tag:blogger.com,1999:blog-6660297917839456177.post3182216678800316421..comments2024-03-20T01:11:18.724-07:00Comments on ZA&dunia: ....Rhoma Irama Menangis, Sampaikan Isi Quran Dianggap SARA ???... Apakah Dakwah Harus Dibawa ke Panwas? ..."Ini yang dimaksud SARA? Menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah?" ujar Rhoma..>>>....ini isi SMS Ahok...Berikut adalah isi pesan tersebut: "Ini SMS Ahok kepada kelompok Cina dan orang Kristen, dlm rangka utk pemenangannya : 1. Teman seiman yg dikasihi Tuhan Yesus, Mari sama2 kita rapatkan barisan menjaga kekristenan kita dgn memiih no 3, dan Tuhan Yesus pasti menolong kita. 2. Kuasa Salib di depan mata. Pilih Ahok, Iman kristen kita pasti terjaga 3. Kasih Tuhan dan kuasa Gereja akan terbukti setelah 20 September 2012 Satukan barisan buat Jokowi-Ahok 4. Hadirkan Kuasa Yesus di Jakarta dan kita kalahkan kesombongan muslim. Pilih No 3 5. Mari rapatkan barisan gereja, kita menuju kemenangan No. 3 6. Kita pasti menang, Ahok pasti jadi Gubernur setelah Jokowi menjadi Wapres 7. Jokowi se-iman dg kita, jangan kuatir. Kristen bersatu memenangkan Jakarta 8. Kalbar dan kalsel sdh di tangan kita, kristen berkibar di Indonesia dimulai dari Jakarta. Pilih Ahok dan jangan ragu. Tuhan Yesus bersama kita 9. Kristen dan Katholik bersatu memenangkan Jakarta Satu 10. Cristian Center pasti terwujud menyambut kemenangan jokowi Ahok 11. Kita belajar dari Singapura, Cina kuasai melayu. Jakarta milik kita 12. Masa' sih cuma Islamic Center, Kapan Cristian Center terbentuk? Jangan tunda lagi, pilih Jokowi-Ahok. Cristian Center pasti terwujud". Menanggapi SMS melalui BB yang dsebar Ahok, sampai-sampai, salah satu Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul berpesan kepada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama atau yang dikenal Ahok untuk tidak memperalat umat Kristen dalam upaya memenangkan Pemilukada Jakarta. Pasalnya hal itu akan menimbulkan kesan tidak baik. Ruhut juga berpesan kepada Ahok, agar jangan sok berkuasa. Karena itu ia mengajak untuk saling menghormati umat beragama di Indonesia. Menurutnya, Ahok telah mengumbar janji yang sudah mengarah ke unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) demi mendapatkan simpati yang mengatasnamakan agama. Seperti halnya janji Ahok yang akan mempermudah pemberian izin pendirian gereja di Jakarta. "Kampanye boleh, tapi jangan SARA," ujarnya, pada Jumat (20/7/2012) lalu. >>> Sementara itu, Tim kampanye pasangan calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki T.Purnama membantah pernah memasang spanduk berisi dukungan mengatasnamakan etnis, suku, atau agama tertentu. Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Boy Bernadi Sadikin menilai ada pihak yang sengaja ingin membuat citra negatif terhadap pasangan cagub pemenang Pilkada DKI putaran satu itu. "Tim kampanye tidak pernah memasang spanduk ucapan selamat dengan mengatasnamakan etnis, suku atau agama. Apalagi yang berpotensi bisa menimbulkan asosiasi buruk kepada pihak Jokowi-Basuki," kata Boy lewat keterangan persnya di Jakarta, Kamis (2/8)..... >> ..Saya kira dari dulu di zaman Bung Karno ada kriteria pemimpin. Katanya, pertama dia harus Jawa. Kedua, dia harus Islam, dan ketiga dia nasionalis. Berarti yang di luar itu sudah kecil kemungkinan. Begitu juga di zaman Orde Baru. Maka ketika Rhoma membuat kriteria pemimpin menurut keyakinanya adalah suatu yang sah dan tidak perlu dipersoalkan. Tapi ketika Rhoma tampil dalam khutbah untuk mengajak pemimpin Islam, apa yang salah? Sebagai pribadi Muslim saya kira kita terikat dengan hal itu, bukan hanya Rhoma. Masalahnya lain, ketika Bang Haji berada pada momentum menjadi tim sukses. >>> ...Kalau saya sebagai seaorang lawyer, saya siap membela mati-matian Bang Haji jika hal itu dipersoalkan. Apalagi Rhoma tidak termasuk ke dalam salah satu Tim Kampanye. Dia hanya menyatakan sebagai pribadi, lha kalau sebagai pribadi dia punya hak dong? Lalu mana itu kebebasan berbicara dan berpendapat?..>>>...Itu semua adalah bagian dari kebebasan menjalankan ibadah, itu kan dijamin undang-undang. Tentu hal-hal seperti ini harus dibebaskan dari intrik-intrik politik. Rhoma Irama melakukan itu kan tidak sebagai intrik politik, dia hanya menjaga gawang...>>...jadi bangsa kita yang menjunjung demokrasi tapi kok sering tebang pilih dan tendensius. Orang yang berbuat baik kok dibilang jahat?...>>>...Jika ada Pendeta mengajak memilih Ahok di gereja, apakah itu juga SARA? Kalau Rhoma Irama bisa dipanggil, harusnya mereka juga. Jadi maaf untuk para Pendeta dan Biksu, yang mendukung salah satu partai tentu saya yakin juga sudah mengajak teman-temannya di Glodok untuk memilih yang sipit-sipit. Apakah itu salah? Itu tidak salah. Itu hak orang untuk mengajak terhadap apa yang diyakininya. Kecuali jika dibilang, ”Hei, jangan pilih Rhoma Irama karena rambutnya gondrong.” Tapi kalau mereka mengajak untuk memilih karena alasan dia sipit, kan boleh-boleh saja....>>>ZAhttp://www.blogger.com/profile/10261634328041822871noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-6660297917839456177.post-19548913566309848472014-08-14T08:27:54.366-07:002014-08-14T08:27:54.366-07:00Ahok sibuk membangun kota Jakarta dan sibuk melaku...Ahok sibuk membangun kota Jakarta dan sibuk melakukan efisiensi sementara segelintir orang model elo2 sibuk menebar fitnah.....harusnya elo2 sibuk mempercantik diri bukannya menebar fitnah model begini..... kalau ada orang mau membuat Jakarta lebih maju tolong didukung jangan bisanya komentar doing dan mencela.....bisanya menonton terus mencela giliran elo2 yang dikasih kesempatan berpuluh2 tahun sibuk kawin mawin dan bagi2 jatah menghambur2kan uang Negara sampai kaga bias membedakan mana uang haram dan uang halalPOLICE WATCHhttps://www.blogger.com/profile/03870012726875374610noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6660297917839456177.post-9779933112636290402012-08-27T07:36:41.324-07:002012-08-27T07:36:41.324-07:00Ada keanehan yang luar biasa di NKRI ini,... bisa ...Ada keanehan yang luar biasa di NKRI ini,... bisa kita lihat dalam beberapa pemberitaan yang sangat tendesius di TV-One, MetroTV dll, Tabloid, Radio2 dan tweeter atau kaskus... Terlebih bila membaca berita2 di Detik dengan berbagai kometar...<br />Ada terkesan media mainstream dan media elektronik dikuasai oleh orang yang Islamofobia..dan Anti-Islam dan sangat terkesan ada tangan2-Asing ikut bermain untuk mendeskreditkan Umat-Islam atau orang2 pro-ajaran Islam yang sesungguhnya...<br />ANEH...ANEH.. Ini model "Penjajahan ala baru" atau "Neo Kolonialisme" yang dikendalikan secara terkoordinasikan oleh jaringan2-Internasional dan tangan2 para Antek2-Penjajah Internasional..bahkan terkesan "absurd dan semau maunya"... tanpa referensi dan dasar2 akal sehat..<br />Bahkan ada sms2 yang bersifat menghinakan dan mencemoohkan terhadap orang2 yang membela ajaran Islam dengan referensi jelas...ALQUR'AN...sebagai Firman ALLAH...<br />Coba simak<br />1. surat Ali Imron, ayat ke 28, bunyi ayatnya,<br />” janganlah orang orang mukmin mengambil orang orang kafir menjadi wali, dengan meninggalkan orang orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang di takuti mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan hanya kepada Allah kembalimu.”<br />2. surat An-nissa, ayat ke 144, bunyi ayatnya,<br />” Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang orang kafir menjadi wali, dengan meninggalkan orang orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah untuk (menyiksamu)”.<br />3. [Al-maidah 51.: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”]<br />4. [Al-maidah 57. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.”]<br />5. [At-taubah 23.: “Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.:”]<br /><br />Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya<br /><br />Adakah ini SARA?? ataukah "pemberi peringatan terhadap umat muslimin... agar ELING dan WASPADA..."<br />Banyak pakar2 yang mengaku ahli-agama-Islam bahkan ditokohkan..sebagai pimpinan suatu Kelompok Masyarakat atau mengatasnamakan Umat??<br />Tapi mereka telah menjadi golongan Fasiqin..dan mungkin Munafiqin.. Karena mereka seakan ikut mencela orang2 mu'min yang ingin kejalan lurus...<br />Sayangnya mereka para Pencela itu.. tidak memiliki Referensi..yg akurat..<br /><br />WAHAI UMAT ISLAM ... ELING....LAN ..WASPODO..<br />ZAhttps://www.blogger.com/profile/10261634328041822871noreply@blogger.com