masalah nuklir, finansial keuangan negara, tata negara, politik internasional, perselisihan mazhab, persatuan umat islam, nasionalisme, pembangunan bangsa, ketahanan nasional, hutang negara, perang dunia, timur tengah, new world order
Kamis, 20 Oktober 2011
NONTON HUJAN ...Meteor Orionid ..YUK !? Entar Malam jam 03-04 Dilangit...... hehe... Konon Indah sekali...!!! >> "21 Oktober nanti diperkirakan hujan meteor Orionid. Ini hujan meteor yang cukup besar. Di saat puncak, rata-rata bisa mencapai 60 meteor per jam, jadi sekitar satu menit satu kali," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Djamaluddin dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (20/10/2011). ...>> Yah... sekitar pukul 03.00 WIB tepat di atas kepala, dan saat subuh masih di atas kepala agak ke barat," terang Djamaluddin....>>
Kamis, 20/10/2011 16:02 WIB
Jakarta - Hujan meteor yang bisa disaksikan dengan mata telanjang kembali menyapa penduduk Bumi. Pekan ini pertunjukan langit spektakuler yang bisa Anda saksikan adalah hujan meteor Orionid. Puncak peristiwa tahunan ini akan terjadi pada 21 Oktober mendatang.
"21 Oktober nanti diperkirakan hujan meteor Orionid. Ini hujan meteor yang cukup besar. Di saat puncak, rata-rata bisa mencapai 60 meteor per jam, jadi sekitar satu menit satu kali," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Djamaluddin dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (20/10/2011).
Umumnya hujan meteor Leonid terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang, sejak awal Oktober hingga November. Namun puncaknya kali ini terjadi pada 21 Oktober. Disebut hujan meteor Orionid karena jatuhnya meteor dari rasi bintang Orion.
Fenomena ini terjadi karena bumi melintasi debu sisa komet Halley. Sebenarnya akibat lintasan bumi ini, terjadi 2 kali hujan meteor yang hampir sama. Pada bulan Mei terjadi hujan meteor Eta Aquarid, sedangkan pada Oktober menyebabkan hujan meteor Orionid.
"Tidak perlu menggunakan teleskop binokuler untuk melihatnya. Lihat saja ke arah rasi Orion. Orion ini ada di atas kepala. Pada saat dini hari, di atas kepala agak ke timur. Lalu sekitar pukul 03.00 WIB tepat di atas kepala, dan saat subuh masih di atas kepala agak ke barat," terang Djamaluddin.
Rasi bintang Orion ini mudah diamati. Bila Anda melihat ada 3 bintang berjajar yang dikelilingi 4 bintang lainnya, maka itulah rasi bintang Orion.
2011 ini adalah tahun terbaik untuk mengamati hujan meteor Orionid. Sebab pada 21 Oktober nanti bulan sudah relatif kecil. Jika langit cerah, kemungkinan fenomena ini teramati akan semakin besar pada 21 Oktober dini hari nanti.
"Ada 3 syarat untuk bisa melihat hujan meteor ini, yakni langit cerah, jauh dari polusi cahaya dan medan pandang tidak terhambat," ucap peraih gelar doktor dari Universitas Kyoto Jepang ini.
(vit/fay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar