ditemukan seperangkat alat simulator penerbangan. Polisi kini masih menyelidiki buat apa alat tersebut digunakan pilot 58 tahun itu.
Selain itu, polisi juga menggeledah rumah kopilot MH370 Fariq Abdul Hamid. Juga sejumlah petugas bandara yang terlibat dalam penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Pencarian saat ini terus dilakukan, dan meluas ke Samudera Hindia dan Teluk Benggala, India. Malaysia meminta bantuan 25 negara untuk menemukan pesawat yang mengangkut 239 penumpang tersebut. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Perbandingan Malaysia Airlines dengan Adam Air yang Hilang Misterius
Politisi AS: Pesawat MH370 Mendarat di Indonesia dan Jadi `Rudal`
Kata Terakhir MH370 Diucap Setelah Sistem Komunikasi Dimatikan
MH370 Dibajak Pilot yang Protes Vonis Anwar Ibrahim?
(Rizki Gunawan)- See more at: http://news.liputan6.com/read/2024115/pesawat-mh370-mendarat-di-pulau-rahasia-ini-kata-malaysia#sthash.Sl8loACi.dpuf
Pesawat MH370 Mendarat di Pulau `Rahasia`? Ini Kata Malaysia
- Comments 4
- Senin, 17 Maret 2014 18:29
size=2 width="100%" align=center>
Rizki Gunawan
Pesawat MH370 Mendarat di Pulau `Rahasia`? Ini Kata Malaysia
- Comments 4
- Senin, 17 Maret 2014 18:29
Rizki Gunawan
Sebuah pulau di sebelah barat Pulau Sumatera juga disebut-sebut menjadi tempat pesawat MH370 mendarat. Pulau Diego Garcia itu terletak di Samudera Hindia dan Amerika Serikat memiliki pangkalan militer di sana.
Hal tersebut berdasarkan pernyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada Sabtu 15 Maret 2014 yang menyebut dua koridor yang mungkin menjadi lokasi pendaratan MH370 yang hilang.
Koridor utara antara Turkmenistan dan Kazakhstan dan koridor selatan di Samudera Hindia yang berbatasan dengan Indonesia. Koridor selatan kemudian mengerucut pada Pulau Diego Garcia, berdasarkan pembicaraan di media sosial.
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Tun Hussein membantah kabar MH370 dibajak dan mendarat di Pulau Diego Garcia. Dia mengatakan hingga kini tidak ada pihak pembajak yang menghubungi pihaknya dan meminta tebusan.
"Tidak. Tidak ada itu. Memang kami akui sulit untuk memastikan apa benar ada pembajakan atau aksi terorisme di balik hilangnya pesawat. Kami tetap melihat semua kemungkinan. Tapi kami tak berjanji memberikan jaminan," ujar Hishammuddin seperti dimuat Bernama, Senin (17/3/2014).
Dalam peta, Pulau Diego Garcia terletak di tengah-tengah Samudera Hindia, sebelah barat Pulau Sumatera dan selatan India. Berdasarkan data geografis, lokasi tepat pulau tersebut yakni koordinat 7°18'48" Lintang Selatan dan 72°24'40" Bujur Timur.
Pulau itu ditemukan pelaut Spanyol Diego García de Moguer pada tahun 1500-an. Pulau ini mulai ditempati penduduk sejak tahun 1974. Sebagian besar penghuni berasal dari Afrika dan China.
Diego Garcia kemudian menjadi hak milik Inggris pada 1814 dan dikendalikan sepenuhnya oleh negara kerajaan itu pada 1965. Pulau Diego Garcia kemudian diberi nama British Indian Ocean Territory (BIOT).
Kini pulau tersebut menjadi pangkalan militer khusus Inggris dan Amerika Serikat. Hanya warga dua negara itu yang boleh datang ke pulau tersebut. Lantaran kekhususan dan tertutupnya, Diego Garcia juga disebut pulau rahasia
Pesawat yang mendarat di pulau tersebut adalah pesawat komersial bermesin ganda dan jenis pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330, Boeing 767, ataupun Boeing 777. Pesawat MH370 yang hilang merupakan Boeing 777-200ER.
Sejak dimunculkan dugaan pembajakan pesawat, polisi Malaysia menggeledah rumah kapten pilot MH370 Zaharie Ahmad Shah. Dari ruangan di rumah Zaharie, ditemukan seperangkat alat simulator penerbangan. Polisi kini masih menyelidiki buat apa alat tersebut digunakan pilot 58 tahun itu.
Selain itu, polisi juga menggeledah rumah kopilot MH370 Fariq Abdul Hamid. Juga sejumlah petugas bandara yang terlibat dalam penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Pencarian saat ini terus dilakukan, dan meluas ke Samudera Hindia dan Teluk Benggala, India. Malaysia meminta bantuan 25 negara untuk menemukan pesawat yang mengangkut 239 penumpang tersebut. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Perbandingan Malaysia Airlines dengan Adam Air yang Hilang Misterius
Politisi AS: Pesawat MH370 Mendarat di Indonesia dan Jadi `Rudal`
Kata Terakhir MH370 Diucap Setelah Sistem Komunikasi Dimatikan
MH370 Dibajak Pilot yang Protes Vonis Anwar Ibrahim?
(Rizki Gunawan)- See more at: http://news.liputan6.com/read/2024115/pesawat-mh370-mendarat-di-pulau-rahasia-ini-kata-malaysia#sthash.Sl8loACi.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar