Jumat, 31 Mei 2013

ADU DOMBA UMMAT ISLAM MELALUI...PENYERANGAN TERHADAP NEGARA2 ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN... PENGACAU2 DAN ORANG PEMERINTAHAN YANG BISA DIJADIKAN KUDA TUNGGANGAN..KEPENTINGAN ASING...DENGAN BERBAGAI..PLOT POLITIK.-UANG-DAN PUJIAN2...DUSTA....MEREKA..?? BAGAIMANA CIA-MOSSAD-MI5- MI6 DAN SUPER AGEN..YANG MEMANG SEKOLAH DAN DIDIDIK MENJADI AHLI2 PENGACAU DAN MENJADI PEMBUNUH2 BAYARAN...TANPA PERIKEMANUSIAAN...??>> MEREKA HANYA MENI'MATI KESENANGAN MEREKA...DENGAN DALIH IDEALISME..PALSU ... DAN SLOGAN2 POLITIK DUSTA...??>> WASPADALAH DI INDONESIA BANYAK YANG BERJIWA OPORTUNIS.. DAN PARTAI2..DENGAN SLOGAN2 DUSTA DAN PALSU..??>> AWAS AGENDA2 NEOKONS-NEOLIBS-DAN PARA PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...YANG PENUH KONSPIRASI..DAN PERMAINAN..... ISUE2 POLITIK.. DLL TERSELUBUNG..??>> SURIAH DAN IRAK DAN AFGHANISTAN DAN NEGARA2 ISLAM LAINNYA...SEPERTI LIBYA-TUNISIA-MESIR-LEBANON-INDONESIA...ADALAH TARGET DAN SASARAN2 UTAMA PARA PENJAHAT PENJAJAHAN KRIMINAL INTERNASIONAL...YANG DIMAINKAN OLEH REGIM2 DI AS-EROPAH-NATO-ISRAEL-DAN ANTEK2 KOLABORATOR MEREKA DI TIMUR TENGAH DAN JARINGAN2NYA DI SELURUH DUNIA..??>> WASPADALAH...!!>> ...... "Pemberian uang dan senjata kepada Al Qaida di Syria oleh Turki dan Saudi merupakan bentuk deklarasi perang terhadap Irak. Senjata-senjata itu pada akhirnya akan dipergunakan melawan Irak," kata Amiri sembari menyebutkan bahwa Turki dan Qatar tidak serius membantu penyelesaian konflik Syria...>> Irak memiliki semua alasan untuk mendukung pemerintah Syria, dan dalam berbagai bentuk sebenarnya telah diwujudkan seperti membiarkan pesawat-pesawat bantuan Iran mencapai Syria melalui Irak, menfasilitasi keterlibatan milisi-milisi Shiah Irak di Syria, hingga menyerang posisi-posisi pemberontak di perbatasan. Sebagian besar pemberontak Syria adalah kelompok-kelompok yang sama yang telah memerangi pemerintah Irak selama bertahun-tahun sebelum konflik Syria terjadi. Jika kelompok-kelompok itu menang di Syria, maka bisa dipastikan mereka akan mengalihkan perhatiannya ke Irak...>> Pada hari yg sama dengan pidato Maliki, sebanyak 27 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam berbagai serangan bom di seluruh Irak. Selama bulan Mei ini saja sebanyak 530 orang tewas dan 1.300 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan terorisme...>> “Kabinet telah mendiskusikan semua tantangan yang dihadapi oleh situasi keamanan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menangani krisis ini. Kami telah bertekad untuk mengirim pesan bahwa kami siap menghadapi semua pelanggar hukum, tidak peduli pada afiliasinya, doktrin-doktrinnya serta partai politiknya," kata Maliki usai sidang kabinet membahas situasi keamanan Irak akhir-akhir ini yang dilanda rangkaian serangan teroris. Menurut Maliki, motif di balik serangan-serangan teroris tersebut adalah mengembalikan Irak ke jurang kehancuran. "Kami akan memburu semua milisi dan gang yang berupaya memicu kerusuhan sektarian dan kekerasan yang telah melanggar garis merah," tambah Maliki...>> Menurut Bashar senjata S-300 yang dipasang merupakan pengiriman pertama dari Rusia yang akan segera disusul dengan pengiriman kedua dan pengiriman-pengiriman berikutnya. Bashar manyatakan bahwa negerinya akan membalas semua aksi militer yang dilakukan Israel. Sebelumnya pada hari Selasa (28/5) Rusia menegaskan bahwa Rusia akan melanjutkan pengiriman rudal-rudal S-300 ke Syria. Tidak hanya itu, Rusia juga mempertimbangkan untuk membuka semua keran penjualan senjatanya ke Syria sebagai respon atas keputusan Uni Eropa mencabut embargo senjata untuk pemberontak...>> Bertahun-tahun Iran menjalani embargo dan isolasi yang dilancarkan oleh Amerika dan sekutu-sekutunya, namun Iran justru semakin tak terbendung untuk meraih kemajuan di segala bidang, termasuk militer. Tgl 26 Mei lalu departemen pertahanan Iran menyerahkan sejumlah besar peluncur rudal jarak jauh kepada Tentara Pengawal Republik dan hal ini menjadi satu tonggak peristiwa yang menandakan kemajuan signifikan Iran di bidang militer. “Berbagai ancaman dari musuh telah mengajarkan kepada kita pelajaran bagus tentang bagaimana manampilkan diri sebagai kekuatan yang diperhitungkan dalam mempertahankan negara serta kemajuan yang dicapai oleh Revolusi Islam Iran," kata Komandan Divisi Aerospes Tentara Pengawal Republik Iran Brigjen Amir-Ali Hajizadeh dalam seremoni tersebut...>> Amerika Serikat sedang memeriksa satu laporan oleh media pemerintah Suriah bahwa warga negara Amerika terbunuh oleh pasukan pemerintah dalam perang saudara di negara itu. Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat tak disebut namanya, mengatakan bahwa pemerintah AS mengetahui kasus ini. Ia menambahkan Washington sedang bekerja melalui misi Republik Ceko di Suriah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut...>> Antara 180 sampai 200 warga Prancis tahun lalu pergi ke Suriah untuk bergabung dalam pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad, kata surat kabar Le Monde, mengutip data itu dari badan-badan keamanan dalam negeri DCRI dan eksternal DGSE. Jumlah itu, yang lebih tinggi ketimbang yang diperkirakan sebelumnya sekitar 50 orang termasuk para petempur yang mengangkat senjata dengan kelompok-kelompok pemberontak seperti Front Nusra yang punya hubungan dengan Al-Qaeda. Sekitar 24 orang telah pulang ke Prancis, kata Le Monde...>> Amerika Serikat dan Arab Saudi telah menandatangani sebuah kesepakatan yang mengizinkan semua pesawat Amerika terbang bebas tanpa batas di wilayah udara Saudi. Duta Besar AS untuk Riyadh James Smith dan Wakil Ketua Penerbangan Saudi Faisal bin Hamad al-Sugair menandatangani sebuah kesepakatan di Jeddah, di mana berdasarkan kesepakatan itu, pesawat-pesawat AS telah diizinkan menggunakan zona udara Saudi, demikian dilaporkan Alalam, seperti dilansir kantor berita IRNA. Kesepakatan tersebut mengizinkan pesawat-pesawat sipil kedua negara dapat terbang bebas di wilayah udara masing-masing negara. Berdasarkan kesepatakan itu, semua pembatasan terkait jumlah penerbangan maskapai kedua negara dan jenis pesawat juga akan dicabut...>>


AS Selidiki Berita Warganya Terbunuh di Suriah

AS Selidiki Berita Warganya Terbunuh di Suriah - http://kabarperang.blogspot.com/2013/06/AS-Selidiki-Berita-Warganya-Terbunuh-di-Suriah.html
Washington: Amerika Serikat sedang memeriksa satu laporan oleh media pemerintah Suriah bahwa warga negara Amerika terbunuh oleh pasukan pemerintah dalam perang saudara di negara itu.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat tak disebut namanya, mengatakan bahwa pemerintah AS mengetahui kasus ini. Ia menambahkan Washington sedang bekerja melalui misi Republik Ceko di Suriah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Seperti yang kita lakukan dalam semua kasus seperti itu, kami bekerja melalui perwakilan Ceko di Suriah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, dan kami menghargai upaya misi Ceko atas nama warga kami," kata pejabat itu.

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang AS tidak bisa berkomentar lebih jauh "karena pertimbangan privasi." Televisi pemerintah Suriah pada Rabu menyiarkan  apa yang disebut  nama seorang perempuan Amerika yang tewas di Provinsi Idlib serta nama seorang pria yang katanya adalah warga Inggris yang juga tewas di negara itu.

Para pejabat AS mengatakan mereka menyadari materi yang diposting di internet itu menunjukkan bahwa wanita tersebut mungkin penduduk Michigan.

Tidak ada konfirmasi langsung yang tersedia dari statusnya atau identitasnya, juga informasi yang kredibel yang tersedia tentang keadaan kematiannya atau bagaimana dan mengapa dia pergi ke Suriah.
ISSUE2 DUSTA...YANG DI SEBAR OLEH AGEN2 SUPER AGEN DAN AHLI2 PROVOKASI...JEMPOLAN..??

Propaganda Tiada Akhir – Perang Melawan Teror Adalah Hoax

Oleh: Paul Craig Roberts
Rabu, 4 Februari 2009


Menurut propaganda pemerintah AS, sel-sel teroris tersebar di seluruh Amerika, sehingga mengharuskan pemerintah memata-matai semua orang Amerika dan melanggar sebagian besar perlindungan konstitusional lain. Di antara kata-kata terakhir Presiden Bush saat meninggalkan jabatannya adalah peringatan bahwa Amerika akan segera diserang lagi oleh teroris Muslim.
Seandainya Amerika dijangkiti teroris, kita tak perlu pemerintah untuk memberitahu kita. Kita akan mengetahuinya dari peristiwa-peristiwa. Karena tak ada peristiwa, pemerintah AS mengganti peringatan demi menjaga ketakutan tetap hidup yang menyebabkan publik menerima perang tak berarti, pelanggaran kebebasan sipil, kartu ID nasional, dan ketidaknyamanan dan pengusikan saat terbang.
Indikasi paling kentara ketidakadaan sel teroris adalah bahwa tak ada satupun tokoh neokon yang dibunuh.
Saya tak menyetujui pembunuhan, dan saya malu atas pemerintahan negara saya atas keterlibatannya dalam pembunuhan politis. AS dan Israel telah memberi contoh buruk kepada al-Qaeda untuk dituruti.
AS menghadapi al-Qaeda dan Taliban dengan membunuh pemimpin-pemimpin mereka, dan Israel menghadapi Hamas dengan membunuh pemimpin-pemimpinnya. Beralasan jika berasumsi bahwa al-Qaeda akan menghadapi penghasut dan pemimpin perang Amerika di Timur Tengah dengan cara yang sama.
Hari ini setiap anggota al-Qaeda mengetahui keterlibatan tokoh-tokoh neokonservatif dalam kematian dan kerusakan yang ditimbulkan pada kaum Muslim di Irak, Afghanistan, Libanon, dan Gaza. Selain itu, tokoh neokon amat terlihat dan merupakan target lunak dibanding pemimpin Hamas dan Hizbullah. Tokoh neokon telah teridentifikasi di media selama bertahun-tahun, dan sebagaimana semua orang tahu, banyak daftar mereka tersedia online.
Tokoh neokon tak punya perlindungan Dinas Rahasia. Mengerikan untuk dibayangkan, tapi akan mudah sekali bagi al-Qaeda untuk membunuh semua dan setiap tokoh neokon. Tapi, tokoh-tokoh neokon berlenggang bebas, indikasi bagus bahwa AS tak punya persoalan teroris.
Jika, sebagaimana terus dituduhkan oleh tokoh neokon, teroris dapat menyelundupkan senjata nuklir atau bom radiaoktif ke AS untuk mendatangkan malapetaka pada kota-kota kita, teroris bisa memperoleh senjata untuk membunuh setiap tokoh neokon atau mantan pejabat pemerintah.
Tapi, tokoh-tokoh neokon, yang merupakan orang Amerika paling dibenci oleh Muslim, tetap tak tercederai.
“Perang melawan teror” adalah hoax yang menjadi kedok kendali Amerika atas jalur pipa minyak, laba kompleks keamanan-militer, serangan terhadap kebebasan sipil melalui negara polisi, dan perluasan teritori Israel.
Tak ada al-Qaeda di Irak sampai Amerika memancing mereka ke sana dengan menginvasi dan menggulingkan Saddam Hussein, yang mempertahankan Irak dari masuknya al-Qaeda. Taliban bukan organisasi teroris, melainkan pergerakan yang berupaya menyatukan Afghanistan di bawah hukum Islam. Orang Amerika yang terancam oleh Taliban hanyalah prajurit Amerika yang Bush kirim ke Afghanistan untuk membunuh Taliban dan memberlakukan negara boneka atas bangsa Afghan.
Hamas adalah pemerintahan Palestina yang dipilih secara demokratis, atau sedikit sisa dari Palestina setelah aneksasi ilegal Israel. Hamas merupakan organisasi teroris dalam pengertian bahwa pemerintahan Israel dan AS adalah organisasi teroris. Dalam upaya menaklukkan Hamas di bawah hegemoni Israel, Israel mempergunakan teror pengeboman dan pembunuhan terhadap warga Palestina. Hamas menjawab teror Israel dengan roket rumahan dan tak cakap.
Hizbullah mewakili kaum Syiah selatan Libanon, wilayah lain di Timur Tengah yang diburu Israel untuk perluasan teritorinya.
AS mencap Hamas dan Hizbullah sebagai “organisasi teroris” atas alasan, tak lain, bahwa AS berada di pihak Israel dalam konflik tersebut. Tak ada dasar objektif dalam “kesimpulan” Departemen Luar Negeri AS bahwa Hamas dan Hizbullah merupakan organisasi teroris. Itu cuma deklarasi bersifat propaganda.
Amerika dan Israel tidak menyebut pengeboman mereka terhadap warga sipil sebagai teror. Yang disebut teror oleh Amerika dan Israel adalah respon orang-orang tertindas yang tak bernegara karena negara mereka diatur oleh boneka yang setia kepada penindas. Orang-orang ini, tercabut hak miliknya atas negara mereka sendiri, tak punya Departemen Luar Negeri, Departemen Pertahanan, kursi di PBB, atau suara di media mainstream. Mereka bisa tunduk kepada hegemoni asing atau melawan dengan alat terbatas yang tersedia.
Fakta bahwa Israel dan AS menjalankan propaganda tiada akhir untuk mencegah disadarinya fakta fundamental ini mengindikasikan bahwa Israel dan AS-lah yang salah dan orang Palestina, Libanon, Irak, dan Afghan-lah yang diperlakukan tak adil.
Purnawiarwan-purnawirawan jenderal AS yang menjadi pempropaganda perang untuk Fox “News” selalu mengklaim bahwa Iran mempersenjatai pemberontak Irak dan Afghan dan Hamas. Tapi di mana senjata-senjata itu? Untuk menghadapi tank-tank Amerika, para pemberontak harus membuat sendiri alat peledak rumahan dari selongsong artileri. Setelah enam tahun konflik, para pemberontak itu masih tak punya senjata melawan mesin tembak helikopter Amerika. Bandingkan “persenjataan” ini dengan senjata yang dipasok AS kepada orang-orang Afghan tiga dekade silam saat mereka bertempur untuk mengusir Soviet.
Film-film serangan Israel terhadap Gaza memperlihatkan banyaknya warga Gaza yang lari dari bom-bom Israel atau menjadi mayat atau orang buntung, dan tak satupun dari orang-orang ini bersenjata. Seseorang akan berpikir bahwa sekarang setiap orang Palestina sudah bersenjata, setiap pria, wanita, dan anak.-anak. Tapi, semua film-film serangan Israel itu memperlihatkan penduduk tak bersenjata. Hamas harus membuat roket rumahan yang sedikit lebih dari lambang perlawanan. Seandainya Hamas dipersenjatai oleh Iran, serangan Israel terhadap Gaza akan memakan korban dari pihak Israel berupa mesin tembak helikopternya, tanknya, dan ratusan nyawa prajuritnya.
Hamas adalah organisasi kecil bersenjatakan senapan kaliber kecil yang tak mampu menembus baju besi. Hamas tak mampu mencegah beberapa penetap Yahudi turun di desa-desa Tepi Barat, mengusir orang-orang Palestina, dan mengambil tanah mereka.
Misteri besarnya adalah: mengapa setelah 60 tahun ditindas, orang-orang Palestina maasih tak bersenjata? Jelas, negara-negara Muslim terlibat dengan Israel dan AS dalam membuat bangsa Palestina tetap tak bersenjata.
Pernyataan tak berdasar bahwa Iran memasok senjata canggih kepada orang Palestina sama seperti pernyataan tak berdasar bahwa Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah masal. Pernyataan-pernyataan ini merupakan justifikasi bersifat propaganda untuk membunuh warga sipil Arab dan menghancurkan infrastruktur sipil dalam rangka mengamankan hegemoni AS dan Israel di Timur Tengah.

Arab Saudi Bebaskan Semua Pesawat AS Terbang Di Wilayahnya

Friday, May 31, 2013

http://beritapohuwato.blogspot.com/2013/05/arab-saudi-bebaskan-semua-pesawat-as.html
 
Pesawat AS
Pesawat AS

POHUWATO ONLINE, Amerika Serikat dan Arab Saudi telah menandatangani sebuah kesepakatan yang mengizinkan semua pesawat Amerika terbang bebas tanpa batas di wilayah udara Saudi.

Duta Besar AS untuk Riyadh James Smith dan Wakil Ketua Penerbangan Saudi Faisal bin Hamad al-Sugair menandatangani sebuah kesepakatan di Jeddah, di mana berdasarkan kesepakatan itu, pesawat-pesawat AS telah diizinkan menggunakan zona udara Saudi, demikian dilaporkan Alalam, seperti dilansir kantor berita IRNA.

Kesepakatan tersebut mengizinkan pesawat-pesawat sipil kedua negara dapat terbang bebas di wilayah udara masing-masing negara. Berdasarkan kesepatakan itu, semua pembatasan terkait jumlah penerbangan maskapai kedua negara dan jenis pesawat juga akan dicabut.

Para pejabat Riyadh mengklaim bahwa kesepakatan tersebut untuk memperluas aktivitas perdagangan AS-Saudi dan meningkatkan hubungan antarkedua negara serta tentunya akan menguntungkan maskapai dan penumpang.

Sumber: Republika Online

Read more: 

200 Warga Prancis di Kubu Oposisi Suriah 

http://kabarperang.blogspot.com/2013/05/200-warga-prancis-di-kubu-oposisi-suriah.html

 

200 Warga Prancis di Kubu Oposisi Suriah -  
Paris: Antara 180 sampai 200 warga Prancis tahun lalu pergi ke Suriah untuk bergabung dalam pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad, kata surat kabar Le Monde, mengutip data itu dari badan-badan keamanan dalam negeri DCRI dan eksternal DGSE.

Jumlah itu, yang lebih tinggi ketimbang yang diperkirakan sebelumnya sekitar 50 orang termasuk para petempur yang mengangkat senjata dengan
kelompok-kelompok pemberontak seperti Front Nusra yang punya hubungan dengan Al-Qaeda. Sekitar 24 orang telah pulang ke Prancis, kata Le Monde.

Surat kabar itu juga  mengutip pernyataan sumber keamanan yang mengatakan Prancis khawatir akan risiko serangan-serangan oleh mereka yang pulang dari konflik itu.

Tetapi sumber-sumber keamanan mengatakan mereka kurang perangkat hukum untuk memantau secara efektif mereka yang pulang itu. Banyak negara Barat cemas pada para individu yang  melancarkan serangan-serangan spontan seperti pembunuhan seorang tentara Inggris oleh dua pria di satu jalan London tengah hari itu.

Prancis yang melakukan intervensi militer di Mali Januari untuk membantu pemerintah mengusir dan memukul mundur satu serangan oleh para petempur
Islam, menyatakan kecemasannya tentang bahaya kelompok garis keras dalam negeri seperti Gilles Le Guen, yang ditangkap bulan ini di Timbuktu, Mali, pulang ke Prancis melakukan serangan-serangan.

Cabang Afrika Utara Al-Qaeda, AQIM  mengklaim mengkoordinasikan serangan terhadap satu pangkalan militer dan  tambang uranium yang menewaskan 24 tentara dan seorang sipil pekan ini.

Tetapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda yang mencemaskan  tentang serangan oleh kelompok garis keras yang pulang dari Suriah.

Le Monde memberitakan bahwa walaupun sekitar 20 anggota kelompok garis keras Prancis pulang, hanya satu yang dipenjrarakan -- seorang warga Prancis asal Korea berusia 25 tahun bernama Flavien Moreau yang berperang bersama kelompok Islam Ahrar Al-Cham di Suriah.

ASSAD AKUI SYRIA MILIKI S-300 

 http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/05/assad-akui-syria-miliki-s-300.html#.UalnT1IxVkg

Memiliki kemampuan melacak 100 sasaran sekaligus dan menembak 12 sasaran sekaligus pada jarak 200 km dengan kecepatan hipersonik ditambah sistem pemandu yang menggunakan satelit atau program komputer yang tahan terhadap serangan elektronik, membuat sistem pertahanan rudal S-300 dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara terbaik di dunia. Dalam konflik Syria saat ini senjata tersebut bahkan dianggap sebagai "pengubah permainan" yang menentukan prospek konflik di Syria terkait isu pengiriman rudal-rudal tersebut oleh Rusia ke Syria baru-baru ini.

Isu tentang apakah Syria telah memiliki rudal-rudal tersebut akhir-akhir ini telah menjadi perhatian para analis militer dan politik internasional. Dan seolah menjawab semua teka-teki tersebut, Presiden Syria Bashar al Assad memastikan bahwa Syria telah memiliki senjata tersebut dan akan diperkuat lagi dengan pemasangan-pemasangan berikutnya.

Hal tersebut dikatakan oleh Bashar dalam wawancara dengan media Lebanon milik milisi Hizbollah, Almanar TV Kamis (30/5).

Menurut Bashar senjata S-300 yang dipasang merupakan pengiriman pertama dari Rusia yang akan segera disusul dengan pengiriman kedua dan pengiriman-pengiriman berikutnya. Bashar manyatakan bahwa negerinya akan membalas semua aksi militer yang dilakukan Israel.

Sebelumnya pada hari Selasa (28/5) Rusia menegaskan bahwa Rusia akan melanjutkan pengiriman rudal-rudal S-300 ke Syria. Tidak hanya itu, Rusia juga mempertimbangkan untuk membuka semua keran penjualan senjatanya ke Syria sebagai respon atas keputusan Uni Eropa mencabut embargo senjata untuk pemberontak.



SALING GERTAK

Deputi menlu Rusia Sergey Ryabkhov menyebutkan bahwa mengirimi Syria dengan senjata S-300 akan menjaga stabilitas dan mencegah intervensi asing di Syria. Ia juga menjamin bahwa senjata-senjata tersebut tidak akan bisa digunakan oleh para pemberontak.

Namun pengiriman tersebut tentu saja memicu reaksi keras Israel yang sudah pasti terancam dengan keberadaan senjata canggih yang mampu menembak jatuh pesawat-pesawat Israel di wilayah udaranya sendiri itu.

"Pengiriman senjata-senjata itu belum terjadi saat ini, dan saya harap tidak akan terjadi. Namun jika pun benar-benar terjadi, kami tahu apa yang harus dilakukan," kata menhan Israel Moshe Yaalon dalam wawancara dengan radio tentara Israel, Selasa (28/5). Yaalon tidak menepis kemungkinan Israel kembali melakukan serangan terhadap Syria.

Gertakan tersebut langsung dibalas oleh menlu Syria Walid al-Moallem. Dalam wawancara dengan televisi Lebanon al-Mayadeen hari Rabu (29/5), Al-Moallem menyatakan bahwa Syria tidak akan membiarkan agresi Israel bebas dari pembalasan.

"Pembalasan itu akan setara dengan agresi yang dilakukan dan tipe senjata yang sama akan digunakan," tambahnya.

Moallem menambahkan bahwa Syria akan hadir dalam konperensi internasional tentang Syria kedua di Genewa (Konpernsi Genewa II) tanpa prasarat apapun dan menegaskan bahwa Presiden Bashar al Assad akan tetap menjabat hingga pemilu mendatang yang dijadwalkan berlangsung tahun depan.

"Dari sekarang hingga pemilu mendatang, Presiden Bashar al-Assad adalah presiden Republik Arab Syria," kata Moallem.

Menurut Moallem semua keputusan dalam konperensi Genewa II yang akan digelar bulan Juni, akan direferendumkan oleh pemerintah Syria sebelum diimplementasikan.

"Jika didukung oleh rakyat Syria, maka kita akan melaksanakannya," tegas Moallem.


KETERLIBATAN JIHAD ISLAM PALESTINA

Selain keterlibatan Hizbollah yang sudah terkonfirmasi, saat ini muncul dugaan keterlibatan kelompok Jihad Islam Palestina di medan perang Syria membela pemerintahan Bashar al Assad. Alasan hal itu tentu sangat masuk akal karena Jihad Islam adalah sekutu dekat Syria dalam perjuangannya melawan Israel. Dan alasan ini diperkuat dengan munculnya kabar tewasnya seorang komandan JIhad Islam di Syria saat bertempur bersama Hizbollah.

Sejauh ini kabar tersebut mendapat bantahan dari organisasi JIhad Islam Palestina. Dalam pernyataan persnya hari Selasa (21/5) Jihad Islam membantah terlibat dalam konflik di Syria dan menegaskan bahwa perjuangannya hanya ditujukan kepada Israel. Jihad Islam menuduh kabar tersebut merupakan upaya untuk menyeret organisasi tersebut ke dalam konflik di Syria.

"Perjuangan dan pertempuran kami adalah melawan zionis yang menduduki Palestina," demikian pernyataan tersebut.

Bantahan tersebut sebenarnya sama dengan bantahan Hizbollah tentang keterlibatan anggota-anggotanya dalam konflik Syria. Namun seiring berjalannya waktu dan konflik menuju ke titik penentuan dan cukup banyak bukti yang tidak bisa disembunyikan, Hizbollah akhirnya mengakui keterlibatannya. Hal yang sama sangat mungkin terjadi dalam kasus Jihad Islam Palestina.

Untuk saat ini blog ini percaya bahwa secara de facto Jihad Islam terlibat dalam konflik di Syria, meskipun secara de jure tidak.

Bersama Hamas, Jihad Islam merupakan 2 organisasi Palestina yang masih setia memilih jalur "perlawanan bersenjata" terhadap pendudukan Israel atas Palestina. Namun dalam konflik Syria kedua memilih jalur berbeda. Hamas memilih mendukung pemberontak dan memindahkan kantor perwakilan luar negerinya dari Damaskus, Syria. Sedangkan Jihad Islam memilih tetap tinggal di Damaskus.

Alasan Hamas bisa diduga karena pragmatisme semata. Dengan berkuasanya kelompok Ikhwanul Muslimin yang merupakan organisasi "induk" Hamas, di Mesir, Hamas berharap dukungan terhadap perjuangan Palestina akan semakin kuat. Namun tampak sangat jelas bahwa Ikhwanul Muslimin di Mesir sendiri tidak berdaya menjalankan agenda-agendanya meski telah banyak melakukan kompromi dengan kekuatan-kekuatan pro-zionis. Hamas harus gigit jari karena Ikhwanul Muslimin tidak mampu pembuka blokade atas Gaza meski telah bersedia menerima "jerat IMF" yang diulurkan zionis internasional.

Akibat sikapnya atas Syria itu Hamas mengalami kemunduran dalam hubungannya dengan Iran yang merupakan pendukung terkuat Hamas selama ini. Sebaliknya Iran kini lebih menfokuskan dukungannya kepada Jihad Islam. Hal ini tampak saat invasi 8 hari Israel atas Gaza beberapa bulan lalu, Jihad Islam berhasil menembakkan rudal-rudal jarak menengah Fajr-5 buatan Iran yang sebelumnya tidak dimilikinya. Akibat serangan tersebut Israel langsung menghentikan serangan karena takut rudal-rudal Fajr-5 menimbulkan kahancuran lebih parah atas kota-kota Israel.



REF:
"Syria already in possession of Russia's S-300 system: President Assad"; Press TV; 30 Mei 2013
"Moscow Insists S-300 Prevents Intervention in Syria, Zionists Warn"; almanar.com.lb; 28 Mei 2013
"Al-Moallem: Syria Won’t Let any Israeli Aggression Unanswered"; almanar.com.lb; 30 Mei 2013
"Islamic Jihad Denies Involvement In Syrian Clashes"; Press TV; 22 Mei 2013

IRAK PERANGI PLOT ZIONIS-TERORIS 

http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/05/irak-perangi-plot-zionis-teroris.html#.UalmDFIxVkg


Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki, pada hari Selasa (28/5) menyatakan tekadnya untuk menghancurkan jaringan teroris yang telah membunuh ratusan nyawa melalui serangkaian serangan bom sejak tgl 14 Mei.

“Kabinet telah mendiskusikan semua tantangan yang dihadapi oleh situasi keamanan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menangani krisis ini. Kami telah bertekad untuk mengirim pesan bahwa kami siap menghadapi semua pelanggar hukum, tidak peduli pada afiliasinya, doktrin-doktrinnya serta partai politiknya," kata Maliki usai sidang kabinet membahas situasi keamanan Irak akhir-akhir ini yang dilanda rangkaian serangan teroris. Menurut Maliki, motif di balik serangan-serangan teroris tersebut adalah mengembalikan Irak ke jurang kehancuran.

"Kami akan memburu semua milisi dan gang yang berupaya memicu kerusuhan sektarian dan kekerasan yang telah melanggar garis merah," tambah Maliki.

Pada hari yg sama dengan pidato Maliki, sebanyak 27 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam berbagai serangan bom di seluruh Irak. Selama bulan Mei ini saja sebanyak 530 orang tewas dan 1.300 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan terorisme.

KONSPIRASI ZIONIS


Serangan-serangan terorisme yang melanda Irak akhir-akhir ini diyakini kuat digerakkan oleh kekuatan zionis internasional dengan tujuan melemahkan upaya konsolidasi kekuasaan Irak paska penarikan diri Amerika dan sekutu-sekutunya, karena kecenderungan Irak untuk mendekatkan diri dengan Iran. 
Mereka menggunakan kelompok-kelompok ekstremis terafiliasi dengan organisasi Al Qaida. Kelompok al-Nusra Front yang tengah terlibat pertempuran di Syria diketahui juga telah mengirimkan anggotanya ke Irak melalui Provinsi Anbar yang mayoritas dihuni oleh kelompok Sunni.

Saat ini konflik politik menjadi sangat keras, terutama di provinsi Anbar. Keamanan merupakan masalah sangat serius yang dihadapi pemerintah dan rakyat Irak. Namun di Anbar situasinya sangat rumit karena keberadaan teroris Al Qaida dan pemberontak Syria.

Menurut data PBB, bulan April menjadi bulan paling berdarah di Irak sejak Juni 2008. Pada bulan itu sebanyak 712 orang termasuk 161 polisi tewas akibat serangan-serangan teroris. Ini belum termasuk 1.633 orang yang mengalami luka-luka, di antaranya adalah 290 personil polisi. Serangan juga terjadi di kota-kota utama Baghdad dan Basrah dimana masjid-masjid dan perkampungan kaum Shiah menjadi sasaran utamanya.

Di sisi lain aparat keamanan juga telah berupaya untuk memerangi kelompok-kelompok ekstremis. Beberapa waktu lalu, dalam aksi demonstrasi besar-besaran menentang pemerintah di Falujah, tentara menyerbu perkemahan para demonstran yang disusupi teroris hingga menewaskan puluhan orang. Di kota Suleiman Beg, tentara juga menyerang para teroris yang menguasai sebuah pos polisi, sedang di kota Mosul tentara membunuh 31 orang teroris yang menguasai sebagian kota itu dan membutuhkan waktu 3 hari untuk membersihkan salah satu kota besar itu dari keberadaan para teroris.

Para teroris yang kini menyerang Irak adalah kelompok-kelompok yang sama yang kini berada di Syria. Mereka juga memiliki pendukung-pendukung yang sama: Amerika, Uni Eropa, Israel, Turki, Saudi Arabia dan Qatar. Agendanya sama, yaitu menghancurkan kekuatan poros anti-zionis yang ditulangpunggungi Iran, Hizbollah dan Syria. Sebagaimana diketahui Irak, paska penarikan pasukan Amerika, berubah haluan politiknya menjadi sekutu Iran. Itulah sebabnya Irak diobok-obok.

Menurut Hadi al-Amiri, seorang politisi Irak, bantuan yang diberikan oleh negara-negara pendukung pemberontak di Syria secara tidak langsung menjadi serangan terhadap Irak.
 "Pemberian uang dan senjata kepada Al Qaida di Syria oleh Turki dan Saudi merupakan bentuk deklarasi perang terhadap Irak. Senjata-senjata itu pada akhirnya akan dipergunakan melawan Irak," kata Amiri sembari menyebutkan bahwa Turki dan Qatar tidak serius membantu penyelesaian konflik Syria.

Irak memiliki semua alasan untuk mendukung pemerintah Syria, dan dalam berbagai bentuk sebenarnya telah diwujudkan seperti membiarkan pesawat-pesawat bantuan Iran mencapai Syria melalui Irak, menfasilitasi keterlibatan milisi-milisi Shiah Irak di Syria, hingga menyerang posisi-posisi pemberontak di perbatasan. Sebagian besar pemberontak Syria adalah kelompok-kelompok yang sama yang telah memerangi pemerintah Irak selama bertahun-tahun sebelum konflik Syria terjadi. Jika kelompok-kelompok itu menang di Syria, maka bisa dipastikan mereka akan mengalihkan perhatiannya ke Irak.

Atas alasan itu pula zionis internasional berupaya serius menciptakan ketidak stabilan di Irak, termasuk dengan melibatkan media-media massa Arab "penjilat pantat" zionis seperti al Jazeera dan al Arabiya. Dan tidak ada sesuatu yang paling efektif bagi agenda tersebut kecuali memicu permusuhan sektarian khususnya antara Sunni dan Shiah. Untuk itu mereka mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok takfiri-wahabi-salafi yang juga ingin memecah belah umat Islam.


(BERSAMBUNG)


REF:
"Iraq to Hunt down Terrorists behind Deadly Attacks"; almanar.com.lb; 29 Mei 2013
"Sectarian, terrorist plots fail in Iraq"; Yusuf Fernandez; Press TV; 25 Mei 2013

AGEN2 ASING DAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA YANG LEMAH...????>>> INI KARENA PIMPINAN INDONESIA DAN TOKOH2 NASIONALISNYA....BANYAK YANG KEBELINGER...?? >> DAN MEREKA MEMANG SUDAH DICOCOK HIDUNGNYA...DAN MENTALNYA ...BUKAN MENTAL PEJUANG...??? >> MEREKA PARA PEMIMPIN2 KITA YANG SEKARANG BERKIPRAH DAN MEMEGANG KEKUASAAN... ADALAH MENTAL BEBEK...DAN MENTAL2....YANG RENDAH...HANYA MATERI DAN KEPUASAN2 NAFSU SYAHWATI..?? >> SANGAT BERBEDA DENGAN PARA PEJUANG2 DIZAMAN REVOLUSI...DAN PEMIMPIN YANG SIAP BERKORBAN...UNTUK MEMBELA PERJUANGAN BANGSA..DIMASA DEPAN..?? >> ALIH2...MALAH MEREKA TELAH MENJADI BONEKA ATAW ANTEK2 ASING...??>>> BANGKITLAH WAHAI PEMUDA DAN PAJUANG BANGSA ...>> KUATKAN PERSATUAN-SILATURAHIM-DAN WAWASAN KEILMUAN DAN PEMBANGUNAN JIWA2..MANDIRI..DAN MEMBANGUN BANGSA DAN ANAK2 BANGSA...DEMI MASA DEPAN . INDONESIA YANG MERDEKA-BERDAULAT-DAN MEMILIKI KEKUATAN DAN KEMAPUAN YANG MANDIRI DAN MUMPUNI...??? HENTIKAN JADI ANTEK2 ASING DAN BONEKA ASING...??? DAN STOP MENIRU-NIRU....GAYA DAN MEMBELA KEPENTINGAN PARA PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...>>> BANGUNKAN JIWA2 BANGSA YANG KUAT DAN MERDEKA DAN BERJIWA PEJUANG BANGSA...>> ..SEJARAH MENJADI PELAJARAN....???!! >> DAN FAKTA2..MENUNJUKKAN BAGAIMANA KITA...HARUS WASPADA DAN KUAT MEMABNGUN ANAK2 BANGSA UNTUK MEMBANGUN KEKUATAN BARU ANAK2 NEGERI..YANG KUAT DAN MANDIRI,,SERTA MEMILIKI KETAHANAN,,,KEBANGSAAN YANG KUAT..DAN BERJIWA MERDEKA..... >>> .....Adapun motif pembunuhan terhadap Kennedy tidak lain adalah karena menentang usaha Israel untuk membuat bom nuklir. Hal itu tentu saja membuat orang-orang Yahudi sangat marah. Tidak kurang Perdana Menteri Israel Ben Gurion sendiri mengatakan keberadaan Kennedy adalah bahaya bagi Israel. Film box office berjudul JFK garapan sutradara kenamaan, Oliver Stone, tidak menyebutkan detil dari fakta-fakta tersebut di atas. Hal ini, menurut Michael Collins Piper dalam bukunya Final Judgement, tidak lain karena film tersebut dibiayai oleh Arnon Milchan, keturunan Yahudi yang terlibat dalam penyelundupan material nuklir ke Israel......>> Kasusnya semakin menarik karena selain dimiliki oleh keluarga Bronfman, Permindex juga dimiliki bersama oleh Banque De Credit Internationale yang dimiliki oleh Tibor Rosenbaum, boss dinas intelegen Israel, Mossad. Bank yang berbasis di Swiss itu juga merupakan “mesin pencuci uang” bagi sindikat mafia pimpinan Meyer Lanski dan keluarga Bronfman. Sedangkan CEO Permindex, Louis Bloomfield adalah salah seorang tangan kanan keluarga Bronfman dan Lanski. Ahli hukum asal New York, John Klotz, menulis dalam majalah Spy edisi Maret/April 1995 sebuah pertanyaan: Apakah Newhouse memiliki informasi sebenarnya tentang pembunuhan Kennedy? Selama 30 tahun lebih Newhouse dan kerajaan medianya telah memaiankan peran yang unik atas kontroversi kejadian pembunuhan Kennedy. Tulisan itu diakhiri dengan pertanyaan: Apakah yang menyebabkan Newhouse begitu gigih meng-cover kasus Kennedy? Alasan “mencurigai” keterlibatan Newhouse dalam pembentukan dan pembelokan opini tentang kematian Kennedy setidaknya ada satu hal: Random House sering menerbitkan buku-buku CIA terutama yang terkait dengan kasus Kennedy. ..>> Upaya penggelapan kasus Kennedy, selain di oleh Komisi Warren, juga didukung oleh media-media massa yang notabene milik orang-orang Yahudi, di antaranya surat kabar milik keluarga Newhouse, The New Orleans Times Picayune. Surat kabar ini gencar menyerang jaksa wilayah distrik New Orleans, Jim Garrison, yang dengan berani memeriksa Clay Shaw, eksekutif perusahaan milik orang-orang Yahudi, Permindex berkaitan dengan kasus pembunuhan Kennedy. Selain itu penerbit Random House, juga milik keluarga Newhouse, menerbitkan buku yang mendukung kesimpulan Komisi Warren karangan Gerald Posner, Case Closed...>> Koneksi Bronfman-Lansky begitu kuatnya sehingga hampir tidak ada seorangpun bisa sukses bisnisnya di sebagian besar kota metropolitan di Amerika, tanpa bantuan mereka. Bahkan bandit legendaris Al Capone pun, dalam jaringan bisnis Bronfman-Lansky, tidak lebih dari seorang "kapiten" yang menguasai sebagian wilayah kota Chicago...>>..Persekongkolan CIA dengan pasukan rahasia Jerman yang sulit dipercaya masih dijalin hingga perang usai. Sudah bukan rahasia lagi bahwa begitu Jerman menyerah, pemerintah AS dan Rusia segera mengirim tim khusus untuk memburu ilmuwan Jerman yang terkenal pintar berikut senjata dan temuan rahasia yang telah mereka buat. Masing-masing berusaha membawa pulang sebanyak-banyaknya, dan masing-masing tentu saja melibatkan satuan intelijen dan pasukan elit.>> Intelijen Nazi sendiri lebih berpihak ke AS ketimbang Rusia. Hal ini ditandai dengan kasak-kusuk Jenderal Reinhard Gehlen, pimpinan intelijen Nazi. Alih-alih agar reputasi kejahatannya selama di SS lolos dari perangkap Pengadilan Nuremberg, ia buru-buru mengontak Direktur CIA Allen Dulles dan mengajukan tawaran. Ia siap menyerahkan ratusan cendekiawan kunci Jerman asalkan CIA mau menghapus track record intelijen Nazi dan mau menerimanya sebagai bagian dari CIA. Jika tawaran ini ditolak ia sudah siap berafiliasi dengan KGB dan menyerahkan seluruh aset berharga itu ke tangan Rusia...>> Dulles tak berkutik. Ia pun “menyerah” dan mau menutup seluruh kisah kejahatan intelijen Nazi, bahkan kalau perlu CIA akan menulis ulang sejarah masa lalu unit ini. Dulles menjamin seluruh rahasia unit ini aman ditangannya dan unit Gehlen bisa langsung menginduk di bawah naungan CIA. Sikap terbuka ini kontan “dibayar” dengan 760 cendekiawan Jerman Nazi yang langsung dikirim bertahap ke AS hingga 1955 memperkuat komunitas ilmuwan di negeri tersebut. Presiden Harry S. Truman sadar betul, paket cendekiawan ini dapat menjadi sasaran celaan kaum oposan karena melapangkan hak keimigrasian bagi tokoh Nazi amat dilarang UU. Untuk itu ia memberanikan diri memberi hak khusus kepada CIA untuk mengeksekusi proyek ini dalam operasi khusus berkode Paperclip. Dalam operasi ini, mereka masuk ke AS melalui gerbang khusus yang diawasi Agen Obyek Intelijen Gabungan Departemen Peperangan...>> Diantara yang lolos seleksi ada nama-nama seperti Arthur Rudolph dan Wernher von Braun. Rudolph tak lain adalah direktur operasi pabrik Mittlewerk di kompleks kamp konsentrasi Dora-Nordhausen. Ia dianggap bertanggung-jawab terhadap penyiksaan 20.000 pekerja paksa. Catatan awal menunjukkan, Rudolph 100 persen Nazi, berbahaya dan mengancam. Namun, catatan terbaru CIA menyatakan: tak ada satu pun dalam jejak kehidupannya tersangkut kriminal atau kegiatan Nazi. Di AS, Rudolph dan Braun mengembangkan roket Saturn 5 yang berhasil mengantar modul Apollo ke bulan...>> juga ada Kurt Blome, pembuat vaksin; Walter Schreiber, dokter psikopat di kamp konsentrasi; Klaus Barbie, SS penjagal ribuan warga Prancis; Heinrich Rupp, agen SS yang kemudian menjadi tokoh belakang layar kasus Iran-Kontra; Licio Gelli, agen rahasia Italia pendukung fanatik Nazi yang kemudian atas persetujuan AS jadi penyuplai rudal Exocet ke Argentina.>> Gelli dinilai sebagai tokoh paling berharga bagi CIA karena punya pengaruh lugs. Selain punya hubungan dekat dengan George H. Bush, Paus Paulus VI dan Juan Peron (Argentina), ia juga menjalin kedekatan dengan pimpinan Libya Muammar Khadafy dan menjadi agen ganda CIA-KGB. Gelli juga ikut mendirikan Brigade Merah di Italia. (US National Archieve, http://www.nara.gov)..>> bahwa invasi AS ke Irak bukan semata-mata demi minyak tapi untuk kepentingan yang lebih besar yaitu untuk mewujudkan sebuah imperium dunia di bawah kekuasaan AS yang tentu saja akan dikendalikan kaum neokon ini. Di AS, kelompok neokon sudah membentuk jaringan yang sangat sistematis dan ketat, di mana anggota-anggotanya menyusup ke Kongres, lembaga-lembaga think-tank, media massa bahkan menguasai acara-acara talk-show di televisi....>> Kelompok neokon di AS kebanyakan--atau mereka sendiri--adalah imigran Yahudi dari Eropa Timur yang sangat anti-komunis dan pro-Israel. Tak heran kalau AS tak pernah bisa melepaskan diri dari dukungan butanya terhadap Israel, salah satunya karena pengaruh kelompok neokon yang demikian kuat. ..>> Invasi keji AS ( di Irak dan Afghanistan) dan Israel ( di Palestina) tidak membuat negara-negara yang terkena dampak invasi itu takut, tapi malah membuat mereka berani dan mendorong mereka untuk membentuk sebuah aliansi kekuatan baru, seperti yang dilakukan Turki, Rusia, Iran dan Suriah. Aliansi antara Suriah, Turki dan Iran bukan hanya atas dasar tradisi, agama dan resistensi mereka pada sepak terjang AS-Israel, tapi karena atas dasar kepentingan yang sama dalam menghadapi kelompok separatis Kurdi yang menerima dukungan dari AS dan Israel. Masuknya Rusia, menambah aliansi Turki, Iran dan Suriah itu menjadi tambah kuat di kawasan...>> korban kekejaman Hitler yang selama ini dipatok pada angka 6 juta, sebenarnya jauh lebih kecil, yaitu di bawah angka satu juta jiwa. Angka itu (di bawah satu juta jiwa) bagi kita umat Islam yang menjunjung tinggi syari’at Allah dan kemanusiaan, tetap masih sangat banyak. Namun yang jauh lebih banyak lagi adalah kebohongan Yahudi yang membentuk opini bahwa bangsa Yahudi korban kekejaman Hitler berjumlah 6 juta jiwa. ..>> Sehingga, dengan alasan itu mereka merasa ‘berhak’ membunuhi bangsa Palestina, dan orang-orang Islam pada umumnya di seluruh permukaan bumi. Padahal, ketika Yahudi dikejar-kejar rezim Hitler, mereka justru berlindung di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. ..>> Selain holocaust, gaya berkelit ala Yahudi juga bisa ditemukan pada wacana benturan antarperadaban yang dipopulerkan oleh Samuel Phillips Huntington (kelahiran New York City, 18 April 1927) setidaknya sejak 1998, satu dekade sebelum ia akhirnya meninggal dunia pada 24 Desember 2008. Wacana itu ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order (Benturan Antarperadaban dan Masa Depan Politik Dunia). ..>> Apalagi, kemudian wacana benturan antarperadaban Huntington itu tak berapa lama mendapat pembenaran melalui kasus WTC 911 yang terjadi pada 11 September 2001, yang konon dilakukan oleh organisasi teroris Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden, yang merupakan salah satu anak keluarga bin Laden yang selama ini menjadi mitra bisnis AS. Osama dan Al-Qaeda kemudian menjadi icon peradaban Islam yang menggoyang peradaban Barat. Al-Qaeda regional dan lokal pun muncul, termasuk di Indonesia. ..>>

 
 

Agen Asing Bahayakan Negara

Selasa, 28 Mei 2013, 09:00 WIB
Komentar : 0
www.channelprosmb.com
Agen rahasia
Agen rahasia 
http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/05/28/mngyi6-agen-asing-bahayakan-negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertahanan Indonesia lemah dari upaya penyusupan dan aktivitas intelijen asing. Mereka bisa bergerak leluasa di sejumlah wilayah rawan konflik, seperti Aceh dan Papua.

Pengamat intelijen Wawan Purwanto mengatakan, memang tidak ada negara yang steril dari infiltrasi asing, termasuk Indonesia. Tapi, dia berharap, aktivitas intelijen asing di Indonesia ini tidak sampai menggoyang negara.

Karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. "Para agen asing ini masuk dengan berbagai samaran, bisa menjadi pebisnis, diplomat, turis, jurnalis, juga peneliti," kata Wawan, Senin (27/5).

Dia mencontohkan, keterlibatan agen asing secara aktif terlihat pada berbagai konflik suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di Tanah Air. mereka sering memanfaatkan orang-orang lokal untuk bekerja bagi kepentingannya. Indonesia menjadi sasaran karena memiliki sumber daya alam melimpah yang dimanfaatkan agen asing demi menguntungkan negaranya.

Dugaan aktivitas intelijen asing kembali mencuat setelah TNI Angkatan Udara menahan pesawat militer milik Amerika Serikat (AS) jenis Dornier 328 di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Pesawat yang terbang dari Maladewa tujuan Singapura ini diklaim Pemerintah AS kehabisan bahan bakar dan masih memiliki izin terbang ke Aceh. Ternyata, izin itu sudah habis.

Pesawat ini ditumpangi tiga militer dan dua sipil. Setelah mengantongi izin dari TNI dan Kemenlu, pesawat inipun dilepas menuju Singapura. AS mengakui pesawatnya itu melanggar wilayah Indonesia.  Insiden pesawat asing terbang di langit Indonesia juga pernah terjadi pada 2009 ketika Sukhoi TNI AU memergoki pesawat itu dan nyaris ditembak.

Pemerintah Indonesia menganggap insiden ini tidak ada kaitannya dengan aktivitas intelijen asing, melainkan hanya masalah teknis. Menko Polhukam Djoko Suyanto belum mendapat informasi terkait langkah Kementerian Pertahanan atas aktivitas intelijen asing. Langkah-langkah penanganan ini, kata Djoko, menjadi otoritas Menteri Pertahanan (Menhan).

Sebelum kasus pesawat nyasar ini, sejumlah kalangan menduga adanya peran intelijen asing pada kasus pengibaran Qanun (bendera) Aceh, beberapa waktu lalu. Aceh menjadi sasaran agen asing karena besarnya minat AS memiliki pangkalan militer di Sabang. Selain Aceh, Papua menjadi surga aktivitas intelijen asing karena kekayaan alamnya.

Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Mayjen Hartind Asrin mengakui adanya aktivitas intelijen asing di Indonesia. Dia memastikan agen asing ini mendapat pengawasan. Meski begitu, pemerintah hanya mendapat gambaran umum mengenai identitas para agen itu. Pasalnya, mereka kerap berkedok sebagai anggota LSM atau profesi lainnya.

Menurut Kasubdit Ormas Kementerian Dalam Negeri Bahtiar, LSM asing tidak bisa berdiri sembarangan. "Pendirian semua LSM asing harus melalui satu pintu clearence house di Kemenlu," kata dia. Aturan ini tercantum dalam Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas).

DPR pun bereaksi keras atas kasus nyasarnya pesawat militer AS ini. Mereka meminta pemerintah untuk tidak menganggap enteng kasus ini karena indikasi adanya kegiatan intelijen sangat kuat. Apalagi, alasan yang dipakai AS terkesan mengada-ada, mengingat mereka memiliki peralatan navigasi canggih dan perhitungan penggunaan bahan bakar yang akurat. n ahmad islamy jamil/gilang akbar prambadi/dyah ratna meta novia ed: m ikhsan shiddieqy
   
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Redaktur : Zaky Al Hamzah
.....

MC CAIN, AL CAPONE DAN KELUARGA   BRONFMAN

 http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/05/mc-cain-al-capone-dan-keluarga-bronfman.html#more
 
 
Baru-baru ini senator dan mantan capres Amerika, John McCain, mengadakan pertemuan dengan para pemberontak Syria di Turki. Tidak ada lain ia berupaya melakukan tekanan politik agar Amerika melakukan intervensi langsung terhadap Syria, negara yang oleh Israel dan para zionis internasional dianggap sebagai batu sandungan ambisi mewujudkan negara Israel Raya yang wilayahnya (atau setidaknya pengaruh mutlak-nya) meliputi seluruh kawasan dari Mesir hingga Irak.

Mc Cain memang dikenal luas sebagai pendukung radikal Israel, namun tidak banyak orang yang mengetahui latar belakang yang menjadikannya demikian. Tulisan ini berusaha menjelaskan hal itu, berdasarkan buku The New Jerussalem karya Michael Collins Piper terbitan American Free Press. Berikut ringkasannya:

Keluarga Bronfman, sebagaimana sebagian besar Yahudi Amerika lainnya, bermigrasi dari Eropa di bawah perlindungan keluarga bankir internasional asal Jerman, Rothschild. Di bawah pimpinan Sam Bronfman, keluarga ini memulai bisnisnya dengan membuat dan memperdagangkan minuman keras, termasuk pada masa dimana minuman keras masih dilarang di Amerika pada tahun 1920-an hingga 1930-an. Dengan kata lain, keluarga ini menjalin hubungan dekat dengan kelompok mafia Amerika pengedar minuman keras yang saat itu dipimpin oleh Yahudi kelahiran Rusia, Meyer Lanski dan mitra Yahudinya Benjamin “the Bugsy” Siegel serta dua mitra Italia-nya, Charles Luciano dan Frank Costello. (Kiprah gang mafia ini bisa dilihat dalam film The Mobster dan Bugsy yang cukup populer pada tahun 1990-an karena dibintangi oleh bintang-bintang top Hollywood).

Koneksi Bronfman-Lansky begitu kuatnya sehingga hampir tidak ada seorangpun bisa sukses bisnisnya di sebagian besar kota metropolitan di Amerika, tanpa bantuan mereka. Bahkan bandit legendaris Al Capone pun, dalam jaringan bisnis Bronfman-Lansky, tidak lebih dari seorang "kapiten" yang menguasai sebagian wilayah kota Chicago.

Dalam biografi Lansky, "Meyer Lansky: Mogul of the Mob", penulis Dennis Eisenberg menyebutkan bahwa Benjamin Siegel menyelamatkan Capone saat menjadi buron kasus pembunuhan di New York. Selanjutnya Lansky dan Siegel mengirim Capone ke Chicago untuk bergabung dengan kaki tangan Lansky di sana, Johny Torrio. Pimpinan gangster di Chicago, “Big Jim” Colosimo, adalah mitra sekaligus saingan Lansky. Suatu saat Collosimo, yang tidak menyukai orang Yahudi dan sering menyatakannya secara terbuka, memutuskan pisah dengan gang Bronfman-Lansky dan mendirikan bisnisnya sendiri dengan terkonsentrasi pada perdagangan obat bius dan prostisusi serta meninggalkan bisnis minuman ilegal. Keputusan itu memukul bisnis minuman Bronsfman-Lansky sehingga mereka mengirimkan Capone untuk menghabisinya. Sejak saat itulah Al Capone muncul sebagai pimpinan mafia Chicago dan menjadi sosok yang terkenal.

Pimpinan keluarga Bronfman saat ini adalah Edgar Bronfman yang lama menjadi ketua World Jewish Congress. Pada tahun 1990-an ia mengetuai proyek ”holocoust industry”, yaitu upaya sistematis yang dilakukan orang-orang yahudi internasional untuk ”memeras” para bankir Eropa karena alasan keterlibatan mereka dalam perampasan harta orang-orang yahudi pada Perang Dunia II. Edgar dan kawan-kawan telah mendapatkan ”kompensasi” senilai miliaran dolar dari para bankir Eropa untuk orang-orang yahudi korban Perang Dunia II yang hanya sebagian kecil benar-benar disalurkan kepada yang berhak. Kini ia masih terlibat tarik ulur penarikan dana simpanan senilai miliaran dolar lainnya di perbankan Swiss. Banyak orang di Amerika juga mengetahui, sindikat mafia menggunakan perbankan Swiss untuk menyembunyikan kekayaannya. Singkat kata, harta yang diklaim Bronfman tidak lain adalah “pencucian uang” hasil bisnis ilegal.

Edgar Bronfman lebih berkuasa dibandingkan ayahnya, Sam Bronfman. Ia menguasai Universal Studios dan Paramount Pictures, dua raksasa dalam industri film dan musik, beserta anak-anak perusahaannya. Kekayaan lain keluarga Bronfman selain perusahaan minuman Seagram adalah Du Pont, salah satu perusahaan raksasa di Amerika. Selain itu adalah: Campbell Soup, Schlitz Brewing, Colgate-Palmolive, Kellog, Nabisco, Norton Simon, Quaker Oats, dan Warrington Products. Keluarga Bronfman juga bergerak di bidang ritel dan developer yang berserak di seluruh Amerika dan Kanada.

Di bidang politik keluarga ini berada di belakang kesuksesan karier senator terkenal asal Arizona, John McCain.

McCain memulai karier politiknya setelah menjadi menantu Jim Hensley, seorang tokoh kontroversial yang bekerja untuk keluarga Bronfman dengan menjadi pimpinan perusahaan distributor minuman bir di kota Phoenix, Anheuser-Busch. Hansley memulai kariernya di kerajaan Bronfman dengan menjadi pegawainya Kemper Marley yang sampai meninggal tahun 1990 dalam usia 84 tahun merupakan figur penting penentu kebijakan politik di Arizona. Namun sebenarnya Marley tidak lain salah satu tangan kanan bos mafia Meyer Lansky di Arizona, bersama-sama dengan Gus Greenbaum. Pada tahun 1941 Greenbaum mendirikan Transamerica Publishing and News Service, yaitu perusahaan jaringan penerbit dan suratkabar yang melayani seluruh negara. Pada tahun 1946 Greenbaum menyerahkan urusan operasionalnya kepada Marley dan mulai fokus pada pengembangan bisnis kasino di Las Vegas setelah Lanksy mengeksekusi Benjamin “the Bugsy” Siegel karena kecurangannya. Namun nasib Greebaum pun setali tiga uang. Setahun kemudian ia dan istrinya dibunuh dengan cara mafia: digorok lehernya. Sementara itu Marley mengembangkan bisnis minuman kerasnya hingga menjadi usaha monopoli di Arizona. Namun usaha itu sudah pasti tidak akan berhasil tanpa dukungan keluarga Bronfman yang menjadi supplier dan penyandang dananya.

Pada tahun 1948 polisi menangkap 52 anggota bisnis Marley, termasuk sang mertua McCain, namun Marley dan Bronfman tidak tersentuh. Penjara bagi Hensley rupanya menjadi “hikmah” baginya. Sekeluarnya dari penjara Marley membalas kesetiaannya dengan mendirikan perusahaan Anheuser-Busch untuk Hensley. Selain bisnis minuman keras, Helsey juga mengembangkan bisnis judi lomba balap anjing dan membangun stadion balap anjing bersama Emprise Corp milik keluarga Jacobs, tangan kanan keluarga Bronfman lainnya yang berbasis di kota Buffalo. Jadi meskipun John McCain secara langsung tidak terkait dengan bisnis ilegal mertuanya, tidak bisa tidak ia berhutang jasa kepada mertuanya itu sebagimana juga kepada keluarga Bronfman. Sebagai imbalannya, McCain menjadi seorang politisi yang sangat vokal mendukung Israel dan Yahudi.

Yang mungkin paling mengejutkan adalah bahwa keluarga Bronfman juga terkait dengan pembunuhan presiden John F Kennedy. Kematian Kennedy sendiri sampai sekarang masih menjadi pertanyaan meskipun Komisi Warren yang ditunjukan pemerintah untuk menyidiki telah memutuskan Lee Harvey Oswald sebagai pembunuh tunggal Kennedy. Beberapa penyidikan tidak resmi menemukan fakta-fakta lain yang tidak diungkapkan Komisi Warren dan mengambil kesimpulan yang berbeda dengan komisi resmi itu. Kasus itu sendiri berjalan sangat aneh. Lee Harvey Oswald yang ditangkap seusai penembakan dan tengah dalam perjalanan mengikuti penyidikan ditembak mati di depan petugas keamanan oleh anggota mafia Jack Rubi. Jack Rubi pun langsung meninggal ditembak petugas keamanan setelah melaksanakan “tugasnya”.

Faktanya adalah Clay Shaw, seorang direktur Permindex, perusahaan bentukan Israel di Amerika dan dipimpin tangan kanan keluarga Bronfman, Louis Bloomfield, menjadi salah satu tersangka kasus tersebut. Selain itu Jack Rubi sendiri adalah seorang pegawai keluarga Bronfman. Fakta lainnya adalah pengusaha minyak, Jack Crichton, salah seorang mitra dekat keluarga Bronfman, menjalin hubungan dengan janda mendiang Lee Harvey Oswald. Sementara itu lawyer John McCloy, salah seorang anggota Komisi Warren adalah seorang direktur Empire Trust, salah satu perusahaan milik keluarga Bronfman.

Para penyidik kasus Kennedy sempat mengindikasikan adanya seorang misterius yang disebut “Bos Minyak Texas” sebagai salah satu dalang pembunuhan Kennedy. Kenyataannya adalah Sam Bronfman adalah seorang “Raja Minyak Texas” yang membeli Texas Pacific Oil tahun 1963. Sedangkan salah seorang anggota Komisi Warren lainnya, Allen Dulles, mantan Direktur CIA serta saudara mantan Menlu John Foster Dulles, adalah penasihat hukum perusahaan milik putri Sam Bronfman, Phyllis.

Upaya penggelapan kasus Kennedy, selain di oleh Komisi Warren, juga didukung oleh media-media massa yang notabene milik orang-orang Yahudi, di antaranya surat kabar milik keluarga Newhouse, The New Orleans Times Picayune. Surat kabar ini gencar menyerang jaksa wilayah distrik New Orleans, Jim Garrison, yang dengan berani memeriksa Clay Shaw, eksekutif perusahaan milik orang-orang Yahudi, Permindex berkaitan dengan kasus pembunuhan Kennedy. Selain itu penerbit Random House, juga milik keluarga Newhouse, menerbitkan buku yang mendukung kesimpulan Komisi Warren karangan Gerald Posner, Case Closed.

Kasusnya semakin menarik karena selain dimiliki oleh keluarga Bronfman, Permindex juga dimiliki bersama oleh Banque De Credit Internationale yang dimiliki oleh Tibor Rosenbaum, boss dinas intelegen Israel, Mossad. Bank yang berbasis di Swiss itu juga merupakan “mesin pencuci uang” bagi sindikat mafia pimpinan Meyer Lanski dan keluarga Bronfman. Sedangkan CEO Permindex, Louis Bloomfield adalah salah seorang tangan kanan keluarga Bronfman dan Lanski.

Ahli hukum asal New York, John Klotz, menulis dalam majalah Spy edisi Maret/April 1995 sebuah pertanyaan: Apakah Newhouse memiliki informasi sebenarnya tentang pembunuhan Kennedy? Selama 30 tahun lebih Newhouse dan kerajaan medianya telah memaiankan peran yang unik atas kontroversi kejadian pembunuhan Kennedy. Tulisan itu diakhiri dengan pertanyaan: Apakah yang menyebabkan Newhouse begitu gigih meng-cover kasus Kennedy? Alasan “mencurigai” keterlibatan Newhouse dalam pembentukan dan pembelokan opini tentang kematian Kennedy setidaknya ada satu hal: Random House sering menerbitkan buku-buku CIA terutama yang terkait dengan kasus Kennedy. 
 
Adapun motif pembunuhan terhadap Kennedy tidak lain adalah karena menentang usaha Israel untuk membuat bom nuklir. Hal itu tentu saja membuat orang-orang Yahudi sangat marah. Tidak kurang Perdana Menteri Israel Ben Gurion sendiri mengatakan keberadaan Kennedy adalah bahaya bagi Israel. 

Film box office berjudul JFK garapan sutradara kenamaan, Oliver Stone, tidak menyebutkan detil dari fakta-fakta tersebut di atas. Hal ini, menurut Michael Collins Piper dalam bukunya Final Judgement, tidak lain karena film tersebut dibiayai oleh Arnon Milchan, keturunan Yahudi yang terlibat dalam penyelundupan material nuklir ke Israel.

Saat rekan-rekan mereka mafia Italia diberangus oleh aparat keamanan Amerika, Meyer “Sang Raja Gangster” Lanski dengan mudahnya memindahkan bisnisnya ke Israel. Adapun keluarga Bronfman, tetap tinggal sebagai keluarga terhormat dan berpengaruh di Amerika, hingga sekarang. Bahkan kekuasaan Bronfman seakan tidak terhingga karena ternyata ia adalah anggota “The Billionaire Gang of Four”, gang empat keluarga Yahudi yang menguasai media massa dunia dengan Rupert Mucdoch sebagai operatornya. Anggota gang itu, selain Murdoch adalah Rothschild, Oppenheimer, dan Bronfman. Gang ini menguasai saham media-media massa besar di dunia, termasuk New York Times, Time, Newsweek, Washington Post, Weekly Standard, US New & World Report. Di Indonesia gang itu telah menguasai beberapa media massa nasional.

Dan kini, setelah Tragedi WTC, sepak terjang keluarga Bronfman dalam pemerintahan semakin merajalela. Beberapa waktu lalu Stephen Herbits, mantan eksekutif perusahaan milik keluarga Bronfman, Seagram, telah ditunjuk pemerintah Amerika dengan tugas khusus: menyeleksi promosi dan penunjukan pejabat-pejabat pertahanan Amerika dalam rangka mengontrol para jendral Amerika agar tetap loyal kepada kebijakan pro-Israel.

 http://warofweekly.blogspot.com/2012/04/konspirasi-cia-dan-nazi.html
 
 
Di mana ada peperangan, di situ biasanya ada agenda tersembunyi yang telah diatur “pemain belakang layar”. Sementara prajurit bertempur mati-matian, mereka putar otak menangguk uang di tengah kesusahan orang. Mencuri tambang berharga, menyelundupkan peralatan perang, mencari posisi kunci dari pemerintahan baru, atau bisa saja diam-diam memutar uang di industri kemiliteran lawan.


PERANG DAN BISNIS, Sebenarnya semua demi uang. Buruh Yahudi yang bisa dibayar murah tentu saja jadi alasan. Karna itu holocaust banyak disebut sebagai persekongkolan jahat. Selain itu, mesin-mesin perang Jerman Nazi juga banyak ditopang oleh pasokan dana yang besar dari konglomerat AS.


Dalam Kedigdayaan Nazi Jerman, diutarakan bagaimana pengusaha AS dan Jerman memutar uang membangun bisnis patungan, sementara jutaan prajurit kedua negara meregang nyawa di medan pertempuran. Kali ini diketengahkan seputar sepak terjang agen-agen khusus CIA dan SS yang di lapangan ternyata berkonspirasi mengamankan bisnis miliaran dollar para pengusaha papan atas kedua negara. Beberapa tahun lalu rahasia ini terbongkar sehingga kontan banyak pihak dikecewakan.


Agenda tersembunyi itu terbongkar bertahap, diawali dengan mencuatnya bukti-bukti keterlibatan tak langsung Inggris-AS dalam tragedi holocaust. Di permukaan baik London maupun Washington, begitu menentang tekanan dan pembantaian yang dilakukan tentara Nazi terhadap puluhan ribu kaum minoritas. Namun, di belakang, mereka ternyata tak pemah benar-benar berupaya membebaskan mereka, meski upaya pelarian sudah di depan mata. Diduga, keengganan membebaskan itu karena mereka inilah para pekerja paksa kunci penggerak industri patungan AS-Jerman.


Di Auschwitz, misalnya, pabrik bom, kimia dan persenjataan utama Jerman milik IG Farben — yang disokong penuh raja minyak AS, Rockefeller – selama PD II meraup untung besar karena digerakkan oleh ribuan orang Yahudi yang tak perlu diupah. Selain Rockefeller yang masuk dengan bendera Standard Oil, di lingkup industri vital lainnya ditanam pula uang milik General Motors, IBM, Ford, The Chase and National City Bank, ITT dan masih banyak lagi lainnya Jumlah awal uang yang diputar mencapai delapan miliar dollar.


John D. Rockefeller


Tak heran jika lalu muncul sindiran sinis, bahwa para prajurit AS yang bertempur mati-matian di Jerman benar-benar menyedihkan. Mereka tak tahu bahwa pesawat yang mengebomi mereka sebenarnya dibuat dari uang orang-orang negaranya.” Baik Standard Oil maupun IG Farben sendiri sama-sama kartel di bidang industri strategis. IG Farben memonopoli industri kimia, film dan farmasi di Jerman. Sementara Standard Oil, di AS, merupakan penguasa ladang minyak. Berkat dukungan Rockefeller, IG Farben menyuplai 85 persen kebutuhan amunisi Jerman selama PD II.


Rockefeller dan pengusaha AS lainnya itu diam-diam sudah menanam saham dan membangun usaha patungan di Jerman sejak 1926. Jerman sendiri bagi Rockefeller ibarat “rumah kedua”, karena kakek moyangnya, yakni Johann Rockefeller, adalah imigran asal Jerman.


Ditengarai, CIA dan Waffen SS disewa khusus melakukan penjagaan mengingat industri patungan tersebut kian menggurita dan melibatkan banyak orang berpengaruh. Di antaranya adalah Averell Harriman (raja kereta AS), Fritz Thyssen (industrialis, penyokong utama keuangan Nazi), serta bankir AS — George Herbert Walker dan Prescott Bush. Uniknya lagi, di dalam kompleks industri militer ini masuk pula kepentingan Joseph Stalin, pimpinan Rusia yang juga musuh besar Nazi Jerman. Kompleks industri ini agaknya sengaja dilokalisir di Polandia agar terhindar dari campur-tangan Hitler dan para kroninya.


UU Trading with the Enemy Act yang diterbitkan badan legislatif AS seolah tak bergigi menghadapi praktik gelap Rockefeller. Boleh jadi itu karena Standard Oil memberi imbalan karet sintetis yang amat diperlukan kendaraan perang AS. Kebanyakan petinggi AS juga segan berurusan dengan keluarga Rockefeller karena ia menguasai banyak ladang minyak di seantero AS.


Sangat tak mungkin jika Pemerintah AS tak mengetahui atau memberi izin berkaitan dengan ekspor barang-barang tersebut. Sebaliknya, mudah dipahami jika kemudian pemboman yang dilakukan AS tak pernah menjamah Auschwitz. Paling dekat bom jatuh 14 mil dari komplek pabrik dan kamp konsentrasi yang ada di sana. Penempatan kompleks vital ini di luar wilayah Jerman ditengarai juga dimungkinkan atas saran dari pejabat CIA. Dan, merupakan suatu fakta yang konyol ketika baru saja perang usai, CIA langsung berkantor pusat di gedung pencakar langit milik Farben di Frankfurt.


Deretan fakta tersebut kontan menguatkan tuduhan bahwa holocaust tak lebih dari persekongkolan jahat. Orang-orang Yahudi itu pun kemudian berkilah. Memasuki dasawarsa 1930-an, mereka seperti diberi angin dalam membangun pabrik bir, bank, pabrik dan pertokoan. Namun setelah itu mereka dipaksa mendukung proyek Aryanisasi dengan menyerahkan aset-aset mereka untuk ongkos memulai perang.


Mereka lalu dijadikan sapi perahan. Sekitar sepuluh juta orang dieksploitir di pabrik-pabrik sebagai budak dan buruh kerja paksa. Mereka yang sudah tak mampu lagi bekerja akan segera digiring ke kamp-kamp eksperimen sebagai final solution. Enam juta orang Yahudi dan warga minoritas lain dilaporkan mati dalam proyek penyiksaan yang dipimpin Reinhard Heydrich.


Persekongkolan Pasca-Perang



Ketika perang baru saja pecah, tak sedikit warga Yahudi sudah mengetahui prahara apa yang bakal menimpa. Mereka kemudian berupaya menyewa kapal laut dan melarikan diri ke Palestina. Upaya pelarian ini ironisnya digagalkan oleh tentara Inggris dan AS.


William R. Perl, mantan aktivis yang kemudian direkrut menjadi perwira intelijen AD AS, ingat betul bagaimana kapal perang Inggris, HMS Lorna menembaki kapal penumpang Tiger Hill hingga terbakar dan tenggelam begitu mendekati tanah Palestina. Lima belas ribu imigran Yahudi yang terperangkap di dalamnya menjadi tumbal pelarian sementara kapal-kapal lain dengan terpaksa kembali ke Jerman. Tembakan juga dilancarkan dari intelijen Inggris Mi-6 ke arah kapal “The Struma”.


Untuk apa mereka mengusir balik para pengungsi itu jika tak ada maksud tertentu? Pertanyaan ini sama sinisnya dengan pernyataan yang kemudian mengemuka. Yakni, bahwa korban pertama tentara Inggris semasa PD II sebenamya bukanlah orang Jerman, melainkan justru para imigran Yahudi tak bersenjata.


Persekongkolan CIA dengan pasukan rahasia Jerman yang sulit dipercaya masih dijalin hingga perang usai. Sudah bukan rahasia lagi bahwa begitu Jerman menyerah, pemerintah AS dan Rusia segera mengirim tim khusus untuk memburu ilmuwan Jerman yang terkenal pintar berikut senjata dan temuan rahasia yang telah mereka buat. Masing-masing berusaha membawa pulang sebanyak-banyaknya, dan masing-masing tentu saja melibatkan satuan intelijen dan pasukan elit.


Intelijen Nazi sendiri lebih berpihak ke AS ketimbang Rusia. Hal ini ditandai dengan kasak-kusuk Jenderal Reinhard Gehlen, pimpinan intelijen Nazi. Alih-alih agar reputasi kejahatannya selama di SS lolos dari perangkap Pengadilan Nuremberg, ia buru-buru mengontak Direktur CIA Allen Dulles dan mengajukan tawaran. Ia siap menyerahkan ratusan cendekiawan kunci Jerman asalkan CIA mau menghapus track record intelijen Nazi dan mau menerimanya sebagai bagian dari CIA. Jika tawaran ini ditolak ia sudah siap berafiliasi dengan KGB dan menyerahkan seluruh aset berharga itu ke tangan Rusia.


Menghadapi tawaran tersebut, Dulles tak berkutik. Ia pun “menyerah” dan mau menutup seluruh kisah kejahatan intelijen Nazi, bahkan kalau perlu CIA akan menulis ulang sejarah masa lalu unit ini. Dulles menjamin seluruh rahasia unit ini aman ditangannya dan unit Gehlen bisa langsung menginduk di bawah naungan CIA. Sikap terbuka ini kontan “dibayar” dengan 760 cendekiawan Jerman Nazi yang langsung dikirim bertahap ke AS hingga 1955 memperkuat komunitas ilmuwan di negeri tersebut.


Presiden Harry S. Truman sadar betul, paket cendekiawan ini dapat menjadi sasaran celaan kaum oposan karena melapangkan hak keimigrasian bagi tokoh Nazi amat dilarang UU. Untuk itu ia memberanikan diri memberi hak khusus kepada CIA untuk mengeksekusi proyek ini dalam operasi khusus berkode Paperclip. Dalam operasi ini, mereka masuk ke AS melalui gerbang khusus yang diawasi Agen Obyek Intelijen Gabungan Departemen Peperangan.


Diantara yang lolos seleksi ada nama-nama seperti Arthur Rudolph dan Wernher von Braun. Rudolph tak lain adalah direktur operasi pabrik Mittlewerk di kompleks kamp konsentrasi Dora-Nordhausen. Ia dianggap bertanggung-jawab terhadap penyiksaan 20.000 pekerja paksa. Catatan awal menunjukkan, Rudolph 100 persen Nazi, berbahaya dan mengancam. Namun, catatan terbaru CIA menyatakan: tak ada satu pun dalam jejak kehidupannya tersangkut kriminal atau kegiatan Nazi. Di AS, Rudolph dan Braun mengembangkan roket Saturn 5 yang berhasil mengantar modul Apollo ke bulan.


Selain mereka juga ada Kurt Blome, pembuat vaksin; Walter Schreiber, dokter psikopat di kamp konsentrasi; Klaus Barbie, SS penjagal ribuan warga Prancis; Heinrich Rupp, agen SS yang kemudian menjadi tokoh belakang layar kasus Iran-Kontra; Licio Gelli, agen rahasia Italia pendukung fanatik Nazi yang kemudian atas persetujuan AS jadi penyuplai rudal Exocet ke Argentina.


Di antara sekian banyak tokoh. Gelli dinilai sebagai tokoh paling berharga bagi CIA karena punya pengaruh lugs. Selain punya hubungan dekat dengan George H. Bush, Paus Paulus VI dan Juan Peron (Argentina), ia juga menjalin kedekatan dengan pimpinan Libya Muammar Khadafy dan menjadi agen ganda CIA-KGB. Gelli juga ikut mendirikan Brigade Merah di Italia. (US National Archieve, http://www.nara.gov)


Operasi Paperclip akhirnya dihentikan pada 1957 menyusul protes keras yang dilancarkan pemerintah Jerman Barat. Pemerintah Jerman Barat jengah terhadap ekploitasi yang dikerjakan CIA terhadap orang-orang Jerman. Terlebih karena sebagai pendiri kantor intelijen Bundesnarichtensdient (BND), Gehlen menjadi sulit memihak kepada negaranya. Namun, di luar proyek ini, orang-orang ini toh tak pernah bisa seratus persen melepas kebiasaan buruknya. Mereka masih suka bermain di belakang layar dan tetap saja suka menyiksa orang.


http://warofweekly.blogspot.com/2012/04/syiah-holocaust-dan-clash-of.html
Bahkan, korban kekejaman Hitler yang selama ini dipatok pada angka 6 juta, sebenarnya jauh lebih kecil, yaitu di bawah angka satu juta jiwa. Angka itu (di bawah satu juta jiwa) bagi kita umat Islam yang menjunjung tinggi syari’at Allah dan kemanusiaan, tetap masih sangat banyak. 

Namun yang jauh lebih banyak lagi adalah kebohongan Yahudi yang membentuk opini bahwa bangsa Yahudi korban kekejaman Hitler berjumlah 6 juta jiwa. 

Sehingga, dengan alasan itu mereka merasa ‘berhak’ membunuhi bangsa Palestina, dan orang-orang Islam pada umumnya di seluruh permukaan bumi. 
Padahal, ketika Yahudi dikejar-kejar rezim Hitler, mereka justru berlindung di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. 


Selain holocaust, gaya berkelit ala Yahudi juga bisa ditemukan pada wacana benturan antarperadaban yang dipopulerkan oleh Samuel Phillips Huntington (kelahiran New York City, 18 April 1927) setidaknya sejak 1998, satu dekade sebelum ia akhirnya meninggal dunia pada 24 Desember 2008. Wacana itu ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order (Benturan Antarperadaban dan Masa Depan Politik Dunia). 

Intinya, setelah komunisme yang menjadi musuh utama Amerika Serikat dan negara-negara Barat pada umumnya, tumbang, maka musuh berikutnya adalah peradaban Islam. Menurut Huntington, di antara berbagai peradaban besar yang tetap tegak hingga kini adalah peradaban Islam. Sebagai peradaban yang terus tegak, Islam dinilai menjadi peradaban yang paling berpotensi mengancam peradaban Barat. 


Wacana benturan antarperadaban yang diusung Huntington itu bisa merupakan fakta sahih, atau analisa semata, atau justru merupakan sebuah skenario politik Barat (Amerika dan sekutunya), untuk mempunyai landasan bertindak memerangi Islam. Sebagaimana sudah diketahui umum, setiap kebijakan politik Amerika Serikat pastilah dilahirkan oleh kepentingan politik Yahudi ‘perantauan’ yang berada di Amerika Serikat dan di belahan negara Barat lainnya. 


Apalagi, kemudian wacana benturan antarperadaban Huntington itu tak berapa lama mendapat pembenaran melalui kasus WTC 911 yang terjadi pada 11 September 2001, yang konon dilakukan oleh organisasi teroris Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden, yang merupakan salah satu anak keluarga bin Laden yang selama ini menjadi mitra bisnis AS. Osama dan Al-Qaeda kemudian menjadi icon peradaban Islam yang menggoyang peradaban Barat. Al-Qaeda regional dan lokal pun muncul, termasuk di Indonesia. 


Sejumlah tokoh atau oknum JI (Jama’ah Islamiyah) yang keberadaannya disangkal oleh Abu Bakar Ba’asyir, pun turut melaksanakan ‘serangan’ terhadap peradaban Barat, antara lain berupa Bom Bali I, Bom Bali II, Bom JW Marriott dan sebagainya. Maka, sempurnalah alasan yang diperlukan untuk menjalakankan skenario menggempur peradaban Islam melalui perang melawan terorisme. 

Kemudian dalam rangka memerangi peradaban Islam yang dikesankan keras ala Al-Qaeda dan JI, muncullah JIL (Jaringan Islam Liberal) dan sejumlah tokoh anak wayang seperti Ulil, Musdah, Maarif, dan sebagainya. Belakangan muncul pula program deradikalisasi yang menguntungkan Said Agil Siradj. Fenomena inilah yang dimanfaatkan oleh kalangan syi’ah untuk dijadikan momentum menjual paham sesat syi’ah laknatullah. Misionaris syi’ah seperti Zen Al-Hadi narasumber Radio Silaturahim (Rasil) dan Jalaluddin Rakhmat dari IJABI, selalu menjadikan tindakan oknum JI sebagai contoh paham wahabi yang sebaiknya dijadikan musuh bersama umat Islam dan syi’ah. Daripada berpaham wahabi yang keras mendingan syi’ah. Daripada atheis mendingan syi’ah. Pernyataan itu seolah-olah benar padahal keliru. 



Posted by Rifan Syambodo Categories: Label:
http://warofweekly.blogspot.com/2011/04/turki-rusia-poros-baru-kekuatan-dunia.html
  
Stasiun televisi ABC pada bulan Maret 2003 menyiarkan program bertajuk "American Dreamers" yang isinya membongkar agenda jaringan neokon (neo-konservatif) dan kalangan Republikan garis keras yang sebenarnya menjadi "dalang" invasi AS ke Irak. 
 
Dari agenda mereka diketahui, bahwa invasi AS ke Irak bukan semata-mata demi minyak tapi untuk kepentingan yang lebih besar yaitu untuk mewujudkan sebuah imperium dunia di bawah kekuasaan AS yang tentu saja akan dikendalikan kaum neokon ini. Di AS, kelompok neokon sudah membentuk jaringan yang sangat sistematis dan ketat, di mana anggota-anggotanya menyusup ke Kongres, lembaga-lembaga think-tank, media massa bahkan menguasai acara-acara talk-show di televisi.

Kelompok neokon di AS kebanyakan--atau mereka sendiri--adalah imigran Yahudi dari Eropa Timur yang sangat anti-komunis dan pro-Israel. Tak heran kalau AS tak pernah bisa melepaskan diri dari dukungan butanya terhadap Israel, salah satunya karena pengaruh kelompok neokon yang demikian kuat. 
 
Kelompok ini pula yang mendorong AS menjadi negara yang ambisius untuk menguasai Timur Tengah dan Asia Tengah. Mereka menginginkan kawasan itu menjadi bagian dari imperium AS. Namun ternyata tidak mudah bagi AS untuk mewujudkan ambisi itu, terutama setelah munculnya kekuatan-kekuatan baru, seperti Turki, Rusia dan Iran. Alih-alih menguasai, AS malah harus menghadapi perlawanan yang kuat misalnya dalam konflik Palestina, perang di Irak maupun di Afghanistan.

Sejak Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AKP) yang berbasis Islam berkuasa, Turki muncul menjadi kekuatan yang tak terduga dan mengingatkan kembali masa-masa kejayaan Dinasti Ustmaniyah yang memerintah hampir seluruh wilayah Timur Tengah dengan damai. Turki dibawah kepemimpinan Presiden Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyib Erdogan menjadi negara yang dinamis dan mampu mengambil hati negara-negara yang cukup berpengaruh di Timur Tengah, lewat strategi diplomasi dengan cara membuka kembali hubungan kerjasama bebas visa antara lain dengan Lebanon, Yordania, Libya dan Suriah dan Mesir. Turki ingin menciptakan Persatuan Timur Tengah yang sama kuatnya dengan Uni Eropa.

Yang mengejutkan, Turki lebih cenderung membangun kerjasama strategis dengan Rusia dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya atau AS. Turki mengaktifkan kembali hubungan perdagangan, investasi, pembangunan jaringan pipa-pipa gas dan pembangunan fasilitas energi nuklir. Jika Turki mewarisi kejayaan Dinasti Utsmaniyah, Rusia merupakan warisan kejayaan Bizantium yang sama-sama pernah menguasai Timur Tengah. Di masa sekarang, hubungan Turki-Rusia yang kembali mesra ibarat "poros" yang bakal mengulang kembali "hegemoni" mereka di Timur Tengah, bahkan lebih berpengaruh dibandingkan hegemoni negara-negara "perampok" Inggris-Amerika di abad 20 ini.

Invasi keji AS ( di Irak dan Afghanistan) dan Israel ( di Palestina) tidak membuat negara-negara yang terkena dampak invasi itu takut, tapi malah membuat mereka berani dan mendorong mereka untuk membentuk sebuah aliansi kekuatan baru, seperti yang dilakukan Turki, Rusia, Iran dan Suriah. Aliansi antara Suriah, Turki dan Iran bukan hanya atas dasar tradisi, agama dan resistensi mereka pada sepak terjang AS-Israel, tapi karena atas dasar kepentingan yang sama dalam menghadapi kelompok separatis Kurdi yang menerima dukungan dari AS dan Israel. Masuknya Rusia, menambah aliansi Turki, Iran dan Suriah itu menjadi tambah kuat di kawasan.

Kekuatan aliansi itu secara geopolitis regional lebih alami dan logis, tidak semu seperti kekuatan yang dibangun oleh imperium Inggris dan AS sejak 150 tahun yang lalu hingga sekarang. Imperium Inggris-AS lebih mirip para prajurit Perang Salib yang menimbulkan bencana, mereka memaksa penduduk setempat untuk mengusir penjajah, tapi akhirnya tindakan itu yang mematikan gerak para prajurit Perang Salib sehingga mereka harus menelan kekalahan. Keberanian Turki melawan arogansi Barat, seperti halnya Iran, serta keberanian Turki mengecam Israel setelah peristiwa serangan ke kapal Fredom Flotilla, membuat dunia tercengang, termasuk negara-negara Arab. Rusia, sebagai bagian dari aliansi ini, memang tidak seberani Turki, terutama dalam isu-isu konflik di Timur Tengah.

Harus diakui bahwa perekonomian Rusia yang sedang terpuruk dan lemahnya angkatan bersenjata Rusia telah memicu perbedaan pandangan di kalangan elit Rusia terkait seberapa jauh Rusia harus mengakomodasi kerjasama dengan AS. Selain itu, catatan sejarah Rusia di Afghanistan dan Chechnya menjadi penghalang bagi hubungan Rusia dengan kaum Muslimin di Timur Tengah. Sejak pasukan Rusia angkat kaki dari Mesir pada tahun 1972, pengaruh Rusia di Timur Tengah makin melemah. Rusia juga harus menghadapi kenyataan emigrasi jutaan warganya ke Israel di era tahun 1980-an.

Saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa Rusia sudah dibawah pengaruh lobi-lobi Israel, banyak warga negara Rusia yang memiliki dua kewarganegaraan, yaitu kewarganegaraan Israel dan Rusia juga menerapkan kerjasama bebas visa dengan Israel. Persoalan lainnya yang dihadapi Rusia adalah hubungan dekatnya dengan Iran, terutama dalam kerjasama energi nuklir yang membuat Rusia menjadi target "serangan" dan kecaman Barat. Namun Rusia berhasil menunjukkan dirinya sebagai negara yang tidak mudah ditekan. Rusia telah melanjutkan kerjasama pembangunan fasilitas nuklir untuk kebutuhan energi dengan Iran, Turki, Suriah dan Mesir. Belum lama ini, Rusia bahkan menandatangani kesepakatan penjualan misil jelajah terbaru jenis P-800 ke Suriah, yang membuat AS dan sekutunya, Israel bertambah berang.

Ada alasan lain bagi Rusia sehingga negara ini dianggap bisa menjadi "penengah" di Timur Tengah, seperti halnya Turki adalah fakta bahwa Yahudi Rusia yang dulu pindah ke Israel, merasa tidak nyaman dibawah rezim Israel dan akhirnya kembali ke Rusia. Kondisi ini berpengaruh pada hubungan Rusia-Israel, karena Israel justru sedang berusaha untuk memulangkan sebanyak mungkin orang-orang Yahudi diaspora agar mau menetap di Israel. Di Rusia sendiri, terdapat kawasan kaya bahan mentah yang menjadi "negara kecil" orang-orang Yahudi dan keberadaannya diakui oleh Rusia, yaitu Birobidjan Rusia yang menganut konsep sekular nasionalis.

Tidak ada "tangan-tangan ajaib" yang mengarahkan terbentuknya poros Turki-Rusia sebagai formasi politik baru di tengah panggung politik internasional. Tapi keberadaan poros itu direngarai akan memberi ketahanan bagi dunia Islam untuk menghadapi arogansi Barat. Turki yang dulu dipandang sebelah mata sebagai "orang sakit di Eropa" kini menjadi "satu-satunya orang sehat di Eropa". Dalam pertemuan tingkat tinggi "Millenium Goals" PBB pekan kemarin, Presiden Turki Abdullah Gul menegaskan posisi Turki bersama Rusia serta sahabat-sahabat Turki lainnya seperti Iran dan Suriah, untuk membersihkan "kotoran-kotoran" akibat kekacauan yang dilakukan oleh imperium Inggris dan persekutuan AS-Israel yang mengklaim sebagai negara demokratis.

Di tengah ambisi AS dan Israel untuk melakukan serangan militer ke Iran, pemimpin negara Turki dan Rusia terus meningkatkan kerjasamanya di berbagai bidang dengan Timur Tengah, termasuk Iran. Timur Tengah berpandangan, keinginan Rusia untuk membangun sumber-sumber energi di Iran, Turki, Suriah dan Mesir bertujuan untuk membuka akselerasi bagi pembangunan ekonomi di Timur Tengah yang selama ini selalu dihalang-halangi Barat yang cenderung lebih mementingkan kemajuan ekonomi Israel.

Rusia bersama aliansinya, Turki terus berusaha menjadi penengah dalam konflik Timur Tengah, khususnya konflik di Palestina dan konflik antara Iran dan Barat. "Perdamaian di Timur Tengah menjadi kunci perdamaian dan stabilitas dunia di masa depan," tukas Abdullah Gul dalam pidatonya di pertemuan tingkat tinggi PBB. Sampai sejauh mana aliansi Turki-Rusia bisa bertahan dari gempuran Barat dan mampukah aliansi ini menyatukan Timur Tengah untuk membendung ambisi kaum neokon? Waktu yang akan menjawabnya. (Eric Walberg-wb/ln)

Sumber: http://www.eramuslim.com

KPK DAN KASUS SUAP DAGING IMPOR..?? >> KPK-HUKUM-KEADILAN...??? >> SUAP ...?? PENCUCIAN UANG...?? KORUPSI...?? POLITIK...??? ...JARINGAN KONSPIRASI ASING DAN AGEN2 PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...ANTI NASIONALIS DAN ANTI GERAKAN ISLAM...?? >>> LHI ...SEBAGAI PEJABAT PUBLIK ATAW PERDATA BIASA..?? LALU ADA APA KPK DENGAN PKS..?? ATAW ADA PESANAN DARI..JARINGAN INTERNASIONAL..CQ-KONSPIRASI PARA PENJAJAH EKONOMI INTERNASIONAL - IMF-BD- FBI-CIA-MI5-MI6-ISRAEL-NEOLIBS-NEOKONS-ANTI GERAKAN KEKUATAN NASIONALISME & ISLAM??...>> PKS MASUK DALAM AGENDA DAN TARGET.... JEBAKAN DAN PERANGKAP.... JARINGAN KONSPIRASI... AGEN2 NEOLIBS NEOKONS-FBI-CIA- MI-5-MI6 DAN MULTI-SPY "OLONG"..??? .. >> SIAPA SPY OLONG..?? >> SIAPA JARINGAN JURNALIS LIBERAL BARBAR..DAN ANTI ISLAM...?? SAYANGNYA LHI DAN OLONG...ADA KESAMAAN...KELEMAHANNYA... YAKNI MAIN PEREMPUAN...??? >> MENGAPA JARINGAN INI MEMAINKAN PEREMPUAN2...SEPERTI DALAM FILM JAMES BOND...007....SUPER AGEN SPY ISTIMEWA..>>> ADA APA DENGAN KPK...?? BAGIAN DARI JARINGAN INIKAH..?? ..>> APAKAH KPK...MEMAINKAN...POLITIK TERSELUBUNG..??>> ADA APA DENGAN INTELIGEN DAN AGEN2 ...KPK...??..>> ADAKAH KPK MENERIMA ALIRAN DANA ASING...??? >> ADAKAH ICW MENERIMA ALIRAN DANA2....ASING...?? >> ADAKAH JURNALIS2...DAN MAS MEDIA MAINSTREAM MENERIMA DANA2...ASING..?? >> ADA APA DENGAN TARGET...TERSELUBUNG DENGAN POLITIK...MENGHAPUSKAN SUBSIDI BBM..??... SIAPA DIBALIK PERMAINAN UPAYA MENGHAPUS SUBSIDI BMM...?? ATAW RENCANA MENGGARUK DANA2 "SUBSIDI BBM"....YANG SELAMA INI SEBENARNYA TIDAK ADA SUBSIDI BBM YANG REAL...?? KARENA BBM SELAMA INI TIDAK PERLU DISUBSIDI...KARENA FAKTANYA MERAIH KEUNTUNGAN...BAGI APBN..TETAPI DISEMBUNYIKAN DALAM "NOTA KEUANGAN"..???.>>> AWAS PERMAINAN KONSPIRASI TINGKAT TINGGI DAN PERMAINAN POLTIK DUSTA....KONSPIRASI PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...DIPEMERINTAHAN SBY-BUDIONO...?? >> PDIP...YANG SEHARUSNYA MENJADI PENERUS CITA2 PNI...YANG DIDIRIKAN SUKARNO..TELAH BERALIH RUPA MENJADI AGEN ...ASING..??>> AWAS ...POLITIK DUSTA..BISA BERUBAH..?? SEMOGA MASIH ADA NASIONALIS2 TULEN YANG MEMBELA KEBENARAN..??>> SEMOGA MASIH ADA PEJUANG2 BANGSA...YANG TIDAK TERTIPU PERMAINAN KONSPIRASI INTERNASIONAL YANG BERKOLABORASI DENGAN OPORTUNIS DOMESTIK....YANG MENGAKU PALING REFORMIS..?? PADAHAL MEREKA KAKI TANGAN DAN AGEN2....PENJAHAT DAN KRIMININAL INTERNASIONAL..DARI PENJAJAH2 MODEL BARU.."NEOKOLONIALIS"....??>>>> ..KPK DENGAN OTORITAS SUPER BODY DAN TUGAS KHUSUS...KONON MEMBERANTAS KOPRUPSI DI INDONESIA....JANGAN JADI ALAT PERMAINAN KONSPIRASI TANGAN2 ASING2....DAN PARA AGEN2 PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...??>> KPK HARUS MEMILIKI KEMAMPUAN KEAHLIAN MANDIRI...DAN BUKAN ALAT2 PARA NEOLIBS DAN NEKONS YANG BERMAIN DIKAWASAN DAN JARINGAN INTERNASIONAL..??>> AWAS... MASMEDIA MAINSTREAM YANG JAHAT...DAN MEMANG AGEN2 DARI JARINGAN ASING MENYUSUP KEBERBAGAI LEMBAGA NEGARA..??>> KONON JURNALIS DAN WARTAWAN MELAKUKAN TINDAKAN KRIMINAL MEMUKULI PENGAWAL MAJELIS SURO PKS AMINUDDIN..HINGGA BABAK BELUR..??>> WARTAWAN MENGANIAYA PENGAWAL HILMI AMINUDDIN..?? ADA APA DENGAN WARTAWAN..KRIMINAL..?? >> SUDAH MEMBERIKAN BERITA2 PROVOKATIF...DAN JUGA MELAKUKAN TINDAKAN PENGANIAYAAN..TERHADAP...WARGA NEGARA YANG DENGAN PEKERJAAN SEBAGAI PENGAWAL ORANG SWASTA..??... ADA APA DENGAN JURNALIS MAINSTREAM DAN PARA WARTAWAN..INDONESIA..?? KALAW KONON... BENAR..SEPERTI ITU...APAKAH SEYOGIAYANYA.... PWI MEMBERIKAN SANGSI ATAU SEMACAM PERMINTAAN MAAF KEPADA PRIBADI...WNI...YANG DIANIAYA TERSEBUT... YANG JUGA MEMILIKI HAK2 PERDATA...SECARA SAH..DAN DILINDUNGI UU..??>> APAKAH KARENA JURNALIS DAN WARTAWAN ITU ..MEMILIKI KEISTIMAWAAN...TERTENTU YANG TIDAK SEPERTI WNI LAIN..SEANDAINYA ADA YANG MELAKUKAN ANIAYA..TERHADAP WNI LAINNYA... KARENA BERDALIH.... SE-MATA2 .... TUGAS JURNALISTIK...YANG MEMILIKI KEKEBALAN DAN PERLINDUNGAN... UU TERSENDIRI..?? ...KPK mempertimbangkan masukan para pakar dan ahli ini, atau mereka hanya dianggap sebagai pihak yang hanya turut meramaikan saja. ???>> Dalam kesaksiannya Eva mengatakan bahwa sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, seharusnya tak dapat dijerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pasal suap. Pasal itu hanya bisa digunakan kepada aparatur negara seperti Pegawai Negeri, Menteri, dan Presiden. “Bagian unsur yang menentukan dalam pasal ini penerimanya adalah aparatur negara. Pimpinan partai tidak masuk. Pasal ini hanya untuk PNS dan aparatur negara,” kata Eva saat bersaksi di Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (29/5)...>> Saksi lain, Thomas Sembiring menyatakan kuota daging nasional sejak 2011 terus mengalami penurunan. Thomas mengatakan Elda Devianne Adiningrat selaku Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia menawarkan ada penambahan kuota impor daging. “Swasembada daging di Indonesia akan berhasil di 2014 jika impor daging di bawah 10 persen kebutuhan nasional,” terang Thomas.>> Sosok Suswono kembali disebut dalam persidangan Rabu kemarin. Saat itu penuntut umum, Ronald Worotikan, membacakan berita acara pemeriksaan Elda. Jaksa mengatakan, Fathanah sempat menyebut dua poin sebagai komitemen saat bertemu Elda dan Maria di suatu restoran. Salah satu poinnya, Maria akan dibantu dalam pengurusan penambahan kuota impor daging sapi dan Menteri Pertanian membaca situasi dan kondisinya. Poin lainnya, Maria akan bersedia membantu mendukung dana PKS. Penuntut umum menyebut, Fathanah mengatakan dua poin itu sebagai hasil pertemuan di Lembang. Fathanah mengatakan pertemuan itu dihadiri Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi Aminuddin, dan Suswono. Elda membenarkan keterangan yang dibaca penuntut umum. Terkait pertemuan di Lembang yang dihadiri Ahmad Fathanah itu, Suswono membantahnya. "Itu sama sekali tidak benar," kata Mentan mengelak. ..>> Hilmi mengakui penyidik menunjukkan berbagai foto di antaranya foto Ahmad Fathanah. Selain itu, penyidik memperlihatkan foto lainnya yang tampak asing bagi Hilmi. "Fotonya macam-macam. Diperlihat kepada saya banyak sekali gambar-gambar dan foto-foto yang sebagian besar saya nggak kenal. Sebagian ada Fathanah, sebagian tidak," kata Hilmi Aminuddin yang ditemui usai pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (16/5). Hilmi selesai diperiksa dan keluar dari gedung KPK sekitar pukul 14.30 WIB. Dengan begitu, Hilmi diperiksa penyidik KPK selama 4,5 jam. Ia juga terlihat memakai baju koko dan peci berwarna putih. Saat ditanya di mana lokasi foto-foto tersebut, Hilmi mengatakan, sebagian besar foto tidak diketahui lokasinya. Sedangkan foto Fathanah yang ada di Lembang, ia menjelaskan foto tersebut merupakan foto rombongan pengusaha sekaligus mantan Wakil Ketua MPR RI, Aksa Mahmud...>> Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Assidiqie, mengaku ada keanehan dalam penanganan kasus dugaan suap yang dilakukan oleh Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq. “Saya merasa ada yang aneh tapi kita tidak bisa tidak percaya KPK karena selama ini kita percaya KPK. Tapi kok begini apa karena ini PKS yah?,” kata Jimly di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (31/1/2013). Dia mengatakan orang jadi menduga-duga kok dalam waktu hitungan menit (Presiden PKS) sudah jadi tersangka dan dijemput KPK. “Sedangkan Anas tidak diapa-apain,” kata Jimly. Demikian pula, Jimly mengatakan Priyo Budi Santoso Wakil Ketua DPR dari Golkar katanya sudah masuk dalam dakwaan tapi tidak diapa-apain oleh KPK. “Jadi sebaiknya diungkap saja semua, jadi orang tidak curiga,” kata Jimly. Dikatakan para penegak hukum harusnya punya kearifan soal seperti ini. ” Yah itu hukum bukan untuk hukum jadi apa namanya, kita mau perbaiki keadaan dan mau perbaiki negara bukan mau bikin kacau negara dan bikin masalah,” kata Jimly...>> ...Tersangka, Tapi Anas Nggak Diapa-apain..>> Prof. Jimly Asshiddiqie Kuatir Keberanian KPK Didasari Atas Kebodohan..??? >>> Jimly: Penetapan Tersangka Luthfi Ganjil..>> Jimly mempertanyakan, proses pemeriksaan terhadap Luthfi Hasan Ishaq karena hanya beberapa menit setelah penangkapan langsung ditetapkan sebagai tersangka. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini membandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang pernah disebut-sebut oleh beberapa tersangka maupun saksi pada kasus dugaan korupri proyek Wisma Atlet SEA Games maupun Hambalang, tapi sampai sekarang belum ada proses lebih lanjut dari KPK. Ia juga membandingkan dengan Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, yang informasinya namanya disebut dalam dakwaan terhadap tersangka Zulkaranen Jabbar dan Dendy Presetya, di Pengadilan Tipikor Jakarta, tapi tidak ada tindak lanjut dari KPK. >> “KPK dalam bertindak harus sesuai dengan proses hukum. Dalam hukum, ada yang namanya hukum acara. Setiap proses hukum harus benar dulu hukum acaranya. Jika tidak, maka hukum itu tidak sah dan batal dengan sendirinya,” jelas Yusril dalam berita tersebut. Masih dalam berita tersebut, Yusril, tindakan KPK memasuki sebuah tempat tanpa membawa surat perintah penyitaan, batal demi hukum. Alasannya, prosedur yang ditempuh penyidik tidak memenuhi syarat dalam hukum acara. Dalam tweetnya, Yusril menuding pernyataan normatifnya ketika memberi kuliah umum di kampus Universitas Jambi dipelintir. Ia tidak ingin berita tersebut dimanfaatkan untuk menguntungkan partai tertentu dengan cara membenturkan dirinya dengan KPK. Dalam tweetnya, Yusril juga mengklaim mengkontak pihak Metrojambi.com. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Metrojambi.com belum dihubungi oleh Yusril Ihza Mahendra. >> Jika dianalisa secara mendalam, sebenarnya UU TPPU yang dikenakan KPK kepada LHI banyak ditemukan kejanggalan. Karenanya logika yang dibangun oleh elit PKS dan sebagian pakar hukum memang betul, bahwa mestinya KPK tidak bisa menjerat Luthfi Hasan Ishaaq dengan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) karena uang yang diberikan Indoguna tidak sampai ke tangan mantan Presiden PKS itu. “Kalau kita lihat memang seperti itu, belum sampai. Kalau belum sampai, tidak mungkin ada pencucian uang. Logikanya memang demikian,” ujar pakar hukum soal TPPU Yenti Garnasih, Kamis ( 16/5).>> Sebelumnya, Juru bicara KPK Johan Budi juga menyatakan, Luthfi disebut tidak menerima uang hanya karena dilihat dari permukaan. Dan ketika dikonfirmasi, Johan Budi selalu menyatakan ‘kita tunggu di pengadilan’. “Gini deh, jangan bilang dia (LHI) belum terima. Anda kan hanya baca pemberitaan di permukaan. Nanti di pengadilan kita buktikan. Apakah tuduhan KPK itu terbukti atau tidak, nanti kita paparkan bukti-bukti. Pengadilan lah tempat membuktikan itu,” ungkap Johan, Senin lalu (13/5)...>> Ketika akan terjadi sita asset berupa kendaraan yang dicurigai milik Ustadz LHI dan AF di Gedung DPP PKS di Jln. TB Simatupang tanggal 6 Mei 2013, media heboh memberitakan kejadian tersebut sebagai upaya perlawanan dari PKS kepada KPK.. Apa sebabnya media bisa memberitakan seperti itu? Tentu tidak bisa sembarangan menulis berita. Seorang jurnalis, dituntut untuk mengabarkan sebuah berita yang berasal dari narasumber yang jelas identitasnya. Berita yang dimuat media nasional terkait sita asset merupakan keterangan langsung dari Juru Bicara KPK, Johan Budi SP. Inilah satu contoh keterangan Johan Budi SP : awalnya penyidik KPK akan menyita mobil itu, namun adanya upaya perlawanan, maka mobil itu akhirnya hanya disegel....>> Penyelidikan KPK pun bergulir sangat cepat untuk kasus AF ini. KPK seolah tak ingin kehabisan kesempatan untuk membangun kembali citra positif mereka sebagai penggiat anti korupsi setelah sempat tersandung kasus bocornya sprindik. Saksi-saksi segera dipanggil. Aliran dana dari rekening milik AF dibuka ke publik, sita asset para tersangka dilakukan secara cepat dan dramatik. Media-media nasional pun dilibatkan dalam tiap gerak KPK sehingga info sekecil apapun segera sampai ke publik. Media pun segera menyambut dengan headline-headline provokatif. Beberapa media bahkan memberi ruang tanggapan dalam baris-baris berita mengenai Ustadz LHI. Bisa dipastikan, ruang-ruang tersebut berisi caci maki kepada PKS. Tak berhenti di situ, ruang media sosial yang semestinya dimanfaatkan untuk menebar kebaikan pun berubah menjadi ajang pelepasan kemarahan publik...>> PKS pun bergerak cepat dengan memilih Ustadz Anis Matta sebagai Presiden PKS menggantikan Ustadz LHI. Simpati masyarakat pun kembali membanjir untuk PKS. PKS yang diramalkan hancur karena kasus dugaan suap pada Ustadz LHI pun mampu bangkit kembali. Bahkan lebih kokoh dan solid. Kenyataan bahwa PKS bertambah kuat, tentu mengkhawatirkan pihak-pihak lawan politik. Mereka memanfaatkan aksi KPK menangani kasus suap impor daging sapi sebagai celah untuk menghancurkan dan menghabisi PKS. Apakah KPK tahu bahwa mereka dimanfaatkan oleh lawan-lawan politik PKS? Atau KPK menjadikan diri mereka sendiri sebagai alat politik dari penguasa negeri?..>> Prof . Teuku Nasrullah, Pakar Hukum Acara Pidana dalam acara Indonesian Lawyer’s Club (ILC), Selasa 14 Mei 2013 dengan tema “Uang Daging Kemana Saja” yang tayang pukul 19.30.Mengapa seorang pakar hukum sekelas Prof. Nasrullah sampai perlu mengingatkan semua pihak untuk tidak menggunakan hukum sebagai alat penguasa dalam mencapai keinginan-keingannya? Tentu Prof. Nasrullah, dan kita semua yang mampu melihat dengan jernih, mengetahui bahwa beberapa kasus di negeri ini (termasuk kasus yang saat ini mengaitkan nama mantan Presiden PKS, Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq – LHI) sarat dengan kepentingan penguasa (bisa diartikan partai, bisa diartikan kelompok yang saat ini berkuasa)...>>

Mentan Suswono jadi Saksi Kasus Suap Daging Sapi

Kamis, 16 Mei 2013, 16:00 WIB
Republika/Adhi Wicaksono 
http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/16/mmvvo4-mentan-suswono-jadi-saksi-kasus-suap-daging-sapi
Menteri Pertanian Suswono
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian, Suswono, akan menjadi saksi dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi yang menjerat mantan presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq. Rencananya, Suswono akan menjadi saksi dalam persidangan dua Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi.
"Ya, sudah ada pemberitahuan," kata Suswono, dalam pesan singkatnya kepada ROL, Kamis (16/5).
Suswono akan menjadi saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri asal PKS itu sudah beberapa kali dipanggil KPK untuk dimintai keterangan oleh lembaga antikorupsi itu.

Pada persidangan Rabu (15/5), ketua majelis hakim Purwono Edi Santoso memutuskan mengkonfrontir para saksi. Hal itu menyusul adanya perbedaan keterangan antara saksi Elda Devianne Adiningrat dan Direktur Utama PT Indoguna Maria Elizabeth Liman. Rencananya, hakim akan menkonfrontir Elda, Maria dan Ahmad Fathanah. Suswono juga disebut masuk menjadi saksi dalam persidangan yang dijadwalkan, Jumat (17/5) itu.

Nama Suswono mencuat karena disebut hadir dalam pertemuan di Medan. Dalam pertemuan di sebuah hotel itu, Suswono bertemu dengan Maria Elizabeth. Selain mereka, hadir pula Luthfi, Ahmad Fathanah, dan orang dekat Suswono, Suwarso. Pertemuan itu disebut membicarakan masalah daging sapi.

Sosok Suswono kembali disebut dalam persidangan Rabu kemarin. Saat itu penuntut umum, Ronald Worotikan, membacakan berita acara pemeriksaan Elda. Jaksa mengatakan, Fathanah sempat menyebut dua poin sebagai komitemen saat bertemu Elda dan Maria di suatu restoran. Salah satu poinnya, Maria akan dibantu dalam pengurusan penambahan kuota impor daging sapi dan Menteri Pertanian membaca situasi dan kondisinya.

Poin lainnya, Maria akan bersedia membantu mendukung dana PKS. Penuntut umum menyebut, Fathanah mengatakan dua poin itu sebagai hasil pertemuan di Lembang. Fathanah mengatakan pertemuan itu dihadiri Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi Aminuddin, dan Suswono. Elda membenarkan keterangan yang dibaca penuntut umum. Terkait pertemuan di Lembang yang dihadiri Ahmad Fathanah itu, Suswono membantahnya. "Itu sama sekali tidak benar," kata Mentan mengelak.

Reporter : Irfan Fitrat
Redaktur : Karta Raharja Ucu

KPK Tunjukkan Foto Fathanah ke Hilmi

Kamis, 16 Mei 2013, 15:26 WIB
Republika/Prayogi
Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin
Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/16/mmvu42-kpk-tunjukkan-foto-fathanah-ke-hilmi

KPK memeriksa Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hilmi mengakui penyidik menunjukkan berbagai foto di antaranya foto Ahmad Fathanah. Selain itu, penyidik memperlihatkan foto lainnya yang tampak asing bagi Hilmi.

"Fotonya macam-macam. Diperlihat kepada saya banyak sekali gambar-gambar dan foto-foto yang sebagian besar saya nggak kenal. Sebagian ada Fathanah, sebagian tidak," kata Hilmi Aminuddin yang ditemui usai pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (16/5).

Hilmi selesai diperiksa dan keluar dari gedung KPK sekitar pukul 14.30 WIB. Dengan begitu, Hilmi diperiksa penyidik KPK selama 4,5 jam. Ia juga terlihat memakai baju koko dan peci berwarna putih.

Saat ditanya di mana lokasi foto-foto tersebut, Hilmi mengatakan, sebagian besar foto tidak diketahui lokasinya. Sedangkan foto Fathanah yang ada di Lembang, ia menjelaskan foto tersebut merupakan foto rombongan pengusaha sekaligus mantan Wakil Ketua MPR RI, Aksa Mahmud.

Menurutnya, rombongan kunjungan Aksa Mahmud menjadi tamunya sebelum Hari Raya Idul Adha, tanpa menyebut tahunnya. Saat itu, ia mengantar rombongan Aksa Mahmud ke Badan Inseminasi buatan milik pemerintah."Di sana, ternyata di rombongan itu ada Fathanah," jelasnya.


Reporter : Bilal Ramadhan
Redaktur : A.Syalaby Ichsan

Video pengeroyokan dan pemukulan wartawan kpada pengawal Hlmi Aminuddin

 http://www.youtube.com/watch?v=u5diIIYZFak

noh liat noh .... preman pd bawa kamera, kasar banget mainnya ....

Wartawan geloo ...
« Edit Terakhir: 16 Mei 2013, 23:31:03 oleh unikistimewa »

Saksi Ahli: LHI Tidak Bisa Dijerat dengan Pasal Suap

30 Mei 2013
lhi kpk 

dakwatuna.com – Jakarta.  http://m.dakwatuna.com/2013/05/30/34110/saksi-ahli-lhi-tidak-bisa-dijerat-dengan-pasal-suap/#axzz2UqEJ4tnd

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menghadirkan beberapa saksi ahli terkait dugaan suap impor daging sapi pada Rabu (29/5). Salah satu saksi ahli yang dihadirkan adalah Eva Achjani Zulfa, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Dalam kesaksiannya Eva mengatakan bahwa sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, seharusnya tak dapat dijerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pasal suap. Pasal itu hanya bisa digunakan kepada aparatur negara seperti Pegawai Negeri, Menteri, dan Presiden.

“Bagian unsur yang menentukan dalam pasal ini penerimanya adalah aparatur negara. Pimpinan partai tidak masuk. Pasal ini hanya untuk PNS dan aparatur negara,” kata Eva saat bersaksi di Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (29/5).

Bukan tanpa sebab Eva mengatakan itu. Sebab, dia berkaca bahwa dalam perkara ini kapasitas Luthfi sebagai petinggi partai bukan anggota komisi I DPR RI. Sementara, komisi yang berkaitan langsung dengan perkara impor daging sapi ini adalah komisi IV DPR.

Sebagai mana kita ketahui bahwa LHI menjadi tersangka dugaan suap impor daging sapi sehubungan dengan kapasitasnya sebagai Presiden PKS, bukan sebagai anggota DPR.

Karenanya, hal itu juga berlaku untuk dua terdakwa. Dimana, dua bos PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy tidak menyuap penyelenggara negara, tapi menyuap ketua partai politik.

Sementara, saksi ahli lain yang dihadirkan adalah Dian, dosen Fakultas Hukum Trisakti, dan Thomas Sembiring selaku Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia.

Dian, dalam keterangannya berpendapat sama dengan Eva. Kata dia, pasal yang menjerat Luthfi seharusnya baru bisa terealisasi apabila yang bersangkutan adalah aparat negara.

“Penyuapan bisa dilakukan harus berhubungan dengan jabatannya. Anggota DPR atau pimpinan partai tidak bisa dikenai pasal ini,” kata dia kepada Majelis Hakim.

Saksi lain, Thomas Sembiring menyatakan kuota daging nasional sejak 2011 terus mengalami penurunan. Thomas mengatakan Elda Devianne Adiningrat selaku Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia menawarkan ada penambahan kuota impor daging.

“Swasembada daging di Indonesia akan berhasil di 2014 jika impor daging di bawah 10 persen kebutuhan nasional,” terang Thomas.

Thomas tambahkan, penambahan kuota impor juga harus dikoordinasikan dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.

“Penambahan quota itu harus melalui rapat koordinasi terbatas Kemenko Perekonomian, Kemendag, dan kementan,” demikian Thomas.

Para pakar dan ahli sudah banyak yang memberikan pendapat dan pandangannya terkait kasus dugaan suap impor daging sapi yang menjerat LHI, sebagian besar mereka berpendapat terdapat banyak kejanggalan terkait penetapan LHI sebagai tersangka. 

Akankah KPK mempertimbangkan masukan para pakar dan ahli ini, atau mereka hanya dianggap sebagai pihak yang hanya turut meramaikan saja. (sl/rmol)


Prof. Jimly Asshiddiqie Kuatir Keberanian KPK Didasari Atas Kebodohan
http://forum.detik.com/pendapat-para-pakar-dan-member-df-tentang-kasus-impor-daging-t706265.html

Hukum adalah alat mencari keadilan. Jadi hukum bukan untuk hukum. Karena itu jangan terpaku hanya pada prosedur, teknis, administrasi.

"Penegak hukum harus melihat konteks yang lebih besar. Bahwa hukum alat membangun keadilan dan kebenaran. Jadi bukan hukum untuk hukum," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 31/).

Jimly menanggapi penetapan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi.

"Makanya saya selalu mengatakan penegak hukum itu harus bertangan dingin, berhati dingin, berkepala dingin, dan berdarah dingin. Tidak boleh tangan panas, tidak boleh berhati panas," ungkapnya.

Tak hanya itu, penegak hukum juga tidak boleh ingin menunjukkan keberanian. Karena keberanian itu adalah ciri orang berdarah panas. Bahkan, katanya, penegak hukum tidak boleh pemberani. Pemberani itu tidak relevan untuk penegak keadilan.

"Sangat berbahaya kalau pedang keadilan diserahkan kepada orang yang berani. Yang kita perlukan bukan pemberani. Sebab pemberani itu bisa berani karena bodoh, bisa berani tapi pintar. Tapi sepintar-sepintar orang kalau dia sedang berani sering emosional. Jadi menegakkan hukum tidak perlu berani dan tidak perlu menunjukkan sikap pemberani," ungkapnya.

Jimly sendiri melihat proses hukum yang dialami oleh Lutfhi sangat cepat. Setelah proses tangkap tangan terhadap tiga orang Selasa malam, pada Rabu malamnya, Luthfi langsung dijadikan tersangka. Dan malam itu juga dijemput oleh penyidik KPK.

Karena itu, dia kuatir keberanian KPK ini karena didasari atas kebodohan. Kalau sampai pedang keadilan diserahkan kepada orang bodoh, menurutnya itu sangat bahaya.

"Jangan sampai begitu. Menegakkan keadilan itu kan sebagian juga seni. (Lutfhi) belum diperiksa kok dijadikan sebagai tersangka. Bok ditunggu seminggu kalau memang ada alat bukti. Ini kan soal kecerdikan. Jadi ini penegak hukumnya agak bodoh. Bisa karena bodoh, bisa karena goblok. Ini bukan soal salah benar. Ini soal seni. Dia tidak berseni," tandasnya.

Sebelumnya Jimly menjelaskan, agar orang tidak curiga, KPK harus menungkapkan dua alat bukti mengenai keterlibatan Lutfhfi. Jadi kalau misalnya, tidak diungkapkan dua alat bukti yang dianggap cukup itu orang jadi heran. Kok tiba-tiba begitu cepat prosesnya," ujar Jimly.


http://www.rmol.co/read/2013/01/31/9...tas-Kebodohan-  
Jimly: Aneh, Dalam Hitungan Menit LHI Jadi Tersangka, Tapi Anas Nggak Diapa-apain

Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Assidiqie, mengaku ada keanehan dalam penanganan kasus dugaan suap yang dilakukan oleh Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq.

“Saya merasa ada yang aneh tapi kita tidak bisa tidak percaya KPK karena selama ini kita percaya KPK. Tapi kok begini apa karena ini PKS yah?,” kata Jimly di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Dia mengatakan orang jadi menduga-duga kok dalam waktu hitungan menit (Presiden PKS) sudah jadi tersangka dan dijemput KPK. “Sedangkan Anas tidak diapa-apain,” kata Jimly.

Demikian pula, Jimly mengatakan Priyo Budi Santoso Wakil Ketua DPR dari Golkar katanya sudah masuk dalam dakwaan tapi tidak diapa-apain oleh KPK. “Jadi sebaiknya diungkap saja semua, jadi orang tidak curiga,” kata Jimly.

Dikatakan para penegak hukum harusnya punya kearifan soal seperti ini. ” Yah itu hukum bukan untuk hukum jadi apa namanya, kita mau perbaiki keadaan dan mau perbaiki negara bukan mau bikin kacau negara dan bikin masalah,” kata Jimly. (Hasanudin Aco/Johnson Simanjuntak/Tribunnews)

http://www.dakwatuna.com/2013/01/31/...#axzz2Tnhfn9CB Q
Jimly: Penetapan Tersangka Luthfi Ganjil

Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie menilai ada yang ganjil pada penetapan tersangka oleh KPK kepada Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq.

"KPK menetapkan Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka sangat cepat, hanya beberapa menit setelah penangkapan. Kesannya, PKS seperti menjadi target," kata Jimly Asshiddiqie usai diskusi publik yang diselenggarakan Fraksi Partai Gerindra di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Jimly mempertanyakan, proses pemeriksaan terhadap Luthfi Hasan Ishaq karena hanya beberapa menit setelah penangkapan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini membandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang pernah disebut-sebut oleh beberapa tersangka maupun saksi pada kasus dugaan korupri proyek Wisma Atlet SEA Games maupun Hambalang, tapi sampai sekarang belum ada proses lebih lanjut dari KPK.

Ia juga membandingkan dengan Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, yang informasinya namanya disebut dalam dakwaan terhadap tersangka Zulkaranen Jabbar dan Dendy Presetya, di Pengadilan Tipikor Jakarta, tapi tidak ada tindak lanjut dari KPK.

Zulkaranen Jabbar dan Dendy Prasetya, adalah tersangka kasus dugaan koripso pada proyek pengadaan laboratorium komputer untuk madrasah tsanawiyah dan pengadaan Alquran di Kementerian Agama.


http://www.republika.co.id/berita/na...-luthfi-ganjil
Jimly Soal LHI: "Kesannya, PKS Seperti Menjadi Target"

Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie menilai ada yang ganjil pada penetapan tersangka oleh KPK kepada Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq.

"KPK menetapkan Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka sangat cepat, hanya beberapa menit setelah penangkapan. Kesannya, PKS seperti menjadi target," kata Jimly Asshiddiqie usai diskusi publik yang diselenggarakan Fraksi Partai Gerindra di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (31/01).

Jimly mempertanyakan, proses pemeriksaan terhadap Luthfi Hasan Ishaq karena hanya beberapa menit setelah penangkapan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini membandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang pernah disebut-sebut oleh beberapa tersangka maupun saksi pada kasus dugaan korupri proyek Wisma Atlet SEA Games maupun Hambalang, tapi sampai sekarang belum ada proses lebih lanjut dari KPK.

Ia juga membandingkan dengan Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, yang informasinya namanya disebut dalam dakwaan terhadap tersangka Zulkaranen Jabbar dan Dendy Presetya, di Pengadilan Tipikor Jakarta, tapi tidak ada tindak lanjut dari KPK.

Zulkaranen Jabbar dan Dendy Prasetya, adalah tersangka kasus dugaan koripso pada proyek pengadaan laboratorium komputer untuk madrasah tsanawiyah dan pengadaan Alquran di Kementerian Agama

http://www.lamhabanews.com/2013/02/j...s-seperti.html
Yusril Ihza Mahendra : Saya Tidak Bela PKS atau KPK
http://forum.detik.com/pendapat-para-pakar-dan-member-df-tentang-kasus-impor-daging-t706265.html

Yusril Ihza Mahendra menyatakan dirinya tidak membela Partai Keadilan Sejahtera (PKS) maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan ini disampaikan mantan Menteri Kehakiman dan HAM ini melalui akun twitternya, @Yusrilihza_Mhd, siang ini Senin (20/5).

Pernyataan ini disampaikan menanggapi hebohnya pemberitaan Metrojambi.com sebelumnya. Dalam berita tersebut, disebutkan Yusril Ihza menyatakan pemberantasan korupsi, termasuk penyitaan aset koruptor harus sesuai dengan hukum acara pidana.

“KPK dalam bertindak harus sesuai dengan proses hukum. Dalam hukum, ada yang namanya hukum acara. Setiap proses hukum harus benar dulu hukum acaranya. Jika tidak, maka hukum itu tidak sah dan batal dengan sendirinya,” jelas Yusril dalam berita tersebut.

Masih dalam berita tersebut, Yusril, tindakan KPK memasuki sebuah tempat tanpa membawa surat perintah penyitaan, batal demi hukum. Alasannya, prosedur yang ditempuh penyidik tidak memenuhi syarat dalam hukum acara.

Dalam tweetnya, Yusril menuding pernyataan normatifnya ketika memberi kuliah umum di kampus Universitas Jambi dipelintir. Ia tidak ingin berita tersebut dimanfaatkan untuk menguntungkan partai tertentu dengan cara membenturkan dirinya dengan KPK.

Dalam tweetnya, Yusril juga mengklaim mengkontak pihak Metrojambi.com. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Metrojambi.com belum dihubungi oleh Yusril Ihza Mahendra.

http://metrojambi.com/v1/nasional/18...-atau-kpk.html
 
Pakar Hukum: Elit PKS Betul, KPK Tidak Bisa Jerat LHI Dengan UU TPPU

Jika dianalisa secara mendalam, sebenarnya UU TPPU yang dikenakan KPK kepada LHI banyak ditemukan kejanggalan. Karenanya logika yang dibangun oleh elit PKS dan sebagian pakar hukum memang betul, bahwa mestinya KPK tidak bisa menjerat Luthfi Hasan Ishaaq dengan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) karena uang yang diberikan Indoguna tidak sampai ke tangan mantan Presiden PKS itu.

“Kalau kita lihat memang seperti itu, belum sampai. Kalau belum sampai, tidak mungkin ada pencucian uang. Logikanya memang demikian,” ujar pakar hukum soal TPPU Yenti Garnasih, Kamis ( 16/5).


Apalagi, Ahmad Fathanah sendiri, yang disebut sebagai kurir dan orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq, baru tertangkap tangan Januari lalu. Karena itu tidak mungkin, mobil-mobil yang disita KPK kemarin itu berasal dari suap Indoguna.

“Tetapi itu yang kita lihat dari luar. Kita kan tidak kita tahu apa yang ditemukan KPK. Bagaimana yang sesungguhnya terjadi hanya KPK yang tahu,” jelasnya.

“Dengan menjerat (Luthfi) pakai TPPU dan menyita mobil-mobil itu, seharusnya KPK sudah punya bukti bahwa suap sudah terjadi dan sudah disalurkan. Mobil-mobil itu diduga dibeli dengan hasil kejahatan sekitar impor daging sapi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Juru bicara KPK Johan Budi juga menyatakan, Luthfi disebut tidak menerima uang hanya karena dilihat dari permukaan. Dan ketika dikonfirmasi, Johan Budi selalu menyatakan ‘kita tunggu di pengadilan’.

“Gini deh, jangan bilang dia (LHI) belum terima. Anda kan hanya baca pemberitaan di permukaan. Nanti di pengadilan kita buktikan. Apakah tuduhan KPK itu terbukti atau tidak, nanti kita paparkan bukti-bukti. Pengadilan lah tempat membuktikan itu,” ungkap Johan, Senin lalu (13/5).

http://www.dakwatuna.com/2013/05/16/...#axzz2Tnhfn9CB
JANGAN GUNAKAN HUKUM SEBAGAI ALAT POLITIK”

Prof . Teuku Nasrullah, Pakar Hukum Acara Pidana dalam acara Indonesian Lawyer’s Club (ILC), Selasa 14 Mei 2013 dengan tema “Uang Daging Kemana Saja” yang tayang pukul 19.30.Mengapa seorang pakar hukum sekelas Prof. Nasrullah sampai perlu mengingatkan semua pihak untuk tidak menggunakan hukum sebagai alat penguasa dalam mencapai keinginan-keingannya? Tentu Prof. Nasrullah, dan kita semua yang mampu melihat dengan jernih, mengetahui bahwa beberapa kasus di negeri ini (termasuk kasus yang saat ini mengaitkan nama mantan Presiden PKS, Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq – LHI) sarat dengan kepentingan penguasa (bisa diartikan partai, bisa diartikan kelompok yang saat ini berkuasa).

Mari sejenak mengurai kekusutan ini…

KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Ahmad Fathanah (AF) di Hotel Le Meridien Jakarta tanggal 29 Januari 2013. Dalam OTT tersebut ditemukan uang tunai Rp 1 Miliar yang menurut keterangan AF berasal dari 2 Dirut PT Indoguna Utama dan akan diberikan kepada Ustadz LHI sebagai uang suap/pelicin agar PT Indoguna Utama memperoleh tambahan kuota impor daging sapi dari Kementrian Pertanian.

Sebagai tindak lanjut OTT tersebut, KPK menjemput dan mengenakan status tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi kepada Ustadz LHI. Setidaknya ada 3 pertimbangan KPK dalam menahan Ustadz LHI. Pertimbangan pertama, KPK menganggap ada kemungkinan tersangka akan menghilangkan barang bukti. Kedua, KPK menganggap tersangka memiliki potensi untuk melarikan diri, membuat-mengganggu atau memengaruhi saksi-saksi yang akan diperiksa KPK nantinya. Ketiga, ada kecurigaan bahwa tersangka akan melakukan tindak pidana korupsi lain. Ustadz LHI dijemput KPK di Gedung DPP PKS di Jln. TB Simatupang Jakarta tanggal 30 Januari 2013.

Penyelidikan KPK pun bergulir sangat cepat untuk kasus AF ini. KPK seolah tak ingin kehabisan kesempatan untuk membangun kembali citra positif mereka sebagai penggiat anti korupsi setelah sempat tersandung kasus bocornya sprindik. Saksi-saksi segera dipanggil. Aliran dana dari rekening milik AF dibuka ke publik, sita asset para tersangka dilakukan secara cepat dan dramatik. Media-media nasional pun dilibatkan dalam tiap gerak KPK sehingga info sekecil apapun segera sampai ke publik.

Media pun segera menyambut dengan headline-headline provokatif. Beberapa media bahkan memberi ruang tanggapan dalam baris-baris berita mengenai Ustadz LHI. Bisa dipastikan, ruang-ruang tersebut berisi caci maki kepada PKS. Tak berhenti di situ, ruang media sosial yang semestinya dimanfaatkan untuk menebar kebaikan pun berubah menjadi ajang pelepasan kemarahan publik.


PKS pun bergerak cepat dengan memilih Ustadz Anis Matta sebagai Presiden PKS menggantikan Ustadz LHI. Simpati masyarakat pun kembali membanjir untuk PKS. PKS yang diramalkan hancur karena kasus dugaan suap pada Ustadz LHI pun mampu bangkit kembali. Bahkan lebih kokoh dan solid.

Kenyataan bahwa PKS bertambah kuat, tentu mengkhawatirkan pihak-pihak lawan politik. Mereka memanfaatkan aksi KPK menangani kasus suap impor daging sapi sebagai celah untuk menghancurkan dan menghabisi PKS. Apakah KPK tahu bahwa mereka dimanfaatkan oleh lawan-lawan politik PKS? Atau KPK menjadikan diri mereka sendiri sebagai alat politik dari penguasa negeri?


Mari kita lihat kejadian berikut..

Ketika akan terjadi sita asset berupa kendaraan yang dicurigai milik Ustadz LHI dan AF di Gedung DPP PKS di Jln. TB Simatupang tanggal 6 Mei 2013, media heboh memberitakan kejadian tersebut sebagai upaya perlawanan dari PKS kepada KPK.. Apa sebabnya media bisa memberitakan seperti itu? Tentu tidak bisa sembarangan menulis berita. Seorang jurnalis, dituntut untuk mengabarkan sebuah berita yang berasal dari narasumber yang jelas identitasnya.

Berita yang dimuat media nasional terkait sita asset merupakan keterangan langsung dari Juru Bicara KPK, Johan Budi SP. Inilah satu contoh keterangan Johan Budi SP : awalnya penyidik KPK akan menyita mobil itu, namun adanya upaya perlawanan, maka mobil itu akhirnya hanya disegel.

(http://nasional.inilah.com/read/deta...l#.UZQu2aKeOax)
Disadari atau tidak, pernyataan Johan Budi tadi memicu publik untuk beropini bahwa PKS melakukan perlawanan atas sebuah tindakan berkekuatan hukum yang dilakukan KPK. Dalam kenyataannya, KPK melakukan tindakan tak etis ketika hendak menyita asset berupa kendaraan tersebut (ada bukti video CCTV mengenai hal ini).

Sementara dalam berbagai kesempatan, Wakil SekJen PKS Fahri Hamzah, menegaskan sikap PKS yang sama sekali tidak berkeberatan atas penyegelan dan atau penyitaan asset selama KPK taat pada aturan hukum yang berlaku.

Konflik ini kemudian memicu media berlomba-lomba mempertemukan PKS dan KPK dalam ruang diskusi terbuka. Dari ruang diskusi tersebut diperoleh kesimpulan bahwa KPK berhak melakukan penyitaan meski tak sesuai dengan SOP (Standar Operation Procedure – Standar Penatalaksanaan Tindakan) dan PKS berhak mengajukan keberatan kepada KPK melalui pra peradilan atau menempuh jalur hukum lainnya.

Puncak diskusi terbuka mengenai konflik sita asset antara KPK dengan PKS dan orang-orang yang dicurigai sebagai sarana pencucian uang AF terjadi dalam Indonesia Lawyers Club Selasa, 14 Mei 2013. Banyak pihak awalnya meramalkan PKS akan tumbang dan hancur dalam diskusi tersebut. Sayangnya, yang terjadi adalah kebalikannya.

Diskusi tersebut justru membuka mata masyarakat bahwa KPK sudah banyak melakukan ketidakadilan dalam penegakan hukum. Johan Budi, Juru bicara KPK yang hadir saat itu berulang kali menegaskan, bahwa keadilan akan diperoleh saat persidangan. “Biarlah pengadilan yang memutuskan”. Pernyataan Johan Budi memicu pertanyaan, “Sebelum di pengadilan, ada di manakah keadilan dan kebenaran itu?”

Betapa tidak, KPK hanya membuka info mengenai aliran dana AF kepada pihak PKS dan kepada perempuan-perempuan cantik yang oleh media sering kali diganti dengan kata “daging mentah”. KPK seolah ingin mengaitkan perilaku hedonis AF dengan PKS. Apakah ini adil?

VS, seorang perempuan yang dikaitkan dengan AF turut menceritakan cara KPK menyita mobilnya. “Saya berangkat naik mobil dan pulang hanya membawa kardus-kardus”, tutur VS dengan mata berkaca-kaca. “Saya diminta mengembalikan uang yang diberikan Mas Ahmad (Fathanah).. Saya tidak tahu uang itu berasal dari mana. Saya sudah berkali-kali menolak pemberian Mas Ahmad… Saya tidak tahu..”. Apakah ini adil?

AA, seorang artis papan atas Indonesia pun keberatan namanya dikaitkan sebagai “perempuan di sekeliling AF”. “Saya hanya memiliki kaitan profesional sebagai artis yang akan disewa untuk acara Pilkada oleh AF dan tidak memiliki hubungan pribadi”, tandasnya. “Sebagai artis profesional, saya meminta DP untuk jasa saya, karena saya harus menghubungi pihak-pihak lain untuk show seperti menyewa band..”, imbuhnya lagi. Meski demikian, AA tak berkeberatan ketika penyidik KPK memintanya mengembalikan uang yang telah menjadi hak-nya tersebut kepada KPK.

Kedua perempuan ini diminta mengembalikan uang pemberian AF, atas dasar dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hal ini tak pelak membuat mereka, para pengacara yang hadir dalam ILC tertawa. Bahkan dengan tegas dan gamblang, Prof. T. Nasrullah menjelaskan soal TPPU menurut pasal 5 UU No. 8 Th. 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menurut beliau selama ini sudah salah diinterpretasikan oleh KPK.. Sebagai akibatnya, banyak orang yang tidak tahu menahu dan terkait dengan tindak pidana AF, terkena imbasnya. Dan ini tentu saja, TIDAK ADIL. Dengan tegas, Prof. T. Nasrullah mengatakan, “Saya pikir, Ayu ini BODOH BENAR kalau dia kembalikan uang ini… Termasuk Vita (VS)..”.

“Hukum tidak bergerak dalam terjemahan-terjemahan yang menjerat orang tidak salah” (Prof. T. Nasrullah). Artinya, KPK tidak boleh salah menerjemahkan pasal-pasal UU dalam menjerat tersangka karena itu sama artinya dengan menempatkan hukum pada posisi yang tidak benar. KPK juga harus ingat, dalam hukum mereka adalah policy executor (pelaksana kebijakan), bukanlah policy maker (pembuat kebijakan). Oleh karenanya, KPK harus sangat berhati-hati dalam setiap tindakannya. “Bila tindakan KPK dianggap sudah melampaui batas kewenangan dan bahkan cenderung sewenang-wenang, KPK bisa dilapokan melalui pra peradilan atau ke polisi”, tambah Prof. Nasrullah.

“Ketika penegakan hukum tidak bisa diaudit, ini sudah menjadi luar biasa..” (Prof. T. Nasrullah). Bila KPK adalah penegak hukum dan penggiat anti korupsi, ada baiknya publik ikut mengetahui hasil audit KPK, karena lembaga apapun yang tidak bisa diaudit cenderung rentan untuk menyalahgunakan kekuasaan.


http://muhammadyusro.com/2013/05/16/...-alat-politik/




DR. Chaerul Huda (ahli pidana, staf ahli kapolri) dalam acara di Jak Tv tadi malam (23/5) menyatakan: "Kalo penegak hukum menghancurkan karakter tersangka, kasus hukumnya biasanya lemah (kasus TPPU LHI).

Sebagaimana semua kita tahu, kasus pokok yang menimpa Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sudah sangat kabur dan seperti ada unsur kesengajaan menutupinya dengan penghancuran karakter LHI dengan begitu bombastisnya pemberitaan tentang "wanita-wanita" Ahmad Fathanah dan munculnya sosok Darin Mumtazah yang dikait-kaitkan dengan LHI.

Sebagimana diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menunda melimpahkan berkas perkara tersangka Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dan Ahmad Fathanah ke penuntutan yang direncanakan pada pekan ini. Ini mungkin juga indikasi betapa KPK kesulitan dalam kasus LHI ini. Para pakar hukum juga banyak yang menyatakan lemahnya kasus LHI.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap kasus korupsi Simulator SIM di Mabes Polri yang menjerat Irjend Djoko Susilo. Selain itu, KPK juga menerapkan TPPU terhadap kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Namun hal itu menuai kontroversi, sebab KPK tidak berlakukan TPPU dalam kasus pembangunan pusat pelatihan dan pendidikan, di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Menurut pakar hukum Tata Negara, Margarito Kamis, hal itu menunjukkan bahwa KPK tebang pilih dalam memberangus tindak kejahatan korupsi.

"(Hambalang) Ini kasus mogok. Kasus Djoko Susilo dan kasus impor sapi menggelegar sampai kemana-mana, tapi Hambalang kok seolah-olah tidak ada TPPU. Sudah lambat menghitung kerugian negara, lalu tidak menetapkan TPPU. TPPU nya di langit ke sembilan," tegas Margarito, Jakarta, Minggu (12/5/2013).

Lebih lanjut dia menegaskan, tidak ditetapkannya TPPU dalam kasus korupsi yang menyeret mantan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, sebagai bukti ketidakadilan KPK memberantas korupsi. Menurutnya, hal itu akan menimbulkan spekulasi serta menjadi pertanyaan publik terhadap institusi tindak kejahatan korupsi itu.

"Masa Jenderal berani, PKS berani, tapi kasus Hambalang tidak berani. Patut dipertanyakan, apakah mereka takut karena banyak nama-nama beken dalam kasus tersebut," tegas Margarito.

"Ini yang tidak masuk diakal dalam kasus Hambalang, bagi saya itu sama halnya melawan akal sehat publik. Terapkan TPPU supaya adil, karena tidak begitu malah akan dipertanyakan," lanjutnya.

Proses hukum atas dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) menghadirkan polemik. LHI yang ditengarai terlibat dalam kasus korupsi impor sapi disangkakan sejumlah pasal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses peradilannya.

Sejumlah pihak menilai ada perlakuan tak adil yang diterima oleh LHI. Penerapan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang disangkakan kepada LHI dianggap sebagai tindakan diskriminasi.

Pakar Hukum Pidana Muzakir tak menampik adanya perilaku tebang pilih terhadap kasus LHI. “Pandangan saya, iya benar ini perilaku disrkiriminatif. Tapi, itu jika koruptor lain sampai saat ini tidak KPK jerat dengan pasal tersebut sekalipun persidangannya telah usai,” katanya seperti di kutip dari Republika, Minggu (19/5/13).

Muzakir menjelaskan poin penting dari cap diskrimatif ini dapat dilihat dari langkah KPK dalam melanjutkan proses hukum kepada koruptor lain seperti Angelina Sondakh. Menurutnya, kasus Angie –sapaan Angelina-, sedikitnya dapat dijadikan role model seperti apa sikap KPK kepada para koruptor lainnya termasuk LHI.

Angie yang tidak dijerat pasal TPPU dalam kasusnya alhasil ‘hanya’ divonis 4,5 tahun dan denda ‘cuma ‘sebesar Rp 250 juta. Dengan vonis yang ‘ringan’ ini, tentu Angie menurutnya bisa dihukum lebih berat jika dikenakan pasal TPPU untuk kemudian diamini oleh majelis hakim.

Muzakir mengatakan KPK bisa saja melakukan tindakan gegabah bila tidak menelusuri dengan teliti kebenaran dari fakta bahwa harta yang LHI miliki ialah hasil korupsi. Hal tersebut menurutnya dapat menyudutkan KPK di tengah banyaknya kecaman penerapan pasal TPPU kepada LHI.

“Itu sudah menjadi prasyarat bagi KPK untuk terapkan pasal TPPU, kalau tidak yakin dan punya hasil penelitian awal kemana uang LHI mengalir, lebih baik dipikirkan kembali,” ujarnya.

http://www.depoknews.com/pakar-hukum...-menjerat-lhi/